Anda di halaman 1dari 18

PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN

FUNGSIONAL TERTENTU (JFT)

DASAR
Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 tentang
pengusulan, penetapan dan pembinaan
Jabatan Fungsional PNS
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja meliputi penetapan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan
perilaku kerja .
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah
rencana kinerja dan target yang akan
dicapai oleh PNS yang harus dicapai setiap
tahun.
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) disetujui atasan
langsung dan ditetapkan setiap tahun pada bulan
Januari (PP 30 tahun 2019 pasal 24).
Uraian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) diambil
dari uraian kegiatan tugas Jabatan masing –
masing Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) yang
merupakan target kinerja setiap tahun
(Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 pasal 41)
Target kinerja berupa target angka kredit
dan/atau tugas tambahan (target angka kredit =
target SKP). (Permenpan RB nomor 13 tahun
2019 pasal 42).
•Ditetapkan pd bln JANUARI
•Disetujui ATASAN
•Ada KONSEKUENSI JADWAL pelaksanaa
SKP
•Perhatikan kepentingan kedepan”UKOM”

TUGAS JABATAN

STRUK & JFU JFT

Tapkin atasan Sesuai SAS kinerja organisasi, Sesuai profesi


(RPJMD-RKPD-RENSTRA-RENJA) Sesuai jenjang, Tugas tambahan

KRITERIA Tug Tamb


1. Disepakati bersama
2. Diformalkan dg SK
3. Di luar tupok
4. Sesuai kapasitas ybs
5. Terkait lgs dg output organ

+ PERILAKU = CAPAIAN KINERJA DG BOBOT


(70 -30 ATAU 60-40)
110 - 120 (+) SANGAT BAIK; 90 – 120 BAIK; 70 – 90 CUKUP; 50-70 KURANG; <50 SGT KURANG)
• Target angka kredit minimal dan maksimal
pertahun (Permenpan RB nomor 13 tahun
2019 pasal 44).
ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT
JENJANG
MINIMAL MAKSMIMAL

Ahli Utama 50 75

Ahli Madya 37.5 56.25

Ahli Muda 25 37.5

Ahli Pertama 12.5 18.75

Penyelia 25 37.5

Mahir 12.5 18.75

Terampil 5 7.5

Pemula 3.75 5.625


Target tersebut dikecualikan bagi yang
memiliki pangkat tertinggi pada jenjang
Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)
tertinggi.
Penilaian kinerja PNS dilakukan pada
setiap akhir bulan Desember tahun
berjalan dan paling lama akhir Januari
tahun berikutnya. (PP Nomor 30 tahun
2019 pasal 42).
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit.

 Pelaksanaan penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional


Tertentu (JFT) dilaksanakan di tingkat kabupaten bagi
jenjang ketrampilan dan jenjang keahlian (ahli pertama, ahli
muda, dan ahli madya) selama tim penilainya tersedia. Bila
tidak tersedia, penilaian dilaksanakan oleh tim penilai
kabupaten lain atau Dinas Kesehatan Provinsi atau
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Permenpan RB
nomor 13 tahun 2019 pasal 51 dan edaran Kemenkes
terlampir).
 Pejabat yang mengusulkan angka kredit sesuai dengan
keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati nomor
800 / 0020.1 / 2020 (terlampir).
Capaian angka kredit ditetapkan paling tinggi 150%
(seratus lima puluh) dari target angka kredit minimal.
(Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 pasal 46
angka 2)
Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan
angka kredit bagi Jabatan Fungsional Ketrampilan
dan Jabatan Fungsional jenjang Ahli Pertama, muda
dan madya adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten (JPT Pratama) dan jenjang ahli utama
adalah Jabatan pimpinan tinggi Madya pada
Kementrian Kesehatan (Permenpan RB nomor 13
tahun 2019 pasal 49 angka 2 dan edaran
Kemenkes).
Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Jenjang.

Capaian angka kredit yang


dipersyaratkan. (Lampiran Permen RB
nomor 13 tahun 2019).
Angka Kredit Komulatif
NO JENJANG PANGKAT Kenaikan
Pangkat jenjang
Keterampilan :      
-       Pemula II A 15 15
-       Terampil II B, II C, II D 20 60
A.
-       Mahir III A, III B 50 100
-       Penyelia III C, IIID 100 -
       
Keahlian :      
-       Pertama III A – III B 50 100
B. -       Muda III C – III D 100 200
-       Madya IV A, IV B, IV C 150 450
-       Utama IV D, IV E 200 -
NILAI
NILAI PAK
PANGKAT / GOL KETERAMPILAN KEAHLIAN PENGEMBANGA
MINIMAL*)
N PROFESI

Pembina Tk I / IV B   MADYA 550  


Pembina / IV A   MADYA 400 6
Penata Tk I / III D PENYELIA MUDA 300  
Penata / III C PENYELIA MUDA 200 2/4
Penata Muda Tk I / III
B MAHIR PERTAMA  150  
Penata Muda / III A MAHIR PERTAMA  100  
Pengatur Tk I / II D TERAMPIL    80  
Pengatur / II C TERAMPIL    60  
Pengatur Muda Tk I / II
B TERAMPIL      
NILAI MINIMAL & MAKSIMAL
ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT
JENJANG
MINIMAL MAKSMIMAL

Ahli Utama 50 75

Ahli Madya 37.5 56.25

Ahli Muda 25 37.5

Ahli Pertama 12.5 18.75

Penyelia 25 37.5

Mahir 12.5 18.75

Terampil 5 7.5

Pemula 3.75 5.625


Dalam hal kenaikan pangkat, Pejabat Fungsional
dapat melaksanakan kegiatan penunjang dan diberi
angka kredit akumulasi paling tinggi 20% dari
angka kredit yang disyaratkan dan diberikan untuk
satu kali kenaikan pangkat (Permenpan RB nomor
13 tahun 2019 pasal 52 angka 3).
Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional
memperhatikan ketersediaan formasi jenjang yang
akan diduduki (Permenpan RB nomor 13 tahun
2019 pasal 53 angka 3).
Salah satu syarat kenaikan jenjang jabatan adalah
lulus uji kompetensi (bagi Jabatan Fungsional yang
sudah disyaratkan. (Permenpan RB nomor 13 tahun
2019 pasal 53 angka 4).
 Untuk kenaikan jenjang, pejabat fungsional dapat
melaksanakan kegiatan atau pengembangan profesi
dengan angka kredit yang disyaratkan untuk :
(Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 pasal 54 angka
5).
◦ 4 (empat) angka kredit bagi Pejabat Fungsional Mahir naik
ke Penyelia.
◦ 6 (enam) angka kredit bagi Pejabat Fungsional Muda naik
ke Madya.
◦ 12 (dua belas) angka kredit bagi Pejabat Fungsional Madya
naik ke Utama.
 Kelebihan angka kredit dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat sepanjang masih dalam satu
jenjang (Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 pasal
56).
KETRAMPILAN
BARU

20 ●
50 ●
100

10
II/b ●
20 II/c ●
20 II/d ●
4/T III/
a

50 III/
b

10/ III/
c
III/
d

10/
H TH
0 TH
4 Keg pengemb
25 % AK pendidikan

60 AK pendidikan

100 200

100

10
II/b ●
20 II/c ●
20 II/d ●
20 III/
a

50 III/
b

50 III/
c
III/
d

10/
0 TH
-Tidak ada ketentuan AK pengemb profesi
LAMA - Minimal 2 Thn bisa Naik Pangkat
-Minimal 1 thn menduduki jabatan bisa naik jabatan
-Tahun pertama PAK melebihi Nilai PAK untuk pangkat/ jab tsb thn kedua min 20 %
-Tdk ada nilai maksimal minimal
BARU KEAHLIAN
Pertama Muda Madya Utama

10 ●
150 20
1 1 1
● ●
● ● ●

50 30/
5


0 0
III
/a
III
/b

10 III
/c 0 III
/d
20
IV
/a 5 IV
/b 5 IV
/c TH IV
/de
25/
0 /th


20/t

0 /th 0 0 h TH
6 12 Keg pengemb
75 50 100
50 50 25 % AK pendidikan

S-1 = 100 S-2 = 150 pendidikan


100 150 200 300 400 550 700

10 150 200
10 15
● ●

50 ● ● ●
15

5 0 ●
/ ●
25/
III
/a LAMA III
/b

/th III
/c 0 III
/d
/th
IV
/a 0 IV
/b 0 IV
/c
TH
IV
/de
TH
0 ●
2 ●
4


8 ●
10

6

20 ●
25
LAMA Catatan (LAMA) :
60 40 100 -Pangkat bisa tidak sama dengan jenjang jabatan
60 50 90 -AK pengembangan profesi sana2 tidak komulatif
-TIDAK KENAL formasi
-TIDAK KENAL UKOM
-Keg PENUNJANG dan keg PENGEMBANGAN
include jadi satu dengan keg PELAYANAN
 Dalam hal tersebut angka kredit yang disyaratkan
untuk kenaikan pangkat / jabatan setingkat lebih
tinggi tidak tercapai maka pejabat fungsional tidak
diberikan kenaikan pangkat / jabatan. (Permenpan
RB nomor 13 tahun 2019 pasal 57)
 Pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai Ka.
UPT Puskesmas dapat diberikan tambahan angka
kredit 25% dari angka kredit komulatif untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tingi dan diakui
sebagai tugas pokok dalam PAK dan diberikan satu
kali untuk kenaikan pangkat dalam satu jenjang
(Permenpan RB nomor 13 tahun 2019 pasal 77).
Tindak lanjut
Konsolidasi terhadap aturan lama ke
dalam aturan baru Tim Penilai PAK
memahami tentang mekanisme prosedur
dan ketentuan sesuai peraturan
Konsolidasi dalam memasukan nilai AK
yang baru dalam formulir PAK lama
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai