Anda di halaman 1dari 27

KENAIKAN PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL BIDAN


BIDANG MUTASI DAN STATUS KEPEGAWAIAN
DASAR HUKUM
UU ASN No. 5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;

Perka BKN No. 12 Tahun 2002 Tentang Kenaikan Pangkat;

Permenpan No. 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan;

Permenpan No. 01 Tahun 2008 Tentang Bidan dan Angka Kreditnya;

Peraturan Bersama MENKES dan Kepala BKN No.1110/MENKES/PB/XII/2008 Tanggal 1


Desember 2008 tentang Petunjuk Teknis Bidan;

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 551/Menkes/Per/VII/2009 tentang Petunjuk Teknis JFT Bidan
dan Angka Kreditnya;

Permenpan No. 42 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan
Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing;

Surat Edaran Kemenkes No.DM.03.01/V/0668/2020 Tentang Pemberitahuan Pengaturan Terbaru


Dalam Pengelolaan Jabatan Fungsional Kesehatan;

2
DEFINISI

❖ (PP No.12 Th.2002) Pangkat : Kedudukan Yang Menunjukkan


Tingkat Seseorang PNS Berdasarkan Jabatannya Dalam Rangkaian
Susunan Kepegawaian Dan Digunakan Sebagai Dasar Penggajian;

❖ (PP No.11 Th.2017) Jabatan : Kedudukan Yang Menunjukkan


Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang, Dan Hak Seorang
Pegawai ASN Dalam Suatu Satuan Organisasi;

3
PP 11 Th.2017
Pasal 361

Peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah ini harus ditetapkan paling lama 3 (tiga) tahun

sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan (7 April 2017).

Pasal 363

Peraturan pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai penyusunan

dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,

promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,

pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua, dan perlindungan, dinyatakan masih tetap

berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti berdasarkan ketentuan dalam

Peraturan Pemerintah ini.

4
JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG
PERMENPAN 01/2008

Jabatan Terampil Gol/Ru Gol/Ru


Bidan Pelaksana Pemula II/a -
Bidan Pelaksana II/b II/d
Bidan Pelaksana Lanjutan III/a III/b
Bidan Penyelia III/c III/d

Jabatan Ahli Gol/Ru Gol/Ru


Bidan Pertama III/a III/b

Bidan Muda III/c III/d

Bidan Madya IV/a IV/c

5
JENJANG JABATAN DAN GOLONGAN RUANG
PERMENPAN 36/2019

Jabatan Terampil Gol/Ru Gol/Ru


Bidan Terampil II/c II/d
Bidan Mahir III/a III/b
Bidan Penyelia III/c III/d

Jabatan Ahli Gol/Ru Gol/Ru


Bidan Ahli Pertama III/a III/b

Bidan Ahli Muda III/c III/d

Bidan Ahli Madya IV/a IV/c

Bidan Ahli Utama IV/d IV/e

6
NILAI AKUMULASI ANGKA KREDIT DAN KEWAJIBAN
PENGEMBANGAN PROFESI PERMENPAN 01/2008

Angka Pengembangan
Jabatan Terampil Gol/Ru BUP
Kredit Profesi
Bidan Pelaksana
II/a 25 0 58 th
Pemula
II/b 40 0 58 th
Bidan Pelaksana II/c 60 0 58 th
II/d 80 0 58 th
Bidan Pelaksana III/a 100 0 58 th
Lanjutan III/b 150 0 58 th
III/c 200 0 58 th
Bidan Penyelia 10 AK/th utk
III/d 300 58 th
Tugas Pokok

7
NILAI ANGKA KREDIT PERMENPAN 36/2019

Jabatan Gol/ Angka Akumu Min / Max/ P.


BUP
Terampil Ru Kredit latif th th Profesi

Bidan II/c 60 20 0 58 th
5
Terampil II/d 80 20 0 58 th
150%
III/a 100 50 dari 0 58 th
Bidan
12,5 AK
Mahir III/b 150 50 4 58 th
Minim
III/c 200 100 25 al ~ 58 th
Bidan
Penyelia III/d 300 100 10 ~ 58 th
Bidan kategori keterampilan yang telah memenuhi syarat
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
tetapi belum tersedia lowongan jabatan, setiap tahun
wajib memenuhi Angka Kredit yaitu:
a. 4 (empat) Angka Kredit untuk Bidan Terampil; dan
b. 10 (sepuluh) Angka Kredit untuk Bidan Mahir
8
NILAI AKUMULASI ANGKA KREDIT DAN KEWAJIBAN
PENGEMBANGAN PROFESI PERMENPAN 01/2008

Angka Pengembangan
Jabatan Ahli Gol/Ru BUP
Kredit Profesi

III/a 100 0 58 th
Bidan Pertama
III/b 150 0 58 th
III/c 200 0 58 th
Bidan Muda
III/d 300 0 58 th
IV/a 400 12 60 th
IV/b 550 12 60 th
Bidan Madya
20 AK/th utk
IV/c 700 60 th
Tugas Pokok

9
NILAI ANGKA KREDIT PERMENPAN 36/2019
Jabatan Gol/ Angka Akumul
Min/ th Max/ th P. Profesi BUP
Ahli Ru Kredit atif
Bidan III/a 100 50 0 58 th
12,5
Pertama III/b 150 50 0 58 th
Bidan III/c 200 100 0 58 th
25
Muda III/d 300 100 6 58 th
150%
IV/a 400 150 dari AK ~ 60 th
Bidan Minima
IV/b 550 150 37,5 ~ 60 th
Madya
IV/c 700 150 12 60 th
Bidan IV/d 900 200 50 ~ 65 th
Utama IV/e 1200 200 25 ~ 65 th
Bidan kategori keahlian yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat
lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun
wajib memenuhi target Angka Kredit, paling sedikit:
a. 10 (sepuluh) untuk Bidan Ahli Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Bidan Ahli Muda; dan
c. 30 (tiga puluh) untuk Bidan Ahli Madya.
10
PENGEMBANGAN PROFESI
Bagi pejabat fungsional Bidan, Perawat, Terapis Gigi dan Mulut

jenjang mahir yang akan naik ke jenjang penyelia wajib

melaksanakan kegiatan pengembangan profesi dengan angka

kredit yang dipersyaratkan 4 (empat), yang diberlakukan mulai

periode kenaikan jenjang April 2021 (mulai kenaikan pangkat 1

Oktober 2021)

11
PIMPINAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT, PERMENPAN 36/2019
Bidan yang ditugaskan sebagai pimpinan Fasyankes harus memiliki surat
keputusan pengangkatan/penetapan sebagai pimpinan Fasyankes dan
diberikan tambahan Angka Kredit 25% (dua puluh lima persen) dari
Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.

Pemberian tambahan Angka Kredit diberikan satu kali untuk kenaikan


pangkat dalam satu jenjang jabatan.

PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah, Pasal 95 ayat 9 Kepala unit


pelaksana teknis yang berbentuk pusat kesehatan masyarakat dijabat oleh
fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas tambahan

12
KEWAJIBAN DIKLAT PENJENJANGAN
PERMENPAN 01/2008
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008
Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya diatur antara lain
pada Pasal 31 dinyatakan bahwa bidan yang akan naik jenjang jabatan setingkat lebih
tinggi perlu mengikuti dan lulus diklat perjenjangan dengan materi diklat meliputi etika
profesi dan tugas pokok bidan.

Peraturan Bersama Menkes & Kepala BKN No.1110/Menkes/PB/XII/2008 & 25 Tahun


2008 Pasal 13 Ayat (1) huruf c dinyatakan bahwa kenaikan jabatan dapat
dipertimbangkan apabila telah mengikuti dan lulus diklat fungsional kenaikan jabatan
setingkat lebih tinggi.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 551/Menkes/Per/VII/2009 tentang Petunjuk Teknis


JFT Bidan dan Angka Kreditnya Tahun 2009 diatur antara lain pada Pasal 24 dinyatakan
bahwa bidan yang akan naik jenjang jabatan dari Bidan Terampil ke Bidan Ahli perlu
mengikuti dan lulus diklat perjenjangan dengan materi diklat meliputi etika profesi dan
tugas pokok bidan.

13
14
PENGANGKATAN PERTAMA, PERMENPAN 36/2019

1. Berstatus PNS;
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Berijazah Diploma III Kebidanan bagi Jabatan Fungsional Bidan kategori keterampilan;
5. Berijazah pendidikan profesi Bidan bagi Jabatan Fungsional Bidan kategori keahlian
(Pengangkatan jabatan fungsional bidan kategori keahlian dapat dipenuhi dari kualifikasi
pendidikan D-IV kebidanan sampai dengan tahun kelulusan 2021, diberikan kenaikan
pangkat/jenjang sampai dengan jenjang ahli muda);
6. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan;
7. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi social
kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina (Paling lama 1
(satu) tahun harus diangkat dalam Jabatan Fungsional Bidan);
8. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
9. PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional Bidan paling lama 3 (tiga) tahun wajib
mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Bidan;

15
PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN, PERMENPAN
36/2019
1. Berstatus PNS;
2. Memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Berijazah paling rendah Diploma III Kebidanan bagi Jabatan Fungsional Bidan kategori
keterampilan;
5. Berijazah pendidikan Profesi Bidan bagi Jabatan Fungsional Bidan kategori keahlian;
6. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan;
7. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi social
kultural sesuai dengan Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
8. Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas dibidang pelayanan Kebidanan paling singkat
2 (dua) tahun;
9. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
10. Berusia paling tinggi :
53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang akan menduduki Jabatan Fungsional Bidan kategori
keterampilan, Ahli Pertama, dan Ahli Muda;
55 (lima puluh lima) tahun bagi yang akan menduduki Jabatan Fungsional Bidan Ahli
Madya; dan
60 (enam puluh tahun) tahun bagi yang akan menduduki Jabatan Fungsional Bidan Ahli
Utama bagi PNS yang telah menduduki jabatan pimpinan tinggi.

16
KATEGORI KETERAMPILAN KE KATEGORI KEAHLIAN

1. Tersedia kebutuhan untuk Jabatan Fungsional Bidan kategori keahlian;


2. Memperoleh ijazah pendidikan profesi Bidan (Kualifikasi pendidikan yang dikecualikan
dipenuhi dari kualifikasi pendidikan D-IV kebidanan dengan tahun kelulusan sampai
dengan 2021, kenaikan pangkat/jabatan sampai dengan jenjang ahli muda);
3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan;

4. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi
social kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
5. Memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan ketentuan pangkat Jabatan Fungsional
Bidan kategori keahlian; dan

17
PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI

1. PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional Bidan; atau


2. Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Bidan satu tingkat lebih tinggi dalam satu
kategori Jabatan Fungsional Bidan
3. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi social kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah disusun oleh
Instansi Pembina;
4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan;
5. Nilai kinerja/prestasi paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
6. Memiliki rekam jejak yang baik;
7. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS;
8. Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.

18
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN, PERMENPAN 36/2019
1. Mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Bidan (Tidak dapat diangkat
kembali);
2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara;
4. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
5. Ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana;
6. Tidak memenuhi persyaratan jabatan (Tidak dapat diangkat kembali):
Tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan untuk
menduduki Jabatan Fungsional Bidan; atau
Tidak memenuhi standar kompetensi Jabatan Fungsional Bidan

19
PENGANGKATAN KEMBALI, PERMENPAN 36/2019

Bidan yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan


ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan Tinggi,
Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan
Pelaksana dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan
pangkat terakhir pada jabatannya paling kurang 1 (satu) tahun
setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir yang
didudukinya, setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi
apabila tersedia kebutuhan

20
KATEGORI KETERAMPILAN PENDIDIKAN D-III
KEBIDANAN, PERMENPAN 36/2019

Bidan wajib memiliki ijazah D-III (Diploma III) Kebidanan

paling lambat sesuai ketentuan peraturan perundangan (UU RI

NO.36 TAHUN 2014_TENAGA KESEHATAN_17

OKTOBER 2020)

Bidan yang belum memiliki ijazah D-III (Diploma III)

Kebidanan diberhentikan dari jabatannya

21
KATEGORI AHLI PENDIDIKAN D-IV KEBIDANAN,
PERMENPAN 36/2019

Bidan dengan Pendidikan D-IV (Diploma Empat) Kebidanan yang telah


diangkat dalam jabatan fungsional Bidan dengan kategori keahlian tetap
dapat melaksanakan tugas pada jenjang jabatan fungsional yang saat ini
diduduki dan dapat diusulkan kenaikan pangkat dalam jenjang jabatannya,
Yang tidak melanjutkan Profesi dapat menduduki jenjang jabatan paling
tinggi ahli madya,

Bidan ahli madya yang akan naik ke jenjang jabatan ahli utama harus
memiliki ijazah pendidikan profesi kebidanan.

22
UU 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN
PASAL 88 AYAT 1

Tenaga Kesehatan lulusan pendidikan di bawah Diploma Tiga yang telah melakukan

praktik sebelum ditetapkan Undang-Undang ini, tetap diberikan kewenangan untuk

menjalankan praktik sebagai Tenaga Kesehatan untuk jangka waktu 6 (enam) tahun

setelah Undang-Undang ini diundangkan

DIUNDANGKAN 17 OKTOBER 2014

23
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
KENAIKAN PANGKAT JFT

1. MASA PENILAIAN PAK TERPUTUS/TIDAK NYAMBUNG;


2. NILAI ANGKA KREDIT TIDAK NYAMBUNG;
3. PAK YANG TERLAMPIR TIDAK ASLI;
4. KEWAJIBAN NILAI AKUMULASI ANGKA KREDIT/PENGEMBANGAN PROFESI
BELUM TERPENUHI;
5. TIDAK TERLAMPIR FC SAH DIKLAT PENJENJANGAN;
6. NAMA JABATAN PADA PAK/SKP BELUM SESUAI;
7. TANGGAL PENETAPAN PAK MENDAHULUI MASA PENILAIAN PAK;
8. SK PENGANGKATAN PERTAMA/KENAIKAN JABATAN BERLAKU SURUT;
9. TANGGAL PENETAPAN SKP TIDAK SESUAI;
10. NILAI SETIAP UNSUR SKP TIDAK BOLEH DIBAWAH 76 PADA NILAI
KUALITAS,NILAI CAPAIAN,NILAI AKUMULASI CAPAIAN DAN NILAI PERILAKU;

24
KELENGKAPAN BERKAS KENAIKAN PANGKAT JFT
1. SK KENAIKAN PANGKAT TERAKHIR;
2. SK CPNS DAN SK PNS (BAGI YG BARU DIANGKAT);

3. SK PENGANGKATAN PERTAMA DLM JFT (BAGI YG BARU DIANGKAT);

4. PAK LAMA (PAK PADA SAAT KP TERAKHIR/JIKA BARU DIANGKAT PAK AWAL
HARUS ASLI);
5. PAK ASLI PERTAHUN BERURUTAN;

6. SK KENAIKAN JABATAN (BAGI YG ALIH JABATAN);

7. SERTIFIKAT DIKLAT ALIH JENJANG (BAGI YG ALIH JENJANG)/UKOM;

8. IJAZAH (JIKA SUDAH DIAKUI TDK PERLU DILAMPIRKAN, KECUALI DIMINTA/


BAGI YG INGIN PENGAKUAN IJAZAH);
9. FORLAP DIKTI (BAGI YG INGIN PENGAKUAN IJAZAH);

10. SURAT IZIN BELAJAR/TUGAS BELAJAR (BAGI YG INGIN PENGAKUAN IJAZAH);

25
KELENGKAPAN BERKAS KENAIKAN PANGKAT JFT
11. SURAT PEMBEBASAN SEMENTARA DALAM JFT (JIKA YBS TUGAS BELAJAR);

12. SURAT PENGAKTIFAN/PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JFT (JIKA YBS

TUGAS BELAJAR);

13. SKP DUA TAHUN TERAKHIR SETIAP UNSUR BERNILAI BAIK;

26
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai