BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
Secara geografis kota Bekasi berada pada ketinggian 19 mdpl. Kota ini
terletak di sebelah timur Jakarta; berbatasan dengan Jakarta Timur di barat,
Kabupaten Bekasi di utara dan timur, Kabupaten Bogor di selatan, serta Kota
Depok di sebelah barat daya. Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50% sudah
menjadi kawasan efektif perkotaan dengan 90% telah menjadi kawasan
perumahan, 4% telah menjadi kawasan industri, 3% telah digunakan untuk
perdagangan, dan sisanya untuk bangunan lainnya.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi di Ibu Kota Jakarta saat ini maka
PT Adhi Commuter Property bersama dengan PT Adhi Persada Gedung
membangun kawasan Gateway Park of LRT City Jaticempaka yang terdiri dari 6
tower apartemen dan mall agar menjadi solusi utuk mengurai kemacetan yang saat
ini menjadi persoalan sehari-hari di sepanjang jalan Tol Bekasi - Cawang.
Gambar 2.2 Denah Lokasi Proyek Gateway Park Of LRT City Radius
1000m
Secara garis besar struktur gedung apartement dan gedung mall tersebut terdiri
atas 2 (dua) kelompok yaitu struktur bawah (under structure) dan struktur atas
(upper structure), yang diamati selama Praktek Kerja Lapangan untuk gedung
apartement adalah struktur atas (upper structure) sedangkan untuk gedung
mall adalah struktur bawah (under structure).
a. Struktur Bawah (under structure) Gedung Mall
Struktur bawah adalah bagian konstruksi yang berada di bawah permukaan
tanah, yang berfungsi menerima beban atau gaya yang bekerja dari
struktur atas dan menyalurkan ke tanah sehingga konstruksi tersebut stabil.
Struktur bawah terdiri dari:
1) Pondasi (Foundation)
Pondasi adalah struktur bawah yang berfungsi menyalurkan
beban/gaya yang ada diatas disalurkan ke tanah supaya konstruksi
stabil. Pada proyek Gateway Park of LRT City menggunakan pondasi
bore pile. Pondasi bore pile adalah pondasi yang pemasangannya
dilakukan dengan mengebor terlebih dahulu (Hary Christiady
Hardiyatmo, 2010), pada pondasi bore pile baja tulangan yang
dipakai adalah tulangan D10 dan D16. Berikut tabel tipe dan dimensi
pondasi yang ada pada proyek Gateway Park of LRT City :
2) Pile Cap
Pile cap merupakan suatu cara untuk mengikat pondasi sebelum
didirikannya kolom dibagian atasnya yang berfungsi menerima
beban dari kolom dan kemudian akan diteruskan dan disebarkan ke
pondasi bore pile, dimana masing masing bore pile menerima 1/N
dari beban kolom dan harus ≤ daya dukung yang diijinkan ( Y ton )
(N= jumlah kelompok pile). Pile cap bertujuan agar lokasi kolom
benar-benar berada pada titik pusat pondasi sehingga tidak
menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban
tambahan pada pondasi. Bentuk pile cap juga bervariasi dengan
bentuk segitiga dan persegi panjang.
Berikut tabel tipe dan dimensi pile cap yang ada pada proyek
Gateway Park of LRT City :
Tabel 2.5 Tipe dan Dimensi Pile Cap
No Tipe Pile Cap Dimensi (mm)
1 PCA-2 3400/1400
2 PCA-3 3400/3132
3 PCA-3A 4075/3132
4 PCA-4 3400/3400
5 PCA-4A 1400/7400
6 PCA-5 4228/4228
7 PCA-5A 3400/6400
8 PCA-5B 3400/6864
9 PCA-5C 4075/6400
10 PCA-8 3400/11709
3) Tie Beam
Tie Beam merupakan bentuk lain dari sloof. Pada pondasi setempat
dari pile plat beton bertulang, antara kaki plat yang satu dengan yang
lain akan dihubungkan dengan balok beton bertulang.Bila ada
penurunan pada bagian bangunan, maka penurunan akan sama.
Fungsi dari Tie Beam dalam suatu sistem struktur antara lain:
a) Pengikat antara satu Pile Cap dengan Pile Cap yang lain,
menjadikan pondasi-pondasi menjadi satu kesatuan.
b) Meratakan beban gaya bangunan
c) Peningkatan kekakuan antar poer
d) Pemikul beban gravitasi.
Berikut tabel tipe dan dimensi tie beam yang ada pada proyek
Gateway Park of LRT City :
Tabel 2.6 Tipe dan Dimensi Tie Beam
No Type Tie Beam Dimensi (mm)
1 TB 1 400/700
2 TB 2 400/700
3 TB 3 400/700
4 TB 4 400/700
5 TB 5 400/700
6 TB 6 400/700
7 TB 7 400/700
8 TB 8 400/700
9 TB 9 400/700
10 TB 10 400/700
11 TB 11 400/700
12 TB 12 350/500
13 TB 13 350/500
14 TB 14 300/500
15 TB 15 300/400
16 TB 16 300/700
17 TB 17 300/600
2) Shear Wall
Shear wall adalah jenis struktur dinding yang berbentuk beton
bertulang yang biasanya dirancang untuk menahan gaya geser dan
gaya aksial akibat gempa bumi. Dengan adanya shear wall yang
kaku pada bangunan, sebagian besar beban gempa akan terserap oleh
shear wall tersebut. Pada proyek Gateway Park of LRT City dinding
shear wall menggunakan baja tulangan D10, D13, D16, D19 dan
D25.
Berikut data tipe shear wall yang digunakan dalam proyek
Apartement Gateway Park of LRT City :
Tabel 2.8 Tipe Shear Wall
3) Balok ( Beam )
Balok merupakan bagian struktur yang berfungsi sebagai penahan
gaya geser horizontal bangunan. Selain itu balok juga berfungsi
sebagai pengikat kolom dan plat lantai, pengikat antara kolom
dengan kolom serta berperan sebagai penyalur beban – beban yang
dipikul oleh plat lantai menuju kolom.
Pada struktur bangunan balok terdiri atas dua jenis yaitu balok anak
dan balok induk (balok utama).
Pada proyek Gateway Park of LRT City balok menggunakan beton
mutu Fc’ = 35 MPa dengan slump 12±2 cm. Berikut data tipe dan
dimensi balok yang digunakan pada proyek Gateway Park of LRT
City :
4) Pelat Lantai
Pelat lantai merupakan bagian struktur bangunan yang berfungsi
sebagai penahan beban hidup maupun beban mati yang ada di atas
kontruksi plat tersebut. Keberadaan plat lantai didukung oleh balok-
balok yang bertumpu pada kolom yang ada pada bangunan tersebut.
Pada proyek Gateway Park of LRT City pelat lantai menggunakan
beton mutu Fc’ = 35 MPa dengan slump 12±2 cm dan menggunakan
tulangan wiremesh dengan diameter besi wiremesh M7 dan M6.
Adapun material yang digunakan pada proyek Gateway Park of LRT City
adalah :
a. Semen portland i. Cakar ayam
b. Agregat halus/ pasir j. Membran Waterproofing
c. Air k. Batako
d. Beton decking l. Multipleks
e. Beton ready mix m. Floor hardener
f. Kawat ayam n. Zat Additive
g. Kawat beton/ bendrat o. Obat anti rayap
h. Besi tulangan/ baja
c. Air
Air yang digunakan untuk adukan pasangan, plesteran, beton dan
penyiraman guna pemeliharaannya (curing) harus air tawar yang bersih,
tidak mengandung minyak, garam, asam dan zat organik lainnya yang
telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai air untuk keperluan pelaksanaan
konstruksi oleh laboratorium. Air juga untuk kebutuhan non teknis yang
lain seperti membersihkan bekisting, peralatan, membersihkan jalan, serta
d. Beton decking
Beton decking adalah campuran semen, pasir, dan air yang digunakan
sebagai pembatas antara bekisting dan baja tulangan. Tebal beton decking
dibuat sesuai dengan selimut beton yang direncakan. Beton decking
digunakan pada penulangan pile cap, tie beam, plat, retaining wall,kolom
dan lain lain.
f. Kawat Ayam
Kawat ayam adalah yang digunakan untuk membuat “stop cor” atau batas
cor pada pengecoran plat.
Dalam Proyek Gateway Park of LRT City ini, besi tulangan yang
digunakan baja tulangan ulir BJTD – 40, BJTD - 50 (D10, D13, D16,
D19, D22, D25).
i. Cakar Ayam
Tulangan cakar ayam digunakan sebagai pengatur jarak antara tulangan
lapis atas dan lapis bawah pada plat agar jarak antar tulangannya tetap.
j. Membran Waterproofing
k. Batako
Batako merupakan salah satu unsur bahan bangunan yang cukup penting
dalam pembuatan konstruksi bangunan seperti pembuatan dinding,
septictank, dan untuk bekisting pile cap. Ukuran batako yaitu 70x150x400
mm.
l. Multipleks
Multipleks ini merupakan suatu bahan yang sering digunakan dalam
konstruksi bangunan terbuat dari kayu yang disusun berlapis-lapis
sehingga menjadi satu kesatuan dan dapat difungsikan dalam pekerjaan
konstruksi bangunan, biasanya sebagai bekisting.
Pada Proyek Gateway Park of LRT City ini menggunakan multipleks
plywood. Multipleks digunakan sebagai bekisting dari kolom, balok, plat,
dinding retaining wall, shear wall, dan lain – lain.
m. Floor Hardener
Floor Hardener berfungsi untuk memperkeras permukaan beton agar kuat
terhadap tekanan atau gesekan dan memperlicin permukaan beton yang
dipakai untuk slab basement. Pemakaiannya setiap 1m3 luas slab basement
diberi 3 kg floor hardener.
n. Zat Additive
Bahan tambah (additive) adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan,
yang ditambahkan ke dalam campuran adukan beton selama pengadukan,
dengan tujuan untuk mengubah sifat adukan atau betonnya. (Spesifikasi
Bahan Tambahan untuk Beton, SK SNI S-18-1990-03). Berdasarkan ACI
(American Concrete Institute), bahan tambah adalah material selain air,
agregat dan semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton atau mortar
yang ditambahkan sebelum atau selama pengadukan berlangsung.
Penambahan bahan tambah dalam sebuah campuran beton atau mortar
dilakukan untuk mengubah dan memperbaiki sifat dan karakteristik
tertentu dari beton atau mortar tersebut agar seusai dengan kondisi dan
kebutuhan yang ada di lapangan.
Pada Proyek Gateway Park of LRT City ada beberapa zat additive yang
dipakai, yaitu :
1) Accelerators atau zat kimia yang berfungsi untuk mempercepat ikatan
dan pengerasan campuran beton. Accelator tersebut merupakan satu
paket dengan beton Ready Mix yang dipesan pada PT. Adhimix
concrete and precast
b. Excavator
Fungsi dari alat ini adalah untuk menggali, memindahkan dan meratakan
tanah agar tidak mengganggu kinerja dari alat berat lain. Untuk
pengoperasian alat inihanya membutuhkan 1 orang sebagai operator alat,
excavator memiliki rantai roda baja untuk mempermudah pergerakan di
tanah tidak rata atau tanah lumpur, untuk penggerak tangan pengeruknya
menggunakan tenaga hidrolik. Cara kerja alat ini adalah alat akan bergerak
mendatangi area yang terdapat timbunan tanah, kemudian alat akan
menggeruk tanah tersebut dengan bucket, alat akan berputar dan tanah
akan dibawa ke tempat yang sudah disediakan, kemudian tanah akan
dituang.
c. Tower Crane
Tower crane dioperasikan oleh 1 orang dengan dibantu oleh pemandu arah
dengan meggunakan HT ( handy talkie ) sebagai alat komunikasi. Posisi
tower crane direncanakan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh
area pekerjaan.
Pada proyek ini menggunakan 3 tower crane. Ketinggian tower crane yang
digunakan disesuaikan dengan bangunan yang akan di bangun.
d. Concrete Vibrator
Concrete vibrator adalah mesin penggetar yang digunakan untuk
memadatkan beton saat pengecoran agar tidak terjadi rongga yang akan
menyebabkan terjadinya keropos pada beton sehingga mengurangi
kekuatan struktur beton itu sendiri. Alat ini digunakan untuk memadatkan
pengecoran yang sedang berlangsung, baik pada plat, kolom maupun
balok.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat ini antara lain :
1) Vibrator diusahakan masuk dalam adukan beton dengan posisi
vertikal.
2) Penggetaran dilakukan sekitar 10-15 detik untuk satu posisi.
3) Vibrator dicabut secara perlahan-lahan dari adukan sehingga bekasnya
dapat menutup lagi.
4) Vibrator tidak boleh mengenai bekisting maupun tulangan karena
dapat menyebabkan adanya rongga pada adukan beton.
e. Concrete Bucket
Concrete Bucket adalah alat yang digunakan untuk mengangkut beton dari
concrete mixer truck ke lokasi pengecoran. Concrete Bucket diangkut
dengan menggunakan bantuan alat tower crane dan bantuan seorang
operator untuk membuka dan menutup pintu Concrete Bucket sesuai
dengan kebutuhan pengecoran. Concrete Bucket dilengkapi dengan tremie
agar tinggi jatuh beton saat pengecoran tidak melebihi yang
disyaratkan yaitu harus < 1,5 meter. Tremie adalah semacam selang
sepanjang ± 2 meter.
f. Bar Cutter
Bar cutter berfungsi untuk memotong baja sesuai dengan panjang panjang
yang dibutuhkan. Bar cutter ditempatkan di area fabrikasi tulangan.
Prinsip kerja dari bar cutter yaitu dengan memasukkan baja tulangan ke
dalam celah yang terdapat pemotong dari baja yang berbentuk seperti
kubus, kemudian handle ditarik sehingga pemotong mendesak baja
tulangan ke bawah dan memotong baja tulangan sesuai dengan panjang
yang dibutuhkan.
g. Bar Bender
Bar bender adalah alat mekanis yang digunakan untuk membengkokkan
baja tulangan. Bar bender ditempatkan di area fabrikasi tulangan.
Prinsip kerja bar bender ini adalah dengan menempatkan baja tulangan
yang akan dibengkokkan di antara baja penahan dan baja pembengkok.
Pada bagian atas alat tersebut terdapat lubang-lubang yang berguna untuk
menentukan sudut pembengkokan dengan cara diberi penahan sesuai
dengan sudut yang diinginkan.
h. Waterpass
Waterpass atau automatic level digunakan untuk menentukan elevasi yang
membutuhkan elevasi berdasarkan ketinggian titik yang diketahui
misalnya elevasi balok dan pelat lantai. Alat ini juga dapat digunakan
untuk mengecek ketinggian penulangan agar tidak melebihi tinggi rencana
dan mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang
dihasilkan dapat datar. Selain itu dapat juga digunakan untuk pembuatan
tanda/ marking pada kolom atau dinding sebagai acuan
pekerjaan lain.
Pada proyek Gateway Park of LRT City ini menggunakan tiga jenis
waterpass yaitu waterpass tangan, waterpass automatic dan waterpass
dengan sinar laser.
i. Truk
Truk digunakan untuk mendatangkan material-material seperti besi,
semen, batako, dan bekisting. Selain itu digunakan juga Dump Truck untuk
mengangkut material galian tanah sisa ke tempat pembuangan yang telah
disediakan.
j. Mesin Las
Pada proyek ini digunakan mesin las listrik. Las listrik digunakan untuk
menyambung baja, memasang sepatu kolom, dan memotong baja.
k. Rig Bore
Alat ini digunakan untuk mengebor pada saat pekerjaan bore pile.
m. Air Compressor
Kotoran dalam bekisting yang masih tertinggal di permukaan bekisting
perlu di bersihkan sebelum dicor, maka digunakan Air compressor untuk
membersihkan kotoran-kotoran tersebut.
n. Theodolite
Theodolite digunakan untuk berbagai keperluan survey seperti pengecekan
elevasi, pematokan, pengecekan As dan koordinat, mengukur luas lahan
proyek, menentukan titik duga atau peil bangunan, memeriksa ketegakan
konstruksi, memeriksa sudut vertikal dan sudut horisontal bangunan dan
lain sebagainya. Dalam pelaksanaan di lapangan, theodolite digunakan
untuk menentukan as kolom, theodolite lebih digunakan untuk bangunan
struktur. Autolevel berguna untuk menentukan elevasi suatu titik.
o. Trowel Finish
Trowel finish merupakan alat yang digunakan dalam pekerjaan
pembetonan pelat lantai. Trowel finish digunakan untuk meratakan dan
menghaluskan permukaan beton yang telah ditaburi material floor
hardener. Trowel yang digunakan pada proyek ini merupakan alat sewa
yang disediakan langsung oleh jasa floor hardener.
p. Stamper
Stamper adalah alat yang digunakan untuk memadatkan tanah setelah
diadakan penimbunan.Alat ini digunakan pada area yang tidak begitu luas.
Alat ini mengunakan tenaga dari mesin diesel untuk menggerakannya.
Sementara untuk pemerataan proses pemadatan masih menggunakan
tenaga manusia. Cara kerja mesin stamper yaitu dengan dihidupkan
dengan menarik handle stater, stang kopling normal diatur pada posisi
kerja maka mesin akan menggerakkan torak yang diteruskan ke plat
pampat sehingga menyebabkan plat pampat naik turun dengan cepat
sehingga tanah dibawahnya menjadi padat.
q. Scaffolding
Pada proyek Gateway Park of LRT City ini jenis scaffolding (perancah)
yang digunakan adalah Perancah Frame, dan sistem pemasangannya
dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem single dan sistem double.
Perancah frame ini biasanya terbuat dari pipa atau tabung logam. Perancah
ini dapat disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan perancah yang
tinggi untuk menopang pekerja dalam kegiatan konstruksi berlokasi tinggi.
Perancah Frame ini berfungsi untuk:
1) Kerangka penyangga struktur plat lantai, dan balok.
2) Mendukung konstruksi bekisting (bekesting dinding geser, bekesting
kolom).
3) Kontruksi tangga darurat.
U-Head
Ladder frame
Joint Point
Main Frame
Cross Brace
Jack Base
JACK BASE
2) U-Head Jack, adalah alat yang umunya dipasang pada bagian atas
perancah. Cara pemasangannya dimasukkan ke dalam lubang main
frame atau ladder frame di bagian bawah. U-head jack dapat distel
dan disesuaikan dengan elevasi yang dibutuhkan, dapat dipanjang atau
dipendekkan.
U-Head Jack
Cross Brace
Ladder Frame
r. Peralatan Bantu
Dalam proyek ini juga dipakai alat bantu lainnya untuk mendukung
kelancaran pekerjaan adalah sebagai berikut :
1) Cangkul dan sekop, digunakan pada pekerjaan adukan beton.
2) Linggis, digunakan pada pekerjaan pembongkaran bekisting.
3) Ember, untuk membawa adukan beton ke tempat pekerjaan.
4) Cetok, untuk mengambil spesi pada pasangan batu bata,
plesteran dan acian.
5) Palu, tang, meteran, obeng, gergaji, unting-unting dan lain-lain.
Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi bertugas melaksanakan pekerjaan administrasi.
Tugas dari adminstrasi adalah:
1) Menyelenggarakan surat menyurat
2) Membuat dan mengatur pembukuan proyek
3) Membuat rekapitulasi gaji karyawan dan upah kerja
Pada proyek pembangunan Gateway Park of LRT City Jati Cempaka
yang bertindak sebagai tenaga administrasi adalah DCC ( Document
Controller) dan Project Financial Manager, akuntansi.
Tenaga Kerja Pelaksana
Tenaga kerja pelaksana bertugas melaksanakan tiap bagian pekerjaan
pembangunan seperti menghitung banyaknya kebutuhan material,
merakit tulangan, membuat bekisting, melakukan pengecoran dan
lain-lain. Pada proyek Gateway Park of LRT City Jati Cempaka yang
bertindak sebagai tenaga kerja pelaksana adalah staff pelaksana.
b. Upah Kerja
Upah kerja adalah hasil yang harus dibayarkan kepada para pekerja.
Pembayaran upah tenaga kerja proyek pembangunan Gateway Park of
LRT City Jati Cempaka adalah sebagai berikut:
1) Tenaga kerja tetap (para tenaga yang ada di konsultan pengawas),
pembayaran upah dilaksanakan setiap akhir bulan
2) Tenaga kerja borongan (para tenaga lapangan yang ada di kontraktor
tukang, mandor, kepala tukang, tenaga), pembayaran upah
dilaksanakan setiap 2 minggu.