Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN
A. Model Pemberdayaan masyarakat
Menurut Karsidi (2012) Model pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah
kesehatan. Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota
masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses
informasi kesehatan memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan.
Sepuluh model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan diformulasikan
sebagai berikut (Karsidi, 2012) :
1. Model pengembangan lokal yaitu pemberdayaan masyarakat sejalan
dengan model pengembangan lokal sebagai upaya pemecahan masalah
masyarakat melalui partisipasi masyarakat dengan pengembangan
potensi dan sumber daya lokal.
2. Model promosi kesehatan dilakukan melalui empat pendekatan, yaitu
persuasi (bujukan/kepercayaan) kesehatan, konseling personal dalam
kesehatan, aksi legislatif, dan pemberdayaan masyarakat. Model promosi
kesehatan persektif multidisiplin mempertimbangkan lima pendekatan
meliputi medis, perilaku, pendidikan, pemberdayaan, dan perubahan sosial.
3. Model pelayanan kesehatan primer berbasis layanan masyarakat,
masyarakat harus bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
menetapkan prioritas, merencanakan dan memberikan layanan kesehatan,
serta memantau dan mengevaluasi layanan kesehatan.
4. Model pemberdayaan masyarakat meliputi partisipasi, kepemimpinan,
keterampilan, sumber daya, nilai-nilai, sejarah, jaringan, dan pengetahuan
masyarakat.
5. Model pengorganisasian masyarakat yaitu hubungan antara
pemberdayaan, kemitraan, partisipasi, responsitas budaya, dan kompetensi
komunitas.

1
6. Model determinan sosial ekonomi terhadap kesehatan meliputi
pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan modal atau kekayaan yang
berhubungan satu sama lain dengan kesehatan.
7. Model kesehatan dan ekosistem masyarakat interaksi antara masyarakat,
lingkungan, dan ekonomi dengan kesehatan.
8. Model determinan lingkungan kesehatan individual dan masyarakat
determinan lingkungan kesehatan individual meliputi lingkungan
psikososial, lingkungan mikrofisik, lingkungan raas/kelas/gender,
lingkungan perilaku, dan lingkungan kerja.
9. Model penanggulangan penyakit berbasis keluarga yaitu pemeliharaan
kesehatan mandiri oleh keluarga.
10. Model pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD) adalah
rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong
dalam rangka memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhannya di
agar mampu mencapai kehidupan yang sehat sejahtera.
B. Peran serta Masyarakat berdasarkan Model Pemberdayaan Masyarakat
1. Wujud Peran Serta Masyarakat
Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut (Karsidi, 2012):

a. Sumber Daya Manusia


Setiap insan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan
masyarakat. Wujud insan :
1). Pemimpin masyarakat yang berwawasan kesehatan.
2). Tokoh masyarakat
3). Kader kesehatan,.
2. Institusi lembaga atau organisasi masyarakat
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut (Karsidi, 2012) :

a. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBDM), Yaitu


segala bentuk kegiatan kesehatan yang bersifat dari, oleh dan
untuk masyarakat, seperti :
1) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
2) Pos Obat Desa (POD)
3) Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
4) Pos Kesehatan di Pondok Pesantren (Pokestren)
5) Pemberantasan Penyakit Menular dengan Pendekatan PKMD
(P2M-PKMD)
6) Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan Pendekatan
PKMD (PLp-PKMD) sering disebut dengan desa percontohan
kesehatan lingkungan (DPKL)
7) Bina Keluarga Balita (BKB)
8) Pondok Bersalin Desa (Polindea)
9) Pos Pembinaan Terpadu Lanjut Usia (Posbindu
lansia/Posbindu Usila)
10) Pemantau dan stimulasi perkembangan balita
11) Keluarga Mandiri
12) Upaya Kesehatan Mesjid
b. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai kegiatan
di bidang kesehatan.
c. Organisasi swasta yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan
Seperti rumah sakit, Rumah Bersalin, balai kesehatan ibu dan
anak, dokter praktik klinik 24 jam jam dan sebagainya nya.
3. Dana
Wujud lain partisipasi masyarakat adalah dalam bentuk Pembiayaan
Kesehatan seperti dana sehat, asuransi kesehatan jaminan pemeliharaan
kesehatan masyarakat dan berbagai bentuk asuransi di bidang kesehatan
secara umum jenis-jenis partisipasi pemberdayaan masyarakat adalah
sebagai berikut (Karsidi, 2012):

a. Berbagai bentuk dan nasehat seperti pola pkmd pembangunan


kesehatan masyarakat desa dan sehat UKS
b. Asuransi kesehatan oleh PT asuransi kesehatan Indonesia
c. Jaminan sosial tenaga kerja termasuk pemeliharaan kesehatan
khususnya bagi para pekerja perusahaan
d. Asuransi kesehatan swasta atau badan penyelenggara Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)
4. Wujud Lain
Masuh ada bentuk oeran serta masyarakat, antara lain (Karsidi, 2012):
a) Jasa Tenaga
b) Jasa Pelayanan
c) Subsidi Silang
C. Lingkup peran serta masyarakat
Menurut Karsidi (2012) Ruang lingkup Peran Serta Masyarakat (PSM)
menjadi sangat luas bahkan tidak terbatas. Namun demikian, untuk
memudahkan dalam pembinaan lingkup PSM dapat dikelompokan
menjadi :
1. Upaya kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang
dilaksanakan oleh masyarakat umum.
2. Upaya Kesehatan Tradisional (UKESTRA)
3. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
4. Upaya Kesehatan Dasar Swasta (UKDS)
5. Kemitraan LSM dan dunia usaha.
6. Dan sehat/jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat (JPKM)
7. Peran wanita pembangunan kesehatan
8. Peran generasi mudadalam pembangunan kesehatan
9. Peran generasi muda dalam pembangunan kesehatan
10. Kader kesehatan
D. Prinsip penggerakan peran serta masyarakat menurut model
pemberdayaan
Menurut Karsidi (2012) Kesehatan merupakan kebutuhan setiap
orang. Oleh karena itu kesehatan seharusnya tercermin dalam kegiatan
setiap Insan. peran serta masyarakat di bidang kesehatan diarahkan
melalui tiga macam melalui 3 utama sebagai berikut:

a. kepemimpinan
b. pengorganisasian
c. pendanaan
dengan demikian tujuan akhir yang hendak dicapai dalam peningkatan
peran serta masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Setiap pemimpin kelompok masyarakat baik formal maupun
informal mempunyai wawasan Kesuma (Kesehatan untuk Semua).
b. Setiap kelompok masyarakat baik di tingkat kewilayahan maupun
organisasi mempunyai bentuk yang merupakan wujud partisipasi
mereka dalam menanggulangi masalah kesehatan yang mereka
hadapi dengan kualitas yang baik.
d) Setiap kelompok masyarakat mengembangkan dan nasehat
menggunakan pola yang sesuai dengan karakteristik masyarakat
setempat dengan kualitas yang memadai dan nasehat pola pkmd
untuk masyarakat pedesaan.
E. Manajemen pembinaan peran serta Masyarakat
Munurut Edi Suharto (2009) Peran serta masyarakat di bidang
kesehatan mempunyai kekhususan sebagai berikut :
a. Meskipun kesehatan dberdampingan dengan kedokteran, implementasi
program kesehatan masyarakat berbeda jauh dengan dunia kedokteran.
Kesehatan masyarakat sangat erat kaitannya dengan aspek sosial
budaya masyarakat yang bersangkutan.
b. Bidang gerak serta masyarakat amat luas dan sangat bervariasi
sehingga tidak mungkin menerapkan suatu harusan yang sifatnya
mutlak.

Petugas kesehatan yang mengguluti program penyuluhan kesehtan


masyarakat/peran serta masyarakat mempunyai peran ganda karena
mengembang dua fungsi yang tidak dipisahkan yaitu :

a. Sebagai pembina serta masyarakat


b. Sebagai petugas kesehatan yang mengetahui bahwa kesehatan
masyarakt itu amat ditetntukan oleh partisipasi mereka.
F. Unsur pendekatan dalam pemberdayaan Masyarakat
Unsur pendekatan dalam pemberdayaan Masyarakat yang dapat
disingkat dengan 5P yaitu ( Edi Suharto, 2005):
1. Pemukiman: menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan
potensi masyarakat berkembang secara optimal.
2. Penguatan: memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
masyarakat dalam memecahkan masalah dan memenuhi
kebutuhannya.
3. Perlindungan: melindungi masyarakat terutama kelompok-kelompok
lemah agar tidak tertindas oleh kelompok kuat.
4. Penyokongan: memberikan bimbingan dan dukungan agar masyarakat
mampu menjalankan peranan dan tugas-tugas kehidupannya.
5. Pemeliharaan: memelihara kondisi yang kondusif agar tetap terjadi
keseimbangan distribusi kekuasaan antara berbagai kelompok dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai