Pada malam jumat kliwon , di area pemakaman Kramat yang biasanya tenang , Tiba-tiba berubah
menjadi tempat yang cukup ramai , para penghuni pemakaman pun ikut terusik akan adanya beberapa
manusia yang datang ke pemakamannya
Mumun : “ Aduh, berisik banget, sih ? Siapa sih yang mengganggu ketenangan disini. “
Maman : “ Iya nih. Aku jadi gak tenang. Gimana kalau kita lihat keluar saja ? “
( Akhirnya kedua hantu penghuni makam kramat itu memutuskan untuk keluar dari tempat
peristirahatannya ).
Mumun : “ Emangnya kamu gak tau ya mereka itu para kru TV.Ya tentu saja mau syuting film.“
Maman : “ Syuting film kok disini. Emangnya gak ada tempat yang lebih bagus dari pada rumah kita.”
Mumun : “ Iya. manusia ini memang aneh, bukannya cari tempat yang bagus buat syuting film eh malah
mengganggu kita yang sudah tenang disini. “
Maman : “ Mun , katanya mereka mau syuting film. Mana aktris dan aktornya ?”
Maman : “ Wah kesempatan nih, kayak nya belum ada aktor nya , siapa tau aku bisa jadi artisnya Itukan
cita – citaku sejak dulu. “
Mumun : “ Huss ngaco kamu, mana mau mereka ngajak kamu main film, Kamu Jalan aja susah ( sambal
lihat kaki nya)
( Tiba – tiba dari arah belakang muncul seorang hantu cantik yang mengejutkan mereka berdua )
Maman : “ Oh iya ya. Aku kok baru sadar kalau kita ini hantu.”
Mumun : ( Dengan nada marah ) Husss ngaco kamu. ( melihat kepada Kunti dengan rasa jengkel ) Hey..!
kamu penghuni baru disini ya ?
Kuntilanak : “ Aku ini datang dari tempat nan jauh disana. Bisa dibilang hantu bule ,
Kuntilanak : “ Eh eh paling gak aku Lebih keren dari kamu. Hah, tapi aku gak peduli tuh karena
syutingnya udah mau mulai. Siapa tahu aku bisa ikut jadi pemainnya. “
Mumun : “ Kita mana tahu acara TV, kita kan gak punya TV.”
Kuntilanak : “ Kasihan deh lo, makanya yang gaul dong. Kalau bukan dari TV setidaknya kalian tau dari
gossip yang beredar saat ini.”
Kuntilanak : “ Zaman sekarang ini manusia sukannya berinteraksi dengan makhluk ghaib dari pada sama
bangsa mereka sendiri
Kuntilanak : “ Sial banget satu pemakaman sama mereka , Mereka itu ingin mengetahui tentang dunia
kita ini.”
Maman : “ Manusia ini kok aneh, sih. Kita aja pengin jadi manusia dan menikmati kesenangan dunia, Eh
malah mereka mau tau tentang dunia kita.”
Heri Panci : “ Selamat malam, pemirsa. Kita bertemu lagi dalam acara “Jejak Kurang Normal” bersama
saya Heri Panci . Pemirsa pada episode kali ini kami telah mendapatkan tempat yang dianggap paling
kramat ditempat ini yaitu kompleks kuburan kramat . Yang di kabarkan sering terlihat sesosok
genderuwo di area pemakaman ini . Baiklah pemirsa sebelum acara uji nyali kita mulai, kami sudah
memiliki peserta uji nyali yang berani kita tinggal sendirian ditempat ini selama 2 jam.”
Tarmo : “ Namanya saya Tarmo ibni ki mia. Tapi biasanya saya dipanggil Tarmokimia ,
Heri Panci : “ Hebat sekali anda .( sambil terkagum ) Baik Mas Tarmo, sebelum acara uji nyali kita mulai,
mari kita tanyakan terlebih dahulu keadaan disini kepada ahlinya. Selamat malam Ki !”
Heri Panci : “ Menurut Ki Soleh pete, bagaimana keadaan disekitar makam kramat ini ?”
Ki Soleh pete : “ Kalau dilihat dan diperhatikan sepertinya tempat ini bersih, terawat, dan katanya sih
pengunjungnya banyak. Tetapi, sayang Mas tempatnya jauh dan sulit dijangkau. Kaki saya sampai lecet
nih, sedikit.”
Heri Panci : “ Maaf, Ki. Maksud saya bukan itu. Maksud saya bagaimana keadaan disini bila dilihat dari
mata batin Ki Soleh pete.”
Ki Soleh pete : “ Oh itu, ngomong dong dari tadi. Jadi saya gak usah banyak ngomong. Baiklah, kalau
dilihat dan dirasakan dari mata batin saya sepertinya tempat ini banyak sekali hantunya. Sepertinya
hantunya menyebar dimana – mana. tetapi Mas, pusat kekuatan mistis terbesar terdapat dikuburan ini.
Tempat ini juga merupakan tempat yang strategis untuk para hantu cangkruk bersama.”
Ki Soleh pete : “ Oh jangan salah Mas. Sebenarnya paling suka cangkru’an itu adalah hantu karena
mereka tidak punya kerjaan lain selain cangkru’an. Bisa mirip tante – tante genit gitu lho.”
Heri Panci : “ Ah Ki bisa aja. Baik Mas Tarmo, bagaimana apakah anda sudah siap ?”
Heri Panci : “ Baik Mas Tarmo. Kami akan meninggalkan anda disini selama 2 jam, jika anda berhasil anda
akan mendapatkan hadiah dari kami. Tetapi jika anda menyerah, maka anda cukup bisa melambaikan
tangan kepada kami, maka kru kami akan segera membantu anda.
( Kemudian Ki Soleh pete dan Heri panci meninggalkan Tarmo di kompleks kuburan kramat itu sendirian,
namun dari semak-semak tempat persembunyian ketiga hantu mulai berbincang-bincang lagi ).
Kuntilanak : “ Tuh khan, kalian denger sendiri. Kalau cowok ganteng itu mau mencari pacar dari
golongan kita.”
Maman : “ Tapi itu khan menyalahi aturan, kita khan sudah diberi batasan untuk tidak saling
menganggu. Apalagi manusia itu sudah mengganggu kita yang sudah tenang disini.”
Mumun : Inget pasal 7 ( Dilarang menjalin kasih dengan bangsa lain) Hukuman 5 tahun gentayangan