Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELOMPOK 3 :

1. ABDULLAH ROBEN (01)


2. FITRI SINDI M. (10)
3. HIKMATUS S. (11)
4. KHAVIA RISKY (15)
5. SATRIO FAJAR (26)
6. SATRIA HESA (27)
7. VERONICA (30)

Hantu Naik Daun

Pada malam jumat kliwon , di area pemakaman Kramat yang biasanya tenang , Tiba-tiba  berubah
menjadi tempat yang cukup ramai ,  para penghuni pemakaman pun ikut terusik akan adanya beberapa
manusia yang datang ke pemakamannya

Mumun : “ Aduh, berisik banget, sih ? Siapa sih yang mengganggu ketenangan disini. “

Maman : “ Iya nih. Aku jadi gak tenang. Gimana kalau kita lihat keluar saja ? “

Mumun : “ Iya  ayo sambil cari angin “

Maman : “Eh gimana nih cara bangunya , ”( sambil menggeliat”)

Mumun : “ Entahlah coba aja dulu” (Terus berusaha)

 Maman : “ Ayo Coba bersama”

Mumun : “ Eh iya” ,  ( Mencoba berdiri, tetapi gagal )

Maman : “ Akhirnya bisa juga”

( Akhirnya kedua hantu penghuni makam kramat itu memutuskan untuk keluar dari tempat
peristirahatannya ).

Dengan diiringi suara-suara seram

Maman : “ Mun, mereka lagi ngapain sih ? 

Mumun : “ Emangnya kamu gak tau ya mereka itu para kru TV.Ya tentu saja mau syuting film.“

Maman : “ Syuting film kok disini. Emangnya gak ada tempat yang lebih bagus dari pada rumah kita.”

Mumun : “ Iya. manusia ini memang aneh, bukannya cari tempat yang bagus buat syuting film eh malah
mengganggu kita yang sudah tenang disini. “
Maman  : “ Mun , katanya mereka mau syuting film. Mana aktris dan aktornya ?”

Mumun : “ Eh iya ya , aku juga penasaran. Kok gak ada ya?. “

Maman : “ Wah kesempatan nih, kayak nya belum ada aktor nya , siapa tau aku bisa jadi artisnya Itukan
cita – citaku sejak dulu. “

Mumun : “ Huss ngaco kamu, mana mau mereka ngajak kamu main film, Kamu Jalan aja susah ( sambal
lihat kaki nya) 

( Tiba – tiba dari arah belakang muncul seorang hantu cantik yang mengejutkan mereka berdua )

Kuntilanak : “ Hayooo……. kalian lagi ngapain ?”

Mumun & Maman : “ Hantuuu………..( terkejut).

Kuntilanak : “ Hoy………Emangnya kalian berdua bukan hantu apa.”

Maman : “ Oh iya ya. Aku kok baru sadar kalau kita ini hantu.”

Mumun : ( Dengan nada marah ) Husss ngaco kamu. ( melihat kepada Kunti dengan rasa jengkel ) Hey..!
kamu penghuni baru disini ya ?

Kuntilanak : “ Aku ini datang dari tempat nan jauh disana. Bisa dibilang hantu bule ,

Maman : “ Sama aja jeleknya kayak kita “

Kuntilanak : “ Eh eh paling gak aku Lebih keren  dari kamu. Hah, tapi aku gak peduli tuh karena
syutingnya udah mau mulai. Siapa tahu aku bisa ikut jadi pemainnya. “

Mumun : “ Emangnya mereka bisa ngelihat kamu apa ?”

Kuntilanak : “ Emangnya kamu gak tahu mereka mau syuting apa ?”

Mumun : ( Marah karena di cuek in )

Mumun : “ Kita mana tahu acara TV, kita kan gak punya TV.”

Kuntilanak : “ Kasihan deh lo, makanya yang gaul dong. Kalau bukan dari TV setidaknya kalian tau dari
gossip yang  beredar saat ini.”

Mumun : “ Gosip apa sih ?”

Kuntilanak : “ Zaman sekarang ini manusia sukannya berinteraksi dengan makhluk ghaib dari pada sama
bangsa mereka sendiri

Maman : “ Mungkin kita lebih menarik”

Mumun : “ Mungkin kita mau di jadiin artis”  ( Dengan nada bersemangat)


Maman & Kuntilanak : (Melihat ke Mumun dengan serius)

Mumun : ada apa ?

Maman : Yaaa mungkin benar perkataan mu !! ( ikut bersemangat )

Kuntilanak : “ Sial banget  satu pemakaman sama mereka ,  Mereka itu ingin mengetahui tentang dunia
kita ini.”

Maman : “ Manusia ini kok aneh, sih. Kita aja pengin jadi manusia dan menikmati kesenangan dunia, Eh
malah mereka mau tau tentang dunia kita.”

( Tepat jam 11.00 malam acara Jejak Kurang Normal dimulai )

Heri Panci : “ Selamat malam, pemirsa. Kita bertemu lagi dalam acara “Jejak Kurang Normal” bersama
saya Heri Panci . Pemirsa pada episode kali ini kami telah mendapatkan tempat yang dianggap paling
kramat ditempat ini yaitu kompleks kuburan kramat . Yang di kabarkan sering terlihat sesosok
genderuwo di area pemakaman ini .  Baiklah pemirsa sebelum acara uji nyali kita mulai, kami sudah
memiliki peserta uji nyali yang berani kita tinggal sendirian ditempat ini selama 2 jam.”

(Heri Panci mulai mempersilahkan peserta masuk).

Heri Panci : “ Ya, mas. Silahkan.”( Peserta tadi naik ke panggung ).

Heri Panci : “ Selamat malam, mas.”

Tarmo : “ Selamat malam, mas.”

Heri Panci : “ Siapa nama anda ?”

Tarmo : “ Namanya saya Tarmo ibni ki mia.  Tapi biasanya saya dipanggil Tarmokimia ,

Heri Panci : “ ( Melihat sambil melongo )

Tarmo : “ Panggil tarmo aja mas

 Heri Panci : “ Anda berasal dari mana Mas ?”

Tarmo : “ Saya berasal dari klaten, Mas.”

Heri Panci : “ Apa alasan anda mengikuti acara ini ?”


Tarmo : “ Saya ingin mencari pacar dari alam ghaib, Mas. Siapa tau saya bisa kawin. Nanti Mas saya
undang.”

Heri Panci : “ Hebat sekali anda .( sambil terkagum ) Baik Mas Tarmo, sebelum acara uji nyali kita mulai,
mari kita tanyakan terlebih dahulu keadaan disini kepada ahlinya. Selamat malam Ki !”

Ki Soleh pete : “ Selamat malam, Mas.”

Heri Panci : “ Menurut Ki Soleh pete, bagaimana keadaan disekitar makam kramat ini ?”

Ki Soleh pete : “ Kalau dilihat dan diperhatikan sepertinya tempat ini bersih, terawat, dan katanya sih
pengunjungnya banyak. Tetapi, sayang Mas tempatnya jauh dan sulit dijangkau. Kaki saya sampai lecet
nih, sedikit.”

Heri Panci : “ Maaf, Ki. Maksud saya bukan itu. Maksud saya bagaimana keadaan disini bila dilihat dari
mata batin Ki Soleh pete.”

Ki Soleh pete : “ Oh itu, ngomong dong dari tadi. Jadi saya gak usah banyak ngomong. Baiklah, kalau
dilihat dan dirasakan dari mata batin saya sepertinya tempat ini banyak sekali hantunya. Sepertinya
hantunya menyebar dimana – mana. tetapi Mas, pusat kekuatan mistis terbesar terdapat dikuburan ini.
Tempat ini juga merupakan tempat yang strategis untuk para hantu cangkruk bersama.”

Tarmo : “ Lho Ki, hantu bisa cangkru’an juga ya ?”

Ki Soleh pete : “ Oh jangan salah Mas. Sebenarnya paling suka cangkru’an itu adalah hantu karena
mereka tidak punya kerjaan lain selain cangkru’an. Bisa mirip tante – tante genit gitu lho.”

Heri Panci : “ Ah Ki bisa aja. Baik Mas Tarmo, bagaimana apakah anda sudah siap ?”

Tarmo : “ Saya sudah siap dari tadi Mas.”

Heri Panci : “ Baik Mas Tarmo. Kami akan meninggalkan anda disini selama 2 jam, jika anda berhasil anda
akan mendapatkan hadiah dari kami. Tetapi jika anda menyerah, maka anda cukup bisa melambaikan
tangan kepada kami, maka kru kami akan segera membantu anda. 

( Kemudian Ki Soleh pete dan Heri panci meninggalkan Tarmo di kompleks kuburan kramat itu sendirian,
namun dari semak-semak tempat persembunyian ketiga hantu mulai berbincang-bincang lagi ).

Kuntilanak : “ Tuh khan, kalian denger sendiri. Kalau cowok ganteng itu mau mencari pacar dari
golongan kita.”

Maman : “ Tapi itu khan menyalahi aturan, kita khan sudah diberi batasan untuk tidak saling
menganggu. Apalagi manusia itu sudah mengganggu kita yang sudah tenang disini.”

Mumun : Inget pasal 7  ( Dilarang menjalin kasih dengan bangsa lain) Hukuman 5 tahun gentayangan

Anda mungkin juga menyukai