RUANG LINGKUP : c) Gambar penampang melintang dengan
skala tegak 1:100 atau 1:200, mendatar Standar ini menetapkan tata cara 1:200 atau 1:400 dilengkapi ukuran pembuatan model fisik sungai dengan dasar jarak, titik duga dan bangunan lainnya. tetap untuk menirukan bentuk sungai d) Jarak antar penampang melintang berdasarkan data dan skala yang ditentukan untuk sungai lurus lebih kurang 50 guna menunjang perencanaan bangunan meter, sedang pada belokan dan atau sungai misalnya sungai sebagai lalu lintas lokasi rencana bangunan jarak antar air, pintu–pintu air sebagai pembagi debit penampang lebih kurang 25 meter. pada bangunan bendung dan pengamatan e) Untuk hal khusus, contoh: muara, terhadap elevasi tinggi muka air, pola aliran sungai untuk lalu lintas air, diperlukan serta kecepatan aliran sungai. skala tersendiri. Tata cara ini mencakup persyaratan, f) Kekasaran di lapangan baik untuk ketentuan dan cara pembuatan serta dasar, tebing maupun bantaran sungai. pengujian model fisik sungai dengan dasar tetap. Peralatan yang digunakan harus memenuhi ketentuan: RINGKASAN : a) Meteran yang digunakan berfungsi dengan baik, mempunyai ukuran Data yang harus tersedia untuk membuat uji sampai dengan milimeter. model hidraulik fisik sungai, meliputi : peta b) Alat sipat datar dalam keadaan layak situasi, penampang memanjang, pakai dan sudah dikalibrasi. penampang melintang, dan gambar detail c) Alat sipat ruang dalam keadaan layak yang harus memenuhi ketentuan sebagai pakai dan sudah dikalibrasi. berikut. d) Bak ukur dalam kondisi baik, a) Gambar situasi dengan skala 1:1000 mempunyai ukuran sampai dengan atau 1:2000, dilengkapi letak milimeter. penampang melintang, titik elevasi, garis kontur. Bahan untuk membuat model misal: semen, b) Gambar penampang memanjang pasir, batu bata, patok kayu, air dll harus dengan skala tegak 1:100 atau 1:200, mudah didapat di sekitar daerah model, skala datar 1:2000, dilengkapi mudah pengangkutannya dan mempunyai ukuran jarak, nomor profil, elevasi kualitas yang sesuai dengan standar teknik dasar, tebing, tanggul dan elevasi yang ada dalam pemilihan bahan bangunan lainnya. pembuatan uji model hidraulik fisik.