Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PEMBUATAN PENGHITUNG BARANG

SMK LEONARDO KLATEN

2019/2020

Kelompok 2 :

1. Anastasia Siwi Alma Ika (XII TMK B/07)


2. Andreas Triananta Putra (XII TMK B/08)
3. Antonius Loeis Pangestu Aji (XII TMK B/09)
4. Bagus Kurniawan Pramana Putra (XII TMK B/10)
5. Benedicta Ivana Bintang Permata Arsita (XII TMK B/11)
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang telah dilimpahkan kepada kami, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini pada dasarnya membentuk kita untuk bisa mengerti dan dapat memahami
bagaimana membuat sebuah alat yang sederhana. Pada pembuatan laporan ini, kami mengalami
suatu kendala atau halangan. Namun halangan tersebut sudah kami perhitungkan dan
pertimbangkan semampu kita.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyusun laporan ini. Terlebih kami ucapkan terimakasih
kepada :
1. Bruder Fransiscus Mujiono, FIC, selaku guru pengampu pelajaran Robotik dan
KWU,
2. Bruder Y. Bosco Purwanto, selaku Kepala SMK Leonardo Klaten,
3. Kedua orang tua kami yang selalu mendukung setiap kegiatan,
4. Bapak Kakom Mekatronika yang menyediakan alat,
5. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu – persatu yang telah membantu kami
baik itu secara langsung maupun tidak langsung
Dan kami menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari sempurna, karena
keterbatasan kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, sehingga
proposal ini dapat lebih bermanfaat bagi kita semua.
Klaten, 27 Februari 2020

Penyusun
I. LATAR BELAKANG
Pada alat penghitung dan pemilah barang zaman dahulu tentunya sering kita temui di
perusahaan-perusahaan atau industri yang ada di dunia. Awalnya alat penghitung dan
pemisah barang ini sangat konvensional atau manual. Dimulai dari pemghitung barang,
menjadi suatu alat pemisah saja, lalu berkembang menjadi alat pemisah berdasarkan
warna, berdasarkan tinggi bahkan berdasarkan berat, dengan alat yang konvesional
tentunya akan menyulitkan pekerja membedakan barang sesuai warna, tinggi, dan berat.

Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya menyebabkan rangkaian-rangkaian


aplikasi elektronika menggantikan peran manusia sebagai ketelitian dan keakuratan
dalam suatu pekerjaan. Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, telah
banyak peralatan elektronika yang dirancang untuk membantu pekerjaan manusia. Pada
bidang industri, peralatan-peralatan manual digantikan dengan peralatan elektronik yang
dapat bekerja secara otomatis. Peralatan-peralatan ini diantaranya digunakan untuk
mempermudah pekerjaan, meminimalisasi waktu, dan menghemat tenaga.

Mesin penghitung barang yang dapat melakukan perhitungan sesuai dengan item
warna memiliki komponen inti seperti sensor, prosessor dan juga aktuator. Sensor
memiliki kemampuan untuk memilah warna sehingga dapat dijadikan acuan yang tepat
untuk dihitung. Processor memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan semua
proses yang diharapkan. Proses tersebut adalah menerjemahkan data input dari sensor
berupa data ADC, melakukan proses perhitungan, membangkitkan data PWM untuk
mengendalikan aktuator dan juga menampilkan data hasil perhitungan pada display.
Atmega 32 memiliki fitur, jumlah port dan memori penyimpanan yang besar sehingga
Atmega 32 sesuai dengan kebutuhan tersebut.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana prinsip kerja alat penghitung barang?
2. Bagaimana membuat sistem alat penghitung barang?

III. BATASAN MASALAH


1. Sensor yang digunakan adalah sensor LDR sebanyak 1 buah
2. Hanya membuat alat untuk menghitung barang tanpa tambahan lain
3. Konveor menggunakan motor DC

IV. TUJUAN DAN MANFAAT


 Tujuan
1. Memenuhi tugas akhir robotic
2. Menerapkan teorin ke dalam praktek
3. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan
4. Menegtahui prinsip kerja alat penghitung barang
 Manfaat
1. Menambah wawasan
2. Menambah kemampuan menerapkan teori ke dalam praktek
3. Meningkatkan semangat juang
4. Melatih kerja sama dalam kelompok

V. PEMBAGIAN TUGAS
1. Bagus Kurniawan Pramana Putra : Manager
2. Benedicta Ivana Bintang Permata Arsita : Sekretaris
3. Antonius Loeis Pangestu Aji : Programmer
4. Andreas Triananta Putra : Mekanik dan Designer
5. Anastasia Siwi Alma Ika : Mekanik

VI. BAHAN DAN HARGA

NO Nama Komponen Jumlah Harga Barang


1. Arduino UNO 1 Rp 105.000,-
2. LCD 16 x 2 1 Rp 20.000,-
3. Buzzer 1 Rp 7.000.-
4. Potensiometer 10K Ohm 1 Rp 3.000,-
5. Button 1 Rp 1.500,-
6. Switch 1 Rp 2.500,-
7. Baterai 9V 1 Rp 15.000,-
8. Resistor 100 ohm 2 Rp 200,-
9. Resistor 10K Ohm 2 Rp 200,-
10. Kabel jumper secukupnya Rp 10.000,-
11. PCB 1 Rp 6.000,-
12. LED 2 Rp 500,-
13. LDR 1 Rp 1.000,-
14. Belt 1 Rp 15.000,-
15. LM358 1 Rp 2.000,-
16. Mur dan Baut secukupnya Rp 20.000,-
17. Black Box 1 Rp 10.000,-
JUMLAH Rp 183.000,-
Iuran per orang Rp 36.600,-

VII. JADWAL KEGIATAN


No Hari,Tanggal Kegiatan
1. Kamis, 27 Februari Menentukan alat yang akan
2020 dibuat, mencari literasi,
membuat proposal.
2. April 2020 Mulai pengerjaan alat

VIII. GAMBAR KONVEYOR

Anda mungkin juga menyukai