Tema :
“ROBOT PEMADAM API BERKAKI”
Tim:
A. Akbar Qalam (19TLI035)
Sri Rukiah Nanda (19TLI063)
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
antu Direktur
2
DAFTAR ISI
1. TIM PESERTA
Nama Tim: NOT FOUND
Nama Ketua Tim: Nama Pembimbing (Contact Person)
Defrihans Galang Putranto 1810816210003 Andry Fajar Zulkarnain, S.ST,.M.T
No. HP. 082299148853 NIDN/NIDK/NUP. 0027079005
Email. Komangpak571@gmail.com No. HP: 081223932020
Nama Anggota Tim: Email. andryfzulkarnain@gmail.com
1. Ibnu Fadillah 1910817110007
2. Jerry Iberahim 1810816210019
3. M. Farouk Setiawan 1810816210005
2. INSTITUSI
Nama lengkap Perguruan Tinggi:
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3. ALAMAT LENGKAP
1. NAMA TIM:
BTG-Fire
3. DESAIN ROBOT
a) Dimensi
Kondisi start
Panjang: 383 mm
Lebar: 294 mm
Tinggi: 237 mm
Kondisi berjalan
Panjang: +/- 310 mm
Lebar: +/- 310 mm
Tinggi: +/- 250 mm
Berat : +/- 9
d) Bagian-bagian robot
Gambar 4. Penjepit
4. SISTEM KENDALI
Keterangan:
Mikrokontroller/Open CM, digunakan sebagai komponen kendali utama, masukan
sensor akan diolah dan akan di umpankan ke komponen luaran berupa penggerak
ataupun pemadam.
Push Button, digunakan untuk menghidupkan robot.
Sensor jarak ultrasonic, digunakan untuk mendeteksi dinding, obstacle,
Sensor jarak infrared, digunakan untuk mendeteksi boneka, dan tangga
Sensor kompas, sensor ini digunakan untuk mengingat posisi awal robot dan posisi
api.
Sensor api uv tron, untuk mendeteksi api dalam ruangan dan mencari titik api.
Sensor api photodioda, sebagai sensor cadangan untuk mendeteksi api dalam ruangan
dan mencari titik api.
Sensor garis, mendeteksi garis yang dipasang pada pintu masuk ruangan
Servo dynamixel, sebagai penggerak, pada robot digunakan 18 buah motor servo.
Relay, sebagai penggerak pompa.
Pompa estinguisher, untuk mengalirkan air dari penampungan ke nozzle
Motor Servo Micro 9G, sebagai penggerak penjepit.
Penjepit, digunakan untuk membawa/mengangkat korban
LCD Character 4x20, untuk menampilkan parameter masukan dan luaran yang di olah
oleh mikrokontroller.
7
5. SISTEM SENSOR
Sensor yang digunakan:
Sensor Jarak, SRF-05;
Sensor Jarak infrared, sharp GP2Y0D02YK;
Sensor Kompas, HMC5883L;
Sensor Api UV-Tron;
Sensor Api Photodioda 5 Chanel;
Touch Sensor (Push Button)
Gambar di atas merupakan alur strategi pada salah satu konfigurasi lapangan.
Pada awal start, robot akan menyimpan memori navigasi start (home) (1)dan robot
pada saat posisi stanby. Kemudian, saat robot ditekan push button, maka robot akan
bergerak Melewati dinding cermin, rintangan C , dan rintangan B ke ruangan 2 (2), robot
akan melakukan sebuah proses scanning di ruangan 2 menggunakan flame/uv-tron sensor
ketika flame/uv-tron sensor mendeteksi adanya api maka robot akan mendekati sumber
api dan akan berhenti pada juring, setelah itu pompa estinguisher akan aktif untuk
menyemprot titik api hingga padam (2). Ketika titik api sudah padam maka robot akan
mendeteksi korban menggunakan Sensor Jarak infrared sharp GP2Y0D02YK, lalu robot
mengangkat korban dengan penjepit Motor Servo Micro 9G ke safety zona (3).
Setelah selesai robot memadamkan titik api dan menyelamatkan korban di ruangan
2 , robot akan bergerak ke ruangan 1 melewati kembali rintangan B dan karpet (4). robot
akan melakukan sebuah proses scanning di ruangan 1 menggunakan flame/uv-tron sensor
ketika flame/uv-tron sensor mendeteksi adanya api maka robot akan mendekati sumber
api dan akan berhenti pada juring, setelah itu pompa estinguisher akan aktif untuk
menyemprot titik api hingga padam (4). Ketika titik api sudah padam maka robot akan
mendeteksi korban menggunakan Sensor Jarak infrared sharp GP2Y0D02YK,lalu robot
mengangkat korban dengan penjepit Motor Servo Micro 9G ke safety zona (5).
Ketika robot telah selesai memadamkan titik api dan menyelamatkan korban di
semua ruangan, robot akan kembali lagi ke home melewati dinding yang meredam suara
(sound damper), rintangan A, dinding cermin, dan sekali lagi melewati rintangan A (6).
7. SKETSA GAMBAR
f) Servo Dynamixel AX 18
g) Open CM9