Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

merubah sampah plastik jadi bahan bakar alternatif dengan proses pirolisis
(Riandis, Setyawati, & Sanjaya 2021)

Pirolisis merupakan suatu proses dekomposisi bahan oleh temperatur


(Ristianingsih, Ulfa, dan Syafitri, 2015).

Bio-oil dapat diolah menjadi bahan bakar minyak seperti solar dan lainnya
(Wibowo, 2013)

BAB 2
2.1
Supramono et al. (2016) menunjukkan adanya efek sinergetik di dalam co-
pyrolysis lambat dari bonggol jagung dan plastik polipropilena

konfigurasi eksperimen yang sama terbukti mengurangi kandungan oksigenat


dalam minyak nabati
(Supramono dkk, 2017)

(Udyani, Nigsih, & Arif, 2018) Temperatur Pyrolisis Terhadap Yield Dan Nilai
Kalor Bahan Bakar Cair Dari Bahan Limbah Kantong Plastik”

(Sabar, & Mansur, 2020)


“Co-Pyrolysis Cangkang Kelapa Sawit Dan Limbah Plastik Kemasan”

(Hidayat S. , Fitriyah, Abu Bakar, & Phusunti, 2020)


“Pyrolisis Alang–Alang (Imperata Cilindrica) Sebagai Bioenergi Di Provinsi
Banten Indonesia”

2.2
Pirolisis adalah dekomposisi termokimia dari suatu zat menjadi produk yang lebih
bermanfaat, dengan tanpa adanya oksigen sebagai oksidator tetap
(Basu, 2010)

Slow pyrolysis merupakan proses pirolisis kovensional yang sangat sering


digunakan untuk menghasilkan char dengan hanya menggunakan temperatur
rendah dan laju pemanasan yang lambat
(Jahirul, 2012)

Karakteristik utama dari proses fast pyrolysis yaitu laju pemanasan dan
perpindahan panas yang cepat
(Jahirul, 2012)

Pada proses flash pyrolysis, biomassa dipanaskan dengan cepat tanpa adanya
oksigen pada temperatur yang relatif sedang yaitu sekitar 450°C sampai dengan
600°C (Basu, 2010)

Produk hasil flash pyrolysis yaitu berupa gas condensable dan gas
noncondensable (Bridgewater, 2004)

Pada proses pyrolisis terdapat beberapa faktor atau kondisi yang dapat
mempengaruhi proses pyrolisis, faktor yang mempengaruhi menurut Menurut
(Aprian & Munawar, 2012)

2.3
Bio oil adalah salah satu jenis bahan bakar berbentuk cair berwarna hitam yang
didapat dari biomassa dari melalui proses pyrolisis (Santiyo, 2013)

Biomassa yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku bio oil
di Indonesia adalah sumber daya hayati / tanaman (Hambali et al. 2007)

Bio-oil atau yang disebut juga dengan pyrolysis oil merupakan sejenis minyak
bakar yang memiliki berat jenis tinggi
(Wibowo & Hendra, 2015)

2.4
Secara umum plastik dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu : plastik
golongan thermoplast dan plastik golongan thermoset
(Tharir et al., 2013)

2.5
Seiring dengan perkembangan teknologi maka instrument GC digunakan secara
bersama-sama dengan instrumen lain seperti Mass-Spectrometer (MS)
(Darmapatni et al., 2016)

2.6
FTIR (Fourier Transform Infrared), yaitu metode spektroskopi inframerah
yang dilengkapi dengan transformasi Fourier untuk analisis hasil
spektrumnya
(Metode & Ftir, 2007)

Adapun cara kerja FTIR


(Pambudi et al.,2017)

Anda mungkin juga menyukai