Diusulkan Oleh :
S2-FIRE
Syutriadi 1624040012
M. Sukron Kurniawan 1729041042
Dosen Pembimbing :
1. TIM PESERTA
2. INSTITUSI
Nama Institusi :
Fakultas : Teknik
Universitas Negeri Makassar
Alamat Kontak :
Jl. A.P. Pettarani Makassar
No. Telp : 0411-869834 No. Fax : 868794
Alamat E-mail :
Sound Activation
LM567
Flame Sensor 5
Channel
Arduino Mega 2560 Shield Arduino Mega 2560
Sensor Ultrasonic
HC-SRO4
Limit Switch
Relay
Water Pump
Untuk schematic Arduino Mega 2560.
Modul ini digunakan sebagai pusat kerja robot yang mengontrol sensor
dan interface S2-FIRE.
b. Servo Control Board 32 Channel
Modul ini digunakan untuk mendeteksi api yang di hasilkan oleh lilin
dengan 5 arah. Deteksi masing – masing di kisaran 700 – 1100 nm,
gelombang pendek didekat inframerah (SW-NIR), dan output melalui
sinyal listrik (tegangan sinyal).
d. Sensor Ultrasonic HC-SRO4
Modul ini adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi garis. Sensor
TCRT5000 menggunakan prinsip pantulan cahaya inframerah untuk
menentukan nilai outputnya. Ketika pantulan cahaya infrared dinilai
kurang atau tidak ada (pada objek berwarna gelap atau hitam),
phototransistor akan dalam kondisi off dan terminal output dari modul
akan memberikan nilai HIGH. Jika terdapat pantulan cahaya yang dinilai
memadai (pada permukaan terang atau putih) maka intensitas cahaya
yang dipantulkan dan diterima oleh phototransistor akan cukup besar
untuk berada dalam kondisi on dan modul akan memberikan output LOW
(indikator led akan menyala).
g. Limit Switch
Motor ini digunakan sebagai penggerak kaki S2-FIRE atau sebagai sendi
kaki robot.
i. Relay
5. ALGORITMA
Algoritma Robot S2-FIRE
Pada awal start, S2-FIRE akan menyimpan memori navigasi posisi start
(HOME) dan robot pada posisi STANDBY. Kemudian, saat mendeteksi suara
dengan frekuansi 3,8k Hz, maka robot akan bergerak ke ruangan I, setelah
mendeteksi garis, robot akan melakukan proses scanning menggunakan flame
sensor. Ketika flame sensor tidak mendeteksi adanya api maka robot akan
berbalik dan mencari ruangan selanjutnya dan mengulang proses pendeteksian api
sampai robot menemukan api pada sebuah ruangan, jika flame sensor mendeteksi
adanya api pada sebuah ruangan maka robot akan mendekati lilin (sumber api)
dan berhenti pada juring maka Water Pump akan aktif hingga api pada lilin padam
dan flame sensor tidak mendeteksi adanya api.
Untuk akurasi pendeteksian api maka menggunakan flame sensor 5
channel yang masing-masing memiliki sudut kemiringan sehingga apabila salah
satu channel mendeteksi adanya api maka, servo akan mengarahkan corong selang
dari Water Pump ke arah salah satu channel flame sensor yang mendeteksi api
sehingga S2-FIRE tidak harus berputar untuk menyesuaikan arah corong selang
Water Pump ke api.
Pada saat keluar dari ruangan, jika S2-FIRE menemui garis, maka robot
akan menyimpan memori navigasi posisi target. Mengetahui posisi start dan
posisi target maka, perjalanan pulang kembali ke HOME dengan jalur terdekat
dapat dilakukan. Boneka dan furnitur akan terdeteksi jika kawat sebagai kumis
yang menyatu dengan limit switch tertekan atau aktif ketika kawat limit switch
menyentuh boneka atau furnitur.