Anda di halaman 1dari 8

Anggota Kelompok:

1. Almira Calista Nathania (210321606902)


2. Intan Kurniawati (210321606878)
3. Revika Dwi Yuwana (210321606904)
4. Vriesnando Haris Banyunegoro (210321606898)

Artikel Project TinkerCAD Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Sensor Jarak


Project kali ini kami membuat suatu rangkaian berdasarkan permasalahan yang ada
disekitar kita untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Antar Muka Komputer Untuk
Pembelajaran Fisika. Sensor yang kami gunakan adalah sensor suhu, sensor cahaya, dan sensor
jarak. Sensor suhu adalah sensor sirkuit terintegrasi yang membuat tegangan keluaran
sebanding dengan suhu celcius dan sensor ini kompatibel dengan perangkat Arduino (Nvs &
Saranya, 2020). Sensor suhu dapat dimanfaatkan pada peralatan rumah tangga, seperti:
microwave, rice cooker, setrika, dan lain-lain. Sensor suhu akan dikombinasikan dengan
Arduino dalam membatasi suhu dengan cara pengkodingan supaya suhu dapat dibatasi sesuai
dengan kebutuhan. Sensor suhu akan mendeteksi seberapa besar suhu diarea sekitar sensor.

Pada sensor yang kedua ini menggunakan sensor cahaya. Sensor cahaya berfungsi
untuk mengubah besaran optic (cahaya) menjadi listrik. Dalam kehidupan sehari-hari sensor
cahaya dapat digunakan untuk alarm anti pencuri. Alat ini mempunyai prinsip kerja yaitu
mendeteksi bayangan seseorang yang melewati titik tertentu. Perancangan dan pembuatan
perangkat ini menggunakan sensor cahaya berupa LASER dan LDR yang dirangkai dengan
transistor sebagai saklar otomatis erta LED dan telepon rumah untuk melakukan panggilan
kepada nomor telepon pemilik rumah. Komponen yang dipakai dalam pembuatan perangkat
ini antara lain IC LM7805, LASER pointer, resistor, transistor BC108,LED, relay dan telepon
rumah.

Sensor yang ketiga memilih sensor jarak, karena jarak penting dalam kehidupan sehari-
hari. Sensor jarak ultrasonik HC-SR04 merupakan sensor yang dapat mendeteksi jarak obyek
dengan memancarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40KHz dan kemudian
mendeteksi pantulannya. Sensor ultrasonik memiliki empat pin dua pin diantaranya sebagai
pemancar (Trigger) dan penerima (Echo), dan dua pin sebagai sumber tegangan. . Bentuk fisik
dari sensor ultrasonik dapat dilihat pada gambar berikut

Kami menemukan permasalahan dalam kecelakaan mobil menjadi lebih rawan pada
saat memarkir. Kecelakaan seperti ini dapat dihindari apabila mobil tersebut dibantu dengan
sensor jarak ultrasonik. Sensor jarak ultrasonik merupakan sebuah alat yang mendeteksi jarak
antara sensor dengan benda-benda yang ada di depannya. Sensor jarak ultrasonik membantu
pengemudi mengetahui jarak mobil dengan benda dibelakangnya. Dengan demikian dapat
membantu mencegah terjadi tabrakan antara mobil dengan benda atau mobil lainnya. Alat
tersebut mencegah mobil menabrak benda lain dengan cara mematikan keseluruhan kelistrikan
kendaraan dan mengunci roda kendaraan sehingga kendaraan berhenti bergerak.

DETAIL RANGKAIAN
Dalam project ini kelompok kami menggunakan 1 ESP32, 1 breadboard, 1 small
breadboard, 3 buah power supply, 3 buah bohlam, 3 buah relay, 2 buah resistor 1𝑘Ω, 1 buah
resistor 1Ω, 1 buah LCD (16 × 2), 1 buah sensor jarak ultrasonik, 1 buah sensor suhu, 1 buah
sensor cahaya, dan kabel – kabel sebagai penghubung. Rangkai semua bahan pada Breadboard
dan small Breadboard dan hubungkan dengan kaki – kaki esp ataupun bahan lain.
Kaki kaki ESP32 sebagai berikut :

A. Rangkaian pada Breadboard yang terdiri dari LCD (16 × 2), sensor suhu, sensor jarak
ultrasonik, resistor 1kΩ dan resistor 1Ω dan ke output yaitu power supply dan relay.
1. Untuk LCD (16 × 2)

 Kaki Ground LCD menuju Ground Breadboard


 Kaki VCC LCD menuju VCC Breadboard
 Kaki V0 LCD menuju Ground Breadboard
 Kaki RS LCD menuju kaki D12 ESP32
 Kaki RW LCD menuju kaki D11 ESP32
 Kaki E LCD menuju kaki D10 ESP32
 Kaki DB4 LCD menuju kaki D5 ESP32
 Kaki DB5 LCD menuju kaki D4 ESP32
 Kaki DB6 LCD menuju kaki D3 ESP32
 Kaki DB7 LCD menuju kaki D2 ESP32
 Kaki LED ke dua menuju kaki resistor 1kΩ yang mana resistor terhubung
dengan Breadboard
 Kaki LED ke dua menuju kaki Ground Breadboard
 Kedua kaki resistor 1Ω menuju Ground Breadboard

2. Untuk Sensor Suhu

 Kaki kiri (Power) sensor suhu menuju VCC Breadboard


 Kaki tengah (𝑉𝑜𝑢𝑡 ) sensor suhu menuju 𝐴0 ESP32 (bisa dilihat pada gambar
diatas)
 Kaki kanan (Ground) sensor suhu menuju Ground Breadboard
3. Untuk sensor jarak ultrasonik

 Kaki kiri (power) menuju VCC Breadboard


 Kaki kiri kedua (Trigger) menuju D9 ESP32
 Kaki kanan kedua (Echo) menuju D8 ESP32
 Kaki kanan (Ground) menuju Ground Breadboard
Kemudian hubungkan VCC Breadboard menuju 5V ESP32, Terminal 1 Relay dan VCC
small Breadboard dan Ground Breadboard menuju Ground ESP32, Terminal 6 Relay
dan Ground small Breadboard.

B. Rangkaian pada small Breadboard yang terdiri dari sensor cahaya dan resistor 1kΩ dan
ke output yaitu power supply dan relay.

1. Untuk sensor cahaya


 Kaki kiri sensor cahaya sejajar dengan kaki resistor dan terhubung menuju
kaki A1 ESP32
 Kaki kanan sensor cahaya menuju VCC small Breadboard
 Kaki lain dari resistor menuju Ground Small Breadboard
Kemudian hubungkan VCC Small Breadboard menuju Terminal 1 Relay dan Ground
Small Breadboard Menuju Terminal 6 Relay.

C. Rangkaian Output Bohlam pada setiap sensor


1. Output sensor suhu
Ket :
Terminal 1 terhubung dengan VCC Breadboard
Terminal 6 terhubung dengan Ground Breadboard
 Positive power supply menuju terminal 7 relay
 Negatif power supply menuju terminal 1 bohlam
 Terminal 2 bohlam menuju terminal 8 relay
 Terminal 8 relay menuju D7 ESP32

2. Output sensor jarak ultrasonik

Ket :
Terminal 1 terhubung dengan VCC Breadboard
Terminal 6 terhubung dengan Ground Breadboard
 Positive power supply menuju terminal 7 relay
 Negatif power supply menuju terminal 1 bohlam
 Terminal 2 bohlam menuju terminal 8 relay
 Terminal 8 relay menuju D6 ESP32

3. Sensor cahaya

Ket :
Terminal 1 terhubung dengan VCC small Breadboard
Terminal 6 terhubung dengan Ground Small Breadboar
 Positive power supply menuju terminal 7 relay
 Negatif power supply menuju terminal 1 bohlam
 Terminal 2 bohlam menuju terminal 8 relay
 Terminal 8 relay menuju D13 ESP32

CODE
Berikut code yang dipakai pada rangkaian diatas :
CARA KERJA

Ketika sensor suhu mendeteksi suhu disekitar < 40℃ maka output bohlam akan
menyala, sedangkan jika sensor suhu > 40℃ output bohlam tidak akan menyala. Untuk sensor
jarak ultrasonik ketika jarak ≤ 100 maka output bohlam akan menyala, sedangkan jika sensor
jarak ultrasonik > 100 maka output bohlam tidak akan menyala. Untuk yang terakhir yaitu
sensor cahaya ketika LDR ≤ 200 maka output bohlam akan menyala, sedangkan jika LDR >
200 maka output bohlam tidak akan menyala. Demikian cara kerja dari ketiga sensor yang
dipakai dengan output sebuah bohlam.

HASIL UJI RANGKAIAN/PROGRAM


Berikut merupakan gambar rangkaian dan link video hasil uji rangkaian

Link:

https://drive.google.com/file/d/14t8JHIihQb9iPC4mEiEyL8M6NnzAt3eV/view?usp=share_li
nk
DAFTAR PUSTAKA

Abadi, R. (2022, 11 11). Sensor LDR : Pengertian, Simbol, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik.
Retrieved from Thecityfoundry.com:https://thecityfoundry.com/sensor-ldr/
Nvs, B., & Saranya, P. L. (2020). Water pollutants monitoring based on Internet of Things.
InorganicPollutants in Water, 371–397. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-818965-
8.00018-4

Anda mungkin juga menyukai