Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PEMBUATAN HAND SANITIZER


SENSOR PROXIMITY INFRARED

Disusun oleh:

1. Bagaskoro Putro Raharjo (03)


2. Kristina Wulandari (15)
3. Stephanus Destyanto Kurniawan (27)

YAYASAN PANGUDI LUHUR

SMK LEONARDO KLATEN

Tahun Pelajaran 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat
dan Anugerah-Nyalah sehingga dapat merencanakan tugas dengan judul”PEMBUATAN
HAND SANITIZER menggunakan SENSOR PROXIMITY INFRARED”. Proposal ini di susun
sebagai tugas mata pelajaran Robotik dan PKWU di SMK PL LEONARDO KLATEN.

Penulisan proposal ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,baik
materi,maupun moral.Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa.


2. Bruder Frans.Mujiono selaku guru pembimbing.
3. Semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah banyak
membantu kelancaran penyelesaian proposal ini yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik untuk selalu dapat berbuat
baik bagi sesama,dan semoga penulisan proposal ini dapat menjadi gambaran rencana kami
dalam membuat produk berupa HAND SANITIZER menggunakan SENSOR PROXIMITY
INFRARED dan dapat menjadi persembahan yang membawa manfaat baik bagi penulis
secara khusus maupun masyarakat umum.

Klaten, 6 Agustus 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROYEK................................................................4
B. MAKSUD DAN TUJUAN PEMBUATAN PROYEK...........................................................4
C. BATASAN MASALAH...........................................................................................................4
D. WAKTU PELAKSANAAN PEMBUATAN PROYEK........................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
A. PERENCANAAN JADWAL PEMBUATAN PROYEK......................................................6
B. ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN ALAT........................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
A. KOMPONEN YANG DIGUNAKAN.....................................................................................7
B. SKEMA RANGKAIAN...........................................................................................................9
C. DESAIN TEMPAT/ CASIS....................................................................................................9
BAB IV...............................................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROYEK


Saat ini sarana elektronika banyak dipakai dalam segala bidang kehidupan.
Melesatnya perkembangan teknologi elektronika saat ini dapat kita amati dari
peningkatan kebutuhan masyarakat akan peralatan elektronik. Dapat terlihat dari
maraknya barang elektronik yang mendukung perkembangan dibidang tersebut.

Dilihat lebih jauh perkembangan barang elektronika yang banyak dicari dan
diminati oleh masyarakat adalah yang memiliki nilai jual serta dapat diaplikasikan
dengan mudah penggunaannya di lapangan. Pengambilan tema “HAND SANITIZER
menggunakan SENSOR PROXIMITY INFRARED” adalah sebagai bahan
pembelajaran bagaimana kita mengetahui prinsip kerja dari rangkaian HAND
SANITIZER menggunakan SENSOR PROXIMITY INFRARED serta kegunannya.

Tugas ini dimaksud untuk memberikan sebuah fasilitas yang dapat di


manfaatkan siswa siswi dalam mempelajari cara kerja HAND SANITIZER
menggunakan SENSOR PROXIMITY INFRARED.

Pada tugas ini kami akan membuat dan mengamati cara kerja dari Hand
Sanitizer menggunakan Sensor Proximity Infrared.

B. MAKSUD DAN TUJUAN PEMBUATAN PROYEK

1. Mengetahuai dan memahami sistem dan cara kerja dari Hand Sanitizer
menggunakan Sensor Proximity Infrared.
2. Mengetahui fungsi dari komponen-komponen untuk membuat sebuah
Hand Sanitizer menggunakan Sensor Proximity Infrared.
3. Mengetahui bagaimana cara membuat rangkaian Hand Sanitizer
menggunakan Sensor Proximity Infrared.
4. Dapat menjalankan sebuah Hand Sanitizer menggunakan Sensor Proximity
Infrared sesuai cara kerjanya.

C. BATASAN MASALAH

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka batasan-batasan masalah pada


proyek ini adalah :
1. Perencanaan perancangan Hand Sanitizer menggunakan Sensor Proximity
Infrared sederhana.
2. Pencarian alat dan bahan pembuatan Hand Sanitizer menggunakan Sensor
Proximity Infrared sederhana.

4
3. Prinsip kerja dari Hand Sanitizer menggunakan Sensor Proximity Infrared.

D. WAKTU PELAKSANAAN PEMBUATAN PROYEK


Adapun waktu pelaksanaan pembuatan proyek Hand Sanitizer menggunakan
Sensor Proximity Infrared adalah sebagai berikut :

Hari : Minggu

Tanggal : 16 Agustus 2020

5
BAB II
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN

A. PERENCANAAN JADWAL PEMBUATAN PROYEK

Hari, Tanggal Kegiatan yang dilaksanakan


Minggu, 16 Agustus
Merencanakan desain dan konstruksi produk
2020
Senin, 17 Agustus Merencanakan skematik electrical dan komponen-
2020 komponen yang dibutuhkan
Selasa, 18 Agustus Membeli komponen- komponen yang dibutuhkan,
2020 membuat jalur PCB dan memasang komponen
Rabu, 19 Agustus Melengkapi dan merapikan bagian-bagian produk
2020 dan melakukan uji coba
Kamis, 20 Agustus
Evaluasi dan memperbaiki produk
2020
Jum’at, 21 Agustus
Pengumpulan produk
2020

B. ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN ALAT

Harga Total
No Alat dan bahan Banyak
satuan anggaran
Modul sensor jarak infrared
1 1 Rp 20.000; Rp.20.000;
( 2-5 volt ) Low input
2 PNP TR TIP 32C 1 Rp 5.000; Rp 5.000;
3 Resistor 1k 1 Rp 500; Rp 500;
Motor DC pompa
4 submersible mini ( 3-6 1 Rp 20.000; Rp 20.000;
volt )
5 PCB 5x5 1 Rp 5.000; Rp 5.000;
6 Botol 1 Rp 5.000; Rp 5.000;
7 Selang plastik 1 Rp 5.000; Rp 5.000;
8 Kabel charger 1 Rp 15.000; Rp 15.000;
Total anggaran biaya Rp 75.500;

BAB III
PERENCANAAN PROYEK

6
A. KOMPONEN YANG DIGUNAKAN
1. Modul sensor jarak infrared ( 2-5 volt ) Low input

Sensor Infrared Proximity atau Sensor Pendeteksi Halangan menggunakan


sinar inframerah untuk mendeteksi benda atau permukaan didepannya.
Module ini memiliki keunggulan dari segi kemudahan digunakan dan dirakit
karena harganya tergolong murah dan dapat dioperasikan dalam
tegangan mikrokontroller, seperti Arduino, pada umumnya, yaitu 5 Volt.
Prinsip kerja sensor infrared proximity adalah Lampu LED pemancar inframerah
memancarkan inframerah, jika inframerah menabrak sesuatu benda didepannya
maka akan terpantul sebagian. Pantulan sinar inframerah yang berbalik arah akan
mengenai sensor inframerah berjenis photodioda yang mana akan photodioda
akan memberikan sinyal bahwa ada benda di depan sensor.

2. PNP TR TIP 32C

Transistor adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai saklar.  Transistor adalah


alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
Cara kerja transistor PNP adalah sebagai berikut: ketika saklar dihubungkan arus
listrik akan mengalir dari positif baterai dan terhenti pada tanda panah karena
transistor belum aktif (belum mendapatkan arus pemicu), dalam keadaan ini beban
atau lampu belum mendapatkan arus listrik sehingga lampu masih mati.
Kemudian secara bersamaan ada arus pemicu yang mengalir dari positif baterai
menuju ke kaki Basic dan melewati resistor lalu berakhir ke massa (-), adanya
arus pemicu yang kecil tersebut akan membuka ‘gerbang’ transistor
(mengaktifkan transistor) sehingga arus yang terhenti pada tanda panah tadi akan
lanjut mengalir ke kaki Collector, selanjutnya ke beban yaitu lampu dan berakhir

7
di massa (-) dengan demikian arus yang sesungguhnya tersebut (arus yang
sesungguhnya lebih besar dari arus pemicu) telah mengalir dari positif baterai lalu
ke kaki Emitor kemudian menuju kaki Collector dan menuju beban, dalam
keadaan ini lampu menyala. Transistor tipe PNP ini disebut juga sebagai
pengendali positif.

3. Resistor

Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki
nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang
mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran
Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat dari kawat nikrom, sebuah
kawat yang memiliki resistansi yang cukup tinggi dan tahan pada arus kuat.
Contoh lain penggunaan kawat nikrom dapat dilihat pada elemen pemanas setrika.
Jika elemen pemanas tersebut dibuka, maka terdapat seutas kawat spiral yang
biasa disebut dengan kawat nikrom.
Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Jika ditinjau secara
mikroskopik, unsur-unsur penyusun resistor memiliki sedikit sekali elektron
bebas. Akibatnya pergerakan elektronya menjadi sangat lambat. Sehingga arus
yang terukur pada multimeter akan menunjukan angka yang lebih rendah jika
dibandingkan rangkaian listrik tanpa resistor.

4. Motor DC pompa submersible mini ( 3-6 volt )

Motor DC adalah salah satu dari kelas motor listrik putar yang mengubah energi
listrik arus searah menjadi energi mekanik. Jenis yang paling umum bergantung
pada gaya yang dihasilkan oleh medan magnet.
Sebuah motor dc memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator
merupakan bagian motor yang tidak bisa berputar, terdiri dari rangka dan
kumparan-kumparan medan.

8
B. SKEMA RANGKAIAN

9
C. DESAIN TEMPAT/ CASIS 

10
BAB IV

PENUTUP

Demikian PROPOSAL KEGIATAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SENSOR


PROXIMITY INFRARED ini kami buat. Kiranya tanpa adanya dukungan dari pihak partisipan
dalam kegiatan diatas tidak akan dapat terwujud. Untuk itu pada kesempatan ini kami
menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perencanaan
kegiatan ini. Semoga PEMBUATAN HAND SANITIZER SENSOR PROXIMITY
INFRARED ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Klaten, 6 Agustus 2020

Pembimbing Penanggung Jawab

(Br. Frans Mujiono) (Kristina Wulandari)

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=DQmHfjrdbPQ&feature=youtu.be

https://shopee.co.id/Infrared-Barrier-Module-Sensor-halangan-Rintangan-infra-
merah-i.7162404.67552282

https://www.eeeshopbd.com/product/tip32c-pnp-p0wer-transistor/

https://www.jameco.com/z/CF1W102JRC-Resistor-Carbon-Film-1k-Ohm-1-Watt-5-
_2237191.html

https://robu.in/product/dc-3-6-v-mini-micro-submersible-water-pump/

12

Anda mungkin juga menyukai