Anda di halaman 1dari 10

Laporan Pratikum Embedded

Dispenser Water Automatic

NAMA : Sukran Khatami

: Farhan

: Miftahul Rajak

: Suhada

KELAS/PRODI : 2c / TRKJ

DOSEN PEMBIMBING : Taufik, SST

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor :1

Judul Praktikum : Dispenser Water Automatic

Tanggal Praktikum : 06 Januari 2020

Tanggal Selesai : 06 Januari 2020

Tabel Penilaian :

Nama Praktikan Buket Rata, 06 Jan 2020

Dosen Pengasuh

Sukran Khatami Taufik, SST


BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan utama manusia karena itu masyarakat dulunya memenuhi
kebutuhan air tersebut dengan cara merebus air hingga mendidih, kemudian menempatkannya di
dalam wadah tempat air mium. Bagi masyarakat sekarang yang sibuk banyak diantaranya beralih
ke penggunaan galon dan dispenser sebagai tempat penyimpan dan pengambilan air minum.
Selain lebih praktis, penyimpanan air di dalam galon dan dispenser dianggap lebih higienis dan
dapat menyediakan air dalam kondisi panas dan dingin. Meskipun dianggap lebih mudah dan
praktis penggunaan dispenser masih menyisakan beberapa keterbatasan, antara lain, pengguna
masih harus mengeluarkan energi untuk menekan keran. Selain itu, pengguna juga masih harus
memusatkan perhatiannya agar air yang dikucurkan ke dalam cangkir tidak melimpah.

Dalam Proyek Akhir ini dibuat alat Dispenser air otomatis dengan menggunakan sensor
ultrasonic dimana sensor tersebut digunakan untuk membaca jarak pada kran air dispenser ke
gelas . kran air dispenser ini digerakan oleh sebuah motor servo yang dikendalikan oleh
Mikokontroler Arduino Uno sebagai otak rangkaian dispenser air otomatis tersebut.

Hasil yang di peroleh dari dispenser air otomatis ini adalah mempermudah seseorang
dalam melakukan pengisian air pada gelas di dispenser air tersebut. Dengan alat dispenser air
otomatis ini seseorang tidak perlu lagi untuk menunggu air keluar dan memusatkan perhatian
pada keran air dispenser.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini sebagai berikut :

1. Mengotomatisasikan dispenser tanpa menggunakan tenaga dalam mengeluarkan air pada


dispenser sebelumnya.
2. Untuk menghindari air luber pada saat pengisian air ke gelas.
3. Memberi kemudahan dalam penggunan di kehidupan sehari-hari dengan dispenser yang
sudah ada sebelumnya
1.3 Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan Proyek Akhir ini sebagai berikut :

1. Dapat membantu seseorang dalam mengisi minuman dengan efisien dan praktis.
2. Tidak membuat seseorang kerepotan dalam menekan dan mempusatkan perhatian pada
keran air dispenser

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara merancang dispenser air berbasis Mikrokontroler menggunakan sensor


Ultrasonic.
2. Bagaimana prinsip kerja dari dispenser air otomatis yang telah dibuat.
3. Bagaimana hasil pengujian terhadap dispenser air otomatis yang telah dibuat.

1.5 Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya materi pada Proyek Akhir ini, maka penulis membuat beberapa
batasan masalah sebagai berikut :

1. Sensor yang digunakan untuk pendeteksi gelas adalah sensor Ultrasonic


2. Dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino uno sebagai pengontrol kinerja alat.
3. Penggerak yang digunakan untuk buka tutup kran air adalah motor servo
4. Ketinggian maksimal gelas yang layak di pakai pada dispenser air otomatis ini adalah
10.5 cm.
5. Ketinggian maksimal gelas yang tidak layak di pakai pada dispenser air otomatis ini
adalah 7.5 cm.
6. Diameter maksimal gelas yang tidak layak di pakai adalah 2 cm
1.6 Metodologi

Tahap dan metode yang akan dijalani agar terbentuknya alat ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan studi pustaka, mencari referensi tentang Mikrokontroller Arduino, Sensor


Ultrasonic, dan Motor Servo.
2. Menentukan bagian dari sistem yang akan diuji coba dan dianalisa.
3. Merancang skema rangkaian yang akan dibuat, dan sesuaikan komponen dengan
kebutuhan.
4. Melakukan uji coba untuk mendapatkan data yang meliputi uji coba terhadap system
rangkaian, komunikasi serial, dan jarak kontrol.
5. Setelah dilakukan uji coba, diambil data dan dianalisa apakah alat tersebut sudah berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
6. Setelah dianalisa, akan diketahui banyaknya error dan diparameter manakah error
tersebut terjadi.
BAB II

LANGKAH KERJA MEMBUAT DISPENSER WATER

ALAT YANG DI BUTUHKAN :

 Arduino Nano

 Sensor Ultrasonic

 Servo Motor

 Baterai Holder

 Kabel Jumper Secukupnya


 LANGKAH KERJA:

1. Siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan di atas

2. Rangkai komponen seperti pada gambar rangkaian berikut

 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda
LED
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
 Pin 10 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
 Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
 Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trigger pada sensor ultrasonic
 Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

3. Langkah selanjutnya yaitu membuat program dan memasukkannya pada arduino


menggunakan software Arduino IDE, dengan cara:

 Hubungkan perangkat arduino ke PC/Laptop menggunakan kabel USB 2.0 tipe kabel A/B
(kabel USB Arduino)
 Buka aplikasi Arduino IDE
 Klik menu Tools -> Board -> Arduino/ Genuino Uno (sesuai jenis Arduino yang Anda
gunakan)
 Klik menu Tools -> Port -> Pilih port arduino yang terdeteksi oleh Laptop/PC Anda
 Terakhir masukkan script dibawah ini ;

#include <Servo.h>
#define trigPin 3
#define echoPin 2
Servo servo;
int sound = 250;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
servo.attach(4);
}
void loop() {
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;
if (distance < 5) {
Serial.println("the distance is less than 5");
servo.write(90);
}
else {
servo.write(0);
}
if (distance > 60 || distance <= 0){
Serial.println("The distance is more than 60");
}
else {
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
}
delay(500);
}

 Yang terakhir klik upload. Maka program yang telah kita buat akan terupload ke
perangkat arduino.
 Perakitan dispenser otomatis telah selesai.

ANALISA
 perintah #include <liquidCrystal.h> merupakan pemanggilan library LCD. Untuk library
ini sudah ada pada waktu install arduino, jadi tidak perlu di tambahi lagi.
 LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); setting pin sesuai dengan konfigurasi pada halaman
sebelumnya.
 lcd.begin(16, 2); memulai LCD dengan character 16 kolom 2 baris
 lcd.setCursor(0, 0); meletakkan kursor baris ke 0 dan kolom ke 0.
 lcd.print("Hello Word"); print tulisan di LCD mulai baris ke 0 dan kolom ke 0
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

dari hasil proses pembuatan automatic dispenser ini dapat disimpulkan bahwa:

1. dispenser yang dioperasikan secara manual ini dapat meminimalisir meluapkan air
didalam gelas.
2. Automatic Dispenser ini dapat membuat waktu tunggu penuhnya air lebih efisien.

Saran :

1. masih banyaknya kekurangan dalam sistem, terutama kelemahannya dalam


mendeteksi segala benda yang memakai infrared akan terjadi air tanpa terwadahi.
2. menggunakan gelas yang tidak transparan agas pembacaan sensor infrared dapat
maksimal

Anda mungkin juga menyukai