Anda di halaman 1dari 9

Alat Pengukur Kualitas Air Limbah

Tugas akhir Semester 4


Mata kuliah Mikrokontroler

Kelompok 3
1. Suwendo
2. Dedi Kurniawan
3. Wawan Wahyudin

TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM PolTek CIREBON
Jl. Brigjend darsono No. 33, kedawung, Cirebon,
Jawa Barat 45153 Indonesia +62231486475
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada tuhan yang maha esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul Alat pengukur kualitas air limbah
dengan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti.

Dalam penyusunan laporan akhir ini kami banyak mendapatkan


saran,bimbingan ,bantuan dan doa dari berbagai pihak jain,untuk itu kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang maha esa,yang atas berkat ,rahmat dan hidayah selama
kami dapat Menyusun laporan akhir ini.
2. Bapak Faisal Akbar, S. Kom, M.T. selaku dosen mata kuliah
Mikrokontroller yang telah memberikan banyak pengetahuan mengenai
mata kuliah Mikrokontroller dan tentang penyusunan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah memberikan saran-saran kepada penulis
selama pembuatanmakalah ini. penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
kata sempurna baik dalam penulisan ,tata Bahasa maupun isi yang tertuang dalam
laporan akhir ini,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami harapkan
demi kesempurnaan laporan akhir ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
I.1 Latar Belakang.................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
I.3 Batasan Masalah.............................................................................................1
I.4 Tujuan.............................................................................................................. 1
I.5 Manfaat............................................................................................................ 2
BAB II ANALISA DAN SISTEM...........................................................................2
II.1 Deskripsi System............................................................................................6
II.2 Cara Kerja System..........................................................................................6
II.3 Dasar Teori.....................................................................................................6
II.4 Diagram Blok Sytem.......................................................................................7
II.5 koding............................................................................................................. 8
BAB III.HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................9
BAB IV.KESIMPULAN.........................................................................................9
BAB I . PENDAHULUAN

I.1 . Latar Belakang

RSUD Cideres merupakan rumah sakit yang melayani pasien di wilayah


Majalengka. RSUD Cideres melayani perawatan rawat inap dengan memiliki 299
tempat tidur perawatan dan melayani perawatan Rawat jalan. Dengan bertambahnya
pelayanan kesehatan pada pasien,sehingga dalam pelayanannya akan banyak
menghasilkan air limbah .

Untuk mengelola Air limbah RSUD Cideres membuat sarana / instalasi


pengolahan air limbah (IPAL),sehingga air limbah yang dihasilkan dari pelayanan di
Rumah Sakit tidak akan mencemari lingkungan di sekitar .

Air limbah ditampung dan diolah di IPAL sehingga setelah diolah air limbah
memenuhi kriteria tertentu untuk dibuang kesaluran air umum ,untuk memenuhi syarat
dan ukuran tertentu maka dibutuhkan alat ukur untuk mengukur PH Air, Kekeruhan Air
dan Suhu Air,selama ini pengukuran dilakukan secara berkala dengan waktu yang
telah ditentukan dan dilakukan dengan cara manual .

Maka atas dasar kejadian diatas maka kelompok kami membuat projek
pembuatan Alat ukur kualitas air limbah.

I.2 . Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka


Identifikasi masalah dalam pengolahan Air Limbah adalah:
1. Alat ukur kualitas Air limbah belum ada
2. Petugas pengelola air limbah harus bolak -balik ke bak penampung
air
3. Pencatatan hasil ukur masih dilakukan secara manual
I.3 . Batasan Masalah

Sebuah Projek tentunya mempunyai tujuan, begitu juga dengan projek


alat ukur kualitas Air limbah. Agar projek mampu mencapai tujuannya maka
harus mampu mengatasi masalah-masalah yang terjadi/yang ditimbulkan,
oleh karena itu ruang lingkup masalah sistem informasi pengolahan terfokus pada
pembuatan Alat pengukur kualitas Air limbah.
I.4 . Tujuan

Tujuan dari Pembuatan Alat Ukur Kualitas Air Limbah adalah untuk
memudahkan pengukuran kualitas air limbah sehingga dapat memenuhi kreteria dan
aturan Air limbah yang aman untuk masyarakat sekitar

I.5 . Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari projek pembuatan alat ukur kualitas air limbah adalah
1. Membantu/memberikan kemudahan kepada petugas Instalasi
pengolahan air limbah dalam penanganan air limbah, dengan dibuatnya alat
pengukur kualitas air limbah diharapkan pengelolaan air limbah dapat lebih
terukur dan sesuai dengan aturan dan kriteria air limbah yang aman untuk
masyarakat
2. Membantu instalasi pengolahan air limbah terkait dalam meningkatkan dan
memonitoring penanganan pengelolaan air limbah.
3. Membantu manageman dalam memonitoring dan mengakses/melihat
perkembangan penanganan air limbah pada setiap periodenya.
BAB II .ANALISA DAN SISTEM

II.1 . Deskripsi Sistem

Rancang bangun alat pemantau kadar limbah cair di Rumah Sakit


berbasis Mikrokontroler dibuat untuk memantau kadar PH air limbah,system ini
menggunakan sensor PH V1.1 sebagai pengukur kadar PH air limbah,alat ini
membutuhkan daya 5 V sebagai power juga switch sebagai on/of alat

Untuk memulai pengukuran harus menyambungkan adaptor ke sumber


listrik PLN atau menyambungkan memakaai USB ke laptop atau PC kemudian
switch diubah dari OF ke ON maka alat akan otomatis menyala.

II.2 . Cara Kerja Sistem

Alat ukur ini bekerja dengan membaca PH Air limbah hasil proses dari
Instalasi IPAL , melalui sesnsor berupa Elektroda Glass, yang bekerja dengan
mengubah sinyal yang dihasilkan oleh sensor / elektroda menjadi sinyal listrik yang
outputnya akan diperkuat oleh rangkaian penguat berupa tegangan analog yang
akan di konversikan oleh Arduino kedalam Nilai PH.

II.3 . Dasar teori

1. Teori Arduino uno


Uno Arduino adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328 .Board
ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,
jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk
mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB
atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk
menggunakannya
2. Teori PH air
pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaaman
atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. pH normal memiliki
nilai 7 sementara bila nilai pH > 7 menunjukkan zat tersebut memiliki sifat
basa sedangkan nilai pH< 7 menunjukkan keasaman.
II.4 . Diagram Blok Sistem

LCD

POWER MIKROKONTROLER

SENSOR PH

II.5. Koding
#include "DFRobot_PH.h“
#include <EEPROM.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#define PH_PIN A1
float voltage,phValue,temperature = 25;
DFRobot_PH ph;
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2);
void setup(){
Serial.begin(115200);
ph.begin();
lcd.begin();
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(" RSUD Cideres ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(" Inst. Sanitasi ");
delay(5000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Waiting sensor . .");
delay(3000); lcd.clear();
}
void loop(){
static unsigned long timepoint = millis();
if(millis()-timepoint>1000U){
//time interval: 1s
timepoint = millis();
voltage = analogRead(PH_PIN)/1024.0*5000;
// read the voltage
phValue = ph.readPH(voltage,temperature);
// convert voltage to pH with temperature compensation
Serial.print("Voltage: ");
Serial.print(voltage);
Serial.print(" temperature:");
Serial.print(temperature,1);
Serial.print("^C pH:");
Serial.println(phValue,2);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("pH Val:");
lcd.setCursor(8, 0);
lcd.print(phValue,2);
}
ph.calibration(voltage,temperature); // calibration process by Serail
CMD
BAB III . HASIL DAN PEMBAHASAN
Percobaan pembuatan alat mata kuliah mikrokontroler ini telah
menghasilkan Alat pengukur kualitas air limbah dalam pengelolaan limbah cair di
RSUD Cideres yang dapat dipakai dalam pengolahan air limbah sehingga
pengukuran PH dan Suhu air dapat dilakukan sehingga kualitas hasil pengolahan
air limbah dapat dipantau sesuai aturan yang berlaku dan air limbah dapat di alirkan
ke saluran air umum tanpa merugikan masyarakat sekitar.

BAB IV . KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil perancangan alat pemantauan kadar limbah cair Rumah Sakit
adalah sebagai berikut:

1. Rancangan bangun System alat pemantauan kadar limbah cair Rumah akit
berbasis mikrokontroler telah behasil dibuat.
2. Sensor pH meter V1.1, dapat berfungsi sesuai keinginan.
3. Pembacaan setiap sensor sesuai dengan yang diinginkan dan semua
komponen yang ada dalam alat bekerja dan berfungsi dengan sangat baik.

SARAN

Harapan dari pembuatan “Alat Pemantau Kadar Limbah Cair Rumah Sakit” ini
adalah untuk memudahkan proses pemantauan dan pengelolaan limbah cair Rumah
Sakit dan sebagai sarana pembelajaran. Alat ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih perlu diperbaiki untuk lebih menyempurnakannya.

1. Perbaikan pada mekanik agar bisa terlihat rapih, tidak berantakan dan agar
tidak terjadi Trouble pada saat alat digunakan.
2. Perbaikan pada wadah yang akan digunakan agar terlihat lebih rapih dan
lebih tertata.
3. Alat pengukur kualitas air limbah ini harus dikembangkan sehingga sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan .

Anda mungkin juga menyukai