PENDAHULUAN
Peran tersebut dapat terlihat dari tingkat kebutuhan manusia dalam penggunaan di
tidaklah sebanding dengan ketersediaan air di bumi, karena dari seluruh air yang
ada di bumi 97% adalah air laut,3% sisanya adalah air tawar dan hanya 1% saja
yang tersedia untuk digunakan seluruh manusia. Dan hingga saat ini tingkat
memprediksikan bahwa pada tahun 2020 dunia akan mengalami krisis air global
penggunaan air bukanlah hal yang dapat di tawar lagi. Karena apa yang diperbuat
saat ini akan menentukan apa yang terjadi di masa yang akan datang. Dan
sendiri mengalami krisis air global tersebut. Salah satu kegiatan yang juga banyak
membutuhkan air terutama bagi seorang muslim adalah berwudhu. Kegiatan ini
dilakukan minimal 5 kali dalam sehari dengan rata-rata penggunaan setiap kali
tidaklah sesuai dengan ketersediaan air. Maka untuk menghindari terbuangnya air
ini adalah dengan membuat sistem yang dapat membuat kran mengalirkan air
hanya saat digunakan untuk berwudhu, dan akan berhenti saat tidak digunakan.
Sistem ini sangat sulit dilakukan ditengah proses berwudhu’ pada fungsi kran
manual. Dengan demikian, sistem ini akan membuat fungsi kran bekerja secara
otomatis. Yaitu, keran sebagai katup saklar akan mengalirkan dan menghentikan
aliran air secara otomatis tanpa ada campur tangan manusia secara langsung untuk
membuka dan menutupnya. Dan masalah yang sering terjadi ketika sedang
menggunakan kran manual masih banyak orang-orang yang lupa menutup knop
karena air yang keluar secara terus menerus. Kran air manual ketika digunakan
secara terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada kran tersebut dan
tangannya atau bagian tubuh lain ke kran maka akan otomatis terbuka, kemudian
ketika tangan mengusap anggota tubuh lain kran otomatis tertutup begitulah
menggunakan air seperti berwudhu atau hanya sekedar mencuci anggota tubuh,
pemakaian mau itu objek dekat dengan katup (valve) ataupun objek
1. Bagaimana cara merancang bangun sistem kran air yang dapat bekerja
1.4 Hipotesa
baik itu mencuci tangan maupun berwudhu bagi yang beragama islam. Jika
penelitian ini nantinya berhasil selesaikan, maka akan membantu mengurangi
1.5.1. Tujuan
1.5.2. Manfaat
penelitian ini.
5. Memberi referensi kepada adik tingkat yang akan sampai pada tahap
kehidupan sehari-hari.
1.6 Metode Penelitian
Analisa Kebutuhan
Desain Alat
Pengujian Alat
Penerapan Alat
ini tahapan dan juga urutan dari metode yang dilakukan berurutan dan
program atau pengkodean serta perakitan alat. Analisa kebutuhan sebagai berikut:
3. Relay.
4. Power Supply/ trafo 12 Volt.
5. Solenoid Valve.
6. Water Pump.
7. Adaptor 5 Volt.
8. Kabel Jumper.
9. Laptop LENOVO.
Ultrasonik ini dirancang dengan Mikrokontroller Arduino Uno dan script program
sebagai pemutus dan penyambung arus listrik, 3 solenoid valve, dan 1 power
supply 12 volt dan adaptor 5 volt untuk memberikan arus kepada arduino uno.
ini akan mengirimkan instruksi ke relay untuk mengaktifkan saklar maka Solenoid
IDE. Dimana skrip program (sketch) ditulis kedalam Arduino IDE. Setelah skrip
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap alat yang sudah dibuat. Pada
tahap ini juga dilakukan evaluasi atau penilaian terhadap alat yang di buat, apakah
alat yang didesain dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya, jika tidak maka