Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKAHAJI
Jl. H. Zakaria Belakang No. 24 Bandung 40221 No. Tlp.(022) 6008251

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

UPT PUSKESMAS SUKAHAJI

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat
meliputi upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya
kesehatan masyarakat (UKM). Pelayanan kesehatan yang diberikan
tersebut lebih difokuskan pada upaya promotif dan preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Upaya preventif meliputi
pencegahan tingkat pertama, pencegahan tingkat kedua maupun
pencegahan tingkat ketiga.
Proses perawatan merupakan suatu metode bagi perawat untuk
memberikan asuhan keerawatan pada klien. Proses keperawatan
bukan hanya sekedar pendekatan sistematik dan terorganisir dalam
mengenali masalah-masalah klien, namun merupakan suatu metode
pemecahan masalah baik secara episodik maupun linier. Pada
umumnya pelayanan asuhan keperawatan individu dilaksanakan di
dalam gedung baik di Puskesmas tanpa tempat perawatan maupun
dengan tempat perawatan.

II. TUJUAN
Meningkatnya kemandirian individu untuk mengatasi masalah
kesehatan, khusunya masalah keperawatan untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Asuhan Keperawatan Individu merupakan kegiatan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat yang dilakukan di poliklinik
pengobatan, sentra Keperawatan Puskesmas, meliputi :
1. Kegiatan dalam gedung Puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
Melakukan kunjungan ke keluarga
Asuhan Keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di
rumah (Individu dalam konteks keluarga).

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Kegiatan dalam gedung puskesmas
a. Asuhan Keperawatan terhadap pasien rawat jalan
b. Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan.
c. Penyuluhan/pendidikan kesehatan.
d. Pemamtauan keteraturan berobat.
e. Rujukan kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan
lain di Puskesmas.
f. Pemberian nasehat (konseling) Keperawatan.
g. Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan
kewenangan yang diberikan dan atau prosedur yang telah
ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat
darurat, dll).
h. Mendapatkan lingkungan terapeutik dalam pelayanan
kesehatan di gedung Puskesmas (kenyamanan,
keamanan,dll).
i. Dokumentasi Keperawatan.

2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas, melakukan


Asuhan Keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di
rumah (Individu dalam konteks keluarga).
Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan
melibatkan peran serta aktif keluarga. Kegiatan yang dilakukan
antara lain :
a. Penemuan suspek/kasus kontak serumah.
b. Penyuluhan/pendidikan kesehatan pada individu dan
keluarganya.
c. Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan.
d. Kunjungan rumah (home visite/home health nursing) sesuai
rencana.
e. Pelayanan Keperawatan dasar langsung (direct care) maupun
tidak langsung (indirect care).
f. Pemberian nasehat (konseling) kesehatan/keperawatan.
g. Dokumentasi Keperawatan.

Terdiri dari empat tahap proses Keperawatan yaitu :

1. Pengkajian

Merupakan tahap awal proses keperawatan dan sebagai pemikiran


dasar dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan individu. Pengkajian yang lengkap, akurat, sesuai
kenyataan, kebenaran data sangat penting untuk merumuskan
suatu diagnosa keperawatan. Terdiri dari

a. Pengumpulan data terdiri dari : data objektif dan data subjektif


b. Perumusan diagnosa keperawatan : Aktual, Resiko, dan
Potensial
2. Perencanaan
Merupakan serangkaian tindakan yang dapat mencapai tiap
tujuan khusus. Perencanaan keperawatan meliputi perumusan
tujuan, tindakan, dan penilaian rangkaian asuhan keperawatan
pada klien berdasarkan analisis pengkajian agar masalah
kesehatan dan keperawatan klien dapat diatasi. Jenis intervensi :
a. Mandiri (independent)
b. Saling ketergantungan (interdependensi/kolaborasi)
c. Rujukan / ketergantungan (dependent)
3. Implementasi
Pengolahan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah
disusun pada tahap perencanaan. Implementasi tindakan
keperawatan disesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan.
4. Evaluasi
Evaluasi berlangsung terus menerus selama proses keperawatan.
Tahap evaluasi merupakan perbandingan yang sistematik dan
terencana tentang kesehatan klien dan tujuan yang telah
ditetapkan, dilakukan berkesinambungan dengan melibatkan
klien dan tenaga kesehatan lainnya.
Evaluasi merupakan kegiatan dalam menilai tindakan
keperawatan yang telah ditentukan, untuk mengetahui
pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengukur hasil
dari proses keperawatan.

V. JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKTO NOV DES

Dalam Gedung
1. Asuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keperawatan
pasien rawat
jalan
2.Penemuan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasus baru
3.Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
/Pendidkan
kesehatan
4.Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keteraturan
berobat
5.Rujukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasus/masala
h kesehatan
kepada tenaga
kesehatan lain
di Puskesmas
6.Pemberian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
nasehat/koseli
ng
Keperawatan
7.Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
yang
merupakan
tugas limpah
yang sesuai
pelimpahan
wewenang
8. Mendapat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lingkungan
terapeutik
9.Dokumentas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i Keperawatan
Luar Gedung
1.Penemuan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
suspek
2.Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keteraturan
berobat
4.Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah
5.Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keperawtan
dasar
langsung
6.Pemberian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
nasehat
7.Dokumentas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i Keperawatan

VI. SASARAN
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko
tinggi, usia lanjut, pasien penyakit menular dan tidak menular,
pasien penyakit degeneratif.

VII. RENCANA PEMBIAYAAN


Kegiatan Asuhan Keperawatan individu ini bersumber dana dari
APBD kota Bandung dan BOK UPT Puskesmas Sukahaji

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI


1. Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan :
a. Kartu kunjungan pasien
Kartu kunjungan pasien merupakan alat bantu untuk
mengetahui identitas, status kesehatan. Kartu ini diisi oleh
petugas yang melakukan konseling pada pasien di ruang
sentra keperawatan. Kartu ini diisi untuk dilakukan tindak
lanjut kunjungan rumah pada pasien yang memerlukan tindak
lanjut setelah dilakukan konseling. Di simpan didalam
kantong kunjungan rumah berdasarkan alamat pasien.
b. Register konseling
Hasil pelayanan pada pasien yang dilakukan konseling dan
asuhan keperawatan individu didalam gedung dicatat di buku
register konseling.
c. Format Asuhan Keperawatan Individu
Asuhan Keperawatan individu yang diisi sesuai diagnosa
penyakit/masalah kesehatan pasien, diisi identitas dan
masalah kesehatan dengan cara ceklist.

2. Evaluasi Hasil pelayanan


a. Laporan bulanan
Pelaporan hasil pelayanan Perkesmas UPT Puskesmas
Sukahaji bulan berasal dari dalam gedung (klinik konseling
terpadu) direkap koordinator. Laporan bulanan Perkesmas
dihitung sampai tanggal 25, selanjutnya dimasukan ke dalam
cakupan berikutnya.
b. Lokakarya Mini Bulanan
Merupakan Pertemuan bulanan di Puskesmas yang dihadiri
seluruh staff puskesmas dan unit penunjangnnya, untuk
membahas kinerja internal Puskesmas, antara lain cakupan,
mutu, pembiayaan, serta masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan upaya puskesmas termasuk upaya perkesmas.
Masalah dalam pelaksanaan perkesmas terkait dengan lintas
program dibahas dalam pertemuan ini, untuk mendapatkan
penyelesaiannya.

IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan program/kegiatan Perkesmas dan juga dapat dijadikan
sebagai instrument untuk monitoring dan Evaluasi.

Bandung, 11 Desember 2019


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sukahaji Ketua Pokja UKM

drg. M. Ali Mamora Fitry Yulyanty,Amd.Kep


Nip. 19730509 2005011003 Nip.198307182006042008

Anda mungkin juga menyukai