Permutasi
a b c
Bila diambil 2 anggota, r = 2, kita peroleh susunan yang terdiri atas dua
anggota, yaitu:
ab ac bc
ba ca cb
Jenis susunan ab berbeda dengan jenis susunan ba, ab ≠ ba, sebab letak a
pada susunan pertama berbeda artinya dengan letak a pada susunan kedua,
yaitu, a terletak pada urutan kedua, yaitu a terletak pada urutan pertama dari
susunan ab dan a terletak pada urutan kedua dari susunan ba. Begitu juga ac
berbeda dengan susunan ca, dan susunan bc berbeda dengan susunan cb.
Dengan demikian, keenam susunan itu berbeda satu sama lain.
n!
Rumus 9.2 nPr=
( n−r ) !
1. Bila n = 4 \dan r = 2,
4! 4 ! 4.3 .2.1
Maka aP 2= ! ¿= = =12
4−2¿ 2! 2.1
2. Bila n = 5 dan r 3,
5! 5 ! 5 .4 .3.2 .1
Maka 5P3 ¿ = = =¿60
(5−3) ! 2 ! 2.1
7 7! 7!
3. 7P7 ¿ = = =7.6 .5 .4 .3 .2 .1=5.040
(7−7 ) ! 0 ! 1 !
Contoh 9.3.
Perhatikan himpunan (a.b.c), di mana n = 3.
1. Bila diambil 1, r =1, maka banyaknya susunan yang diperoleh adalah
3! 3!
3 P1 ¿ = =¿ 3 susunan.
(3−1) ! 2!
Tiga susunan itu adalah a b c (lihat uraian diatas)
2. Bila diambil r = 2, maka banyaknya susunan yang diperoleh adalah
3! 3 ! 3.2.1
3 P2 = = = =6 susunan
(3−1)! 1 ! 1
(Keenam jenis susunan dapat dilihat pada uraian di atas)
3. Bila diambil r = 3, maka banyaknya susunan yang diperoleh
3! 3 ! 3.2.1
adalah 3P3 = = = =6 susunan
(3−1)! 0 ! 1
Keenam jenis susunan dapat dilihat pada uraian di atas.
Contoh 9.5
Bila suatu himpunan terdiri atas anggota dan diambil sebanyak n,
sebelumnya dipermutasikan, maka banyaknya susunan yang diperoleh
n! n!
adalah : nPn = = =¿n!
(n−n)! 0!
Permutasi ialah peluang yang terjadi pada sejumlah individu yang disusun
dengan memperhatikan bentuk susunan atau urutan. secara administratif
pengetahuan tentang permutasi sangat penting, misalnya untuk menyusun
jadwal kerja, menghitung peluang seseorang untuk mendapatkan pelayanan
atau untuk mengetahui banyaknya tindakan yang dapat dilakukan dalam
menangani penderita.
Misalnya, dalam satu tindakan terdapat x cara dan tindakan lainnya y
cara dan seterusnya maka jumlah cara atau permutasi adalah X x Y y
Contoh :
Suatu tim dalam operasi terdiri dari dua orang, yaitu seorang ahli bedah dan
seorang perawat. Kita mempunyai 3 orang ahli bedah dan 5 orang perawat.
Berapa jumlah tim yang dapat dihasilkan dari tenaga yang ada tersebut?
Bila unuk ahli bedah diberi simbol B dan perawat dengsn simbol A serta
masing-masing diberi nomor urut maka jumlah tim dapat disusun adalah
sebagai berikut.
B1 A1
B2 A2
B3 A3
A4
A5
Dari data di atas dapat disusun 15 pasangan tim operator sebagai berikut.
B1A 1 B2A1 B3A1
B1A2 B2A2 B3A2
B1A3 B2A3 B3A3
B1A4 B2A4 B3A4
B1A5 B2A5 B3A5
Permutasi Lengkap
Dikatakan permutasi lengkap bila permutasi dilakukan pada semua cara
yang ada.
Contoh:
Misalkan, ada 3 orang penderita A, B, dan C yang membutuhkan rawat inap,
sedangkan tempat perawatan yang masih kosong terdiri dari 3 kelas
masing-masing hanya untuk 1 orang.
Pada ruang kelas satu, ketiga penderita mempunyai peluang yang
sama dan setelah diseleksi satu orang penderita telah menempati ruang
kelas satu kini, untuk kelas 2 tersisa dua orang yang mempunyai peluang
untuk menenpatinya setelah diseleksi maka seorang telah menempati ruang
kelas dan kini, sisanya seorang akan menempati ruang kelas tiga. Secara
matematik dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut.
Rumus (8.9) Permutasi lengkap = n!
catatan : 0! = 1! =1!
Permutasi Sebagian
Bila kita mempunyai N subyek dan setiap kali hanya diambil n subyek maka
jumlah permutasi adalah N x (N – 1) x (N – 2) x (N- n + 1) atau dengan
rumus sebagai berikut.
Rumus (8.10) NPn = N! / (N - n)!
Contoh
Bila di sebuah rumah sakit setiap hari terdapat 5 orang yang membutuhkan
tindakan operasi, tetapi kemampuan untuk melakukan operasi hanya 3
orang secara berurutan. Maka jumlah permutasinya adalah sebagai berikut.
s P3 = 5! / (5 - 3)!
= (5 x 4 x 3 x 2 x 1) / (2 x 1)
= 60 permutasi
Bila terdapat N buah subjek dan X dan Y merupakan bagian tersebut
maka jumlah permutasinya adalah sebagai berikut.
Rumus ( 8. 11) Jumlah permutasi = N! / X! x Y x...
Contoh :
Bila terdapat 10 orang mahasiswa fakultas kedokteran yang terdiri dari 4
orang laki-laki dan 6 orang wanita yang akan mengikuti ujian maka berarti
permutasi yang dapat dihasilkan?
Mahasiswa laki-laki = 4 orang
Mahasiswa wanita = 6 orang
Jumlah permutasi = 10! / (4! 6!) = 210 permutasi