Anda di halaman 1dari 5

Kombinasi dengan Pengulangan

Permutasi
n!
Pnr =P ( n , r )=
( n−r ) !

Contoh
Dipunyai 3 huruf A, B, dan C
Permutasi P(3,2)= ?
Jawab: Ada 6, yaitu: AB, AC, BA, BC, CA, CB

Kombinasi
n!
C nr =C ( n , r )= n =
()
r r ! ( n−r ) !

Kombinasi dengan pengulangan diperbolehkan


Banyaknya kombinasi-r dengan pengulangan diperbolehkan yang dipilih dari
himpunan dengan n anggota adalah
n+ r−1
( r )
Contoh
1. Dipunyai 3 huruf A, B, dan C
Kombinasi C(3,2)= ?
Jawab: Ada 3, yaitu: AB, BC, CA

2. Dipunyai 4 huruf A, B, C, dan D


Kombinasi C(4,3) =?
Jawab:
Ada 4, yaitu: ABC, ABD, BCD, ACD (Putri Dea)

3. Dipunyai 4 huruf A, B, C, dan D


Kombinasi C(4,3) diperbolehkan pengulangan =?
Jawab:

4. Jika S adalah suatu himpunan yang memiliki 4 buah anggota, maka kita dapat
menghitung banyak semua himpunan bagian yang beranggotakan 3 elemen
dengan cara mendaftar semua himpunan bagian tersebut atau dengan memakai
kombinasi, C(4, 3). Karena C(4, 3) = 4, maka banyak semua anggota himpunan
bagian S yang beranggotakan 3 elemen ada 4 himpunan. Misalkan S = (a, b, c, d),
maka keempat himpunan bagian tersebut adalah {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d}, dan
{b, c, d}. Atau dengan kata lain, kita memiliki 4 cara dalam memilih 3 dari 4
anggota himpunan S tersebut tanpa memperhatikan urutan sedemikian sehingga
3 anggota tersebut semuanya berbeda.

Akan tetapi, berapa cara yang dapat kita lakukan untuk memilih 3 anggota dari
himpunan S tersebut tanpa memperhitungkan urutan jika pengulangan
diperbolehkan? Agar mudah untuk membayangkannya, kita dapat menganggap
anggota-anggota S tersebut sebagai kategori dari objek-objek yang akan kita pilih.
Misalkan, jika kategori-kategorinya dilabeli dengan a, b, c, dan d dan tiga anggota
dipilih, ada kemungkinan kita akan
1) memilih 2 anggota dalam kategori a dan 1 anggota dari kategori d, atau
2) tiga anggota yang kita pilih semuanya masuk kategori b, atau
3) tiga anggota yang kita pilih masing-masing masuk dalam kategori a, c, dan d.

Secara berturut-turut kita dapat menotasikan pilihan-pilihan tersebut sebagai [a, a,


d], [b, b, b], dan [a, c, d]. Perhatikan bahwa, karena urutan diabaikan maka [a, a, d]
= [a, d, a] = [d, a, a]. Selanjutnya, perhatikan contoh berikut.

Contoh 1: Kombinasi-r dengan Pengulangan Diperbolehkan


Tulislah semua kombinasi-3 dari {a, b, c, d} sedemikian sehingga pengulangan
diperbolehkan.

Pembahasan Karena urutan dari anggota yang dipilih tidak diperhatikan, maka


sebaiknya kita menulis kombinasi-3 tersebut dengan urutan menaik, untuk
memastikan bahwa tidak adanya kombinasi yang sama ditulis lebih dari satu kali.
[a, a, a], [a, a, b], [a, a, c], [a, a, d]
[a, b, b], [a, b, c], [a, b, d]
[a, c, c], [a, c, d], [a, d, d]
[b, b, b], [b, b, c], [b, b, d]
[b, c, c], [b, c, d], [b, d, d]
[c, c, c], [c, c, d], [c, d, d]
[d, d, d]

Jadi, terdapat 20 kombinasi-3 dari {a, b, c, d} sedemikian sehingga pengulangan


diperbolehkan.

Contoh lain
Tentukan Kombinasi 2 dari 3 huruf A, B, dan C pengulangan diperbolehkan.
Jawab:
Ada 6, yaitu:
AA, AB, AC
BB, BC,
CC

Jadi, terdapat 20 kombinasi-3 dari {a, b, c, d} sedemikian sehingga pengulangan


diperbolehkan.
Bagaimana cara kita memperoleh bilangan 20 sebagai banyaknya kombinasi yang
mungkin, tanpa menuliskan semua kemungkinan kombinasinya? Anggaplah huruf-
huruf a, b, c, dan d sebagai kategori-kategori dan bayangkan kita akan mengambil
tiga huruf dari kategori-kategori tersebut sedemikian sehingga pengulangan
diperbolehkan. Beberapa hasil dari pengambilan kita tersebut dapat digambarkan
oleh tabel berikut.

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, masing-masing pengambilan 3 huruf dari 4
huruf yang tersedia dapat direpresentasikan dengan tanda garis dan silang. Tiga
garis digunakan untuk memisahkan 3 kategori, dan 3 tanda silang digunakan untuk
menggambarkan berapa huruf yang diambil dari masing-masing kategori. Masing-
masing urutan dari 3 tanda garis dan 3 tanda silang merepresentasikan pengambilan
yang berbeda. Sebagai contoh, |××||× merepresentasikan pengambilan: dua dari
kategori b dan 1 dari kategori d.

Sehingga banyaknya kombinasi-3 yang dipilih dari {a, b, c, d} sedemikian sehingga


pengulangan diperbolehkan sama dengan banyaknya cara menyusun 3 tanda |
dengan 3 tanda ×. Padahal banyaknya cara menyusun 3 tanda | dan 3 tanda × sama
dengan banyaknya cara memilih 3 nomor urut dari 6 nomor urut yang tersedia
sebagai nomor urut dari × atau |. Sehingga, jawabannya adalah

yang sama dengan hasil kita sebelumnya dengan mendaftar semua kemungkinannya.
Analisis dari contoh di atas dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
lebih umum. Untuk mencacah kombinasi-r dengan pengulangan diperbolehkan yang
diambil dari himpunan yang memiliki n anggota, anggap anggota-anggota tersebut
sebagai kategori. Sehingga, kombinasi-r dengan pengulangan diperbolehkan
tersebut dapat direpresentasikan dengan n – 1 tanda garis (untuk
memisahkan n kategori) dan r tanda silang (untuk merepresentasikan r anggota
yang dipilih). Banyaknya × pada masing-masing kategori merepresentasikan
banyaknya anggota yang dipilih dari kategori tersebut.

Banyaknya cara dalam menyusun n – 1 tanda | dan r tanda × sama dengan


banyaknya cara mengambil r nomor urut dari tanda × untuk dibentuk ke dalam
simbol yang terdiri dari r + (n – 1) tanda | dan ×. Sehingga banyaknya cara tersebut
adalah C(r + (n – 1), r).

Teorema Kombinasi dengan Pengulangan


Banyaknya kombinasi-r dengan pengulangan diperbolehkan yang dipilih dari
himpunan dengan n anggota adalah,

Hasil ini sama dengan banyaknya cara r objek dipilih dari n kategori sedemikian
sehingga pengulangan diperbolehkan.

Contoh 2: Menghitung Kemungkinan (i, j, k) dengan 1 ≤ i ≤ j ≤ k ≤ 4


Jika n adalah bilangan bulat positif, berapa banyaknya (i, j, k) yang mungkin apabila
1 ≤ i ≤ j ≤ k ≤ n?
Jawab:
1. (1,1,1)
2. (2,2,2)
3. (3,3,3)
4. (4,4,4)
5. (1,1,2)
6. (1,2,1)
7. (2,1,1)
8. Dst

Apakah (1,1,2), (1,2,1), dan (2,1,1) cukup ditulis salah satu saja?
.
.
20.
4+3−1 = 6 =20
( 3 ) ()
3

Pembahasan Sembarang tiga bilangan bulat berurutan (i, j, k) dapat


direpresentasikan dengan n – 1 tanda garis dan 3 tanda silang, dengan posisi dari
tanda silang mengindikasikan bilangan bulat positif mana yang dipilih dalam (i, j, k).
Sehingga, berdasarkan teorema di atas, banyaknya urutan tiga bilangan bulat positif
yang mungkin adalah,
Contoh lagi:

Berapa penyelesaian bulat non negatif dari a+ b+c=11 ?


Jawab:
(a,b,c)
1. (1,1, 9)
2. (2,3, 6)
3. (0,0,11)
4. (0,11,0)
5. (11,0,0)
6. Dst

(11+33−1)=(133 )=78

Anda mungkin juga menyukai