Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK

INFORMATIKA

Cybersquatting
PKM-KC EP
ETIKA PROFESI
KELOMPOK 12

Amara Nur Ali, Faris Ghaffar Ishamy, Muhammad Hulwan Hambali, Chaerudin Ismail
Kelompok 12

Cybersquatting
Cybersquatting, yaitu tindakan perbuatan yang dilakukan oleh salah satu pihak yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi pihak lainnya dengan cara mendaftarkan nama
domain oran lain dan kemudian menjual nama domain tersebut kepada orang tersebut
dengan harga yang lebih tinggi sehingga menimbulkan kerugian bagi pemilik nama
domain aslinya.

Kelompok 12

Cybersquatting
Berlandaskan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka dapat
dikemukakan rumusan masalah yakni Apa itu Cybersquatting? dan Bagaimana
Perlindungan Hukum Nama Domain di Internet Terhadap Tindakan Cybersquatting di
indonesia?.
Kelompok 12

Cybersquatting
Berlandaskan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka dapat
dikemukakan rumusan masalah yakni Apa itu Cybersquatting? dan Bagaimana
Perlindungan Hukum Nama Domain di Internet Terhadap Tindakan Cybersquatting di
indonesia?.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 1
01 Nama : Bharaka Zulfa Maraghi

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pelajara / Mahasiswa

Asal : Sukoharjo


1. Apa yang anda ketahui tentang domain?

Sepengetahuan saya Domain itu alamat yang akan mengantarkan kita ke website yang di tuju.

2. Menurut anda seberapa penting nama sebuah domain?

Menurut saya penggunaan nama domain yang bagus harus sesuai dengan tema website yang dimiliki karena nama domain
merupakan faktor yang mempengaruhi peringkat hasil pencarian. Kurang lebih seperti itu.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 1
3. Apakah perlu mendaftarkan nama domain agar tidak terjadi kerugian atau yang biasa disebut cybersquatting?

Melihat perkembangan teknologi yang terjadi sekarang nama domain telah menjadi hal yang penting dan bernilai
ekonomis sehingga dapat diperdagangkan, apalagi bagi instansi maupun perusahaan besar saya kira sangat perlu
untuk mendaftarkan hak atas nama domain yang dimilikinya untuk menghindari segala bentuk kecurangan.

4. Menurut anda apa undang-undang yang digunakan landasan hukum untuk menangani kasus cybersquatting?

Untuk landasan hukum sendiri sepertinya kita memiliki uu ite yang dapat dijadikan landasan hukum, namun untuk
untuk lebih dalam nya saya belum pernah mempelajarinya.

5. Menurut anda apakah UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dapat menangani kasus cybersquatting?

Menurut saya yang masih sangat awam tentang hukum, itu merupakan sebuah bentuk perlindungan yang dapat kita
gunakan sebagai salah satu landasan hukum untuk menangani kasus terkait nama domain tersebut atau
cybersquatting.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 1
6. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap merek dari tindakan cybersquatting di Indonesia?

Dengan adanya uu ite tersebut, saya rasa cukup membantu dalam hal pengaturan hukum mengenai domain tersebut,
sehingga kita mendapatkan pelindungan hukum ketika terjadi sebuah kecurangan ataupun kejahatan.

7. Bagaimana cara agar dapat mencegah dan menghindari tindakan Cybersquatting?

Menurut saya dapat dengan cara membuat nama domain yang unik dan sesuai dengan tema ataupun konteks yang
dibawa, lalu mendaftarkan nama domain agar mendapat perlindungan hukum yang ada.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 2
02 Nama : Thafaki Mafrudha Ahdiyaka

Umur : 24

Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

Asal : Pekalongan

1. Apa yang anda ketahui tentang domain?

Domain atau nama domain adalah alamat website yang Anda ketikkan di kolom URL browser untuk membuka sebuah
website.

2. Menurut anda seberapa penting nama sebuah domain?

Nama domain dapat menunjang kesuksesan dari website yang kita miliki. Jadi, sebaik mungkin kita memilih nama
domain yang sesuai dan menggambarkan isi dari websitenya.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 2
3. Apakah perlu mendaftarkan nama domain agar tidak terjadi kerugian atau yang biasa disebut cybersquatting?

Sangat penting jika dihubungkan dengan nama merek atau bisnis yang kita miliki. Sebagai identitas online bisnis
kita, domain menjadi penanda sekaligus pembeda yang bisa dengan mudah mengarahkan konsumen untuk mau
menjadi pelanggan setia kita.

4. Menurut anda apa undang-undang yang digunakan landasan hukum untuk menangani kasus cybersquatting?

Untuk landasan hukum mengenai kasus cybersquatting ada pada UU ITE

5. Menurut anda apakah UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dapat menangani kasus cybersquatting?

Menurut saya bisa karena Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 2
6. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap merek dari tindakan cybersquatting di Indonesia?

Dengan adanya UU ITE menurut saya sebagai orang yang tidsk terlalu paham mengenai hukum saya rasa sudah
cukup untuk mengurangi terjadinya tindakan cybersquatting

7. Bagaimana cara agar dapat mencegah dan menghindari tindakan Cybersquatting?

Menurut saya salah satu caranya dengan Jangan membuka email yang mencurigakan atau klik tautan di dalamnya.
Jika menerima email yang mencurigakan, terutama email yang mengklaim berasal dari atau terkait dengan situs
media sosial, sebaiknya untuk tidak membukanya
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 3
03 Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Asal :

Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 4
04 Nama : Adliyan Rizky Pratama

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Pelajara / Mahasiswa

Asal : Rembang

1. Apa yang anda ketahui tentang domain?

domain itu kayak alamat buat server, ada com, edu, net dan sebagainya, lain domain lain fungsi tentunya

2. Menurut anda seberapa penting nama sebuah domain?

sama pentingnya seperti alamat rumah, tanpa itu, anda tidak akan bisa pulang, apalagi tamu, tanpa domain server tidak bisa
di akses,sebagai alamat suatu web yang dengan alamat tersebut anda bisa dengan mudah diarahkan ke alamat tujuan anda.
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 4
3. Apakah perlu mendaftarkan nama domain agar tidak terjadi kerugian atau yang biasa disebut cybersquatting?

tentu, jika tidak kita daftarkan, nanti alamat yang kita ingin gunakan akan digunakan oleh orang lain, dan akan susah jika
malah mereka yang mendaftarkan alamat yg harusnya milik kita

4. Menurut anda apa undang-undang yang digunakan landasan hukum untuk menangani kasus cybersquatting?

cybersquatting diatur dalam Pasal 83 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
menyebutkan bahwa pemilik merek terdaftar dan/atau penerima lisensi merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap
pihak lain yang secara tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai

5. Menurut anda apakah UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek dapat menangani kasus cybersquatting?

Tentu, Uu tersebut mengatur tentang merk, nah di dunia internet, domain adalah salah satu dari merk sebuah usaha, jika ada
yang berniat buruk mendaftarkan doman milik kita dengan atas nama dan izin perusahaan yg bersangkutan, dapat
dipidanakan
Kelompok 12
Hasil Wawancara
Narasumber 4
6. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap merek dari tindakan cybersquatting di Indonesia?

cukup kurang karena sering saya cumpai situs KW, situs yg menyerupai perusahaan terkenal yg bisa saja digunakan untuk
kejahatan. perlu ditingkatkan lagi.

7. Bagaimana cara agar dapat mencegah dan menghindari tindakan Cybersquatting?

sebagai konsumen atau perusahaan?

konsumen : jangan malas membaca url dari sebuah situs yang anda tuju, karena banyak pengguna internet dengan melek
baca rendah, sehingga mudah tertipu

produsen : daftarkan domain mu dan perkuat dengan trademark, sehingga ada perlindungan hukum
TOP LINE

Thanks!
ETIKA PROFESI


KELOMPOK 12 


TEKNIK INFORMATIKA


DIFFERENT
ORNAMENTS

Anda mungkin juga menyukai