Karya Tulis
Disusun Oleh:
No.induk : 11
2021
PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Karya Tulis
Disusun Oleh:
No.induk : 11
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Guru Pembimbing
Wali Kelas
ii
LEMBAR UJIAN
Guru Penguji
Tanggal: ….……………..
Wali Kelas
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Penulis
v
Dyah Fella Istiarini
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................i
Lembar Persetujuan......................................................................................ii
Lembar ujian.................................................................................................iii
Lembar pengesahan.....................................................................................iv
Kata pengantar..............................................................................................v
Daftar isi.......................................................................................................vi
Bab 1 Pendahuluan.......................................................................................1
1.
2.
Bab 3 Pembahasan.....................................................................................14
1.
2.
3.
vi
1.
2.
3.
3.1
3.1
3.2
1.
2.
3.
4.
4.1. Kesimpulan...................................................................................21
4.2. Saran............................................................................................21
Daftar Pustaka............................................................................................23
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
dewasa yang sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal baru yang ditemui.
mulai diajarkan tentang nilai-nilai agama agar dapat patuh dan taat
aspek. Sekolah memiliki pengaruh pada siswa tidak hanya sebatas pada
1
Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
seharusnya sudah mereka peroleh sejak dini, terutama dari orang tua.
2019, hlm. 1)
tidak ada alasan bagi sekolah untuk mengelak dari usaha tersebut. Oleh
nilai agama dan budi pekerti pada diri siswa akan memperkokoh
sangat penting dan akan mempengaruhi sikap, sifat dan tindakan siswa
pembentukan, jika ingin utuh dan efektif harus menyertakan tiga hal,
masyarakat.
3
penanaman nilai-nilai agama dan budi pekerti pada siswanya. Meskipun
PEKERTI BAGI SISWA SMA”. Hal tersebut perlu di ungkap agar dapat
4
1.1. Perumusan Masalah
1.
1.1.
1.2.
1.3. Waktu dan Tempat Penelitian
Demak.
1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4. Metode Penelitian
5
1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5. Tujuan Penelitian
dicapai adalah:
1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6. Manfaat Penelitian
6
1) Memberikan gambaran serta informasi kepada pihak sekolah
sebagaimana mestinya.
BAB II
Kajian Pustaka
1.
2.
dalam pendidikan budi pekerti siswa sma , oleh karena itu perlu adanya
penulis lakukan, ada beberapa karya tulis yang relevan dengan tema
yang penulis angkat, yaitu : Skripsi karya Nur Azizah dengan judul:
karakter dan ajaran agama Islam. Sehingga Insan Kamil yang dicita-
Semarang, 2011)
8
alqur’an dalam Pendidikan budi pekerti siswa sma. Hasil dari penelitian
budi pekerti yang termuat dalam materi yang digunakan oleh guru dalam
metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu
perasaan, kerja, dan hasil karya berdasarkan nilai, norma, dan moral
10
tidak hanya proses pengayaan intelektual, tetapi juga meliputi aspek
yang berakhlak mulia dan berkepribadian luhur. Maka budi pekerti yang
harus dijiwai secara utuh dan komprehensif yang tertanam dalam lima
demokratis dan menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, serta
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
semua komponen bangsa. Krisis karakter atau budi pekerti itu ditandai
krisis budi pekerti lainnya yang sungguh nyata terjadi ialah perilaku
Selain itu perilaku amoral yang tak jarang dilakukan oleh pelajar juga
didiknya.
yang baik, selain itu tujuan dari pendidikan karakter ialah untuk
12
diharapkan dapat terinternalisasi dalam diri peserta didik dan
Pendidikan budi pekerti bukanlah suatu materi yang harus dihafal, tapi suatu
budaya sekolah.
nantinya akan menjadi salah satu faktor penentu karakter peserta didik
dilaksanakan dan juga bagaimana peran dari para staf pendidik dan
13
diberikan baik melalui kegiatan intra sekolah maupun ekstra sekolah
BAB III
PEMBAHASAN
3.
didik dengan cara pemberian contoh dan pengajaran sikap yang dapat
model pendidikan budi pekerti bagi siswa. Secara terus menerus, siswa
depannya, agar memiliki hati nurani yang bersih, berperangai baik, serta
bahwa segala suatu yang baik dalam proses belajar mengajar maupun
15
yaitu salam, senyum, sapa, salim dan sopan santun, membudayakan
dilakukan.
SWT.
budi pekerti perilaku dasar dan sikap yang diharapkan dimiliki peserta
budi pekerti menurut Zuriah (2008 :80) dilakukan pembinaan dan upaya
pembinaan.
dan akhlak.
16
Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter
adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah
bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang
berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang
17
sesuai dengan program sekolah. Akan tetapi dalam pelaksanaannya
generasi muda.
pornografi dan kekerasan yang terjadi saat ini juga tidak luput dari efek
dari globalisasi.
pendidikan budi pekerti karena anak yang salah tidak mendapat teguran
18
dari orang tua dan membutuhkan proses yang agak lama untuk
dalam implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa yaitu usia siswa
yang masih menginjak remaja awal sehingga perlu proses yang lama
dalam pemahaman nilai-nilai budi pekerti yang baik dan faktor orang tua
yang sering memanjakan anak dan selalu membela anak yang berbuat
pekerti pada siswa. Lebih lanjut diterangkan oleh Guru PPKn bahwa
memperoleh porsi yang amat sangat kecil yaitu dua jam dalam
menjadi amat tipis dan tandus. Padahal zaman terus berjalan, budaya
terus berkembang.
budi pekerti pada siswa yaitu akibat dampak globalisasi itu sendiri siswa
menirukan gaya artis kesukaannya tanpa ada filter dan pengawasan dari
hatinya, bersikap apatis yaitu apabila tidak diperintah maka siswa itu
19
tetap berdiam diri, lingkungan pergaulan yang salah akan
sekolah guru, karyawan, kepala sekolah dengan orang tua murid dan
Adapun alur kerangka berfikir diatas dapat dilihat dalam bagan berikut
20
Bab IV
KESIMPULAN DAN SARAN
2
3
4
4.1 Kesimpulan
21
2. Karakter siswa yang di harapkan yaitu sebagai orang yang
berkarakter mulia
konsisten.
4.2 Saran
22
luar saja. Selebihnya pengawasan dari orang tua dan
DAFTAR PUSTAKA
23
Solidarity :Sosiologi dan Antropologi. Vol 4.No. 2. Hal 121-130.
Azizah, Nur. 2005. Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang
Pendidikan Umum dan Agama.Jurnal Psikologi. Vol 33. No 2. Hal 1-16
25