Filasafat Pendidikan
HAKIKAT GURU/PENDIDIK
DISUSUN OLEH:
Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan dengan judul materi
“Hakikat Guru/Pendidik”
Saya juga berterima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan,
yaitu ibu Sani Susanti S.Pd. M.Pd. yang telah mempercayakan saya untuk membahas materi
Filsafat Pendidikan ini. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat diselesaikan.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna
hal ini dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena
itu, saya mengharapkan segala bentuk saran, masukan serta kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga pembahasan materi yang telah saya sajikan ini dapat menambah
pengetahuan pembaca dan meningkatkan pengetahuannya juga.
Nurhanifah Br Sihombing
4222441002
Daftar Isi
Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tuhuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Hakikat Guru/Pendidik................................................................................................2
2.2 Fungsi dan Tugas guru................................................................................................2
2.3 Kompetensi Guru........................................................................................................4
2.4 Guru di Indonesia........................................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan.
2. Mengetahui pengertian guru.
3. Mengetahui fungsi dan tugas guru.
4. Mengetahui perkembangan guru di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Kompetensi Profesional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru
dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi ini meliputi:
a) Kemampuan dalam menguasai materi, konsep, dan pola pikir yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran.
b) Menguasai standar kompetensi ataupun kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
c) Mengembangkan materi pembelajaran dengan kreatif.
d) Memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Kompetensi Sosial
Guru dituntut untuk mempunyai kompetensi sosial, karena profesi keguruan sangan
berhubungan erat dengan lingkungan masyarakat. Kompetensi sosial meliputi:
a) Mampu bersikap objektif dan tidak deskriminatif pada siswa, sesama guru,
ataupun orang tua siswa.
b) Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun baik kepada sesama
guru atau tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, siswa, dan juga orang tua.
c) Mampu beradaptasi dimanapun ia ditempatkan
d) Mampu berkomunikasi dengan baik kepada sesama komunitas satu profesinya.
4. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian berkenaan dengan kemantapan dari kepribadian dari seorang
guru, yang meliputi:
a) Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebuadayaan naisonal.
b) Menampilkan kepribadian yang jujur dan berakhlak mulia yang dapaat dijadikan
teladan bagi orang banyak.
c) mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang netral dan berwibawa.
d) Mampu menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan
yang sedang diemban.
e) Mampu memegang teguh kode etik profesi guru.
2. Guru Honorer
Guru honorer adalah guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai calon
pegawai negeri sipil. Belum diangkat oleh negara dan mendapatkan gaji berdasarkan
ketetapan dari sekolah yang ditempati.
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Guru bukanlah hanya suatu pekerjaan yang berputar pada transfer informasi guru dan
siswa, tetapi memiliki pandangan yang lebih luas. Guru merupakan seorang yang
menyerahkan hidupnya kepada dunia Pendidikan, dan sesorang yang menjadi tonggak
Pendidikan.
Fungsi dan tugas guru merupakan dasar dari terciptanya proses pembelajaran. Guru harus
mampu menjadi tokoh terbaik yang dapat dijadikan contoh untuk semua muridnya. Guru juga
memiliki tanggung jawab yang besar dalam pengembangan potensi diri muridnya. Guru
sebagai pembuka pintu dunia luas berdasarkan ilmu pengetahuan dan penunjuk jalan dalam
proses perjalanan semua muridnya.
Semua tugas dan fungsi guru harus dijalankan dan merupakan janji yang bersifat etik bagi
semua guru. Profesionalisme yang merupakan sikap setiap guru, yang dalam arti kata guru
harus menempatkan diri dan menyesuaikan diri menjadi pribadi yang terbaik dimanapun dan
kapanpun untuk anak muridnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rahmat Hidayat, MA., Dr. Abdillah, S.Ag, M.Pd., Amiruddin, M.Pd. 2019. Ilmu
Pendidikan “Konsep, Teori, dan Aplikasinya”. Medan: Lembaga Peduli
Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Muhammad Jufni, Syifa Saputra, Azwir. 2020. Kode Etik Guru dalam Meningkatkan mutu
Pendidikan. Serambi Akademica: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora,
8(4) 575-580.