PENGAMATAN BUAH JERUK

Oleh :

 Ni Made Putri Kusuma Dewi ( P07101317 046 )

DEPARTEMEN KESEHATAN RI, POLTEKKES DENPASAR, JURUSAN GIZI 2017

 1. Nama Produk : Buah Jeruk
2. Deskripsi Produk :

Jeruk adalah buah yang memiliki bentuk yang bulat dan kulit yang berwarna oranye. Aroma
yang khas dikeluarkan oleh jeruk pun sangat kuat sehingga kita dapat dengan mudah menebak
buah jeruk tanpa harus melihatnya hanya dengan mencium aromanya. Buah jeruk ini memiliki
berbagai macam jenis ukuran yaitu, kecil, sedang, hingga besar. Jeruk ini memiliki rasa yang
asam namun ada juga yang manis. Jeruk ini memiliki kadar air yang cukup banyak pada bulir-
bulirnya. Saat Anda menikmati jeruk, akan terasa bulir-bulir jeruk yang pecah dan menghasilkan
air yang cukup banyak. Memakan jeruk juga dapat untuk menghilangkan rasa haus.

Ciri-Ciri Tanaman Buah Jeruk

Jenis tanaman buah seperti jeruk ini banyak dibudidaya yang kemudian dikembangkan
menjadi komiditi yang menghasilkan keuntungan. Hal ini dikarenakan buah jeruk sangat luas
pemanfaatannya mulai dari industri makanan, minuman, pengobatan bahkan kecantikan.
Berbagai khasiat buah jeruk yang telah banyak kita ketahui telah membuktikan tanaman jeruk ini
memang baik jika dibudidaya yang kemudian bisa dikonsumsi setiap hari.

Diperkirakan buah jeruk ini berasal dari wilayah Asia timur yang kemudian meluas pada Asia
tenggara. Buah jeruk termasuk ke dalam suku Rutaceae yang berarti suku jeruk-jerukkan. Buah
jeruk memiliki rasa masaam yang khas disetiap jenisnya, hal ini karena kandungan asam sitrat di
dalam buahnya. Secara umum tanaman jeruk ini memiliki kenampakan pohonnya seperti berikut
ini :

 Bentuk ponoh perdu yang kecil dengan maksimal tinggi sekitar 15 m yang ditumbuhi
batang dan ranting.
 Daunnya berwarna hijau dengan permukaan rata yang mengkilat seperti berminyak.
 Memiliki bunga tungga dengan mahkota sekitar 4 buah yang bewarna putih kekuningan
pucat.
 Buahnya berbentuk bulat yang tidak terlalu besar tergantung jenisnya, daging buahnya
dibungkus dengan kulit yang mudah di kupas dengan kandungan minyak atsiri.
Jenis-Jenis Tanaman Buah Jeruk Di Indonesia

Spesies jeruk yang diketahui diseluruh dunia sampai saat ini sekitar 600 varietas. Banyaknya
jenis jeruk ini dikarenakan persilangan antara jenis-jenis jeruk yang menghasilkan variasi jenis
baru. Selain itu, kondisi iklim dan juga tanah mempengaruhi jenis jeruk yang dihasilkan. Di
bawah ini beberapa jenis jeruk yang terkenal di Indonesia :

 Jeruk manis – Jenis jeruk ini yang biasanya langsung dapat dikonsumsi tanpa harus
diolah terlebih dahulu. Jeruk pontianak, jeruk medan termasuk jenis ini karena rasanya
yang manis dan segar saat dikonsumsi secara langsung.
 Jeruk lemon – Jeruk lemon berwarna kuning muda dengan permukaan kulit yang licin.
Kandungan airnya yang banyak dengan aroma jeruk yan khas membuatnya banyak
digunakan dalam pembuatan makanan. Jeruk lemon yang dikombinasikan dengan khasiat
madu dapat digunakan untuk perawatan kecantikan.
 Jeruk nipis – Salah satu varietas jeruk dengan ukuran yang kecil ini banyak dimanfaatkan
untuk penyedap masakan. Kandungan asam sitrat yang kuat dapat mengurangi bau amis
pada masakan daging-dagingan, baik daging ikan ataupun sapi.
 Jeruk bali – jeruk bali merupakan jenis jeruk yang berukuran paling besar diantara jenis
jeruk yang lain. Kulit jeruknya hijau tebal yang melindungi daging buah yang tebal
berwarna kemerahan. Daging buahnya banyak dikonsumsi sebagai campuran salad.

Manfaat Buah Jeruk Bagi Kesehatan Tubuh

1. Mencegah Kanker

Buah jeruk dapat mencegah penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker kulit, kanker paru-
paru, kanker mulut, dan kanker usus besar. Kemampuan buah jeruk mencegah penyakit kanker
karena jeruk memiliki kandungan D-limonene yang merupakan senyawa anti kanker.

2. Menurunkan kolesterol

Bagi Anda yang bermasalah dengan kadar kolesterol maka konsumsi buah jeruk setiap hari
merupakan solusi murah untuk menurunkan kadar kolesterol Anda, karena buah jeruk memiliki
kandungan Pectin dan Hesperidin yang terkandung didalamnya mampu menurunkan kadar
kolesterol.

3. Menurunkan tekanan darah tinggi

Bagi Anda yang mempunyai masalah tekanan darah tinggi, konsumsi buah jeruk secara rutin
dianjurkan karena berdasarkan penelitian buah jeruk mampu menurunkan tekanan darah tinggi
melalui kandungan Hesperidin dan Magnesium yang terkandung didalamnya.

4. Mengurangi radang sendi dan otot kaku

Bagi Anda yang sedang menjalani masa pemulihan fisioterapi akibat patah tulang disarankan
memakan buah jeruk karena dapat mengurangi kekakuan otot sehingga masa pemulihan Anda
bisa berjalan lebih cepat.

5. Menjaga fungsi otak

Buah jeruk memberikan manfaat pada otak anda karena kandungan asam folat yang
berdasarkan penelitian membantu perkembangan otak.

6. Daya tahan tubuh terhadap penyakit

Buah jeruk kaya vitamin C yang dapat merangsang produksi sel darah putih sehingga
baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anda.

7. Antioksidan

Buah jeruk menangkal radikal bebas . dengan rutin mengkonsumsi buah jeruk, maka anda
akan terlihat awet muda dan mencegah potensi penuaan dini

8. Menurunkan resiko kanker hati

Jeruk diyakimi dapat menurunkan resiko potensi kanker hati karena kandungan karetonid yang
terdapat di dalamnya.
 9. Memelihara kesehatan jantung

Konsumsi buah jeruk diyakini mampu mencegah penyakit detak jantung tidak beraturan karena
kandungan di dalamnya yang berperan menjaga detak jantung berjalan normal.

10. Terhindar dari infeksi bakteri

Melawan infeksi virus berkat kadar polyphenol yang terdapat dalam buah jeruk.

3. Karakteristik Mutu
1. Fisik
a. Warna :
 Buah jeruk pada suhu terbuka : warna jeruk hijau kekuningan
 Buah jeruk pada suhu tertutup : warna jeruk hijau segar
b. Bentuk :
 Bentuk pada buah jeruk suhu terbuka : bulat lonjong
 Bentuk pada buah jeruk suhu tertutup : bulat lonjong tidak seimbang
c. Ukuran atau berat :
 Ukuran pada buah jeruk suhu terbuka: 125gram
 Ukuran pada buah jeruk suhu tertutup: 110gram
d. Diameter
 Diameter buah jeruk pada suhu terbuka : 7 cm
 Diameter buah jeruk pada suhu tertutup : 6 cm
2. Organoleptik
a. Bau:
 Bau pada buah jeruk suhu terbuka : mengeluarkan bau yang busuk
 Bau pada buah jeruk suhu tertutup : tidak mengeluarkan bau yang
menyengat

4. Cara Penyimpanan
Cara penyimpanan jeruk yang saya lakukan yaitu dengan cara meneliti 2 buah jeruk
dengan suhu yang berbeda di tempat terbuka dan di tempat tertutup, satu buah jeruk saya
 taruh pada plastik berwarna putih tertutup tanpa ada udara yang masuk,dan satu buah
jeruk lagi saya taruh pada ruangan terbuka.

5. Pengamatan hasil Pengamatan

Hari Suhu Tertutup Suhu Terbuka

Pertama

Kedua

Ketiga
Keempat

Kelima +-

Keenam
 Ketujuh

6. Lama Waktu Simpan

Lama waktu penyimpanan buah jeruk di tempat terbuka dan tempat terutup, saya hitung
bersama-sama yaitu dalam waktu penyimpanan selama 1 minggu. Dalam 1 minggu
perubahan yang terjadi pada buah jeruk yang saya amati di dalam ruangan terbuka itu
mengalami kebusukan dan terjadi perubahan warna pada buah jeruk itu sendiri dan
teksturnya menjadi lembek dan bentuknya adanya keriput, dan pada buah jeruk yang saya
amati di dalam ruangan tertutup pada kantung plastik berwarna putih tanpa udara sama
sekali, warna dari buah jeruk berubah menjadi warna kuning tetapi tidak terlihat adanya
kebusukan sama sekali pada buah jeruk dan tekstur pada buah jeruk masih mulus hanya
saja terjadi perubahan warna.

7. Kerusakan Setelah Penyimpanan Ruang dan Di Dalam

Kerusakan yang di alami pada buah jeruk pada hari pertama yang ditaruh pada suhu
terubuka pada buah jeruk masih terlihat segar warnanya masih terang (tidak pucat) dan
pada buah jeruk yang saya taruh pada kantung plastik (suhu tertutup) juga terlihat segar
dan warnanya masih terang pula. Pada hari kedua warna dari jeruk pada suhu terbuka
mulai memudar dan pada buah jeruk di suhu tertutup masih tidak ada perubahan, dan
pada hari ketiga dan keempat tidak ada perubahan hanya saja pada suhu terbuka tekstur
pada buah jeruk menjadi agak lembek. Dan di hari kelima buah jeruk pada suhu terbuka
bentuknya mulai terlihat adanya keriput dan pada suhu tertutup adanya perbuahan warna
pada kulit. Dan hari ke enam buah jeruk pada suhu terbuka terjadi perubahan warna dan
terjadi keriput pada kulit dan tekstur sudah lembek sedangkan pada suhu tertutup buah
jeruk hanya mengalami perubahan warna dan tekstur dan bentuknya masih bagus dan hari
terakhir pada buah jeruk di suhu terbuka jeruk mengalami perubahan warna yaitu menjadi
agak kecoklatan, teksturnya benar-benar sudah lembek, dan keriput pada kulit sudah
mulai keliahatan dan juga terlihat sudah busu dari aromanya sedangaka pada jeruk di
suhu tertutup hanya warna pada kulit semakin menguning, tekstur dan bentuk tidak ada
perubahan.