Makalah Jaringan Internet
Makalah Jaringan Internet
Disusun oleh:
Kelas: R6B
JAKARTA
1
BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan komputer merupakan sistem terhubung atas komputer dan perangkat jaringan yang
bekerjasama dalam suatu tujuan untuk bisa berkomunikasi, akses informasi, dan juga nernagi
sumber daya. Internet merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya global atau mendunia.
Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet itu sendiri merupakan singkatan kata
dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan
jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP), sehingga antara komputer dapat saling
mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu
komputerisasi maupun telekomunikasi.
Sejarah internet dimulai pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam
proyek ARPA – ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) melakukan demonstrasi
bagaimana melakukan komunikasi jarak jauh (jarak tak terhingga) melalui saluran telepon
menggunakan hardware dan software komputer berbasis Sistem Operasi UNIX. Pada proyek
ARPANET tersebut, setelah dirancang bentuk jaringan dengan standarisasi kehandalan dan seberapa
besar informasi dapat dipindahkan untuk saling berbagi, maka terbentuklah sebuah protokol baru
yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protokol).
Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja diantaranya yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, menjadi jaringan
secara terpadu. Lalu pada bulan Oktober 1972, ARPANET diperkenalkan secara umum dan tidak lama
kemudian berkembang sangat pesat di seluruh wilayah sampai ARPANET kesulitan dalam
mengaturnya. Kemudian ARPANET dipecah menjadi dua bagian, yaitu MILNET untuk keperluan
militer dan ARPANET yang lebih kecil untuk keperluan non-militer. Seiring waktu gabungan antara
kedua jaringan tersebut dikenal masyarakat luas dengan nama DARPA Internet dan kemudian
disederhanakan lagi menjadi Internet seperti yang sekarang ini kita kenal. Istilah internet pertama
kali digunakan pada tahun 1982 dengan perkembangan name server yang memungkinkan para
pengguna dapat terhubung kepada suatu host tertentu.
Internet terus berkembang dengan sangat pesat dan membuat penggunanya semakin
bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai layanan yang bisa didapatkan baik dalam
mengakses informasi dari berbagai situs, komunikasi live chat, email gratis, dan berbagi data secara
langsung menggunakan software dan tools tertentu atau menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
2
BAB II
JARINGAN INTERNET
1. Jenis-Jenis Jaringan
1.1. Berdasarkan Area
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan suatu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah lokal yaitu
ruangan (10 s/d 100 meter), gedung (100 s/d 1.000 meter), dan kampus (1.000 s/d
10.000 meter). Dalam jaringan ini menggunakan berbagai perangkat jaringan yang
cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-
Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan LAN seperti
komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, Warnet, maupun
antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan jenis jaringan komputer LAN seperti lebih irit dalam
pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar
node dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan
tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan
lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan
area cakupan transfer data tidak begitu luas.
3
Kerugian dari jenis jaringan komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan
biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil
keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang
cukup lama.
d. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia yang
cakupannya di atas 10juta meter. Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang
terhubung secara mendunia sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi
lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai jenis jaringan
komputer beserta topologi dan tipe jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
Keuntungan dari jenis jaringan internet diantaranya adalah komunikasi dan
berbagi sumber daya dari satu jaringan ke jaringan yang lain menjadi lebih mudah,
penyebaran ilmu pengetahuan menjadi lebih pesat, penyampaian informasi menjadi
lebih cepat dan mudah, dan menjadi ladang untuk memperoleh penghasilan
4
Kerugian dari jenis jaringan internet diantaranya adalah kejahatan dunia maya
atau cyber criminal menjadi luas, pornografi menjadi semakin luas, transaksi barang-
barang ilegal seperti narkoba menjadi marak, dan juga dapat menimbulkan fitnah
karena penyampaian informasi yang salah.
5
2. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer secara fisik dan pola
hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi. Ada dua jenis topologi yaitu
topologi fisik dan topologi logika. Topologi Fisik berkaitan dengan bentuk jaringan, perangkat,
dan instalasi jaringan. Topologi Logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir dalam
topologi fisik. Terdapat 3 (tiga) topologi utama yang menjadi dasar bagi topologi lain:
1. Topologi Bus
Menggunakan perangkat jaringan atau network Interface card (NIC) yang dikenal
dengan ethernet.
Penghubung semua peralatan jaringan (device) adalah sebuah kabel backbone (kabel
utama) untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis coaxial (RG-58 / RG-59) dan menggunakan shield.
Ujung kabel backbone harus ditutup dengan terminator.
Jika kabel backbone rusak atau terputus maka jaringan mati total.
Jika satu node crash tidak menyebabkan jaringan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection (CSMA/CD) baseband.
Data mengalir bolak balik (dua arah), sehingga sering terjadi collision (tabrakan data).
Sederhana, hemat biaya, dan mudah diimplementasika dalam jaringan berskala kecil.
Diimplementasikan pada 10Base-2 dan 10Base-5, yang dapat mengangkut data 10Mbps
2. Topologi Ring
6
Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis twisted pair.
Ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama sehingga membentuk
cincin atau lingkaran tertutup.
Jika node crash maka jaringan akan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan dilakukan secara
bergantian pada satu arah saja.
Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga tidak terjadi tabrakan data
sehingga performa jaringan relatif stabil.
Rumit, relatif mahal jika diimplementasikan dalam jaringan berskala kecil.
3. Topologi Star
7
Beberapa topologi lain:
8
b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ASDL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama
perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth
maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput
rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
9
d. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak
digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan
keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan
TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan
maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps
upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel,
komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan
dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable
network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi
ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke
komputer.
10
b. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G adalah singkatan dari istilah third-generation technology. Istilah ini umumnya
digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi
dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan
layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih
mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain
untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon
Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999
hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional
dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea
menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun
2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
11
d. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Teknologi sambungan komunikasi tanpa kabel dikenal dengan istilah Wirelless
Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada
pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi
juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu
banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang
bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,
tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung
sinyal yang diperoleh.
12
b. E-Mail Client
E-Mail Client adalah sebuah program yang digunakan untuk membaca dan mengirim
e-mail. Ciri khusus dari E-mail client adalah kita dapat mendownload pesan terlebih dahulu
ke dalam komputer kita, memutuskan koneksi internet, dan baru kemudian membaca
pesan secara offline (koneksi internet tidak tersambung), hal ini berbeda apabila kita
menggunakan webmail yang mengharuskan kita memiliki koneksi internet secara terus-
menerus.
d. Instant Messenger
Instan messenger adalah sebuah program komunikasi secara cepat dan langsung oleh
dua orang atau lebih dalam jaringan internet. Program Instant Messenger belakangan ini
amat marak dan mengalami kemajuan yang pesat. Komunikasi yang dapat dilakukan
menggunakan program Instant messenger tidak saja sebatas teks, namun juga sudah dapat
menggunakan suara dan bahkan video.
e. P2P
P2P adalah kependekan dari peer to peer. Prinsip kerja dari P2P adalah membuat
koneksi secara langsung atara satu computer dengan computer lain tanpa melibatkan
server tertentu. Program P2P berguna untuk tujuan file sharing seperti MP3, video,
gambar, dan lain-lain. Program P2P pertama adalah Napster yang kasusnya cukup heboh
dan mendapat tantangan hebat dari kalangan industry music perihal pelanggaran hak cipta
lagu. Saat ini ada banyak program sejenis P2P yang menawarkan beragam kemampuan
untuk melakukan fungsi file sharing.
f. Download Manager
Download Manager adalah sebuah program yang khusus dirancang untuk
mendownload file dari internet. Menggunakan program download manager untuk
melakukan download file sangat nyaman, seperti dapat memantau proses download secara
13
rapi, dapat mendownload file lebih cepat karena umumnya program download manager
memiliki kemampuan mencari site mirror otomatis dan terakhir kita dapat melanjutkan
download file apabila terhenti di tengah jalan tanpa memulai dari nol lagi.
14
Selain dimanfaatkan sebagai jalan untuk menyematkan citra-citra tertentu pada
beberapa orang atau kelompok, acara berita saat ini juga dimanfaatkan guna meraih nilai-
nilai lebih pada pandangan masyarakat. Dengan penilaian lebih, tentunya akan
memuluskan jalan untuk berpolitik. Karena dengan penilain yang lebih dukungan pun akan
mengalir lebih deras. Dan popularitas yang diraih akan membuat dukungan mengalir tidak
hanya dari satu atau beberapa golongan bahkan dukungan akan datang dari berbagai
golongan.
Media elektronik juga dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang nyatanya
sangat efektif. Kebanyakan pelajar dan masyarakat pada umumnya, akan lebih cepat dan
mudah menyerap informasi yang diberikan melalui media elektronik ketimbang melalui
buku. Media elektronik juga terus berkembang dengan sangat variatif, mulai dari media
elektronik konvensional berupa kaset rekaman pengajaran dan program TV pendidikan,
media elektronik berbasis komputer seperti CD, CD MP3, vcd, dvd, serta media elektronik
berbasis internet seperti e-news, e-Journal, e-Book, e-Consultant, Chatting, Newsgroup,
dan lain sebagainya.
15
b. Media tanpa batas, internet adalah media informasi yang tanpa batas. Dengan
memiliki website berarti kita sama saja memiliki karyawan yang mempromosikan
produk kita selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya website kita akan
memberikan informasi kepada calon pembeli selama 24 jam non-stop.
c. Internet bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia (unlimited user
access).
d. Promosi terluas, internet adalah media promosi terluas jika dilihat dari kacamata
jangkauan atau cakupan area (unlimited scopt of areas).
e. Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru saja mendirikan perusahaan atau baru
saja meluncurkan sebuah produk, maka websitelah solusinya. Dengan adanya website
kita lebih cepat mengenalkan perusahaan kita dan lebih mendekatkan perusahaan
kepelanggan. Hal ini disebabkan pelanggan internal maupun eksternal bisa menggali
lebih dalam tentang sejarah perusahaan, jasa atau produk yang ditawarkan, bahkan
informasi lowongan kerja, dan detail informasi perusahaan.
f. Sebagai media promosi, internet merupakan salah satu media promosi yang menarkan
biaya yang relatif efisien dikaitkan dengan jangkauan area dengan optimalisasi
manfaat terbesar.
16
produk yang dijajakan. Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat melihat
bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harga yang dipatok dan
dan dapat langsung melakukan transaksi pembelian bila ada barang yang diinginkan.
Seperti halnya kegiatan bisnis konvensional, iklan juga memegang peranan
penting dalam e-commerce. Para pengelola situs web banyak mendapatkan
pemasukan dari iklan yang ditayangkan di situs web yang dikelolanya (umumnya
berbentuk iklan banner atau popup window). Tengok saja Yahoo atau DetikCom
sebagai contoh dimana tiap halamannya selalu dijejali oleh banner iklan yang
mencolok mata, dan dari sanalah sumber pembiayaan layanan (plus sumber
keuntungan) mereka berasal.
Tapi dengan makin banyaknya situs web yang muncul juga berarti semakin
ketatnya persaingan. Menjaring iklan di sebuah situs web juga tidak mudah. Walhasil
banyak situs web yang tidak mampu membiayai operasionalnya karena pemasukan
dari iklan ternyata tidak mampu mengimbangi besarnya modal yang dikucurkan.
Karena itulah beberapa waktu terakhir ini kita banyak melihat situs web komersial
(dikenal sebagai ‘DotCom’) yang bertumbangan.
E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di
internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir
semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip
dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat
melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga
pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening
banknya. Jelas banyak keuntungan yang bisa didapatkan nasabah dengan
memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat
dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana
saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri,
baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan
atas. Konon ini berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian
utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana
kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap
17
pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang
sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya
dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik
pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure
Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).
E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain
yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi internal,
menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-
Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government
(G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Beberapa manfaat dari penerapan e-government yaitu:
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan
24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, atau dimanapun, tanpa harus secara
fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Dengan adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan rasa saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan
adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah seperti
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah
yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video confernce.
18
e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi
informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Definisi e-Learning sendiri
sebenarnya sangat luas, bahkan sebuah portal informasi tentang suatu topik juga
dapat tercakup dalam e-Learning ini. Namun istilah e-Learning lebih tepat ditujukan
sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar-mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi Internet.
Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui
dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat
yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu
tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di
tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling
berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu
yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang
terhubung ke jaringan internet, dan semua fasilitas yang yang biasa tersedia di sebuah
sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar
monitor komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam
bentuk file-file yang dapat didownload, sedangkan interaksi antara guru dan siswa
dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih intensif dalam bentuk
forum diskusi dan email.
Pemanfaatan e-Learning membuahkan beberapa keuntungan, diantaranya dari
segi finansial dengan berkurangnya biaya yang diperlukan untuk
mengimplementasikan sistem secara keseluruhan jika dibandingkan dengan biaya
yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan sekolah beserta seluruh perangkat
pendukungnya, termasuk pengajar. Dari sisi peserta didik, biaya yang diperlukan untuk
mengikuti sekolah konvensional, misalnya transportasi, pembelian buku, dan
sebagainya dapat dikurangi, namun sebagai gantinya diperlukan biaya akses internet.
Dari sisi penyelenggara, biaya pengadaan e-Learning sendiri dapat direduksi,
disamping jumlah peserta didik yang dapat ditampung jauh melebihi yang dapat
ditangani oleh metode konvensional dalam kondisi geografis yang lebih luas.
Namun, dibalik segala kelebihan yang ditawarkan, penerapan e-Learning,
khususnya di Indonesia masih menyimpan masalah, antara lain pada keterbatasan
akses internet serta kurangnya pemahaman masyarakat akan teknologi internet. e-
19
Learning juga kurang cocok untuk digunakan pada level pendidikan dasar dan
menengah, khususnya karena kendala sosialisasi. Seperti kita ketahui, tujuan kegiatan
belajar-mengajar di sekolah bukan hanya untuk menimba ilmu pengetahuan,
melainkan juga melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya maupun
lingkungan di luar rumah. Hal semacam ini tidak bisa didapati dalam sekolah maya via
e-Learning. Disamping itu, sistem belajar jarak jauh sangat mensyaratkan kemandirian,
sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada lembaga pendidikan tinggi maupun
kursus.
20
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Internet merupakan jaringan komputer di seluruh penjuru dunia yang saling terhubung
satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP), sehingga antara
komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala
sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Seiring berjalannya waktu internet terus berkembang dengan sangat pesat dan membuat
penggunanya semakin bertambah. Hal ini juga didukung denga berbagai layanan yang bisa
didapatkan baik dalam mengakses informasi dari berbagai situs, komunikasi live chat, email
gratis, dan berbagi data secara langsung menggunakan software dan tools tertentu atau
menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
Koneksi internet juga terus dikembangkan dengan memberikan kecepatan akses data yang
semakin cepat. Selain itu berbagai macam aplikasi internet yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat juga terus bertambah dan semakin canggih. Aktivitas yang semula membutuhkan
tenaga, waktu, dan tempat yang cukup banyak dapat menjadi lebih efektif dan efisien dengan
memanfaatkan dan mengoptimalkan layanan dan aplikasi internet yang ada.
2. Saran
Dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi yang disediakan oleh jaringan internet,
sebaiknya dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan. Kiranya kita semua setuju bahwa tidak
seluruh kegiatan manusia dapat ditransformasikan kedalam bentuk elektronis. Manusia pada
dasarnya adalah mahluk sosial dan karenanya memiliki naluri untuk bersosialisasi secara
normal. Kebutuhan sosialisasi semacam ini hanya bisa dipuaskan melalui interaksi secara
manusiawi, bukan melalui perangkat elektronik, seberapapun majunya tingkat perkembangan
teknologi yang telah dicapai.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://bobbyfiles.wordpress.com/2008/11/01/internet-aplikasi-dan-kegunaannya/
http://id.wikipedia.org/wiki/4G
http://risdahidayanti20.wordpress.com/2013/03/21/pengertian-e-goverment-manfaat-dan-
contoh-e-government-yang-ada-di-indonesia/
http://ikhzzan.wordpress.com/2011/02/06/730/
http://fajarayu.blogspot.com/
Haryanto, Yuli, Jaringan Komputer, Universitas Indraprasta PGRI Teknik Informatika/Semester IV,
Jakarta, 2010
22