Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tio Annisa Siagian

Nim : 4032018022

Semester/Unit : 3 (Tiga) / 1 (Satu)

Jurusan : Manejemen Keuangan Syariah

JAWABAN NO 1

1. Prosedur, Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

A. Prosedur

1) Memahami latar belakang data keuangan perusahaan, mencakup pemahaman tentang


bidang usaha dan kebijakan akuntansi yang dianut dan diterapkan oleh perusahaan.
2) Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan, mencakup informasi
mengenai trend atau kecenderungan industri di mana perusahaan beroperasi seperti
perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, dan perubahan faktor-faktor
ekonomi seperti perubahan pendapatan per kapita, tingkat bunga, tingkat inflasi dan
pajak. Selain itu, perhatikan juga perubahan yang terjadi di dalam perusahaan itu
sendiri, seperti perubahan posisi manajemen kunci.
3) Mempelajari dan mengamati laporan keuangan secara menyeluruh. Tujuan langkah ini
adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan sudah jelas dalam
menggambarkan data keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi
keuangan.
4) Menganalisis laporan keuangan dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut.

B. Metode Analisa Laporan Keuangan

Terdapat 2 metode untuk mengalaisa laporan keuangan yang perlu diketahui dan
dipahami, yaitu:

1. Analisis Horizontal, yaitu analisis laporan keuangan dengan mengadakan


perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat. Sehingga
dapat diketahui perkembangannya.
2. Analisis Vertikal, disebut juga sebagai metode analisa yang statis karena kesimpulan
yang diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya.
Analisis vertikal digunakan apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi
satu periode saja, atau pada suatu saat saja dengan memperbandingkan antara pos
yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut. Sehingga akan
diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.

 
C. Teknik Analisa Laporan Keuangan

1. Teknik analisis pertumbuhan


Teknik ini merupakan sebuah teknik analisa yang disusun dengan membandingkan
kenaikan atau penurunan posisi laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan
periode lainnya dari masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan dengan
menggunakan nilai persentase. Data yang disajikan adalah dengan membandingkan
kenaikan atau penurunan masing-masing pos laporan keuangan bulan lalu dengan
bulan sekarang.

2. Teknik trend dan indeks


Yaitu teknik analisis yang hampir sama dengan metode analisis pertumbuhan. Namun
angka yang digunakan untuk pembanding adalah laporan keuangan periode tertentu
yang dijadikan indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Teknik tren ini sangat berguna
untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa yang akan datang dengan
menggunakan data secara historis.
3. Teknik analisis rasio
Yaitu teknik analisis dengan membandingkan masing-masing pos laporan keuangan
yang relevan atau data yang signifikan.
JAWABAN NO 2

1. Dividen Tunai (Cash Dividend)

Cash Dividend adalah metode pembayaran keuntungan secara tunai dan dikenai pajak
hanya pada di tahun saat pengeluarannya.

2. Dividen Saham (Stock Dividend)

Stock Dividend adalah metode pembagian dividen yang dilakukan melalui


penambahan jumlah saham namun mengurangi nilai setiap saham dengan tujuan
untuk tidak mengubah kapitalitas pasar.

3. Dividen Properti (Property Dividend)

Property Dividend adalah metode pembagian dividen yang dibayarkan melalui bentuk
aset seperti pada bisnis properti, namun metode ini jarang digunakan dalam bisnis.

4. Dividen Interim (Interim Dividend)

Dividen interim adalah dividen yang diumumkan serta dibayarkan sebelum


perusahaan selesai membukukan keuntungan tahunan.

5. Dividen Hutang (Scrip Dividen)

Scrip Dividen adalah pembagian dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk
janji tertulis dimana perusahaan akan membayarkan sejumlah kas di masa mendatang.
Dividen scrip bisa berbentuk bunga atau tidak berbunga, dan bisa diperjualbelikan
kepada para pemegang saham

6. Dividen Likuidasi (Liquidating Dividend)

Dividen Likuidasi adalah dividen yang dikeluarkan saat dewan direksi akan
melakukan likuidasi bisnis dan mengembalikan semua aset bersih yang tersisa kepada
para pemegang saham dalam bentuk uang tunai.

Macam-macam bunga manajemen :

1. Bunga Flat

Jumlah pembayaran utang pokok dan bunga kredit pada sistem bunga flat, besarnya
sama setiap bulan.

2. Bunga Efektif

Bunga efektif disebut juga sliding rate. Perhitungan bunga selalu dilakukan pada
setiap akhir periode angsuran karena dihitung dari saldo akhir setiap bulan.

3. Bunga Mengambang
Sistem bunga mengambang menerapkan tingkat suku bunga sesuai fluktuasi (naik
atau turunnya) suku bunga di pasar keuangan. Jika suku bunga di pasar naik, maka
bunga kredit akan naik.

JAWABAN NO 3

Pertumbuhan atau Diversifikasi

1. Pengertian diversifikasi adalah tindakan membuat segala sesuatu menjadi lebih


beragam dengan tujuan agar tidak terpaku pada satu hal saja. Pada usaha hal ini
dikaitkan dengan operasional produksi yang tidak tergantung pada penjualan satu
jenis saja dengan tujuan menambah profitabilitas dan mengurangi risiko.

2. Sinergi yang baik antara Anda dan perusahaan merger akan menghasilkan tingkat
skala ekonomi. Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead
meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan
ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger
berada dalam bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat
dihilangkan. Dengan kerja sama yang bagus dan komitmen, Anda dapat melanjutkan
bisnis dengan lebih percaya diri.

3. Peningkatan Dana

Anda dapat bergabung dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga
daya pinjam perusahaan Anda meningkat sementara kewajiban keuangan menurun.

4. Menambah Keterampilan Manajemen atau Teknologi

Dengan berekspansi, Anda dapat menambah keterampilan manajemen perusahaan


atau teknologi dari perusahaan merger Anda. Hal ini juga berlaku terhadap para
karyawan Anda sehingga produktivitas kerja meningkat.

5. Pertimbangan Pajak

Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan


perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus
ini, perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah
pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang
diakuisisi. Bagaimanapun, merger tidak hanya karena keuntungan dari pajak, tetapi
berdasarkan dari tujuan memaksimalisasi kesejahteraan pemilik.

6. Meningkatkan Likuiditas Pemilik

Merger antar-perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih


besar. Jika perusahaan lebih besar, pasar saham akan lebih luas dan saham lebih
mudah diperoleh sehingga lebih likuid diband

Tujuan ekspansi sebagai upaya perluasan jaringan usaha baik dalam segi produksi maupun
distribusi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Analisis Strategi Perusahaan
Analisis SWOT Berdasarkan hasil wawancara maka diketahui tentang analisis internal
maupun analisis eksternal pada PT Semen Indonesia yang akan digunakan sebagai
perumusan terhadap kekuatan, kelemahan serta peluang dan ancaman bagi perusahaan.
1) Kekuatan
a. Sumber daya manusia yang banyak dan berkompeten.
b. Memiliki kekuatan dari segi keuangan
c. Brand Image perusahaan yang kuat
d. Perusahaan memiliki pengalaman di industri persemenan.
e. Pemimpin Pasar pada Industri Nasional.

2) Kelemahan
a. Perusahaan belum memiliki pengalaman dalam akuisisi
b. Kurangnya SDM berkompeten pada perusahaan yang di akuisisi.

JAWABAN NO 4

1. Takut Mengambil Risiko

Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan
pertama kali. Rencana bisnis tidak perlu sempurna, namun harus tepat dan dipikirkan
secara matang. Dengan melakukan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana
bisnis Anda mencapai tujuannya. Perencanaan juga dapat dipakai sebagai alat
pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya sebuah rencana, Anda
juga dapat memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang diperlukan dan tidak
diperlukan, serta melakukan seluruh kegiatan secara teratur sesuai dengan tahap-tahap
yang telah ditentukan. Jika perencanaan bisnis tidak dipikirkan dengan matang, hal ini
akan berdampak langsung pada kegiatan operasional bisnis yang mengakibatkan
kegagalan bisnis.

Setiap kegiatan pasti memiliki sebuah risiko, salah satunya kegiatan bisnis. Banyak
pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil risiko, misalnya
risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam masalah keuangan, dan lain
sebagainya. Jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang takut mengambil risiko,
berarti mental Anda belum siap menjadi seorang pengusaha. Kenyataannya,
kebanyakan orang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko.

2. Tidak Berani Mencoba

Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam menjalankan
sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman berada di zonanya,
sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang yang sukses adalah orang
yang mencoba hal baru. Jika Anda berani mencoba dan terus berusaha, tidak ada kata
tidak mungkin dalam sebuah bisnis, namun jika Anda tidak mulai mencoba, sudah
pasti Anda tidak akan pernah berhasil. Dengan berani mencoba, Anda sama dengan
telah membuat suatu kemajuan dalam sebuah bisnis. Jadi, mulai sekarang hilangkan
rasa ketakutan Anda, dan buang rasa khawatir akan sebuah kegagalan.
3. Mudah Menyerah

Setelah Anda mencoba untuk memulai hal-hal baru untuk mengembangkan bisnis,
jangan cepat menyerah ketika kegagalan datang. Menyerah dengan mudah akan
membuat Anda semakin dekat dengan kegagalan. Jadi, cobalah untuk terus berusaha
dan bersemangat untuk mewujudkan sesuatu hal yang ingin dicapai oleh bisnis Anda,
dan jangan pernah berhenti di tengah jalan. Dengan berhenti di tengah jalan, Anda
sama saja telah menyianyiakan segala sesuatu yang telah Anda lakukan. Tanamkan
dibenak Anda bahwa kegagalan adalah hal wajar, dan setiap orang sukses pasti pernah
mengalami kegagalan.

4. Terlalu Terburu-buru

Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam


menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan bisnis.
Perlu diingat, segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru biasanya akan
membawa hasil yang kurang baik. Jadi, sebelum membuat keputusan atau melakukan
sesuatu, cobalah pikirkan dengan baik dan buat rencana dengan matang. Dengan
begitu, risiko kegagalan dalam bisnis akan berkurang dan keuntungan pun akan segera
datang.

5. Tidak Percaya Diri

Hal ini biasanya akan dialami ketika otak Anda dipenuhi dengan pikiran negatif. Tidak
percaya diri biasanya akan menyebabkan rasa takut ketika Anda harus mengambil
sebuah keputusan atau menyerah ketika mengalami kegagalan. Dengan rasa tidak
percaya diri, Anda sama dengan melewatkan kesempatan yang datang kepada Anda.
Untuk mengurangi risiko kegagalan, cobalah untuk percaya bahwa Anda bisa meraih
kesuksesan dan percaya bahwa semua keputusan yang Anda pilih adalah keputusan
terbaik yang pernah Anda ambil.

Itulah enam penyebab yang bisa membuat bisnis gagal. Bukan hanya itu, kurangnya
pengalaman dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, juga bisa menjadi penyebab
kegagalan sebuah bisnis

Keadaan perekonomi indosia saat ini

Meskipun kondisi global tetap menantang, para pelaku pasar memprediksi kondisi ekonomi
Indonesia di tahun 2019 akan membaik. Berbagai tekanan yang mewarnai tahun 2018 pun
mulai berkurang. Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi PT Bahana TCW Investment
Management Budi Hikmat menjelaskan, situasi ekonomi dan geopolitik global akan lebih
mendukung kembalinya arus modal asing masuk ke Indonesia. Kondisi ini pun akan
memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Berbagai sentimen eksternal di antaranya situasi
politik di AS setelah kemenangan partai Demokrat dalam pemilihan paruh waktu 2018.
Penguatan dollar AS sepanjang tahun 2018 justru cenderung meningkatkan defisit
perdagangan AS terhadap China.

Anda mungkin juga menyukai