Anda di halaman 1dari 11

Nama : Anggun Fahira

NIM : 1622230006
Prodi : Pendidikan Kimia (satu)
Dosen : Moh. Ismail Sholeh, M.Pd.
Mata Kuliah : Pengelolaan Laboratorium Kimia

PERALATAN KIMIA DAN FUNGSINYA


DI LABORATORIUM

N
NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR
O
1. Batang Pengaduk a. Digunakan untuk
(Strirring Rod) mengaduk larutan atau
suspensi yang umumnya
berada pada gelas kimia,
Erlenmeyer atau tabung reaksi.
b. Digunakan pula sebagai
alat bantu untuk memindahkan
cairan dari suatu bejana ke
bejana lain.
2. Botol Penetes Digunakan untuk menyimpan
cairan indikator, cairan pewarnaan
dan sebagainya.

3. Botol Reagen atau Untuk menyimpan larutan bahan


Botol Pereaksi kimia atau sering digunakan untuk
menyimpan indikator asam basa
seperti fenolftalin.
4. Botol Semprot a. Untuk menyimpan aquades
b. Digunakan untuk mencuci

atau membilas alat-alat

dan bahan.

5. Botol Timbangan a. Menentukan kadar air suatu


zat.
b. Digunakan untuk menyimpan
bahan yang akan ditimbang
terutama untuk bahan cair yang
bersifat higroskopis. 

6. Buret Untuk mengukur volume larutan


dengan presisi tinggi seperti titrasi
dengan berbagai ukuran volume

7. Cawan Petri Berfungsi sebagai menimbang dan


menyimpan bahan kimia

8. Centrifuge a. Memisahkan bahan tersuspensi


dari medianya,
b. Digunakan untuk memisahkan
suatu padatan dari cairan
misalnya memisahkan plasma
dari sel darah. 
9. Corong Untuk menyaring campuran kimia
dengan memanfaatkan gaya
gravitasi, biasanya diatasnya diberi
kertas saring

10. Corong Bucher Menyaring larutan dengan bantuan


pompa vakum

11. Corong Pisah Untuk memisahkan cairan dari


cairan lain berdasarkan berat
jenisnya

12. Desikator a. Digunakan untuk mendingin


kan bahan atau alat gelas
(misalnya ; krus porselin, botol
timbang) setelah dipanaskan
dan akan ditimbang.
b. Mengeringkan bahan atau
menyimpan zat atau bahan
yang harus diliindungi terhadap
pengaruh kelembapan udara.

13. Erlenmeyer a. Erlenmeyer digunakan dalam


proses titrasi untuk
menampung larutan yang akan
dititrasi
b. Menampung filtrat hasil
penyaringan
c. Digunakan untuk mengukur
volume
14. Filler (Karet Untuk menghisap larutan yang
Penghisap) akan keluar dari botol. Untuk
larutan selain air baiknya
digunakan karet penghisap yang
telah disambungkan pada pipet
ukur
15. Gelas Arloji a. Untuk menyimpan bahan yang
akan ditimbang terutama untuk
bahan padat
b. Dapat pula digunakan sebagai
penutup wadah pada saat
penguapan

16. Gelas Kimia a. Sebagai tempat untuk


melarutkan zat yang tidak
memerlukan ketelitian tinggi
b. Sebagai wadah menampung
dan menyimpan larutan
sekaligus untuk
memanaskannya.
c. Menguapkan larutan / air.
17. Gelas Ukur a. Untuk mengukur volume 10
hingga 2000 mL.
b. Dapat digunakan untuk
mengukur volume segala benda
baik padat maupun cair
maupun benda padat pada
berbagai ukuran volume
c. Dapat digunakan untuk
merendam pipet dalam asam
pencuci
18. Hot Hand Untuk memegang peralatan gelas
yang masih dalam kondisi panas.

19 Hot plate Untuk memanaskan larutan. Biasanya


untuk larutan yang mudah terbakar.

20. Indikator Untuk identifikasi keasaman atau


Universal basa suatu larutan/zat

21. Kaki Tiga Digunakan untuk menahan kawat


kasa dalam proses pemanasan

22. Kawat Kasa Sebagai alas dalam penyebaran


panas yang berasal dari suatu
pembakar

23. Kawat nikrom Untuk uji nyala dari beberapa zat


24. Kertas Lakmus Untuk mengukur pH suatu larutan
apakah asam atau basa

25. Kertas Saring Untuk menyaring zat kimia

26. Klem Buret Untuk memegang buret yang


digunakan untuk titrasi

27. Kondensor Untuk destilasi larutan. Lubang-


lubang bawah tempat air masuk,
lubang atau tempat air keluar

28. Labu Destilasi Untuk destilasi larutan. Pada


bagian atas terdapat karet penutup
dengan sebuah lubang sebagai
tempat termometer
29. Labu Ukur Untuk menyiapkan larutan dalam
kimia analitik yang konsentrasi
dan jumlahnya diketahui dengan
pasti dengan keakuratan yang
sangat tinggi
30. Labu Ukur Leher Untuk membuat larutan dengan
Panjang konsentrasi tertentu dan
mengencerkan larutan

31. Lemari Asam a. Sebagai perantara untuk


memindahkan bahan kimia
asam konsentrasi tinggi, tempat
reaksi kimia yang
menggunakan bahan-bahan
yang mudah menguap dan gas
yang berbahaya
b. Untuk menyimpan bahan-
bahan kimia asam tinggi.
32. Mortar (Lumpang) Berfungsi untuk menghaluskan
dan Alu (Pestle) suatu benda atau zat

33. Neraca Analitik Untuk menimbang padatan kimia


34. Oven Untuk mengeringkan alat-alat
sebelum digunakan dan digunakan
untuk mengeringkan bahan dalam
keadaan basah

35. Pemanas atau Untuk memanaskan larutan dan


Pembakar Bunsen dapat pula digunakan untuk
(Burner) sterilisasi dalam suatu proses

36. Pembakar Spiritus Digunakan untuk memanaskan


bahan kimia

37. Penangas Untuk memanaskan larutan


menggunakan arus listrik

38. Penjepit Kayu Untuk menjepit suatu benda


biatanya tabung reaksi tanpa
menggunakan tangan secara
langsung
39. pH Meter Digunakan untuk mengukur tingkat
keasaman dari suatu zat
40. Pipet Tetes Membantu memindahkan larutan
kimia dari wadah yang satu ke
wadah yang lainnya dalam skala
yang kecil
41. Pipet Ukur Untuk memindahkan larutan kimia
dengan berbagai ukuran volume

42. Pipet a. Untuk memindahkan larutan


Volume/Pipet dengan satu ukuran volume,
Gondok b. memindahkan cairan dari satu
wadah ke wadah yang lain,
biasanya untuk memindahkan
larutan baku primer atau
sample pada proses titrasi.
43. Plat Tetes Penyimpanan cairan yang
diteteskan

44. Rak Tabung Digunakan untuk meletakkan


Reaksi tabung reaksi

45. Ring Untuk menjepit corong pemisah


dalam proses pemisahan dan untuk
meletakan corong pada proses
penyeringan.
46. Segitiga Porselin Peyangga krus pada pemanasan
47 Shaker Untuk mengaduk campuran larutan
(pencampur) sehingga larutan homogen dengan
gerakan satu arah. Kecepatan
gerakan dalam shaker ini dapat
diatur sesuai dengan yang
diinginkan. Shaker ini biasanya
digunakan untuk meng
homogenkan campuran zat padat
dengan zat cair yang dimasukkan
dalam erlenmeyer.
48. Spatula Untuk mengambil bahan kimia
dalam bentuk padatan

49. Statif Untuk menegakkan buret, corong,


corong pisah dan peralatan gelas
lainnya pada saat digunakan

50. Stier dan Batang Pengaduk magnetik. Untuk


Stier mengaduk larutan. Batang-batang
magnet diletakkan di dalam larutan
kemudian disambungkan arus
listrik maka secara otomatis batang
magnetik dari stier kan berputar
51. Tabung Reaksi a. Sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan kimia
b. Untuk melakukan reaksi kimia
dalam skala kecil
c. Untuk memanaskan sampel
atau cairan.
52. Termometer Untuk mengukur suhu suatu
larutan kimia

53. Viskometer Untuk mengukur viskositas atau


kekentalan suatu larutan. Semakin
kental suatu larutan maka semakin
tinggi viskositasnya, dan
sebaliknya semakin encer suatu
larutan maka viskositasnya
semakin rendah.
54. Vortex Untuk mengaduk larutan dalam
tabung reaksi sehingga larutan
benar-benar homogen.

55. Water Bath a. Pemanas menggunakan air


b. Menjaga kestabilan suatu
bahan pada suhu (konstan)
tertentu yang dapat
menyebabkan kondisi suatu
bahan lebih akomodatif.

Anda mungkin juga menyukai