PENUTUP
.1 Simpulan
Kanker kolon atau usus besar merupakan kanker yang menyerang daerah
usus besar. Penyebaran secara lokal bermula dari dinding usus, kemudian kanker
mengelilingi sirkumferensia dinding usus. Proses ini memerlukan waktu dua
tahun, setelah menginvasi tunika muskularis akan timbul penyebaran secara
hematogen. Kanker dapat menginvasi seluruh dinding usus dan oragan sekitar
seperti kandung kemih, prostat, uterus, hati, lambung dan pankreas.
Penyebab kanker kolon ini belum diketahui dengan pasti, tetapi ada
hubungannya dengan faktor makanan yang mengandung lemak hewan tinggi,
kadar serat yang rendah, serta adanya interaksi antara bakteri di dalam kolon
dengan asam empedu dan makanan. Faktor-faktor tersebut akan memproduksi
bahan karsinogenik yang memicu kanker kolon.
Gejala umum dari kanker kolorektal ditandai oleh perubahan kebiasaan
buang air besar, merasa bahwa usus tidak kosong, kehilangan berat badan tanpa
alasan yang diketahui, sering mengalami sakit perut, kram perut, atau perasaan
penuh atau kembung, serta ditemukannya darah (baik merah terang atau sangat
gelap) di feses.
Penatalaksanaan yang biasanya dilakukan pada pengidap kanker kolon
adalah pembedahan, terapi radiasi, serta kemotherapi yang dalam hal ini mampu
menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini, namun bagi penderita
kanker tahap akhir / metastase, tindakan kemoterapi hanya mampu menunda
kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu.
.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa keperawatan, kita harus mengetahui dan
mempelajari mengenai kasus kanker kolon untuk dapat memberikan intervensi
yang sesuai.