Anda di halaman 1dari 14

1.

Gelombang Beku Antartika

Merupakan fenomena langkah yang terjadi di daerah Antartika. Penyebab terjadinya keanehan
tersebut adalah tidak lain dant tidak bukan faktor suhu dingin di Antartika. Bilamana terjadi
sebuah longsor yang menerpa laut di Antartika maka akan menghasilkan gelombang, dan suhu
dengan minus jauh dibawah 0 derajat selcius seketika akan membekukan gelombang tersebut.

2. Empat Matahari muncul di China

Merupakan fenomena yang sempat meggemparkan negeri tirai bambu tersebut tahun lalu. Pada
kejadian itu, tampak matahari muncul 4 biji di langit negara tersebut. Menurut para ahli
kejanggalan tersebut hanyalah sebuah efek atmosferik yang sudah tidak asing lagi di dunia Sains.
Fenomena tersebut juga dikenal dengan sebutan Sun Dog.

4. Hujan Warna-warni di Sri Lanka

Mengutip Vivanews, kejadian tersebut terjadi di wilayah Sri Lanka, konon masyarakat dibuat
heboh akibat hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Sri Lankan meningkalkan bekas warna
yang berwarna-warni. Hal tersebut memancing para ilmuan untuk meneliti kejanggalan tersebut.

5. Langit terbelah di Jogja

Peristiwa janggal ini terjadi pada bulan 11 Juni 2010 yang mana tampak sekali bahwa langit di
atas daerah Jogja tampak terbelah oleh sebuah pembatas. Kejadian tersebut sempat membuat
warga panik dan ketakutan. Sungguh mengagumkan kehadiran akan kejanggalan langit yang
tidak biasa dilihat oleh warga setempat.~ Penitentes

6.Penitentes

Fenomena alam ini adalah pembentukan salju yng ditemukan pada ketinggian tinggi. Fenomena
alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yang
tinggi dan runcing karena tiupan angin yang kuat di pegunungan andes.

7.Ice Circles

fenomena alam yng langka yng terjadi di air yang bersuhu dingin. Lembaran es tipis dan
melingkar sempurna. Fenomena Ice Circles ini dapat di jumpai di Skandinavia dan Amerika
Utara.Columnar Basalt

8.Colunmar Basalt

Columnar Basalt adalah batuan vulkanik, yng terbentuk oleh lava dari letusan gunung yng
mendingin. Basalt terletak di Giant’s Causeway di Irlandia Utara.

9. The Great Blue Hole

The Great Blue Hole adalah lubang air besar di lepas pantai Belize. Itu terletak di dekat pusat
Lighthouse Reef, sebuah atol kecil 100 kilometer (62 mil) dari daratan dan Belize City. Lubang
itu berbentuk bulat, lebih dari 300 meter (984 kaki) dan 125 meter di (410 kaki) dalam.
10.Moeraki Boulders

Fenomena alam The Boulders Moeraki adalah batu besar berbentuk bola yng tersebar di pantai-
pantai berpasir, tetapi mereka tidak seperti batu bulat biasa yng telah dibentuk oleh sungai dan
laut berdebar-debar. Batu-batu tersebut diklasifikasikan sebagai concretions septarian, dan
dibentuk pada sedimen dasar laut kuno. Mereka diciptakan oleh proses yang sama dengan
pembentukan tiram mutiara, di mana lapisan materi mencakup nukleus.

11.Red Tides

fenomena alam ini terjadi karena berkumpulnya mikroorganisme di pesisir pantai, dimana tempat
bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan menyatu dengan ganggang hingga
membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.
12. Batu Terbelah

Sudah tidak asing lagi bagi kita tentang batu yang berukuran sangat besar. Apalagi jika kita
berada di tebing atau di gunung-gunung, tentu kita melihat banyak sekali batuan besar.
Tak jarang batu besar tersebut memiliki bentuk yang unik. Tapi batu yang ada di Madinah ini
berbentuk sangat unik, yaitu berbentuk besar dengan bagian tengah seperti terbelah pedang.
Batu yang terbelah simetris ini bernama batu Al Naslaa. Batu ini berada di Padang Pasir Tayma.
Batu Al Naslaa berbentuk besar dengan bagian tengah terbelah persis menjadi dua dan lurus
seperti dibelah dengan pedang.
Bagian bawah batu terdapat batu lain yang berukuran lebih kecil dari batu besar bak penyangga.
Yang membuat heran, bagaimana batu ini dapat terbelah persis lurus seperti sekarang ini. Ini
masih menjadi misteri dan ahli arkeolog pun belum mengetahui persis bagaimana hal itu dapat
terjadi.

13.ANGIN PUTING BELIUNG


Puting beliung ialah sebuah tiub angin berpusing yang menyentuh tanah dan awan
kumulonimbus. Angin yang berada di dalam puting beliung berpusing dengan pantas dan
menjadikan puting beliung sangat berbahaya.Kebanyakan puting beliung mempunyai angin
selaju 175 km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa kilometer
sebelum "lenyap". Walau bagaimanapun, sesetengah puting beliung mempunyai angin selaju 480
km/j, dengan lebar lebih daripada (1.6 km), dan boleh bergerak melebihi 100 kilometer.Puting
beliung seringkali terjadi semasa hujan ribut petir angin kuat dan mendatangkan banyak
kemusnahan kepada apa-apa sahaja yang disentuhnya. Saban tahun, ada nyawa yang terkoban
akibat puting beliung. Puting beliung boleh berlaku hasil aktiviti di dalam awan kumulonimbus
yang besar semasa ribut petir dahsyat. Puting beliung juga boleh berlaku bersama taufan. Dalam
kebanyakan ribut petir yang berlaku di dunia, udara panas naik membawa wap air dan
membentuk awan kumulonimbus dan hujan membawa udara sejuk ke bawah pada tempat yang
sama, oleh itu angin ribut kencang tidak terbentuk. Tetapi sesetengah ribut petir pula
menghasilkan angin kencang di dalam awan akibat turun naik udara panas dan sejuk secara
serentak serta turun naik udara panas dan sejuk yang tidak berlaku pada tempat yang sama,
dikenali sebagai fenomena angin ricih. Sekiranya angin ricih kencang tersebut berubah bentuk
daripada melintang di dalam awan kepada menegak, angin kencang berbentuk corong akan
terbentuk dan pusaran angin berbentuk corong tersebut dikenali sebagai puting beliung.

14.Gempa Bumi
Gempa bumi
Sebagai peristiwa paling ditakutkan dan menjadi fenomena alam destruktif, gempa bumi (dan
setelah gempa) dapat menghancurkan properti dan mengambil banyak nyawa manusia. Gempa
adalah pergerakan bumi mendadak yang disebabkan oleh pelepasan kekuatan yang terakumulasi
lama. Selama ratusan tahun, kekuatan tektonik dari lempeng dunia telah membentuk bumi,
dengan bergerak perlahan di bawah tanah dan saling bertabrakan. Terkadang pergerakan ini
bertahap, terkadang pula lempengan ini terkunci selama ratusan tahun dan tak mampu
mengeluarkan energi. Sampai di satu titik mampu membangun energi besar, lempengan ini
kemudian melepas energi tersebut. Jika gempa terjadi di daerah padat populasi, tentunya korban
dan kerusakan properti mencapai angka tinggi.
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan muncul di atas
permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat pertama kali magma meletus ke
permukaan. Setelah magma terbentuk, sebuah gunung berapi akan terus meletus selama masih
banyak magma yang terkandung di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain
membutuhkan waktu yang relatif lama

15.Kebakaran Liar
Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran rumput, atau
kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga
memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk petir,
kecerobohan manusia, dan pembakaran.Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil
adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti
"api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari Api Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang
digunakan di Eropa.Pertengahan sebagai senjata maritime.

16.Banjir
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air. Peristiwa banjir timbul jika air
menggenangi daratan yang biasanya kering.Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai
yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi Kekuatan banjir
mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.[3] Air banjir juga membawa lumpur berbau
yang dapat menutup segalanya setelah air surut.Banjir adalah hal yang rutin.Setiap tahun pasti
datang.Banjir, sebenarnya merupakan fenomena kejadian alam "biasa" yang sering terjadi dan
dihadapi hampir di seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Banjir sudah temasuk
dalam urutan bencana besar, karena meminta korbanbesar.
Terjadinya banjir di karenakan hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu
yang relatif lama. Selain itu, penyebab terjadinya banjir juga karena ulah manusia sendiri.
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar, pembangunan vila-vila di pegunungan atau
membuang sampah di sungai dapat menimbulkan bencana banjir. Pohon-pohon sangat berguna
untuk menahan air hujan agar tidak langsung ke pemukiman. Akar-akar pohon akan menyerap
air hujan sehingga air yang mengalir ke daratan sedikit. Jika tidak ada pohon di hutan maka air
hujan langsung menuju ke pemukiman dalam jumlah besar sehingga air meluap. Begitu pula
ketika sungai penuh dengan sampah dan banyak pemukiman kumuh di sekitarnya, maka sungai
akan mengecil dan tidak mampu menampung debit air yang banyak dari pegunungan sehingga
air meluap di pemukiman penduduk.

17.Musim Kemarau
adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau dikenal
pula sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di
bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah
tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian
Amerika Selatan mengalami musim ini.Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan
dalam wilayah dwimusim.Gejala ENSO dikenal dapat memperpanjang durasi musim ini
sehingga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.

18.Gunung meletus
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi
yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi,
yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava.
Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa
batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa
membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung
berapi aktif.

19.Tsunami
(bahasa Jepang: ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di
pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut
secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa
bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau
atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang
dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya.
Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500–1000 km per jam.

20. Api Terjun (Horsetail Falls)


Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California.
Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan
cairan lava yang sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh,
melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam.

Fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari yang tepat saat
menyinari air, dan debit air yang cukup banyak sehingga membuat air terjun mirip dengan cairan
lava yang sedang jatuh.

Anda mungkin juga menyukai