0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Rapat membahas peluang bisnis pemanduan elektronik di Selat Malaka dengan melibatkan VTS Belawan, Kepanduan, dan PT Pelindo I. Beberapa hal yang disepakati antara lain perlunya peningkatan sarana prasarana VTS Belawan, kompetensi SDM, serta dukungan regulasi pemerintah untuk meningkatkan layanan dari INS menjadi NAS dan TOS guna meraih peluang bisnis ini. Rapat juga sepakat bahwa pemanduan elektron
Rapat membahas peluang bisnis pemanduan elektronik di Selat Malaka dengan melibatkan VTS Belawan, Kepanduan, dan PT Pelindo I. Beberapa hal yang disepakati antara lain perlunya peningkatan sarana prasarana VTS Belawan, kompetensi SDM, serta dukungan regulasi pemerintah untuk meningkatkan layanan dari INS menjadi NAS dan TOS guna meraih peluang bisnis ini. Rapat juga sepakat bahwa pemanduan elektron
Rapat membahas peluang bisnis pemanduan elektronik di Selat Malaka dengan melibatkan VTS Belawan, Kepanduan, dan PT Pelindo I. Beberapa hal yang disepakati antara lain perlunya peningkatan sarana prasarana VTS Belawan, kompetensi SDM, serta dukungan regulasi pemerintah untuk meningkatkan layanan dari INS menjadi NAS dan TOS guna meraih peluang bisnis ini. Rapat juga sepakat bahwa pemanduan elektron
Pukul : 14.00 Wib - 16.00 Wib Tempat : Ruang Rapat Nipah Larangan Distrik Navigasi Kelas I Belawan Agenda Rapat : Persiapan Forum Group Discussion (FGD) membahas Peluang Bisnis Pemanduan secara Elektronik di Selat Malaka Pimpinan Rapat : Kepala Distrik Navigasi Kelas I Belawan Jumlah Peserta Rapat : 15 orang (Daftar hadir terlampir)
NO PEMBAHASAN/ KLARIFIKASI/ HASIL/ KESIMPULAN
URAIAN TINDAK LANJUT 1. Masih terdapat Klausal - Kondisi Existing terkait - Reviu kembali sekaligus pada Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama (PKS) memperbaharui Perjanjian (PKS) antara Distrik sudah berjalan seperti biasa Kerjasama dimaksud Navigasi Kelas I Belawan - Penempatan Tenaga Nautis, - Agar dilakukan penempatan dengan PT. Pelindo I mungkin bisa dikoordinasikan Tenaga Pandu di VTS Belawan (Persero) pada Tahun 2017 dengan PT. Pelindo (Persero) sesuai klausal PKS yang belum terealisasi, Cabang Belawan dengan - Rapat Lanjutan terkait diantaranya Penempatan ditambahkan ke Asmen Pembaharuan dan Adendum PKS Tenaga Nautis di Stasiun Pelabuhan Belawan VTS Belawan, Action Plan PKS 2. Hasil Pemantauan VTS - Pemanduan Selat Malaka dan - Selat Malaka dapat wajib Pandu Belawan bahwa terdapat Selat Singapura masih apabila 3 Negara (Indonesia, peningkatan jumlah kapal voluntary, artinya tidak wajib Malaysia dan Singapura) setuju yang masuk dalam pandu, sehingga peluang bisnis wajib Pandu coverage area wilayah ini tidak dapat kita tangkap - Perlu adanya dukungan regulasi kerja VTS Belawan seluruhnya dan bila Nakhoda - Peningkatan kompetensi SDM sebanyak ± 200 kapal berkenan dapat menghubungi VTS Belawan dalam hal ini perhari Pemanduan Pemanduan - Pemanduan laut dalam tidak - Peningkatan/ Upgrading dan banyak penambahan Sarana dan Prasarana VTS Belawan guna peningkatan pelayanan kearah NAS dan TOS 3. Infrastrukur VTS Belawan - Kendala VTS, lingkupnya masih - VTS Belawan sudah melayani yang sudah ada dapat terbatas yang masih menerima NAS namun belum TOS dimana dioptimalkan yang dapat informasi dan belum bisa sebatas advice dan belum boleh memberikan nilai tambah executed (Information Service- instruction yang sifatnya saran dari perspektif operasional, INS) dan belum mengarah ke dan belum bisa punishment/ perspektif ekonomi dan NAS (Navigational Assistance tindakan perspektif layanan terkait Service) dan TOS (Traffic - Dalam rangka mencapai Peluang PKS yang ada sebelumnya. Organization Service) Bisnis Pemanduan, akan diajukan - Agar ada penambahan aturan TOR guna pemenuhan peralatan- agar dapat dipungut terhadap peralatan(Sarana & Prasarana) Pemanduan Elektronik yang masih kurang untuk (Indra Asmen PT. Pelindo I) diajukan ke Kantor Pusat 4. Peluang Bisnis Pemanduan - Guna mengejar peluang bisnis Dalam rangka mencapai peluang Elektronik antara VTS yang selama ini Pelayanan VTS bisnis, maka perlu adanya : Belawan, Kepanduan dan tergolong pasif (hanya INS) - Benchmarking dalam hal ini studi PT. Pelindo I saja, diharapkan Disnav banding dengan VTS yang ada di Belawan dan semua lini/ Malaysia dan Singapura stakeholder dapat mendukung - Peningkatan peralatan VTS dan pro aktif guna peningkatan Belawan agar dapat ke NAS dan TOS meningkatkan pelayanan ke NAS dan TOS NO PEMBAHASAN/ KLARIFIKASI/ HASIL/ KESIMPULAN URAIAN TINDAK LANJUT - FGD lanjutan terkait Peluang Bisnis Pemanduan eletronik - Peninjauan Kembali (Reviu) sekaligus pembaharuan terhadap PKS VTS - VTS Belawan tidak hanya INS, namun dapat ditingkatkan NAS dan TOS - Dengan adanya Pemanduan Elektronik kedepan, tidak akan menghilangkan/ mengurangi pekerjaan dari tenaga kerja/ SDM Pandu (tidak ada pengurangan tenaga kerja) - Dukungan Regulasi Pemerintah - Simulator dapat dilakukan kerjasama dengan AMI Medan 5. Kepanduan: - Kepercayaan (trust) kapal-kapal - Perlu adanya Sharing Session terhadap Kepanduan dalam hal Knowledge antara VTS Belawan ini adalah kompetensi yang ada dengan Kepanduan dan penggunaan bahasa inggris (Maritime English) yang baik 6. Target Market/ Pemasaran - Target Market/ Pasar - Dapat dibuatkan optional area Pemanduan area yang dekat pemanduan, berdasarkan pilihan saja area layanan yang berinovasi/ beragam 7. Wajib Pandu - Critical Situation di Selat - Secara regulasi tidak bisa Malaka, dimana IMO dipaksakan namun Kita bisa jual mengatakan bahwa selat kompetensi dan hubungan baik malaka tidak wajib pandu dalam hal Pemanduan kecuali 3 Negara (Indonesia, Malaysia dan Singapura) setuju wajib Pandu Kesimpulan : 1. Dalam rangka meraih peluang bisnis pemanduan elektronik ini dapat berjalan dengan asumsi 20 Kapal dapat menghasilkan ± 1,7 Trilyun per tahun, dimana peralatan Navigasi (VTS) Belawan masih terbatas maka perlu adanya prioritas peningkatan peralatan VTS Belawan, peningkatan kompetensi SDM VTS Belawan dan dukungan dari regulasi serta bench marking (studi banding) ke Pelabuhan Port Klang di Malaysia dan Singapore sehingga dapat meningkatkan kepercayaan (Trust) dari setiap kapal-kapal di selat malaka dan otomatis pemberian layanan dari INS ke NAS dan TOS. 2. Apabila Pemanduan Elektronik ini berjalan, tidak akan menghilangkan/ mengurangi pekerjaan pemanduan itu sendiri. 2. Akan dilakukan Rapat/ Pertemuan lanjutan terkait tindak lanjut Peluang Bisnis dan Perjanjian Kerjasama.
Diketahui Oleh Notulis Rapat
Pimpinan Rapat
1. Iksan Nurwandi Saragih, ST .....................
Ir. ABDUL AZIS, MM. 2. Daniel Hermanto Hutapea, MM .....................