Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

“MENTAL MATH MATH (BERHITUNG CEPAT)”

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. ERA NAILA PUTRI (E1E019103)


2. ERNAWATI (E1E019105)
3. FARIDA SOFIATUL HUSNAH (E1E019113)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOAH DASAR


UNIVERSITAS MATARAM
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongannya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
safaatnya diakhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehatnya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal fikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah
PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR “MENTAL MATH ”
ini.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagian orang menganggap bahwa matematika merupakan ilmu tentang


bilangan. Anggapan ini mungkin tidak sepenuhnya tepat, namun tidak dipungkiri
bahwa bilangan merupakan komponen dasar dalam matematika. Pemahaman anak
mengenai bilangan bertujuan untuk menambah dan mengembangkan keterampilan
berhitung dengan bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari (Depdikbud,
1994). Beberapa penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa
penguasaan anak terhadap bilangan masih rendah khususnya dalam melakukan
komputasi atau perhitungan (Tatang Herman, 2001; Risa Rauzi Shafar, 2007). Hal ini
didasarkan pada kemampuan berhitung anak yang lebih didominasi dengan
menggunakan algoritma tulis (paper and pencil algorith).

Anak harus melakukan operasi 38 + 25 dan 43 – 14 dengan menggunakan


pensil dan kertas berdasarkan algorima yang kaku untuk menyelesaikannya.
Seringkali, algoritma yang dilakukan anak tersebut mengalami error dan
menghasilkan jawaban yang tidak tepat. Berikut beberapa tipe kesalahan dari
pekerjaan anak yang umum terjadi pada operasi penjumlahan dan pengurangan
(Diadaptasi dari Russel, 2002). Pada umumnya, guru sering terburu-buru dalam
membekali anak menggunakan algoritma tulis. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak
berhenti menggunakan strategi berpikir intuitif mereka dan membabi buta mengikuti
langkah preskriptif dari algoritma (Rogers, 2009). Penguasaan anak mengenai
bilangan tidak sekedar mampu berhitung, namun juga didasarkan pada kepekaan
anak terhadap bilangan. Kepekaan terhadap bilangan merupakan isu penting dalam
pendidikan matematika khususnya dalam kurikulum sekolah dasar.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dmaksud dengan Mental Math?


2. Bagaimana Trik Matematika Mental Math
3. Bagaimana mempraktekan mental math dalam membeli barang?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mental math


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Trik Mental Math
3. Untuk mengetahui bagaimana mempraktekan mentall math dalam membeli
barang
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.....................................................................................................
2. Rumusan Masalah................................................................................................
3. Tujuan.................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Mental Math.................................................................................


2. Menggunakan Trik Matematika Mental Math.................................................
3. Mempraktekan Mental Math Dalam Membeli Barang....................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Mental Math

Mental math adalah metode cepat berhitung menggunakan alat bantu atau
hanya bayangan. Teknik mental math ini bias membantu anak mengenal kosep dasar
matematika. Manfaat metode ini mampu mengembanggkan otak kanan dan
mentalitas anak. Dody Tan dari PT Global Talent mengatakan, manfaat metode ini
mampu mengembangkan otak kanan dan mentalitas anak. "Utamanya untuk
mengembangkan otak kanan dan mentalitas anak. Namun, pada anak usia 12 tahun,
metode ini akan meningkatkan konsentrasi dan daya ingatnya Metode ini, lanjutnya
tetap akan berpengaruh hingga mereka dewasa. Oleh karena itu, semakin dini anak
belajar 'mental math' semakin bagus. Metode ini diperuntukkan untuk anak 4-12
tahun. Dody mengatakan, belajar berhitung cepat ala 'mental math' memakan waktu
lama. Seorang anak, harus belajar paling tidak 2,5 tahun untuk menjadi jagoan
matematika. Selama enam bulan seorang si anak akan mengikuti sesi latihan
memecahkan soal matematika tanpa alat bantu. Mereka hanya membayangkan alat
bantu di kepala.

Hasilnya, terlihat dari kepiawaian para peserta kompetisi 'mental math' di


tempat ini. Hanya dalam waktu lima menit, mereka mampu mengerjakan 60 soal
matematika tiga jajar. Bahkan, dalam sesi kompetisi bayangan atau tanpa alat bantu,
sebanyak 60 soal dapat dikerjakan dalam waktu tiga menit.

B. Menggunakan Trik Matematika Mental Math


a) Lakukan visualisasi persamaan matematika di pikiranmu. Langkah
pertama dalam memecahkan soal matematika di luar kepala adalah dengan
melakukan visualisasi soal secara mental. Bayangkan angka-angka dan
persamaan matematika di luar kepala. Sambil memecahkan bagian-bagian
soal, lakukan visualisasi angka-angka baru yang dikerjakan. Mengulang
angka-angka tersebut secara mental atau verbal, sambil berbisik, juga akan
membantumu untuk lebih kuat dalam mengingat angka-angka di persamaan.
b) Jumlahkan dan kurangi dari kiri ke kanan. Mungkin kamu diajarkan
untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan dari kanan ke kiri. Tetapi,
melakukan hal tersebut sebenarnya lebih sulit secara mental. Alih-alih, hitung
dari angka sisi kiri terlebih dahulu, lalu kurangi atau jumlahkan angka-angka
di sebelah kanan. Angka sisi kiri akan membentuk digit kiri jawaban,
sedangkan angka sisi kanan akan menjadi digit kedua.
 Sebagai contoh, untuk menjumlahkan 52 + 43, jumlahkan 5 + 4 = 9,
kemudian 2 + 3 = 5, dengan jumlah akhir 95.
 Untuk operasi pengurangan 93 - 22, kerjakan 9 - 2 = 7, dilanjutkan
dengan 3 - 2 = 1, dengan jawaban akhir 71.
 Jika ada angka yang harus disimpan, tambahkan ke jawaban digit
pertama telebih dahulu. Sebagai contoh, untuk operasi penjumlahan 99
+ 87, mula-mula jumlahkan 9 + 8 sehingga menghasilkan 17, lalu 9 +
7 untuk mendapat angka 16. Karena ada angka 1 yang disimpan, digit
pertama menjadi 18, dan jawaban akhirnya adalah 186.

c). Perhitungkan angka nol umum ketika menjumlahkan atau mengurangi.

Ketika melakukan penjumlahan, angka nol umum yang ditemui di


persamaan matematika bisa diabaikan supaya pemecahan soal bisa dilakukan
dengan lebih mudah. Sebagai contoh, untuk soal matematika 120 - 70, angka
nol bisa diabaikan sehingga operasi penjumlahan menjadi 12 - 7 = 5.
Berikutnya, angka nol umum bisa ditambahkan lagi sehingga jawabannya
adalah 50.[3]
 Contoh lainnya adalah 300 + 200, kamu bisa membuang angka nol sehingga
persamaannya menjadi 3 + 2 = 5. Selanjutnya, angka nol dikembalikan
sehingga hasilnya adalah 500.

d). Sederhanakan dan tambahkan semua angka nol ketika mengalikan.


Ketika melakukan perkalian, angkanya bisa disederhanakan jika diikuti dengan
nol. Sebagai contoh, jika kamu ingin mengalikan 3000 x 50, sederhanakan
menjadi 3 x 5 =15, lalu tambahkan semua nol yang diabaikan ke hasil perkalian
sehingga hasil akhirnya adalah 150.000.[4]

 Contoh lain adalah perkalian 70 x 60, sederhanakan menjadi 7 x 6 = 42, lalu


tambahkan nol yang diabaikan di awal sehingga hasilnya adalah 4.200.

e). Bulatkan angkanya lalu kurangkan selisihnya ketika menjumlahkan.


Kamu bisa membulatkan angka ke atas, lalu menambahkan untuk memudahkan
dalam memecahkan soal penjumlahan kompleks apabila angka yang dijumlahkan
lebih dari 100. Sebagai contoh, untuk soal penjumlahan 596 + 380. Tambahkan
596 dengan 4, sehingga persamaan matematikanya adalah 600 + 380.
Penjumlahan ini lebih mudah dipecahkan. Berikutnya, kamu bisa kembali dengan
mengurangi hasil penjumlahan tersebut, yakni 980, dengan 4. Hasilnya adalah
976, dari penjumlahan 596 +380.[5]

 Contoh lainnya adalah penjumlahan 558 + 305. Bulatkan 558 ke 560 sehingga
persamaan matematikanya adalah 560 + 305 = 865. Lalu, kurangkan 865
dengan 2. Hasilnya adalah 863.

f). Sederhanakan angka-angka kompleks ketika melakukan perkalian. Kamu


tidak diharuskan untuk melakukan perhitungan matematika secara tepat tehadap
soal yang dikerjakan. Angka yang kompleks atau ganjil bisa menyulitkan
perhitungan. Sebagai contoh, jika kamu akan mengalikan 12 x 36, angkanya bisa
disederhanakan untuk membuatnya lebih mudah dikerjakan dalam kepala. 12 bisa
dijadikan 10, jadi kamu tinggal mengalikan 10 x 36 = 360. Selanjutnya, hitung
sisanya yang semula tidak masuk perhitungan. Kalikan 2 dengan 36 sehingga
hasilnya adalah 72. Akhirnya, jumlahkan 360 + 72. Hasilnya adalah 432. Cara ini
lebih mudah daripada mengerjakan perkalian bentuk panjang di luar kepala.

g). Sederhanakan persentasenya menjadi angka genap. Pecahkan persentase


menjadi bagian-bagian yang lebih kecil jika memungkinkan. Misalnya, kamu
ingin menghitung 15% dari 40. Mula-mula, pecah menjadi 10% dari 40, yakni 4.
Selanjutnya, sisanya adalah 5% yang merupakan separuh dari 10%. Artinya, 5%
dari 40 adalah 2. Jumlahkan 4 + 2 = 6 atau 15% dari 40.

h). Taksir ketika tidak dibutuhkan perhitungan yang tepat dan terperinci.
Menaksir hasil operasi matematika seringkali lebih mudah daripada mencoba
untuk menemukan jawaban tepatnya. Coba bulatkan angka-angka kompleks
terlebih dahulu, baru selesaikan soalnya. Jika kamu tidak diwajibkan menemukan
jawaban secara tepat, atau waktu untuk mengerjakan soal terbatas, gunakan
taksiran untuk mendekati jawaban sesungguhnya.[8]

 Misalnya kamu dihadapkan pada soal 7,07 + 8,95 + 10,09, bulatkan saja ke
bilangan bulat terdekat dan dengan penaksiran ini jawabannya akan mendekati
26.

i). Hubungkan persamaan matematika dengan uang untuk memecahkannya.


Karena ada 100 sen dalam mata uang 1 dolar, pengetahuan ini bisa dengan mudah
dimanfaatkan untuk menyelesaikan soal-soal matematika. Sebagai contoh,
mungkin kamu tidak bisa menjawab 100 - 25 di luar kepala, tetapi mungkin tidak
terlalu sulit mengetahui jumlah uang yang tersisa jika seperempat dolar diambil
dari empat seperempat. Hubungkan angka dalam persamaan matematika dengan
uang jika memungkinkan
C. Mempraktekan Mental Dalam Membeli Barang

1. Praktikkan penjumlahan dan pengurangan dasar untuk menaksir struk


pembayaranmu. Selalu pantau harga-harga barang yang kamu beli di toko
sebelum ke kasir. Jumlahkan semua harga barang dan selalu hitung harga
totalnya. Setelah kamu mendapatkan struk pembayaran, bandingkan hasil
matematika mentalmu dengan harga total sesungguhnya barang yang kamu
beli.[13]
o Sebagai contoh, jika harga sereal adalah Rp. 53.500 dan harga sabun
Rp. 128.000, total yang harus kamu bayar adalah Rp. 181.500.
Gunakan perkalian untuk menghitung harga gas. Tunggu sampai
tabung gasmu hampir kosong, lalu kalikan harga gas berdasarkan
ukuran tabung. Sebagai contoh, jika tabung gasmu 3 kg dan harga gas
per kilogram adalah Rp. 5.650, kalikan 3 x Rp. 5.650 = Rp. 16.950.
Jika kamu melihat berbagai ukuran tabung gas, kamu bisa melihat
kapasitas tabung gas dan menggunakan matematika mental untuk
menghitung total harga.[14]
o Kamu bisa menggunakan perkalian untuk menemukan harga total jika
membeli lebih dari satu barang yang sama.
o Sebagai contoh, jika kamu membeli 4 coklat
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Mental math melibatkan penggunan teknik-teknik khusus yang dirancang untuk


jenis masalah tertentu .Dengan kemampuan mental math yang baik,siswa dapat
menghemat waktu tanap mengelaurkan kalkulator (atau ponsel).keterampilan siswa
dalam melakukan mental math akan meniningkatkan kemampuanya dalam
memperkirkan ng lebih hasil,sehingga mereka memiliki kemampuan yang lebih baik
untuk menangkap kesalahan dari hasil perhitungan kalkulator.
DAFTAR PUSTAKA

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yuk, Berhitung Cepat ala
"MentalMath",https://edukasi.kompas.com/read/2009/06/14/12262711/yuk.berhitung.
cepat.ala.quotmental.mathquot..

Buku Pendidikan matematika Sekolah Dasar Tahun Revisi 2017.

Anda mungkin juga menyukai