MakalahinidisusunsebagaisalahsatutugasmatakuliahStatistika
yangdiampuoleh Dr. Mahdiah
Kelompok VII
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Korelasi Ganda...................................................................................... 3
1. Pengertian Korelasi Ganda (Multiple Correlation)........................ 3
2. Langkah-langkah Menghitung Korelasi Ganda.............................. 4
B. Regresi Ganda....................................................................................... 9
1. Pengertian Regresi Ganda............................................................... 9
2. Langkah-langkah Menghitung Regresi Ganda............................... 10
3. Contoh Analisis Regresi Linear Ganda (2 Variabel Bebas)........... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat di rumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa pengertian regresi dan korelasi linear ganda?
2. Apa kegunaan regresi dan korelasi linear ganda?
3. Bagaimana analisis regresi dan korelasi linear ganda?
1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep dari regrasi dan korelasi linear ganda.
2. Untuk mengetahui kegunaan dari regrasi dan korelasi linear ganda.
3. Untuk memahami langkah-langkah dalam analisis regrasi dan korelasi linear ganda.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Korelasi Ganda
1. Pengertian Korelasi Ganda (Multiple Correlation)
Korelasi Ganda (Multiple Correlation) adalah korelasi antara dua atau lebih
variabel bebas (independent) secara bersama-sama dengan satu variabel terikat
(dependent). Contohnya Hubungan berpikir kritis dan bersikap kritis terhadap
hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Angka menunjukkan arah dan besar
kuatnya hubungan antara dua atau lebih variabel bebas dengan satu variabel
terikat disebut koefisien korelasi ganda, dan biasa disebut R.
Kegunaan korelasi Ganda (Multiple Correlation), yaitu untuk mencari
hubungan antara dua variabel bebas atau lebih yang secara bersama-sama
dihubungkan dengan variabel terikatnya. Sehingga dapat diketahui besarnya
sumbangan seluruh variabel bebas yang menjadi obyek penelitian terhadap
variabel terikatnya. Ternyata yang perlu uji korelasi ganda, yaitu para peneliti
yang jenis penelitiannya masuk ke ranah penelitian kuantitatif dan peneliti yang
menggunakan hubungan antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat .
Uji korelasi ganda perlu digunakan dalam penelitian karena uji korelasi
dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa hubungan antara dua variabel bebas
dan satu variabel terikat pada suatu kelompok data. Peneliti perlu melakukan
korelasi gandaketika para peneliti ingin mengetahui seberapa kuat hubungan dua
variabel bebas dan satu variabel terikat.
Contoh Penelitian tentang “Hubungan antara Kepuasan, Disiplin, dan
Produktivitas kerja karyawan di perguruan tinggi X.
NO X1 X2 Y1
1 48 97 61
2 47 77 40
3
3 47 99 48
4 41 77 54
5 41 77 34
6 42 55 48
7 61 88 68
8 69 120 67
9 62 87 67
10 65 87 75
Rumus korelasi ganda dari dua variabel bebas (X1 dan X2) dengan satu variabel
terikat (Y) sbb :
4
ry1 = koefisienkorelasi Y terhadap x1
ry2 = koefisienkorelasi Y terhadap x2
rx12 = koefisienkorelasi x1 terhadap X2
Hipotesis yang diuji yaitu hipotesis uji satu pihak:
Ho : ρ≤ 0
H1 : ρ> 0
Pengujian hipotesis korelasi ganda menggunakan uji F(tabel distribusi F) dengan
derajat kebebasan (dk) terdiri atas :
dk1 = dk pembilang = k
(k = banyaknya variabel bebas
dk2 = dk penyebut = n – k – 1
(n = banyaknya pasang)
Konversi nilai koefisien korelasi R kedalam nilai Fhitung menggunakan rumus :
R2 / k
Fh
(1 R 2 ) /( n k 1)
a. Deskripsi Data
5
8 69 120 67 4761 14400 4489 4623 8040 8280
= 0,8354 x 100%
Koefisien korelasi antara Kepuasan Kerja (X1) dengan Produktivitas Kerja (Y)
tergolong tinggi. Hal ini dapat dikatakan bahwa hubungan nya dipengaruhi oleh
kedua hal ini.
Interpretasi: Seberapa besar variabel X membentuk/ menentukan variabel Y.
Produktivitas kerja ditentukan oleh kepuasan kerja sebesar 68,89 %.Terdapat
68,89% peranan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja. Kemudian sisanya
(31,11 %) adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.
6
3) Menghitung hipotesis korelasi sederhana Y atas X1 (ry1)
7
Harga ttabel pada α = 0,05 dan
dk = n - 2 = 10 – 2 = 8 utuk uji dua pihak ttabel adalah 4,46.
Karena thitung> ttabel yaitu > 4,46.Maka pengujian hipotesis menolak H a dan
menerima H0, dengan demikian tidak terdapat korelasi antara Disiplin Kerja (X2)
dengan Produktivitas Kerja (Y).
8
Interpretasi: Kekuatan hubungan antara kepuasan kerja dan disiplin terhadap
produktivitas kerja adalah 0,8354 (83, 54%).
dk pembilang = 2
dk penyebut = n – k – 1 = 10 – 2 – 1 = 7
Tingkat keberartian koefisien korelasi ganda diuji dengan uji F,
dan diperoleh Fhitung = 7,8272 > Ftabel = 4,74
pada taraf signifikansi 0,05,
sehingga disimpulkan bahwa
secara bersama-sama terdapat korelasi (hubungan) antara Kepuasan Kerja (X1)
dan Disiplin Kerja (X2) dengan Produktivitas Kerja (Y) .
B. Regresi Ganda
1. Pengertian Regresi Ganda
Regresi adalah bentuk hubungan fungsional antara variabel-variabel.
Terdapat perbedaan mendasar antara analisis korelasi dan regresi. Analisis
korelasi digunakan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel
9
atau lebih, baik hubungan yang bersifat simetris, kausal dan reciprocal,
sedangkan analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh
perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi/
dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.1
Kuatnya hubungan antar variabel yang dihasilkan dari analisis korelasi
dapat diketahui berdasarkan besar kecilnya koefisien korelasi yang harganya
antara minus satu (-1) sampai dengan plus satu (+1). Koefisien korelasi yang
mendekati minus 1 atau plus 1, berarti hubungan variabel tersebut sempurna
negatif atau sempurna positif. Bila koefisien korelasi (r) tinggi, pada umumnya
koefisien regresi (b) juga tinggi, sehingga daya prediktifnya akan tinggi. Bola
koefisien korelasi minus (-) maka pada umumnya koefisien regresi juga minus (-)
dan sebaliknya. Jadi antara korelasi dan regresi terdapat hubungan yang
fungsional sebagai alat untuk analisis.
Regresi ganda digunakan untuk meramalkan pengaruh dua variabel
prediktor atau lebih terhadap satu variabel kriterium atau untuk membuktikan ada
atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih
dengan sebuah variabel terikat (Y).2 Atau dengan kata lain menurut Sugiyono,
manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik
dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel
independen atau tidak. Sebagai contoh, naiknya jumlah penjualan dapat dilakukan
melalui jumlah iklan atau tidak.
Bentuk persamaan garis regresi ganda adalah seperti berikut ini:3
Untuk 2 variabel: Ŷ = a0 + a1X1+ + a2X2
10
∑Y = a0n + a1∑X1 + a2 ∑X2
∑X1Y = a0 ∑X1 + a1 ∑X1+ a2 ∑X1X2
∑X2Y = a0 ∑X2 + a1 ∑X1X2 + a2 ∑X2
3) Bentuk lain
ŷ = a1x1 + a2x2
5) Mencari JumlahKuadrat
JK (T) = ∑Y2
JK (a0) =
JK(R) = ∑y2
JK(reg) = a1∑x1y + a2 ∑x2y
JK(S) = JK(R) – JK(reg)
R2 = (Ry12)2 = =
7) UjiSignifikansiKoefisienRegresi
F=
11
F=
Jika Fh > Ft , maka regresi signifikan. Sebaliknya jika Fh < Ft, maka regresi
tidak signifikan.
9) Galat Baku Taksiran Y atas X1dan X2
Sy12 =
Sa1 =
Sa1 =
b) Uji t dengandb = n – 3
t= t=
12
Tabel 1.1
Data Mentah Untuk Menghitung Persamaan Regresi Ganda Dua Prediktor
Responden X1 X2 Y
A 20 18 16
B 20 16 12
C 12 10 10
D 12 8 8
E 6 8 4
1. Deskripsi Data
Tabel 1.2
Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi Ganda Dua Prediktor
µ 14 12 10
2. Model Regresi
ŶX = a0 + a1X1 + a2X2
ŷ = a1x1 + a2x2
13
104 88 76 88
3. Jumlah Kuadrat
JK (R) = ∑y2 = 80
JK (reg) = a1∑X1y + a2∑X2y
14
= (0,483) (100) + (0,293) (76)
= 70,568
JK (S) = JK (R) - JK (reg)
= 80 - 70,568
= 9,432
F= =
R2y.12 = = = 0,8821
Ry.12 = = 0,9392
6. Uji Signifikansi R
15
R2 / 2 0,8821 / 2
16
BAB III
KESIMPULAN
Korelasi Ganda (Multiple Correlation) adalah korelasi antara dua atau lebih
variabel bebas (independent) secara bersama-sama dengan satu variabel terikat
(dependent). Kegunaan korelasi Ganda (Multiple Correlation), yaitu untuk
mencari hubungan antara dua variabel bebas atau lebih yang secara bersama-sama
dihubungkan dengan variabel terikatnya. Sedangkan regresi adalah bentuk
hubungan fungsional antara variabel-variabel. Analisis regresi digunakan untuk
memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai
variabel independen dimanipulasi/ dirubah-rubah atau dinaik-turunkan.
17
DAFTAR PUSTAKA
18