Anda di halaman 1dari 1

1. SKPD Disparda mengajukan SPMLS Rp 120.000.

000 untuk membayar gaji dan tunjangan


pegawai bulan Mei.
2. Bendahara pengeluaran SKPD Disparda menerima SP2D Rp 120.000.000 kuasa BUD atas
SPMLS yang diajukan pada No. 1 SP2D ini dicairkan pada hari itu juga dan langsung
dibayarkan kepada para pegawai
3. SKPD Disparda mengajukan SPM UP Rp 15.000.000 Disparda untuk membeli BHP Kantor
berupa peralatan kebersihan dan bahan pembersih. Transaksi No. 4
4. Bendahara pengl SKPD menerima SP2DUP Rp 15.000.000 dari kuasa BUD atas SPMUP
yang diajukan pada No. 3 dan langsung mencairkan di bank
5. Bendahara pengel SKPD Disparda mengajukan SPPLS Rp 9.000.000 dan kemudian diikuti
dengan penerbitan SPMLS oleh Kepala Disparda untuk menyelenggarakan BIMTEK
6. Bendahara umum daerah/kepala SKPD meminjam dana berupa utang jangka panjang sebesar
Rp 3.500.000 dari BNI Kancab Malang.
7. Bendahara pengel SKPD menerima SP2D LS Rp 9.000.000 atas SPM LS pada No.5 dan
langsung mencairkan ke Bank
8. Bendahara pengeluaran SKPD menerima SPPLS dari PPTK sebesar Rp 9.000.000 untuk
menyelenggarakan BIMTEK
9. Bendahara pengel SKPD mengirim uang tunai Rp 9.000.000 ke PPTK sbsr untuk
menyelenggarakan BIMTEK
10. Bendahara pengel SKPD mengajukan SPP LS Rp 55.000.000 untuk pembelian 10 unit
komputer untuk kepentingan fasilitas administrasi dan diikuti dengan diterbitkan SPMLS
oleh kepala SKPD
11. Kuasa BUD mengeluarkan Kas Rp 9.000.000 untuk penyertaan di Bank Mandiri Malang
dalam bentuk deposito berjangka 12 bulan.
12. Kepala SKPD menerima 10 unit komputer dari Toko Abadi disertai dokumen yang
menyatalan bahwa harga komputer langsung dibayar oleh Bendahara pengelola
SKPD. Harga komputer Rp 55.000.000 sesuai SPPLS & SPMLS yang diajukan.
13. Bendahara Penerimaan SKPD menerima uang tunai dari pendapatan retribusi yang
terdiri atas retribusi wisata candi sebesar Rp 100.000.000 & Retribusi wisata pantai
sebesar Rp 85.000.000. Penerimaan disetor ke Bank pemegang kas daerah pada
hari itu juga.
14. Bendahara pengelola SKPD membeli BHP berupa peralatan kebersihan & BHP
pembersih Rp 4.000.000, semua dibayar tunai. Pembayaran dilakukan dengan
menggunakan kas yang diisi pada nomor 3.
15. SKPD menerima komputer dari bagia perlengkapan, yang merupakan sumbangan
dari IDB. Harga pasar wajar alat tersebut Rp 9.000.000.
16. PKK SKPD menerima SPJ Rp 9.000.000 dari PPTK atas penyelenggaraan BIMTEK
Akuntansi dengan perincian BOP sebagai berikut
 Belanja pegawai Rp 5.000.000
 Belanja barang&jasa Rp 4.000.000

Anda mungkin juga menyukai