Anda di halaman 1dari 4

Pengertian dan Perbedaan IPV4

dan IPV6 Dalam Jaringan

 Deni Saputro

 0 6,410 2 menit dibaca

 Bagikan
FacebookTwitter Google+Pinterest

Pengertian dan perbedaan IPV4 dan IPV6 dalam jaringan Internet Komputer – IP atau
kepanjangan dari Internet Protocol Address merupakan bilangan biner yang terdiri antara
32 bit sampai 128 bit yang berbeda dan unik antara satu dan yang lainnya dan dibuat
dengan tujuan mengidentifikasi komputer host dalam jaringan internet.
Adapun fungsi IP dalam jaringan komputer itu sendiri yaitu alamat pada komputer yang
bisa dihubungkan menuju komputer lainnya, biasanya alamat IP sendiri terdiri atas 4 blok,
dimana tiap bloknya diisi mulai dari 0 sampai 255. IP sendiri terdiri dari internet protocol
versi 4 dan 6.

Daftar Isi Artikel


 Pengertian dan Perbedaan IPV4 dan IPV6 Dalam Jaringan
 Pengertian IPV4
 Pengertian IPV6
 Perbedaan Antara IPV4 dan IPV6 serta Kelebihannya
 Routing
 Fitur
 Mobilitas
 Keamanan

Pengertian dan Perbedaan IPV4 dan IPV6 Dalam


Jaringan
Pengertian dan perbedaan IPV4 dan IPV6 serta kelebihan dan kekurangan IPV4 dan IPV6
serta fungsi IPV4 dan IPV6 dalam jaringan internet komputer tentu penting sekali untuk
diketahui, dengan penjelasan sebagai berikut :

Pengertian IPV4
Internet Protokol 4 atau IPV4 yaitu jenis jaringan internet yang dipakai pada protocol
jaringan IP/TCP memakai protocol IP pada versi 4. Adapun total panjangnya yaitu 32 bit,
secara teoritis bisa mengatasi sampai 4 miliar komputer house maupun lebih, yakni
tepatnya sekitar 4.294.967.296 host yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga  Macam Jenis Jaringan 4G dan Kategori Jaringan 4G LTE

Dimana jumlah host didapatkan dari 256 kemudian dipangkat 4, dengan begitu nilai
maksimal alamat IP untuk versi 4 ini yaitu 255.255.255.255 yang mana nilai tersebut dihitung
mulai dari nol, dengan begitu nilai total host yang bisa ditampung yakni 256 x 256 x 256 x
256 dengan total 4.294.967.296 host. Saat host di seluruh dunia telah melebihi kuota tadi
maka diciptakanlah IPV6 atau IP versi 6.

Pengertian IPV6
IPV6 merupakan internet protocol dengan peranan untuk menggantikan versi IP saat ini,
yakni IPV4 yang dipakai hampir selama 2 dekade. Adapun alasan utama melakukan
upgrading menuju IPV6 ini yaitu disebabkan oleh persoalan IP Address. Berdasarkan
InterNIC sendiri mereka telah kehabisan alamat IP pada kelas A dan B kemudian sekarang
menuju ke kelas C.

Saat ini mereka tak memiliki pilihan yang lain kecuali dengan melakukan upgrade IP menuju
versi yang lebih baik. Adapun tujuan dari konvigurasi IPV6 ini yaitu untuk dapat mengatasi
persoalan keterbatasan.

Perbedaan Antara IPV4 dan IPV6 serta Kelebihannya

Routing
Untuk IPV4 performa routing akan menurun dengan ukuran pada table routing yang
semakin membesar. Adapun penyebabnya yaitu pemeriksaan header MTU pada tiap hop
switch dan router. Sementara IPV6 sendiri dengan routing yang lebih efisien dibandingkan
pendahulunya, serta mempunyai kemampuan mengelola table routing lebih besar.

Fitur
Pada IPV4, jumlah alamat memakai 32bit dengan begitu jumlah alamat berbeda dan unik
yang telah didukung jumlahnya terbatas atau hanya di atas 4 miliar jumlah alamat IP saja.

Baca Juga  Pengertian Perbedaan Fungsi Access Point dan Wireless Router

Pada umumnya IPV4 sendiri hanya memakai 32 bit dengan begitu tak bisa mengimbangi
pertumbuhan internet di seluruh dunia. Berbeda dengan IPV6 yang memakai 128 bit
dengan dukungan 3..4 x 10^36 jumlah alamat IP unik.

Mobilitas
IPV4 memiliki ukungan mobilitas terbatas pada kemampuan roaming ketika beralih pada
satu jaringan menuju jaringan yang lainnya. Sedangkan IPV4 mampu memenuhi keperluan
mobilitas yang tinggi lewat roaming dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain.

Keamanan
Walaupun umum dipakai untuk mengamankan sistem jaringan IPV4, tapi header IPSEC
adalah fitur pelengkap pilihan dalam standar IPV4. Sedangkan IPsec sendiri dikembangkan
seiring dengan IPV6. Fitur Header IPsec menjadi wajib pada standar implementasi IPV6.

Itulah pengertian dan perbedaan IPV4 dan IPV6 serta kelebihan dan kekurangan IPV4 dan
IPV6 serta fungsi IPV4 dan IPV6 dalam jaringan internet komputer yang bisa Anda pahami.
Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai