Anda di halaman 1dari 3

DRAMA SINGKAT

Materi 6 : “Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan”

Kelompok : 7 (tujuh)

Anggota :

1. Heru Nofyandi
2. Yunus Adi Pinaka
3. Mutaqqin
4. Tangkas Abfandi
5. Fatimah J. P.
6. Yunita K. S.
7. Dian Shafira Sofyan
8. Sangquan Uchi A. A. Waromi
9. Muhamad Rifqi H.
10. Ade Rizka

Judul : “ Dana Desa Barada “

Pemeran :

1. Heru : Kepala Desa


2. Yunus : Penanya
3. Mutaqqin : Narasumber
4. Tangkas : Penanya
5. Fatimah : Penanya
6. Yunita : Narasumber
7. Dian : Notulen
8. Sangquan : Narasumber
9. Muhammad Rifqi : Operator
10. Ade Rizka : Narator

1
SKENARIO :

Di suatu desa bernama desa barada, kabupaten malaka, provinsi ntt adalah seorang
kepala desa nan arif bijaksana. Beliau memperhatikan dengan benar apa yang menjadi
kebutuhan sandang, pangan, papan masyarakat desanya. Beliau bernama Bapak Heru
Nofyandi.

Pak Heru : Selamat pagi, rakyat desa barada!

Rakyat : Selamat pagi !!!

Pak Heru : Hari ini, saya akan mensosialisasikan dana desa milik kita dan penggunaan
dana desa untuk satu bulan ini.

( sambil menunjukkan laporan keuangan)

Desa barada sendiri, hanyalah sebuah desa kecil yang masih jauh tertinggal di
banding desa-desa lain namun, dengan kepemimpinan bapak Heru, desa barada semakin
berkembang secara perlahan-lahan oleh karena penggunaan dana yang sesuai dan transparan.

Pak Heru : baik saya rasa inilah laporan yang dapat saya sampaikan. Selanjutnya, saya
kembalikan kepada rakyat desa barada, apabila ada yang ingin diketahui atau
ditanyakan lebih lanjut silahkan saya berikan waktu untuk 3 orang.

Fatimah : mohon ijin pak, saya ingin mengetahui apa landasan pengelolahan
keuangan desa dan kelurahan milik kita ini pak ? apakah sudah ada aturan
penggunaannya atau hanya sekadar digunakan saja pak?

Pak Heru : Baik, saya tampung dulu yah. Dian, tolong dicatat yah pertanyaan pertama
dari sodara Fatimah.

Dian : Baik, Pak.

Pak Heru : Selanjutnya!

Yunus : Pak, saya ingin mengetahui berapa persen dana desa dari APBN milik kita?

Pak Heru : Hmm, pertanyaan yang bagus. Saya tampung lagi yah. Dian, tolong dicatat.

Dian : Baik, Pak.

Pak Heru : Ya baik saya beri kesempatan untuk penanya terakhir. Silahkan.

Tangkas : Pak, adakah bantuan untuk beasiswa anak-anak sekolah di tempat ini?

Pak Heru : Baik, terima kasih untuk pertanyaannya. Saya akan menjawab satu persatu.

(sambil membaca ulang pertanyaan)

Pak Heru : Pertanyaan pertama saya beri kesempatan kepada sodara Sangquan.

2
Sangquan : Mohon ijin, pak ijin menjelaskan jadi tentunya untuk pengelolahan dana
desa dan kelurahan sudah ada aturan penggunaannya dalam UU No. 6/2014
tentang Desa. Terima kasih.

Pak Heru : Baik, jawaban selanjutnya. Pak Muttaqin, saya mohon kesediaannya untuk
menjawab pertanyaan dari Bapak Yunus.

Pak Muttaqin : Alokasi dana desa dari APBN sebesar 10% .

Pak Heru : Baik, Pak terima kasih untuk jawabannya. Terakhir, pertanyaan saudara
Tangkas akan dijawab oleh Ibu Yunita.

Ibu Yunita : Baik, untuk bantuan beasiswa anak desa itu mungkin diwujudkan dengan
penggunaan dana desa dalam bentuk pembangunan sekolah baik itu SD, dan
SMP yang berada di desa Barada ini. Untuk pembayaran biaya dan fasilitas
sekolah itu adalah kebijakan dari pemda. Terima kasih.

Pak Heru : Ya, demikian jawaban-jawaban yang telah disampaikan. Terima kasih,
untuk rakyat desa barada atas partisipasinya. Mohon maaf kami sampaikan.
Kita akan bahas lagi dalam pertemuan selanjutnya. Selamat pagi!

Masyarakat : Selamat pagi!!! ( sambil tepuk tangan )

Demikian selesai sudah diskusi dan sosialisasi pembahasan pengelolaan dana desa
dan kelurahan dari Desa Barada, Kabupaten Malaka, NTT. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai