Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maghfira Izzani Ramadhani Manaf

Kelas : XI IPS 2

Absen : 19

TUGAS INTEGRASI SOSIAL DI SEKITAR

TEMPAT TINGGAL

Profil tempat tinggal saya :


 Dusun : Dusun turus
 Desa : Desa Tempurejo
 Kecamatan : Kecamatan Tempuran
 Kabupaten : Kabupaten Magelang
 Provinsi : Provinsi Jawa Tengah

Foto Desa Saya :


Kegiatan yang memperkuat Integrasi Sosial

1. Kerja Bakti
Kegiatan yang paling dasar adalah kerja bakti. kegiatan ini dilakukan rutin setiap hari
Minggu. Di sini semua lini bekerja mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, serta remaja. Bapak-
bapak melakukan kegiatan inti dari kerja bakti tergantung apa yang akan dilakukan pada
hari itu. Ibu-ibu menyiapkan makanan untuk para pekerja bakti. Seperti snack-snack, teh
anget dan lain-lain. Tidak ada dana khusus untuk itu hanya setiap rumah biasanya ada
kesadaran untuk memberi makanan. Dan makanan itu dikumpulkan di tempat kerja bakti.
dan yang terakhir peran remaja adalah menyiapkan alat-alat yang diambil pada gudang
inventaris desa. jadi semisal apabila hari itu akan dilakukan bersih-bersih selokan maka
remaja akan mengambil barang-barang seperti pacul, arit, gunting rumput. para remaja
biasanya akan membantu bapak-bapak walaupun hanya sebentar.
2. Mujahadahan dan Nariyahan
kegiatan lainnya yaitu di bidang agama. setiap malam Jumat bapak-bapak serta remaja
pria akan melakukan mujahadahan. dan ibu-ibu akan melakukan sholawat nariyah atau di
tempat saya biasa disebut nariahan. Tempat dilakukannya bergilir dari rumah ke rumah.
Dan kalau di desa saya mujahadahan dimulai dari RT 4 menuju RT 1. dan kalau
nariyahan sebaliknya dengan tujuan agar tidak bertabrakan di rumah yang sama. karena
rumah yang dapat jatah akan menyediakan makanan, jadi kalau bertabrakan akan repot
dan kasihan yang punya rumah.
3. Buka bersama pada bulan ramadhan
kegiatan ini khusus pada bulan Ramadan saja. masjid di desa saya akan mengadakan
buka bersama 5 hari sekali. Dan boleh dihadiri oleh semua warga. Karena di tempat saya
semuanya beragama muslim.
4. Mengobrol dan berkumpul
setiap malam di desa saya orang-orang terutama bapak-bapak dan remaja berkumpul
untuk mengobrol dan saling bertukar cerita dan pendapat. di tempat perkumpulan ada
permainan seperti catur, kartu. dan juga disediakan televisi untuk ditonton oleh warga
dusun turus.
5. Membangunkan sahur saat bulan Ramadan
Pada saat bulan Ramadan para remaja serta anak-anak kecil berkumpul di suatu tempat
dan berkeliling desa untuk membangunkan sahur.
6. Membuat persiapan untuk lebaran
persiapan yang dilakukan oleh warga dusun turus cukup banyak dan juga semua orang
ikut berpartisipasi untuk menyiapkan acara lebaran. seperti membuat petasan yang sudah
menjadi tradisi terutama di Magelang kabupaten. dana dari membuat petasan ini biasanya
adalah dari urunan jadi setiap warga yang ingin berpartisipasi memberikan dana
seikhlasnya. selain membuat petasan para warga biasanya membuat balon udara.
7. Jalan santai
acara ini dilakukan setahun sebanyak 4 kali yang diikuti oleh seluruh acara ini banyak
sekali doorprize yang disediakan untuk dimenangkan oleh para warga. rutannya lumayan
panjang yaitu memutari desa turus, desa sidoagung, desa Banjarsari, lalu kembali lagi ke
desa turus.
8. Acara 17-an
Dari menjelang sampai hari h acara 17-an para warga sudah melakukan kegiatan-kegiatan
seperti mendekorasi desa seperti dipasang-pasang bendera lampu-lampu dan lain-lain.
lalu biasanya di acara 17-an di dusun saya menyediakan panggung yang mengadakan
berbagai acara seperti konser dangdut dan lain-lain. Dan juga pastinya pada acara 17-an
diadakan lomba-lomba yang seru dan menarik yang boleh diikuti oleh semua warga. dan
pastinya ada hadiah-hadiah untuk para juara.
9. Bermain bola dan voli
setiap sore para remaja dan anak-anak bermain voli di lapangan yang ada di dusun. para
anak-anak dan remaja biasanya bermain bersama dan olahraga serta hiburan. Waktu
olahraga bola voli dan sepak bola ini biasanya selesai saat adzan maghrib.
10. Perilaku dan kebiasaan warga
Perilaku warganya dan kebiasaan-kebiasaan warganya yang memperkuat integrasi sosial.
di sini saya beri contoh saat pagi hari ketika rumah masih keadaan terkunci biasanya ada
tetangga yang memanggil untuk kita bangun walaupun kita di dalam sudah bangun. Bagi
orang yang belum pernah merasakan hal tersebut merupakan hal yang aneh dan terkesan
mengganggu itu juga yang saya rasakan ketika saya awal-awal pindah ke dusun itu.
Namun hal tersebut justru memperkuat integrasi sosial.

Anda mungkin juga menyukai