Anda di halaman 1dari 9

BAB V

1. Obat yang diberikan lewat rektum ditujukan untuk pengobatan…


a. Antelmintik
b. Emetika
c. Konstipasi
d. Gerd
e. Hernia

Jawaban: c

2. (1) Terdapat zat aktif yang rusak oleh getah lambung yang asam atau enzim usus
(2) awal aktivitas terapeutik sering lebih lambat dibandingkan cara pemberian lainnya.
(3) zat aktif dari sediaan di dalam tubuh dan faktor-faktor yang berpengaruh
(4) zat aktif mengalami kerusakan pada pelintasan pertama melalui hati.
Manakah yang menjadi alasan dibuatnya sediaan dalam bentuk rektaum?
a. (1), (3) dan (2)
b. (3) dan (2)
c. (2) dan (4)
d. (1) dan (4)
e. (4), (2) dan (3)

Jawab: d

3. Rektum dialiri oleh 3 jenis vena hemorrhoidales berikut salah satu vena hemorrhoidales
tersebut yaitu..
a. Venae hemorrhoidales medialis
b. Longitudinal muscule
c. Tubica mucosa
d. Saluran getah bening
e. Vena iliaka

Jawaban: a

4. Berikut ini merupakan rute pemberian obat yang ditujukan untuk penggunaan efek sistemik
adalah..
a. Secara rektal
b. Secara oral
c. Melalui rute implantasi
d. Melalui rute kulit
e. Melalui sublingual

Jawaban : a

5. Faktor pendukung penggunaan obat secara parenteral adalah..


a. Efek obat cepat
b. Dapat diberikan pada penderita yang kesulitan menelan
c. Terhindar dari perusakan obat atau inaktivasi dalam saluran gastrointestinal
d. Kadar obat yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan
e. Memberikan efek yang panjang

Jawaban : c

6. Berikut merupakan lapisan rektum dari arah luar ke dalam berurutan adalah.
a. Tunica serosa peritonealis, tunica mucosa, tunica sub mucosa, tunica muscularis
b. tunica muscularis, Tunica serosa peritonealis, tunica sub mucosa, tunica mucosa
c. tunica mucosa, tunica sub-mucosa, tunica muscularis, Tunica serosa peritonealis
d. Tunica serosa peritonealis, tunica muscularis, tunica sub-mucosa, tunica mucosa
e. tunica muscularis, Tunica serosa peritonealis, tunica sub-mucos, tunica mucosa

jawaban: d

7. Bobot suppositoria untuk dewasa adalah..


a. 2,5 gram
b. 3 gram
c. 2 gram
d. 1 gram
e. 0,25 gram

Jawab: b

8. Faktor yang mempengaruhi kinetika penyerapan zat aktif yang diberikan per rektum adalah..
a. Kedudukan suppositoria setelah pemakaian. Pembawa oleum cacao cendrung menempati
rektum sebagian superior berlawanan dengan pembawa dari emulsi air/minyak
b. Konsistensi, massa keras lebih susah pecah daripada massa lunak seperti gelatin.
c. Sifat lapisan tergantung pada sifat fisika
d. Transfer zat aktif ke dalam cairan rektum
e. Lapisan mukosa yang pada bagian-bagian tertentu menunjukkan sifat umum usus besar

Jawab: a

9. Suhu lebur ideal untuk suppositoria adalah..


a. 37o
b. 37,5o
c. 32,6o-37,6o
d. 35,2o-
e. 33,5o---35o

Jawaban: c
10. Perhatikan gambar berikut!

Bagian X merupakan …………………dari rektum

a. Tunica muscularis
b. Longitudinal muscularis
c. Interior sphincter
d. Superior rectal vein
e. Middle rectal vein

Jawab: c

BAB 8

1. Diantara zat berikut yang termasuk aerosol adalah


a. Kabut
b. Api
c. Air
d. Busa sabun
e. Cat

Jawab: a

2. Berikut yang benar keuntungan dari pemberian obat aerosol adalah..


a. Memberikan rasa hangat
b. Mendorong lapisan mukosa ke dalam rongga hidung
c. Terhindarnya obat dari pengaruh cairan lambung
d. Akan menimbulkan efek setempat
e. Menimbulkan berbagai keraguan para dokter
Jawab : c

3. Udara masuk melalui dua pintu masuk yaitu


a. Segmentum extrapulmunari dan bronkus besar
b. Hidung dan mulut
c. Pumigasi dan inhalasi
d. Laring dan pita suara
e. Orofaring dan esophagus

Jawaban : b

4. Diantara pita suara terdapat ruang bentuk segitiga yang bermuara pada..
a. Cabang bronkus kiri
b. Sub-lobulair dan bronkus distribusi
c. Kantong alveolar
d. Gerakan silia
e. Dalam trachea (glotiss)

Jawab: e

5. Elemen-elemen pada alat generator terdiri dari..


a. Fase penyebar dan fase yang disebar
b. Sumber gas, generator pendispersi larutan dan pemanas
c. Aerosol sejati dan aerosol polidispersi
d. Kehalusan partikel dan muatan partikel
e. Pendorong gan dan wadah

Jawab : b

6. Ukuran partikel dipengaruhi oleh…


a. Mekanisme katup
b. Perbandingan propelan
c. Tekanan uap propelan
d. Viskositas fase padatan
e. Abc benar

Jawab : e

7. Berikut bahan-bahan yang diserap dibagian hidung adalah…


a. Serbuk post-hipofisa, tetrakosaktida
b. Larutan garam
c. Susu dan larutan garam
d. Insulin
e. Semua benar
Jawab: a

8. Dua tipe reseptor adrenergik pada sistem bronkus paru adalah…


a. Reseptor α dan reseptor tekanan
b. Reseptor β dan reseptor tekanan
c. Saraf motoric dan adrenalin
d. Reseptor α dan Reseptor β
e. Reseptor adrenergic dan Reseptor β

Jawab: d

9. Sistem yang tergantung pada kekuatan gas yang dikompresi/dicairkan untuk mengeluarkan
isinya disebut
a. Jelly
b. Suppo
c. Aerosol
d. Cream
e. Tintura

Jawab c

10. Ukuran partikel pada sediaan aerosol dipengaruhi oleh hal berikut, kecuali...
a. Mekanisme katup
b. Perbandingan propelan
c. Tekanan katup wadah
d. Viskositas cairan
e. Semua benar
Jawab : c

BAB 9

1. Penyuntikan yang memberikan efek sistemik setelah proses penyerapan zat aktif dalam darah
merupakan cara penyuntikan
a. Intraartikuler
b. Intravaskuler
c. Intrarachidien
d. Subcutan
e. Intrapleural

Jawab: d

2. Jaringan subcutan mendapat aliran darah dengan debit terendah yaitu


a. 1 ml untuk setiap 100 gram jaringan setiap detik
b. 1 ml untuk setiap 100 gram jaringan permenit
c. 1,5 ml untuk setiap 100 gram jaringan setiap detik
d. 1,5 ml untuk setiap 100 gran jaringan permenit
e. 1 ml untuk setiap 100 gram jaringan setiap 1 jam

Jawab: b

3. Laju pelepasan zat aktif dalam cairan biologi dapat dipengaruhi oleh
a. Lapisan tebal difusi
b. Lapisan tipis
c. Suhu tubuh
d. pH
e. semua salah

jawab: a

4. faktor yang menyebabkan laju-pelepasan tablet susuk adalah


a. lapisan tebal difusi
b. pH
c. suhu tubuh
d. jaringan yang semakin menebal
e. lapisan jaringan yang menipis

jawab: d

5. polimer yang sering digunakan dalam suspense dalam air adalah


a. pectin
b. Na CMC
c. Natrium karboksimetilsellulosa
d. Tween dan span
e. Paravin cair

Jawab: c

6. Berikut adalah senyawa yang dapat meningkatkan penyerapan zat aktif oleh pembuluh darah
adalah senyawa…
a. Senyawa karbondioksida
b. Senyawa vasodilator
c. Senyawa vasokontriksi
d. Senyawa maskuler
e. Senyawa alkali

Jawab: b
7. Cara pemberian injeksi yang menghasilkan efek tercepat (sekitar 18 detik) dibandingkan dengan
injeksi cara lain yaitu
a. Subcutan
b. Intravena
c. Intrakutan
d. Intramuscular
e. Intraperitoneal

Jawab: b

8. Penambahan bahan makromolekul yang larut-air ke dalam larutan dengan pelarut air
merupakan…
a. Larutan dan suspense dalam minyak
b. Suspense dalam air
c. Larutan dalam air
d. Pengendapan zat aktif
e. Larutan minyak dalam air

Jawab: c

9. Sediaan diletakkan di bawah kulit setelah pembedahan adalah sediaan..


a. Penyuntikan peritoneal
b. Suspense
c. Tablet susuk
d. Tablet sublingual
e. Tablet hisap

Jawab: c

10. Larutan atau suspensi dalam air, disuntikkan ke dalam cairan sendi dalam rongga sendi adalah
sediaan injeksi...
a. Intradermal
b. Intravena
c. Intraarterium
d. Intrabursa
e. Intrartikulus

Jawab: e

SOAL ESAI

BAB V
1. Struktur anatomi dari rektum berbeda dari kolon, dimana terdapat 4 lapisan rektum dari arah
luar ke dalam yaitu…
Jawab:
- Lapisan serosa peritoneal (Tunica serosa peritonealis)
- Lapisan otot (Tunica muscularis)denga lapisan luar serabut yang memanjang
- Lapisan bawah mukosa (Tunica sub-mucusa) yang mengandung plexux vena hemorrhoidales
- Lapisan mukosa (Tunica mucosa) yang pada bagian-bagian tertentu menunjukkan sifat
umum anus besar
2. Sebutkan beberapa sediaan yang diberikan melalui rektum
Jawab:
Suppositoria, lavemen, dapar rektum dan kapsul rektum
3. Jelaskan suppositoria berefek mekanik
Jawab:
Suppositoria berefek mekanik dimana bahan dasarnya tidak peka pada penyerapan misalnya
dengan pembawa gliserin
4. jelaskan bentuk dan ukuran dari rektum
jawab:
rektum adalah bagian akhir dari saluran cerna dan anus sebagai bagian akhir dari rektum yang di
dukung oleh otot gelang di bagian dalam dan luar
5. sebutkan evaluasi ketersediaan hayati zat aktif yang terdapat dalam sediaan suppositoria
jawab:
- studi zat aktif
- studi pemilihan zat tambahan
- studi in vitro

SOAL ESAI BAB 8

1. jelaskan mengapa aerosol dikenal dengan kabut?


Jawab:
Karena aerosol dibentuk oleh partikel-partikel padat atau cairan yang terdispersi dalam udara
atau dalam gas
2. jelaskan keuntungan dari pemberian obat melalui saluran napas
jawab:
terhindarnya obat dari pengaruh cairan lambung yang kadang dapat menyebabkan peruraian
zat aktif.
3. Apa yang dimaksud dengan daerah konduksi?
Jawab:
Daerah konduksi merupakan seluruhsaluran udara dari trakea sampai bronkiolus terminalis
yang berperan pada transfer gas ke daerah pertukaran.
4. Sebutkan dan jelaskan 2 fase sistem disperse aerosol
Jawab:
a. Fase pendispersi (fase penyebar),berupacampuran udara dan gas
b. Fase terdispersi (fase yang tersebar), umumnya berupa larutan dalam air dan kadang-
kadang berupa serbuk
5. Sebutkan dan jelaskan dua tipe dari aerosol
Jawab:
a. Aerosol sejati atau aerosol monodispersi, terdiri dari partikel-partikel yang sangat halus
b. Aerosol polidispersi, terdiri dari partikel-partikel dengan ukuran yang lebih besar dan
beragam.

SOAL ESAI BAB 9

1. Jelaskan mengapa pemberian obat subcutan dapat menjamin suatu posology yang tepat?
Jawab:
Karena umumnya penyerapan zat aktif yang diberikan secara total dengan menghindari
perlintasan hepatic suatu zat aktif sebelum mencapai sistem peredaran darah
2. Sebutkan rute-rute pemberian parenteral
Jawab:
- Intramuscular, intravenous, subcutan dan intradermal
3. Apa saja pengaruh pembawa terhadap ketersediaan hayati sediaan obat suntik?
Jawab:
Larutan dalam air, suspense dalam air, larutan dan suspense dalam minyak, pengendapan zat
aktif pada tempat penyuntikan.
4. Jelaskan perbedaan senyawa vasodilator dan vasokonstriktor!
Jawab:
Senyawa vasodilator dapat meningkatkan penyerapan zat aktif tersebut dalam pembuluh darah,
sedangkan vasokonstriktor yang akan menghambat penyerapannya.
5. Apa yang mempengaruhi laju pelepasan zat aktif dalam cairan biologik pada tablet susuk?
Jawab:
Laju pelepasan zat aktif dalam cairan biologic dipengaruhi oleh tebal lapisan difusi yang
mengelilingi tablet susuk .

Anda mungkin juga menyukai