DOSEN PENGAMPU : apt. Dewi Rahma Fitri, M.Farm KELAS : REG. MALAM HARI/TANGGAL UJIAN : RABU, 5 MEI 2021
NOTE : Jawaban yang diberi tanda merah pada pilihan ganda
KERJAKAN SOAL DENGAN BAIK DAN BENAR !
1. Tujuan pengembangan sistem penghantaran obat tertarget adalah....
a. Untuk meningkatkan kontrol dosis obat pada tempat spesifik b. Untuk meningkatkan efek sinergis dan antagonis obat ketika digunakan bersamaan dengan obat lain c. Untuk meningkatkan kontrol dosis sehingga diperoleh efektivitas di berbagai organ d. Untuk mengurangi efek samping obat pada obat dengan kombinasi berbagai zat aktif e. Untuk mencapai dosis maksimum ke tempat aksi obat tertarget sehingga diperoleh efektivitas yang melampaui target 2. Manfaat pengembangan sistem penghantaran obat yang baru, kecuali.... a. Pengurangan potensi untuk aplikasi profilaksis b. Pengurangan jumlah ketidakpatuhan pasien c. Penurunan toksisitas dan efek samping d. Mengurangi ketidaknyamanan pasien dalam penggunaan obat tertentu e. Penargetan khusus 3. Rute pemberian ini mencapai efek sistemik dengan pemakaian obat pada kulit disebut dengan.... a. Transdermal b. Intramuskular c. Intradermis d. Intrasubkutan e. Intravena 4. Kelebihan rute pemberian obat melalui rektal adalah.... a. mencegah penghancuran obat oleh enzim usus atau pH rendah di dalam lambung b. dapat digunakan untuk penghantaran obat secara lambat c. memudahkan pasien dalam penggunaannya karena efek terapi yang didapatkan lebih cepat d. biotranformasi obat melalui hati dalam ditingkatkan e. dapat digunakan untuk pasien yang tidak sadarkan diri 5. Obat yang dirancang agar menyajikan sistem pelepasan obat dengan pelepasan diperlambat disebut.... a. Immidiate release b. Sustained release c. Extended release d. Controlled release e. Delayed release 6. Yang bukan termasuk obat dengan sistem penghantaran yang dimodifikasi adalah.... a. Immidiate release b. Sustained release c. Extended release d. Controlled release e. Delayed release 7. Mekanisme absorpsi obat dengan melintasi barrier dengan menembus sel disebut dengan... a. Transeluler b. Paraseluler c. Intraseluler d. Postseluler e. Ekstraseluler 8. Rute absorpsi obat melalui oral melalui tahapan.... a. Obat – oral – lambung - usus halus - sirkulasi portal -sirkulasi sistemik b. Obat – oral – lambung - usus besar- hati - sirkulasi sistemik - situs target c. Obat – oral - lambung – pembuluh darah kecil – usus halus- sirkulasi portal – sirkulasi sistemik d. Obat – oral – tenggorokan – paru-paru – hati – sirkulasi sistemik e. Obat – oral – tengorokan – lambung – usus besar – sirulasi sistemik 9. Menggunakan bentuk garam dari suatu obat ditujukan untuk... a. memperbaiki solubilitas dan disolusi obat b. meningkatkan bioavaibilitas obat c. meningkatkan lipofilisitas obat dan kadar obat dalam darah d. mengubah bentuk inaktif menjadi aktif melalui metabolisme e. untuk mencapai efek lepas tunda 10. Tipe prodrug dengan penggabungan zat aktif dengan 2 aktifitas farmakologi menjadi molekul tunggal disebut dengan... a. Mutual prodrug b. Carrier linked prodrug c. Bioprecusor prodrug d. tripartite prodrug e. Chemical linked carrier prodrug 11. Perhatikan mekanisme pembentukan kompleks sikolodektrin berikut! 1) molekul obat dan molekul siklodekstrin yang saling mendekat 2) pengeluaran beberapa molekul dari rongga 3) pemecahan struktur air di dalam rongga siklodekstrin 4) pemecahan struktur air di sekitar molekul obat 5) interaksi antara gugus fungsi molekul obat dengan gugus yang terletak dalam rongga siklodekstrin 6) rekonstruksi struktur air di sekeliling molekul obat yang tidak tertutup siklodekstrin 7) pembentukan ikatan hidrogen antara molekul obat dan siklodekstrin Urutan tahapan mekanisme pembentukan kompleks siklodektrin dengan obat yang benar adalah... a. 1 – 2 – 4 – 5 – 7 - 6 - 3 b. 1 – 3 – 2 – 4 – 5 – 7 – 6 c. 1 – 3 – 2 – 5 – 4 – 7 – 6 d. 1 – 2 – 4 – 3 – 5 – 7 – 6 e. 1 – 5 – 4 – 3 – 2 – 6 – 7 12. Ukuran partikel koloidal berkisar antara.....nanometer. a. 10 – 50 b. 10 – 500 c. 20 – 500 d. 100 – 1000 e. 57 – 350 13. Faktor-faktor yang mempengaruhi Biopharmaceutical Classification System adalah... a. Kelarutan dan ukuran partikel b. Disolusi dan difusi obat c. Kelarutan dan permeabilitas d. Sifat kimia fisika obat e. Suhu dan konsentrasi obat 14. Perhatikan tabel berikut! Kelas I: kelarutan tinggi, permeabilitas tinggi Kelas III: kelarutan tinggi, permeabilias rendah Kelas II : kelarutan rendah, permeabilitas tinggi Kelas IV: kelarutan rendah, permeabilitas sedang Dari tabel di atas, Penggolongan Biopharmaceutical Classification System yang salah adalah... a. Kelas I b. Kelas II c. Kelas III d. Kelas IV e. Salah semua 15. Suatu obat dianggap sangat permeabel ketika tingkat penyerapan pada manusia......dari dosis yang diberikan. a. 85 % b. 87 % c. 90% d. 98% e. 99% 16. Contoh absorption enhancer untuk membantu suatu obat untuk melintasi membran barrier absorpsi obat adalah.... a. malonat b. fortovase c. alfa glukosidase d. cremophorEL e. metotreksat 17. Suatu produk obat dianggap cepat melarut ketika .... dari jumlah berlabel bahan obat larut dalam waktu.....menit. a. ≥ 85% - 15 menit b. ≥ 85% - 30 menit c. ≥ 90% - 15 menit d. ≥ 90% - 30 menit e. ≥ 95% - 15 menit 18. Contoh obat dari kelas IV BCS adalah... a. Aciclovir b. Paracetamol c. Hidroklorotiazid d. Diazepam e. Captopril 19. Enzim utama yang berperan penting dalam metabolisme obat fase I adalah... a. CYP-49A b. CYP-13B c. CYP-2B4 d. CYP-9A6 e. CYP-450 20. Tujuan dibuat sediaan lepas tunda salut enterik adalah.... a. Untuk membuat efek lokal pada kolon b. untuk melindungi obat dari degradasi oleh asam di lambung c. untuk pelepasan dan penyerapan obat yang terjadi di lambung d. untuk obat yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan usus besar e. untuk memberikan efikasi obat yang tinggi 21. Prinsip pemilihan polimer dalam formula salut enterik adalah... a. Menggunakan polimer yang sesuai dengan sifat fisiko kimia obat b. Menggunakan polimer tunggal c. menggunakan polimer yang larut pada ph yang lebih tinggi d. menggunakan polimer yang memiliki kelarutan pada ph 1.5 – 3 e. menggunakan polimer yang larut pada air dan pelarut organik 22. Alat yang digunakan untuk menyemprotkan polimer pada tablet dalam pembuatan tablet salut enterik disebut... a. Coating pan b. A dust collector c. Air handling unit d. Spraying system e. High filter system 23. Untuk mengurangi risiko lapis film pecah sering ditambahkan.... a. polimer b. humektan c. stabilizer d. ph adjuster e. plasticisier 24. Jenis polimer yang tidak membutuhkan bahan tambahan lain untuk mencegah film pecah adalah.... a. Hydroxypropyl methylcellulose acetate phthalate b. Cellulose Acetate Phthalate c. Poly(vinyl aetate phthalate) d. Polymethacrylates e. Shellac 25. Kekurangan colon specific drug delivery, kecuali.... a. Absorpsi pada usus akan membawa obat ke hati melalui vena portal sehingga mengalami metabolisme lintas pertama sebelum mencapai sirkulasi sistemik b. Konsentrasi mikroorganisme di usus besar sangat tinggi sehingga ada kemungkinan metabolisme obat presistemik oleh mikroorganisme c. Diet dapat memengaruhi colon specific drug delivery d. Penyakit dapat memengaruhi mikroflora pada kolon yang dapat memengaruhi penghantaran ke usus besar e. Aktivitas enzim di usus besar lebih rendah dibandingkan usus halus. 26. Metronidazole merupakan obat yang sering digunakan untuk mengobati penyakit Crohn’s. Profil farmakokinetik dari sediaan konvensional metronidazole mengindikasikan bahwa sejumlah besar obat diserap pada bagian atas saluran pencernaan. Strategi yang dapat dilakukan adalah... a. Melalui pendekatan formulasi small intestine specific drug delivery b. Melalui pendekatan formulasi colon specific drug delivery c. Melalui pendekatan formulasi immidiate release drug delivery d. Melalui pendekatan formulasi sustained release drug delivery e. Melalui pendekatan formulasi controlled release drug delivery 27. Contoh desain prodrug untuk sistem penghantaran obat spesifik ke usus besar yang menggunakan carrier azo conjugate adalah... a. Sulfasalazine b. Dexametason c. Asam salisilat d. Prednisolon e. Hidrokortison 28. Yang bukan termasuk polimer sintetis adalah... a. Eudragit RS 30 D b. Cellulose acetate phtalide c. Polyvynil acetate phtalide d. Hydroxylpropyl etyl cellulose phtalide e. dextran 29. PH di sepanjang gastrointestinal dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang suatu bentuk sediaan dengan sistem penghantaran obat tertarget ke kolon. Nilai PH pada usus besar berkisar... a. 5.4 b. 6.0 c. 6.4 d. 7.0 e. 7.5 30. Alasan indometasin diformulasikan menggunakan pendekatan colon specific drug delivery adalah... a. memiliki efek samping iritasi pada lambung b. mencegah metabolisme lintas pertama c. diberikan untuk tujuan mengatasi kanker kolon d. untuk mencegah dergradasi oleh asam lambung e. untuk memberikan efek sistemik Pertemuan : Dosen Pengampu Ketua Rumpun Ika Aulia Rahmi, S.Farm., Prof. Dr. Effionora Tanggal : M.Si Anwar, M.S., apt