1. Sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukkan
ke dalam tubuh selain saluran cerna (langsung ke pembuluh darah) sehingga
memperoleh efek yang cepat dan langsung sampai sasaran adalah pengertian dari:
a. sediaan injeksi
b. sediaan infus
c. sediaan steril
d. sediaan parenteral
e. sediaan suppositoria
2. Contoh produk sediaan parenteral dan steril adalah........
a. Infus dan injeksi
b. Injeksi dan tetes mata
c. Collyrium
d. Salep mata dan infus
e. Infus, injeksi dan tetes mata
3. Yang membedakan produk parenteral dengan produk lain adalah.....
a. Efisien, bebaspartikel asing, efekcepat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
b. Bebasmikroba, efeklambat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik, efisien.
c. Efisien, bebasmikroba, efekcepat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
d. Bebaspyrogen, efeklambat, kemurnian yang tinggi, efisien,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
e. kemurnian yang rendah, padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik, efisien,
bebasmikroba, efekcepat.
4. Subcutan, Intravena, Intramuscular dan Intraperitonial merupakan contoh rute-rute
pemberian untuk produk.....
a. Infus
b. Injeksi
c. Collyrium
d. Ampul
e. vial
5. Keunggulan sediaan parenteral adalah ..
a. Efek obat dapat diramalkan pasti
b. Bioavabilitas sempurna atau hampir sempurna
c. Kerusakan obat dalam tractus gastroinestinal dapat dihindarkan
d. dapat diberikan kepada penderita yang sedang sakit keras ataupun koma
e. semua jawaban benar
6. rute pemberian sediaan injeksi yang memberikan efek paling cepat adalah
a. IM
b. IV
c. SC
d. Intra peritoneal
e. IC
7. Obat yang awalnya tidak aktif kemudian dimetabolisme menjadi aktif dan bereaksi
dengan reseptor disebut proses....
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
8. Obat aktif yang dimetabolisme menjadi lebih polar dan tidak aktif disebut proses...
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
9. Obat aktif dimetabolisis menjadi metabolit yg bersifat toksik disebut proses..
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
10. Pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal melalui
air seni, dan dikeluarkan dalam bentuk metabolit maupun bentuk asalnya disebut..
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
11. Faktor faktor farmasetis yang mempengaruhi obat parenteral antara lain ..
a. Kelarutan Obat dan Volume Injeksi
b. Karakteristik Pembawa
c. pH dan Osmolalitas Larutan Injeksi
d. Bentuk Sediaan Injeksi dan Komponen Formulasi
e. Semua jawaban benar
12. Kelemahan sediaan parenteral diantaranya adalah..
a. Tidak mampu memberikan efek lokal
b. sukar untuk menghilangkan/merubah efek fisiologisnya karena obat telah
berada dalam sirkulasi sistemik
c. efek obat tidak bisa diramalkan pasti
d. bioavailabilitas tidak sempurna
e. terjadi kerusakan obat dalam tractus gastroinestinal
13. Indikasi penggunaan sediaan parenteral yang benar, kecuali....
a. Menyakinkan penyampaian konsentrasi obat yang mencukupi ke bagian tubuh/
jaringan sakit.
b. Untuk pasien yang tidak bisa melakukan self medicate
c. Untuk mendapatkan efek lokal
d. Untuk mencapai parameter farmakologi yang tidak terkontrol
1. Yang termasukrutepemakaianinjeksiekstravaskularadalah
- Intraarterial
- Intracardial
- Intravena
- Intraperitonial
- Intraathecal
2. FaktorFisikoKimia yang mempengaruhi transport difusipasifialah, kecuali
- UkuranPartikel
- Ketebalan membrane
- Luassuatu area
- Suhu
- pH
3. Sediaan parenteral memilikibanyakkeuntungan ,kecuali ?
- Obatmemiliki onset ( mulaikerja ) yang cepat
- Kekeliruanpemberianobatataudosishampirtidakmungkindiperbaiki,
-
terutamasesudahpemberianintravena.
Kerusakanobatdalamtractusgastrointestinalisdapatdihindarkan
Bioavailabilitassempurnaatauhampirsempurna
Efekobatdapatdiramalkandenganpasti
KoefisienPartisi
GradienKonsentrasi
DerajatIonisasi
IkatanMakromolekul
Osmolalitas
Kel 3
1. Faktor - faktor fisiologis yang mempengaruhi absorbsi obat secara injeksi
intravascular sebagai berikut, kecuali..
-Gerakan otot
-Lokasi anatomi pemberian injeksi
-Suhu tubuh
-kondisi jaringan
-Berat badan pasien
2. Ada berapa model farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi
- 5 model
- 4 model
- 3 model
- 2 model
- 1 model
3. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi yang paling umum
digunakan yang terdiri dari satu atau lebih kompatemen perifer yang dihubungkan
kompartemen sentral adalah..
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
4. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi terdiri atas kompartemen
kompartemen yang berderet adalah .
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
5. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi yang dikenal sebagi model
aliran darah atau model perfusi yaitu
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
6. Berapa milliliter yang diperbolehkan pada small volume parenteral
-30ml
-25ml
-20ml
-15ml
-10ml
7. Rute pemberian terhadap formulasi SVP yaitu
Intravena
Intra muscular
- Sub Kutan
- Intra Peritoria
-a, b dan c benar
8. Contoh tipe bahan pembawa air yang biasanya digunakan untuk intravena, kecuali.
-Gliserin
-Etil Akohol
-Propilen Glikol
-polietilen glikol
-minyak Nabati
9. Syarat syarat pemilihan bahan pembawa, kecuali
-Harus inert secara famakologi
-Dapat diterima dan diserap dengan baik oleh tubuh
-Dapat bereaksi untuk identifikasi
-Tidak toksis dalam jumlah yang disuntikkan
-Tidak mengganggu khasiat obat.
10. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat dengan cara meningkatkan
permeabilitas suatu obat yaitu dengan penambahan.
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
11. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat dengan cara melaui
miselisasi yaitu dengan penambahan.
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
12. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang bereaksi dengan
bantuan perubahan enzim , yaitu dengan penambahan ..
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
13. Kelaruatn obat dapat dinyatakan dalam satuan..
20. Tipe air dengan kemurnian tinggi yang disaring dengan cara mekanis adalah
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
21. Tipe air steril untuk obat suntik yang mengandung satu atau lebih zat antimikroba
adalah .
- Potable water
- Water for injection
- Bacteriostatic Water for Injection
- Injection ang irrigation
- High purity water
22. Tipe air untuk injeksi yang di sterilkan dan di kemas dengan cara yang sesuai , tidak
mengandung bahan antimikroba atau bahan tambahan lain adalah ..
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
23. Tipe air bebas pyrogen yang dibuat dari proses depirogenasi purified water adalah .
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
24. Uji untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang dapat diterima oleh
pasien pada pemberian sediaan injeksi adalah uji.
- Sterilitas
- Bebas partikel asing
- Pirogenitas
- Kimiawi
- Mikrobiologi
25. pH yang biasanya digunakan pada sediaan parenteral adalah
-asam kuat dan basa kuat
-netral
-asam lemah dan basa lemah
-benar semua
-salah semua
26. Ada tiga cara dalam memperbaiki kualitas air yang diperoleh dari sumber air
meliputi
-destilasi, reverse osmosis dan ionic exchange
-reverse osmosis, ionic exchange dan penyaringan
- destilasi, osmosis, dan penyaringan
-penyaringan, destilasi dan sterilisasi
- destilasi osmosis dan strerilisasi
27. Fungsi penambahan karbomn aktif pada proses destilasi
-menghilangkan partikel partikel asing
- menghilangkan pirogen
- menghilangkan bakteri
- menjernihkan larutan
-menghilangkan parasit dan pertisida
28. Dalam cara memperbaiki kualitas air dengan reverse osmosis dapat menyaring
polutan berbahaya sampai tingkat terkecil dengan ukuran
-10-2 mikron
10-3 mikron
-10-4 mikron
-10-5 mikron
-10-6 mikron
29. Apa saja media yang biasa digunakan untuk ionic exchange, kecuali
-media resin kation
-media resin anion
-media zeolite
-media agar
-a, b dan c benar
30. Bagai mana tahap cara membuat water for injection
-tahap persiapan, proses sterilisasi dan proses final
-tahap persiapan, proses final treatment dan proses sterilisasi
-tahap persiapan, proses sterilisasi dan proses pengemasan
-tahap persiapan, proses final treatment dan proses pengemasan
-tapan persiapan, proses pengemasan dan proses final
31. Dalam tahap persiapan proses pembuatan water for injection diperoleh dari mana
pengambilan sumber air yang digunakan
-air sumur atau mata air
-air sungai
-PDAM
-air tawar
-air limbah
- osmosis
- tonisitas
- osmolalitas
3. Konsentrasilarutan/jumlahpartikellarutdalamsuatularutan, dinyatakan dg satuan...
- osmol/kg
- osmol/g
- osmol/ml
- osmol/cm
- osmol/L
4.
5. Bagaimana efek fisiologis larutan hipertonis jika disuntikkan ke dalam jaringan tubuh...
- sel akan mengkerut
- sel akan pecah
- sel akan mengembang
- sel tidak terjadi perubahan
- sel akan mengalami homeostatis
6.
Bagaimana efek fisiologis larutan hipotonis jika disuntikkan ke dalam jaringan
tubuh...
- sel akan mengkerut
- sel akan pecah
- sel akan mengecil
- sel tidak terjadi perubahan
Bagaimana efek fisiologis larutan isotonis jika disuntikkan ke dalam jaringan tubuh...
- menimbulkan rasa sakit
- tidak menimbulkan rasa sakit
- menimbulkan bengkak
- semua benar
- semua salah
ATf Lisox
Beratx1000
BMxV
8.
ATf Lisox
Beratx100
BMxV
ATf Lisox
Beratx10
BMxV
ATf Lisox
Beratx1000
BM
ATf
Beratx1000
BMxV
-
9.
E 17 x
Liso
BM
E 16 x
Liso
BM
E 15 x
Liso
BM
E 14 x
Liso
BM
E 18 x
Liso
BM
10.
11
.Zat inert seperti NaCl atau dekstrosa digunakan untuk menurunkan suhu beku darah
(-0,5C) dan dibuat isotonik dengan penambahan eksipien inert merupakan
pengaturan tonisitas metode...
- metode 1
- metode 2
- metode 3
- semua benar
- semua salah
12.
Kuantitas air ditambahkan pada zat aktif untuk mencapai larutan isotonis sampai
volume akhir merupakan pengaturan tonisitas metode...
- metode 1
- metode 2
- metode 3
- semua benar
- semua salah
13.
- adjuvant
- antioksidan
- stabilisator
- buffer
- dapar
14.
15.
16.
- buffer
- dapar
- pengawet
- adjuvant
17.Mencegah adanya kontaminasi mikroba disebut sebagai..
- pengawet
- buffer
- dapar
- antioksidan
- adjuvant
Kel 5.
sediaan parenteral yang ditujukan untuk penggunaan intravena dan sering disebut
larutan intravena atau cairan infus, dikemas dalam kemasan volume 100 mL atau
lebih merupakan definisi dari........
a. Large Volume Parenteral
d. Sediaan dosis tunggal
b. Small Volume Parenteral
e. Sediaan oral
c. Sediaan injeksi
Fungsi Sediaan steril volume besar yang lain adalah cairan untuk.......
a. Dialisis
d. A dan B benar
b. Irigasi
e. Semua Benar
c. Minum
Ketentuan pengemasan LVP dosis tunggal dalam wadah plastik atau gelas adalah,
kecuali....
a. Steril
d. Bebas partikulat asing
b. Aseptik
e. Bebas dari bakterisid
c. Non-pyrogen
Perpindahan pelarut dan zat terlarut melalui membran permeabel yang memisahkan 2
komponen, meupakan definisi dari........
a. Difusi aktif
d. Difusi pasif
b. Transpor aktif
e. Transfer elektron
c. Tekanan osmosa
Fungsi kombinasi dari satu bahan atau lebih dalam formulasi produk steril yaitu.....
a. untuk menambahkan keefektifan produk
b. untuk meningkatkan kemampuan produk
c. kemanjuran terapi
d. untuk memberikan kestabilan yang dibutuhkan
e. semua benar
Seseorang mengalami kondisi plasma yang terlampau basa akibat ion Na, K, Ca
dalam jumlah berlebih disebut......
a. Asidosis
d. Hipokalemia
b. Alkalosis
e. Dehidrasi
c. Hipovolemia
b.
c.
d.
e.
Salah satu pertimbangan dalam admixture LVP adalah area, sterilisasi area tersebut
dengan cara......
a. Disinari dengan uv selama 6 jam
b. Disinari dengan uv selamaman
c. Disemprot gas etilen
d. A dan C benar
e. B dan C benar
b.
c.
d.
e.
Uap jenuh akan membunuh mikroorganisme secara ireversibel akibat denaturasi atau
koagulasi protein sel pada......
a. Tekanan 1 atm, suhu 45o , selama 1 jam
b. Tekanan 2 atm, suhu 121o , selama 1/2 jam
c. Tekanan 1 atm, suhu 121o , selama 1/2 jam
d. Tekanan 1 atm, suhu 121o , selama 2 jam
e. Tekanan 2 atm, suhu 121o , selama 2 jam
Kel 6.
TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP FOMULASI SEDIAAN OPHTHALMIC
1. larutan atau suspensi digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada
selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspensi obat mata
2. larutan steril berbasis lemak atau air dari alkaloid, garam alkaloid, antibiotik atau zat
lain yang dimasukan kedalam mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspense obat mata
3. larutan atau suspensi dengan pembawa air atau minyak steril yang mengandung 1
atau lebih zat aktif yang dibutuhkan untuk digunakan pada mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspense obat mata
4. berikut ini yang merupakan fungsi dari pengatur masuk keluarnya cahaya pada mata
adalah
A.
B.
C.
D.
E.
retina
kornea
pupil
iris
lensa
5. berikut ini merupakan fungsi dari menerima dan meneruskan cahaya yang masuk
pada mata adalah
A. retina
B. kornea
C. pupil
D. iris
E. lensa
6. menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata adalah
A. retina
B. kornea
C. pupil
D. iris
E. lensa
C. Garam raksa
D. Benzoate
E. Benzalkonium klorida
12. Cara pengurusan bahan steril menggunakan teknik yang dapat memperkecil terjadinya
cemaran kuman hingga seminimum mungkin adalah merupakan teknik dari
a.
Teknik steril
b.
Teknik aseptic
c.
Teknik dengan pemanasan uap air
d.
Teknik bakteri filter
e.
Teknik pemanasan udara kering
13. Kategori obat - obat yg digunakan dalam produk produk ophthalmic adalah.
a.
Anastetik local
b.
Obat siklopegik
c.
Obat anti glaucoma
d.
Obat midriatikum
e.
Semua benar
14. Kecepatan penetrasi tergantung pada derajat ionisasi dan koefisien partisi obat
merupakan suatu proses dari
a. Absorpsi pada mata
b. Absorpsi pada kulit
c. Absorpsi pada lambung
d. Semua salah
e. Semua benar
15. Bebas dari partikel asing dan jernih secara normal diperoleh dengan filtrasi,
pentingnya peralatan filtrasi dan tercuci baik sehingga bahan-bahan partikulat tidak
dikontribusikan untuk larutan dengan desain peralatan untuk menghilangkannya.
pengerjaan penampilan dalam lingkungan bersih adalah pengertian dari
a.
Larutan mata
b.
Larutan hidung
c.
Larutan telinga
d.
Larutan mulut
e.
Semua benar
16. pH cairan untuk mata yang ideal adalah
a.
3
b.
5
c.
7,4
d.
8
e.
11
17. USP mengizinkan penggunaan bahan pengkhelat viskositas untuk memperpanjang
lama kontak dalam mata dan untuk absorpsi obat dan aktivitasnya
a. Pengawet
b. Additives
c. Stabilitas
d. Buffer
e. Tonisitas
18. Pengawet yang dapat digunakan dalam sedian ophtalmik
a. Kompatibel terhadap bahan aktif dan zat tambahan lain yg dipakai
b. Tidak alergen dan mensensitasi
c. Bersifat bakteriostatik dan fungistatik
d. Non iritan terhadap mata
e. Semua Benar
19. Merupakan garam dari basa lemah, bersifat surfaktif kationik dengan konsentrasi
0,004-0,02%
a.
Garam raksa
b.
Klorbutanol
c.
Benzalkonium klorida
d.
Metil paraben
e.
Feniletilalkohol
20. Klorbutanol stabil pada suhu kamar pada pH
a.
7
b.
2
c.
5
d.
10
e.
14
21. Aktivitasnya lemah, mudah menguap, dapat berpenetrasi dalam wadah plastik,
kelarutan kecil, dan memberi rasa pedih di mata dan konsentrasi 0,5%
a.
Garam raksa
b.
Klorbutanol
c.
Benzalkonium klorida
d.
Metil paraben
e.
Feniletilalkohol
22. Rentang tonisitas yang dapat diterima oleh mata
a.
1-2%
b.
0,5-1%
c.
1,7-3%
d.
0,6-2%
e.
2-4%
23. Viskositas untuk larutan obat mata dipandang optimal jika berkisar antara
a.
10-20 cps
b.
15 25 cps
c.
15-20 cps
d.
20-40 cps
e.
40 cps
24. Yang merupakan salah satu antioksidan yang dapat digunakan untuk mata adalah
a.
Na metabisulfit
b.
c.
d.
e.
Na Sulfit
Vit C
Asetilsistein
Semua benar
10.
Kerugian dari metode sterilisai gas, kecuali
- Lambat
- Mudah terbakar
- Bersifat mutagenic
- Toksik didalam bahan yang disterilkan
- Ideal untuk bahan tidak tahan panas
11.
Prinsip kerja metode ini, sinar membunuh bentuk vegetatif
dan bentuk yang tahan lama dari mikroorganisme, disebut
sterilisasi
- Radiasi
- Filtrasi
- Panas kering
- Panas basah
- Gas
12.
Bagian dari sterilisasi radiasi, kecuali
- Radiasi ion
- Radiasi elektromagnetik
- Sinar UV
- Sinar X dan Sinar katoda
- Sinar gamma
13.
Keuntungan metode sterilisasi radiasi, kecuali
- Untuk bahan yang tidak tahan terhadap sterilisasi panas
- Reaktifitas kimia dan residu rendah yang dapat diukur
- Variable yang dikendalikan sedikit
- Dapat menurunkan kekuatan jaringan
- Dapat digunakan untuk mensterilisasi peralatan bedah
14.
Prinsip kerja penghilangan mikroba secara fisik dengan
adsorpsi pada media penyaring, disebut
- Sterilisasi panas basah
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi filtrasi
- Sterilisasi radiasi
- Sterilisasi panas kering
15.
Dibawah ini kerugian dari metode sterilisai filtrasi adalah
- Masih diperlukan zat bakterisida (1)
- Beberapa penyaaring sukar dicuci (2)
- Semua mikroba dapat disaring dari larutan jumlah virus dapat
dikurangi (3)
- (2) dan (3)
- (1) dan (2)
16.
Dibawah ini manakah yang merupakan dari metode sterilisasi
baru
- High intensity light dan Radiasi ion
- Radiasi ion dan Low temperature plasma
- High intensity lightdan Low temperature plasma
- Sinar UV dan sinar gamma
- Sinar gamma dan high intensity light
17.
Turunan sinar pendek dari panjang gelombangcahaya yang
lebih luas dari lampu xenon yang memiliki intensitas hampir
100.000 kali intensitas sinar matahari, sekitar 2,5 % dari sinar UV,
disebut metode sterilisasi
- High intensity light
- Sinar gamma
- Low temperature plasma
- Radiasi ion
- Sinar UV
18.
Metode sterilisasi yang digunakan untuk mensterilkan
perangkat medis dengan etilen oksida, tidak digunakan untuk
sterilisasi cairan, bubuk, dan kapas disebut
- Sterilisai radiasi
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi sinar gamma
- Sterilisasi High intensity light
- Sterilisasi Low temperature plasma
19.
Merupakan tingkat jaminan dari proses yang dilakukan untuk
dapat mempertahankan populasi dan benda tetap steril, disebut
- Konsep SAL
- Konsep Steril
- Konsep Bioburden
- Konsep D-Value
- Konsep Z-Value
20.
Mikroorganisme diinaktivasi bila terjadi reaksi..dimana
terjadi gangguan metabolisme yang tidak reversibel.
- Ekstraseluler (1)
- Intraseluler (2)
- Kinetik (3)
- Pelepasan (4)
- (1) dan (2)
21.
Berikut ini merupakan uji sterilitas untuk metode pengujian
keberadaan mikroorganisme dalam produk injeksi (parenteral),
kecuali
- Uji disolusi, Uji waktu hancur dan Pemeriksaan kebocoran
- Pemeriksaan kejernihan, pemeriksaan pirogen, pemeriksaan
kebocoran
- Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan
sterilitas
- Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan sterilitas, pemeriksaan
keseragaman bobot
- Pemeriksaan keseragaman bobot, pemeriksaan keseragaman
volume, sterilitas
22.
Untuk pemeriksaan kebocoran pada vial ditambahkan
larutan
- Dinatrium edetat
- Metil fenol
- Metilen Blue
- Phenolptalein
- Metil paraben
23.
Pada uji sterilitas dilakukan pemeriksaan adanya bakteri yang
disebut dengan
- Pembenihan A
- Pembenihan b
- Inkubasi
- Agar contact
- Finger dab test
24.
Pada uji sterilitas dilakukan pemeriksaan adanya jamur dan
ragi yang disebut dengan
- Pembenihan A
- Pembenihan B
- Inkubasi
- Agar contact
- Finger dab test
25.
Contoh bakteri Aerob adalah
- Escheria coli
- Streptomycin aureus
- Stapylococus aureus
- Bacillus Subtilise atau Sarcina Lutea
- Salmonella typhosa
26.
Contoh bakteri Anaerob adalah
- Escheria coli
- Streptomycin aureus
- Stapylococus aureus
- Salmonella typhosa
- Bacteriodes Vulgates atau Clostridium Sporogenus
27.
Pada pembenihan B yang digunakan untuk pemeriksaan
sterilitas pada asam amino menggunakan jamur
- Escheria coli
- Candida Albicans
- Stapylococus aureus
- Bacillus Subtilise atau Sarcina Lutea
- Salmonella typhosa
28.
Untuk pemeriksaan kejernihan dan warna pada sediaan injeksi
menggunakan background warna
- Merah dan biru
- Hijau dan ungu
- Hitam dan merah
- Hitam dan Putih
- Putih dan biru
29.
Untuk pemeriksaan kotoran yang tidak berwarna pada sediaan
injeksi menggunakan background warna
- Merah
- Putih
- Hitam
- Biru
- Hijau
30.
Berikut ini merupakan prinsip-prinsip pemantauan lingkungan
produksi sediaan steril, kecuali
- Monitoring lingkungan
- Pengukuran fisik
- Jumlah partikel
- Jumlah mikroorganisme
- Penentuan bioburden
31.
Suhu, kelembapan, dan perbedaan tekanan merupakan
bagian dari prinsip pemantauan lingkungan produksi sediaan steril
yaitu
- Pengukuran fisik
- Monitoring lingkungan
- Jumlah partikel
- Jumlah mikroorganisme
- Penentuan bioburden
32.
Untuk pengendalian suhu di sekitar lokasi produksi steril
digunakan alat pemanasan, ventilasi dan penyejuk udara yaitu
- Desicant Dehumidifier
- Air sampler
- HVAC
- Rotor drive
- Wet air out
33.
Alat yang digunakan untuk pengendalian kelembapan di
sekitar lokasi produksi steril adalah
- Air sampler
- Desicator air
- HVAC
- Desicant Dehumidifier
- Humidity chamber
34.
Pengendalian jumlah partikel dan mikroorganisme dapat
dilakukan dengan berbagai cara berikut ini, kecuali
- Finger dab test
- Air sampler
- Settle plate
- Contact agar
- Medium agar test
35.
Spot check sarung tangan yang digunakan dengan ditekankan
pada permukaan cawan nutrien agar kemudian diinkubasi
merupakan cara pengendalian jumlah partikel dan mikroorganisme
yang dilakukan dengan cara
- Finger dab test
- Air sampler
- Settle plate
- Medium agar test
- Contact agar
36.
Pengambilan contoh udara menggunakan alat dengan
kecepatan 28,3 liter udara/menit selama 30 menit disebut
- Air sampler
41.
Indikator yang menandai terjadinya paparan sterilitas (uap
panas atau gas ETO) pada objek yang disterilkan dengan adanya
perubahan warna dan diproduksi dalam bentuk strip, kartu, dan vial
serta memberikan informasi tercapainya kondisi steril pada tiap
kemasan merupakan kegunaan dari indikator
- Fisika
- Kimia
- Biologi
Mekanik
Mikrobiologi
Yang termasuk jenis indikator kimia adalah, kecuali
Brownes sterilizer control tubes
Filter paper strip
Royce sachet
Dosimeter radiasi
Humidity desicant
Prinsip kerja indikator biologi adalah
mensterilkan spora hidup mikroorganisme yang nonpatogenik dan sangat resistendalam jumlah tertentu
- menandai terjadinya paparan sterilitas (uap panas atau gas ETO)
pada objek yang disterilkan
- Pengukuran tekanan dan bioburden
- Memberikan indikasi adanya masalah apabila alat rusak dan
memerlukan perbaikan
- Menandai adanya cemaran mikroorganisme secara biologis
44.
Berikut adalah jenis indikator biologi yang digunakan, kecuali
- Bacillus subtilis
- Bacillus pumilus
- Bacillus stearothermophyllus
- Bacillus aureus
- Bacillus subtilise
45.
Untuk penentuan waktu atau dosis yang dibutuhkan dalam
membunuh suatu jenis mikroorganisme hidup menjadi sepersepuluh
bagiannya hingga tersisa 10% adalah
- Konsep z value
- Konsep D Value
- Konsep fo value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
46.
Metode sterilisasi menggunakan pemanasan dengan uap
panas suhu 1210 C selama 15 menit yang mampu memberikan nilai
D 1 menit adalah
- Konsep z value
- Konsep d value
- Konsep fo value
- Pendekatan Overkill
- Penentuan bioburden
47.
Waktu yang menunjukkan perbedaan yang diperlukan bagi
setiap suhu untuk menurunkan jumlah mikrobanya menjadi 1/10
bagiannya disebut
- Konsep Z Value
- Konsep d value
- Konsep fo value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
42.
43.
-
48.
Waktu sterilisasi ekuivalen (dalam menit) objek yang
diekspose terhadap lingkungan jenuh uap air pada suhu 1210 C dan
merupakan nilai keseluruhan yang berasal dari formula disebut
- Konsep z value
- Konsep d value
- Konsep Fo Value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
49.
Contoh penggunakan siklus sterilisasi berdasarkan
pendekatan overkill adalah
- Untuk zat organic
- Untuk zat anorganik
- Untuk formula produk keseluruhan
- Untuk membinasakan populasi awa
- Untuk Bahan Yang Mengalami Degradasi Kandungan Bila
Dipanaskan
50.
Penentuan bioburden dan pemantauan lingkungan produksi
steril dilakukan untuk
- Membinasakan mikroba
- Mengetahui jumlah mikroba yang mati
- Mengetahui jumlah mikroba yang hidup
- Untuk Penjamin Sterilitas Dan Produk Bebas
Mikroorganisme
- Untuk mengetahui waktu yang diperlukan membinasakn mikroba
51.
Penentuan bioburden digunakan indikator biologi berupa
bakteri
- Geobacillus Stearothermophillus
- Candida albicans
- Streptomycin
- Staphylococus aureus
- Bacillus subtilise
52.
Nilai D dari indikator biologi pada penentuan Bioburden
adalah
- 15 menit
- 20 menit
- 1,5 Menit
- 1-2 jam
- 2,5 menit
53.
SAL (Sterility Assurance Level) dalam penentuan Bioburden
yang dipersyaratkan yaitu
- 10-10
- 10-6
- 10-5
- 10-121
- 10-3
Kel 8.
7. Suhu yang di tentukan untuk menghilangkan pyrogen pada alat atau zat yang
tahan terhadap pemanasan (jarum suntik, alat suntik, dan lain-lain) adalah...
a) 250 derajat celcius selama 30 menit
b) 250 derajat celcius selama 15 menit
c) 170 derajat celcius selama 30 menit
d) 170 derajat celcius selama 15 menit
e) 150 derajat celcius selama 60 menit
8. Berapa lama pendidihan larutan H2O2 1% pada dengan cara oksidasi untuk
menghilangkan pyrogen...
a) 60 menit
b) 45 menit
c) 30 menit
d) 15 menit
e) 10 menit
9. Kertas saring apa yang dipakai untuk penyaringan pada cara absorpsi untuk
mengilangkan pyrogen...
a) Kertas saring rangkap tiga
b) Kertas saring rangkap dua
c) Kertas saring rangkap satu
d) Kertas saring filter abses
e) C dan D benar
10. Benda asing yg terangkut, mengikuti aliran darah dari tempat asalnya dan dapat
tersangkut pada suatu tempat menyebabkan sumbatan aliran darah disebut...
a) pryrogen
b) endotoksin
c) gen
d) pryn
e) Emboli
11. Tersumbatnya aliran darah pada emboli dapat menyebabkan...
a) Stroke, gagal ginjal, kangker
b) Gagal ginjal, Jantung, Gangguan lambung
c) Stroke, gagal ginjal, gangguan paru
d) Gangguan paru, kangker, jantung
e) Salah semua
12. Apa yang menyebabkan sediaan terkontaminasi...
a) Pencemaran bahan baku
b) Pencemaran dari peralatan
c) Pencemaran selama pembuatan
d) Pencemaran selama penyimpanan
e) Semua Benar
13. Yang tidak termasuk dalam tipe filter adalah...
a) Cake filter
b)
c)
d)
e)
Deep filter
Depth filter
Membrane filter
Screen filter
-Mudah diisi
-Lebih rapuh (mudah pecah)
-Kedap udara
6
Tipe gelas yang umumnya digunakan untuk sediaan parenteral bersifat asam dan
netral adalah .
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Powdered glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Tipe 2- preated soda lime glass
Tipe gelas yang menunjukkan bahwa kaca yang digunakan memenuhi syarat untuk
sediaan parenteral yang dikemas di dalammnya termasuk tipe
-Tipe 2- preated soda lime glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Powdered glass
Tipe gelas digunakan untuk pemakaian penggunaan oral dan topikal adalah tipe
gelas.
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe 2- preated soda lime glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Powdered glass
Pada pencucian tutup vial, pengocokan mekanik dalam suatu tengki bersisi
larutan ......
-Larutan panas
- Larutan asam
-Larutan basa
-Larutan detergen panas
- Larutan carbon
14 Pada sterilisasi mekanik dengan suatu saringan yang berpori menggunakan ukuran
saringan.....
-0,22 mikron atau 0,45mikron
- 0,22 mikron atau 0,50 mikron
-0,45 mikron atau 0,50 mikron
-0,50 mikron atau 0,23 mikron
-0,22 mikron atau 0,25 mikron
15 Dibawah ini merupakan macam macam sterilisasi, kecuali....
- Fisik
-Kimia
-Filtrasi
- Mekanik
-Semua salah
-Penyinaran
-Pemanasan
-Penyinaran dan pemanasan
-Pendinginan
-Pendinginan dan penyinaran
jenis...
- Termoset
-Termoplastik
- Termolabil
- Termometer
- Alami
22. Dari pernyataan dibawah ini yang merupakan karakteristik dari plastik adalah...
- Permukaan harus licin dan tidak berlubang agar dapat dicuci bersih.
- Bahan plastik tidak diadsorpsi secara signifikan pada permukaan plastik
dan
dengan
23. Kegunaan zat aditif pada wadah plastik berdasarkan fungsinya adalah, kecuali...
- Bahan pelunak
- Bahan penstabil
- Bahan pengisi untuk memperpanjang
- Pewarna
- Lubricant
24. Dibawah ini yang termasuk jenis-jenis kemasan plastik adalah, kecuali...
- Polietilen dan polipropylen
- Copolymer dan polivinil klorida
- Polistiren dan nilon
- Polikarbonat dan akrilik multipolimer
- Vial
25. Dari pernyataan dibawah ini, yang termasuk ke dalam karakteristik karet tertutup
adalah,kecuali...
- Permukaan harus licin dan tidak berlubang agar dapat dicuci bersih.
- Kekerasan dan elastisitasnya harus mencukupi sehingga dapat melewatkan
jarum suntik tanpa membuatnya menjadi tumpul.
- Mudah ditembus oleh jarum syringe hipodermik dan menutup rapat kembali
dengan cepat setelah jarum ditarik.
- Pada masuknya jarum injeksi tidak ada partikel tutup elastomerik yang
mencapai ke dalam larutan injeksi.
- Mengalami perubahan sifat akibat proses sterilisasi.
26. Bahan tambahan yang umum didapat dalam tutup karet adalah, kecuali...
-Bahan pengisi untuk memperpanjang
-Bahan pengisi untuk memperkuat
- Bahan perasa
- Bahan pelunak
- Antioksidan
27. Karet ini diperoleh dari lateks (getah) Hevea brasiliensis dan tidak dapat
digunakan sebagai pengemas parenteral jika tidak ditambahkan bahan-bahan yang
dapat memperbaiki sifat fisika dan kimianya.
Pernyataan diatas merupakan ciri dari karet....
- Karet alami (mentah)
- Karet sintetis
- Karet buatan
- Karet gelang
- Karet ban
28. Kelemahan dari karet sintetis adalah, kecuali...
-Memiliki sifat lebih resisten terhadap temperatur tinggi dan waktu
- Lebih mahal dibandingkan karet alami
- Lebih keras daripada karet alami sehingga dibutuhkan lebih banyak
- Lebih murah
- Nomor 1,2, dan 3 benar
29. Menutup rongga-rongga kecil pada permukaan, seperti leher bagian dalam vial
atau
dinding-dinding bagian dalam syringe hipodermik.
Pernyataan diatas adalah salah satu dari karakteristik....
- Wadah gelas
- Karet tertutup
- Wadah plastik
- Infus
- Ampul
30. Karet alami (mentah) bisa digunakan apabila ditambahkan bahan-bahan yang dapat
memperbaiki sifat fisika dan kimianya. Bahan yang ditambahkan diantaranya
adalah...
- Vulcanizing agent
- Akselerator
- Aktivator
- Sulfur
- Pewarna
Kel 10.
1. Untukmencegahmasuknyamikroorganismehidupdanbahanpartikulatkedalamproduksel
amapersiapan, proses danujisediaansteriladalahtujuandari ?
Ruang aseptik
Ruangsteril
Black area
Grey area
Ruangisolasi
2. RuangAseptikharusmemilikidindingdanlantai yang mudahdibersihkandandicatdengan
cat khususyaitu ?
Urethane epoxydanurethane floor enamel
urethane floor enameldanUrethane epoxy
epoxydanaries
catylacdan epoxy
caterpillar danaries
3. Filter High efficiency particulate air (HEPA) dipasanguntukmenyaringudara yang
masukke?
Ruangansteril
Toilet
Bed room
Ruangangantibaju
Ruanganisolasi
4. Dibawahinimerupakankomponendari LAF ( laminar Air Flow) adalahkecuali ?
Water gas tap
Sokcets
Working area
Kondensor
Base stand
5. Ruangsterilmembutuhkantekananpositif, posisipintuterbuka..,denganpintu
airlock yang terbuka.
Isi titik-titikdenganjawabandibawahini.
Keluar, kedalam
Kedalam, keluar
Kedalam, kedalam
Kesamping, kedalam
Keluar, keluar
6. Ruanglimbahharusberadadalamkondisitekanannegatif, posisipintuterbuka..,
denganpintu airlock terbuka...
Isi titik-titikdenganjawabandibawahini.
Kedalam, keluar
Kedalam, kedalam
Keluar, keluar
Kesamping, kebelakang
Maju, mundur
7. HEPA filter berfungsisebagaialatkontrolkontaminasi, apakepanjangandanHEPA ?
High Efficiency Particulate Air
High EferrensPreasure Air