Anda di halaman 1dari 43

Kel 1

1. Sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukkan
ke dalam tubuh selain saluran cerna (langsung ke pembuluh darah) sehingga
memperoleh efek yang cepat dan langsung sampai sasaran adalah pengertian dari:
a. sediaan injeksi
b. sediaan infus
c. sediaan steril
d. sediaan parenteral
e. sediaan suppositoria
2. Contoh produk sediaan parenteral dan steril adalah........
a. Infus dan injeksi
b. Injeksi dan tetes mata
c. Collyrium
d. Salep mata dan infus
e. Infus, injeksi dan tetes mata
3. Yang membedakan produk parenteral dengan produk lain adalah.....
a. Efisien, bebaspartikel asing, efekcepat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
b. Bebasmikroba, efeklambat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik, efisien.
c. Efisien, bebasmikroba, efekcepat, kemurnian yang tinggi,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
d. Bebaspyrogen, efeklambat, kemurnian yang tinggi, efisien,
padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik.
e. kemurnian yang rendah, padapembuatannyamenggunakanteknikaseptik, efisien,
bebasmikroba, efekcepat.
4. Subcutan, Intravena, Intramuscular dan Intraperitonial merupakan contoh rute-rute
pemberian untuk produk.....
a. Infus
b. Injeksi
c. Collyrium
d. Ampul
e. vial
5. Keunggulan sediaan parenteral adalah ..
a. Efek obat dapat diramalkan pasti
b. Bioavabilitas sempurna atau hampir sempurna
c. Kerusakan obat dalam tractus gastroinestinal dapat dihindarkan
d. dapat diberikan kepada penderita yang sedang sakit keras ataupun koma
e. semua jawaban benar

6. rute pemberian sediaan injeksi yang memberikan efek paling cepat adalah
a. IM

b. IV
c. SC
d. Intra peritoneal
e. IC
7. Obat yang awalnya tidak aktif kemudian dimetabolisme menjadi aktif dan bereaksi
dengan reseptor disebut proses....
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
8. Obat aktif yang dimetabolisme menjadi lebih polar dan tidak aktif disebut proses...
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
9. Obat aktif dimetabolisis menjadi metabolit yg bersifat toksik disebut proses..
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
10. Pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal melalui
air seni, dan dikeluarkan dalam bentuk metabolit maupun bentuk asalnya disebut..
a. Inaktivasi
b. Bioaktivasi
c. Bioinaktivasi
d. Biotoksifikasi
e. Ekskresi
11. Faktor faktor farmasetis yang mempengaruhi obat parenteral antara lain ..
a. Kelarutan Obat dan Volume Injeksi
b. Karakteristik Pembawa
c. pH dan Osmolalitas Larutan Injeksi
d. Bentuk Sediaan Injeksi dan Komponen Formulasi
e. Semua jawaban benar
12. Kelemahan sediaan parenteral diantaranya adalah..
a. Tidak mampu memberikan efek lokal
b. sukar untuk menghilangkan/merubah efek fisiologisnya karena obat telah
berada dalam sirkulasi sistemik
c. efek obat tidak bisa diramalkan pasti
d. bioavailabilitas tidak sempurna
e. terjadi kerusakan obat dalam tractus gastroinestinal
13. Indikasi penggunaan sediaan parenteral yang benar, kecuali....
a. Menyakinkan penyampaian konsentrasi obat yang mencukupi ke bagian tubuh/
jaringan sakit.
b. Untuk pasien yang tidak bisa melakukan self medicate
c. Untuk mendapatkan efek lokal
d. Untuk mencapai parameter farmakologi yang tidak terkontrol

e. Untuk meminimalkan efek toksik sistematik


14. Kegagalan dalam memilih tempat injeksi yang tepat merupakan....
a. Komplikasi sediaan parenteral
b. Kelemahan sediaan parenteral
c. Bahaya sediaan parenteral
d. Efek samping sediaan parenteral
e. Kontra indikasi sediaan parenteral
15. Yang merupakan cara pemberian ekstravaskuler adalah.......
a. subcutan, intra muscular, dan intraperitonial
b. subcutan, intradermal, dan intraperitonial
c. intravena, intra muscular, dan subcutan
d. intra muscular, intravena, dan intraperitonial
e. intracutan, intravena dan subcutan
Kel 2

1. Yang termasukrutepemakaianinjeksiekstravaskularadalah
- Intraarterial
- Intracardial
- Intravena
- Intraperitonial
- Intraathecal
2. FaktorFisikoKimia yang mempengaruhi transport difusipasifialah, kecuali
- UkuranPartikel
- Ketebalan membrane
- Luassuatu area
- Suhu
- pH
3. Sediaan parenteral memilikibanyakkeuntungan ,kecuali ?
- Obatmemiliki onset ( mulaikerja ) yang cepat
- Kekeliruanpemberianobatataudosishampirtidakmungkindiperbaiki,
-

terutamasesudahpemberianintravena.
Kerusakanobatdalamtractusgastrointestinalisdapatdihindarkan
Bioavailabilitassempurnaatauhampirsempurna
Efekobatdapatdiramalkandenganpasti

4. Dari berbagaijenissediaaninjeksi, manakahjenissediaanyang paling


sederhanadandapatdigunakanuntuksemuarutepemberian ?
- Suspensi air
- Larutan air
- Larutanminyak
- Emulsi
- Suspense minyak
5. Angka yang menunjukkanperbandingankelarutanobatdalam lipid dan air
disebut

KoefisienPartisi
GradienKonsentrasi
DerajatIonisasi
IkatanMakromolekul
Osmolalitas

6. Ketikaobattelahdiabsorbsi, obatakanterikatdenganmakromolekul /protein


pada plasma ataujaringan. Obatdengan BM 200.000 s/d 3.400.000
akanberikatandenganmakromolekul.
- Protein
- Albumin
- Lipoprotein
- -asamglikoprotein
- -glikoprotein
7. Sirkulasi yang bekerjamembawaDarah dari lambung, usus, pankreas, dan
limpauntuk dikumpulkanke vena portadisebut
- Sistem sirkulasi sistemik
- Sistem sirkulasi pulmoner
- Sirkulasi portal
- SirkulasiLimfe
- Sistem Sirkulasi Darah dan Limfatik
8. Sirkulasidarah
yangmengalirdarijantungkirikeseluruhtubuhdankembalikejantungkanandisebu
t...
- Sistemsirkulasisistemik
- Sistemsirkulasipulmoner
- Sirkulasi portal
- Sistemlimfatik
- Sirkulasicoroner
9. Pembuluhdarah yang
berfungsiuntukmengumpulkandarahdarikepaladananggotagerakatasadalah...
- Vena kava superior
- Vena kava inferior
- Arteri
- Vena
- Aorta
10.Yang
berfungsiuntukmemungutoksigendanmelepaskankarbondioksidadalamsirkula
sipulmonaladalah...
- Arteripulmonalis
- Kapilerpulmonalis
- Vena pulmonalis
- Arteriola
- Venula

11.Dalamsirkulasi portal, vena


hepatikakemudianmenghantarkandarahnyakepembuluhdarah...
- Vena kava superior
- Vena kava inferior
- Arteri
- Vena
- Aorta
12.Mengembalikancairandan protein
darijaringankedalamsirkulasidarahmerupakansalahsatufungsidari...
- Arteri
- Vena kava superior
- Saluranlimfe
- Venula
- Vena hepatica
13.Sekelompokbonggollimfeberbentukkacangdisebut...
- Limfonodi
- Kapilerlimfe
- Thymus
- Limpa
- Pembuluhlimfe
14.Aliransatuarahdarijaringanmenujukesistemsirkulasidarahmerupakanpengertia
ndari...
- Sistemlimfatik
- Sirkulasi portal
- Sistemsirkulasipulmoner
- Sistemperedarandarah
- Sirkulasicoroner
15.Menyaringlimfedanmelawaninfeksimerupakanfungsidari...
- Pembuluhlimfe
- Limpa
- Kelenjar thymus
- Limfonodi
- Sumsumtulang
16.Obatdisuntikkan di bawahkulitdanberdifusikecairan (limfe)
kemudianmemasukialirandarahmerupakancarainjeksi...
- Intramuskular
- Subkutan
- Intradermal
- Intra vena
- Intra arteri
17.Injeksiintramuskularmemungkinkanabsorpsiobat yang lebihcepatkarena...
- Disuntikkankedalamotot
- Pembuluhdarahlebihbanyakterdapat di otot
- Suplaidarahlebihsedikit
- Viskositaslarutaninjeksi
- Absorpsiobatlebihcepatdaripadarutesubkutan

Kel 3
1. Faktor - faktor fisiologis yang mempengaruhi absorbsi obat secara injeksi
intravascular sebagai berikut, kecuali..
-Gerakan otot
-Lokasi anatomi pemberian injeksi
-Suhu tubuh
-kondisi jaringan
-Berat badan pasien
2. Ada berapa model farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi
- 5 model
- 4 model
- 3 model
- 2 model
- 1 model
3. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi yang paling umum
digunakan yang terdiri dari satu atau lebih kompatemen perifer yang dihubungkan
kompartemen sentral adalah..
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
4. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi terdiri atas kompartemen
kompartemen yang berderet adalah .
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
5. Model Farmakokinetik pada pemberian obat secara injeksi yang dikenal sebagi model
aliran darah atau model perfusi yaitu
-Model mammillary
-Model Caternary
-Model Farmakologi
-Model Fisiology
-Model Biologi
6. Berapa milliliter yang diperbolehkan pada small volume parenteral
-30ml
-25ml
-20ml
-15ml

-10ml
7. Rute pemberian terhadap formulasi SVP yaitu
Intravena
Intra muscular
- Sub Kutan
- Intra Peritoria
-a, b dan c benar
8. Contoh tipe bahan pembawa air yang biasanya digunakan untuk intravena, kecuali.
-Gliserin
-Etil Akohol
-Propilen Glikol
-polietilen glikol
-minyak Nabati
9. Syarat syarat pemilihan bahan pembawa, kecuali
-Harus inert secara famakologi
-Dapat diterima dan diserap dengan baik oleh tubuh
-Dapat bereaksi untuk identifikasi
-Tidak toksis dalam jumlah yang disuntikkan
-Tidak mengganggu khasiat obat.
10. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat dengan cara meningkatkan
permeabilitas suatu obat yaitu dengan penambahan.
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
11. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat dengan cara melaui
miselisasi yaitu dengan penambahan.
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
12. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan suatu obat yang bereaksi dengan
bantuan perubahan enzim , yaitu dengan penambahan ..
-Surfaktan
-Kosolven
-Cycodextrin
-Gliserin
-Carbon Aktif
13. Kelaruatn obat dapat dinyatakan dalam satuan..

-molalitas, molaritas dan persen


- milaritas, ppm, dan persen
- molalitas, persen dan milliliter
-molaritas, molalitas dan ppm
-molalitas, persen, dan ppm
14. Pengaruh terhadap kelarutan obat jika semakin banyak susunan atom c utama maka
semakin kecil kelarutan suatu obat dalam air ditinjau dari faktor..
-struktur molekul
-Suhu
-pH
-Gaya tarik antar molekul
-Asam basa obat
15. Agar menjamin suatu larutan homogen yang jernih dan efektifitas terapi
maksimumnya maka pembuatan sediaan farmasi harus disesuaikan dengan
-struktur molekul
-Suhu
-pH
-Gaya tarik antar molekul
-Asam basa obat
16. Gaya antar aksi yang bekerja dalam antar pelarut dan zat terlarut dapat berikatan
yaitu
- ikatan ionik, ikatan hidrogen, dan ikatan gaya vander walls
- ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan rangkap
- Ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan gaya vander walls
- ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan nitrogen
- ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan hidrogen
17. Berikut Syarat wadah kaca untuk injeksi
- Tidak boleh beraeaksi dengan bahan obat
- Kaca harus kedap cahaya
- Memberikan pengaruh efek farmakologi
- Wadah kaca harus mahal
- Tidak dapat pecah
18. Tipe air yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia dan hewan lainnya yaitu
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
19. Tipe air diberikan memalui penyuntikan pada lapisan kulit dan larutan steril yang
dipakai secara topikal adala.
- Potable water
- Water for injection

Steril water fon inhalation


Injection ang irrigation
High purity water

20. Tipe air dengan kemurnian tinggi yang disaring dengan cara mekanis adalah
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
21. Tipe air steril untuk obat suntik yang mengandung satu atau lebih zat antimikroba
adalah .
- Potable water
- Water for injection
- Bacteriostatic Water for Injection
- Injection ang irrigation
- High purity water
22. Tipe air untuk injeksi yang di sterilkan dan di kemas dengan cara yang sesuai , tidak
mengandung bahan antimikroba atau bahan tambahan lain adalah ..
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water

23. Tipe air bebas pyrogen yang dibuat dari proses depirogenasi purified water adalah .
- Potable water
- Water for injection
- Steril water fon inhalation
- Injection ang irrigation
- High purity water
24. Uji untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang dapat diterima oleh
pasien pada pemberian sediaan injeksi adalah uji.
- Sterilitas
- Bebas partikel asing
- Pirogenitas
- Kimiawi
- Mikrobiologi
25. pH yang biasanya digunakan pada sediaan parenteral adalah
-asam kuat dan basa kuat
-netral
-asam lemah dan basa lemah
-benar semua

-salah semua
26. Ada tiga cara dalam memperbaiki kualitas air yang diperoleh dari sumber air
meliputi
-destilasi, reverse osmosis dan ionic exchange
-reverse osmosis, ionic exchange dan penyaringan
- destilasi, osmosis, dan penyaringan
-penyaringan, destilasi dan sterilisasi
- destilasi osmosis dan strerilisasi
27. Fungsi penambahan karbomn aktif pada proses destilasi
-menghilangkan partikel partikel asing
- menghilangkan pirogen
- menghilangkan bakteri
- menjernihkan larutan
-menghilangkan parasit dan pertisida
28. Dalam cara memperbaiki kualitas air dengan reverse osmosis dapat menyaring
polutan berbahaya sampai tingkat terkecil dengan ukuran
-10-2 mikron
10-3 mikron
-10-4 mikron
-10-5 mikron
-10-6 mikron
29. Apa saja media yang biasa digunakan untuk ionic exchange, kecuali
-media resin kation
-media resin anion
-media zeolite
-media agar
-a, b dan c benar
30. Bagai mana tahap cara membuat water for injection
-tahap persiapan, proses sterilisasi dan proses final
-tahap persiapan, proses final treatment dan proses sterilisasi
-tahap persiapan, proses sterilisasi dan proses pengemasan
-tahap persiapan, proses final treatment dan proses pengemasan
-tapan persiapan, proses pengemasan dan proses final
31. Dalam tahap persiapan proses pembuatan water for injection diperoleh dari mana
pengambilan sumber air yang digunakan
-air sumur atau mata air
-air sungai
-PDAM
-air tawar
-air limbah

32. Berapa ukuran pori pada saringan hepafilter


-0,23 mikrometer
-0,33 mikrometer
-0,29 mikrometer
-2 mikrometer
-0,20 mikrometer
33. Wadah yang digunakan untuk injeksi dibedakan menjadi wadah dosis tunggal dan
wadah dosis ganda. Dalam wadah dosis tunggal digunakan untuk sediaan :
- vial
- ampul
- salep
- infus
- insulin
34. Suhu yang digunakan untuk sterilisasi dengan autoklaf berapa derajat celcius .
-120oC
-150oC
-170OC
-121oC
-123 oC
35. Suhu yang digunakan untuk sterilisasi dengan oven apabila menggunakan suhu
1200C, maka berapa lama waktu sterilisasinya .
- jam
- 1 jam
- 1 jam
- 2 jam
- 2 jam
Kel 4
1. Konsentrasisolut yang efektif. Makin tinggitonisitas, makintinggitekananosmotik disebut...
- tonisitas
- osmotisitas
- molalitas
- osmosis
- osmolalitas
2.

Perbandingan osmolaritas larutan dengan osmolaritas larutan lain disebut...


- osmotisitas
- molalitas

- osmosis
- tonisitas
- osmolalitas
3. Konsentrasilarutan/jumlahpartikellarutdalamsuatularutan, dinyatakan dg satuan...
- osmol/kg
- osmol/g
- osmol/ml
- osmol/cm
- osmol/L
4.

Pengukurankonsentrasicairantubuh (rasiozatterlarutterhadap air),


dinyatakandengansatuan...
- osmol/kg
- osmol/g
- osmol/ml
- osmol/cm
- osmol/L

5. Bagaimana efek fisiologis larutan hipertonis jika disuntikkan ke dalam jaringan tubuh...
- sel akan mengkerut
- sel akan pecah
- sel akan mengembang
- sel tidak terjadi perubahan
- sel akan mengalami homeostatis
6.
Bagaimana efek fisiologis larutan hipotonis jika disuntikkan ke dalam jaringan
tubuh...
- sel akan mengkerut
- sel akan pecah
- sel akan mengecil
- sel tidak terjadi perubahan

- sel akan mengalami perubahan


7.

Bagaimana efek fisiologis larutan isotonis jika disuntikkan ke dalam jaringan tubuh...
- menimbulkan rasa sakit
- tidak menimbulkan rasa sakit
- menimbulkan bengkak
- semua benar
- semua salah

ATf Lisox

Beratx1000
BMxV

8.

Rumus perhitungan tonisitas metode liso adalah...

ATf Lisox

Beratx100
BMxV

ATf Lisox

Beratx10
BMxV

ATf Lisox

Beratx1000
BM

ATf

Beratx1000
BMxV
-

9.

Rumus perhitungan tonisitas metode ekivalensi NaCl adalah...

E 17 x

Liso
BM

E 16 x

Liso
BM

E 15 x

Liso
BM

E 14 x

Liso
BM

E 18 x

Liso
BM

10.

Molal x jumlah ion dalam larutan merupakan perhitungan dari...


- osmolalitas
- osmolaritas
- tonisitas
- osmosis
- molaritas

11

.Zat inert seperti NaCl atau dekstrosa digunakan untuk menurunkan suhu beku darah
(-0,5C) dan dibuat isotonik dengan penambahan eksipien inert merupakan
pengaturan tonisitas metode...
- metode 1
- metode 2
- metode 3
- semua benar
- semua salah

12.

Kuantitas air ditambahkan pada zat aktif untuk mencapai larutan isotonis sampai
volume akhir merupakan pengaturan tonisitas metode...
- metode 1
- metode 2
- metode 3
- semua benar
- semua salah

13.

Bahan tambahan untuk mempertinggi stabilitas


disebut...

dan efektifitas suatu obat

- adjuvant
- antioksidan
- stabilisator
- buffer
- dapar
14.

Berikut ini yang termasuk contoh adjuvant, kecuali...


- dapar borat
- fenol 0,5%
- kresol 0,3%
- zat bakterisida/bakteriostatik
- Na. benzoat

15.

Tujuan penggunaan buffer adalah....


- meningkatkan stabilitas obat
- mengurangi rasa nyeri dan iritasi
- meningkatkan aktivitas fisiologis obat
- semua benar
- semua salah

16.

Mencegah terjadinya reaksi oksidasi dari udara


- antioksidan

terhadap obat disebut...

- buffer
- dapar
- pengawet
- adjuvant
17.Mencegah adanya kontaminasi mikroba disebut sebagai..
- pengawet
- buffer
- dapar
- antioksidan
- adjuvant
Kel 5.

SOAL-SOAL TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL KELOMPOK 5 (LVP)

sediaan parenteral yang ditujukan untuk penggunaan intravena dan sering disebut
larutan intravena atau cairan infus, dikemas dalam kemasan volume 100 mL atau
lebih merupakan definisi dari........
a. Large Volume Parenteral
d. Sediaan dosis tunggal
b. Small Volume Parenteral
e. Sediaan oral
c. Sediaan injeksi

Fungsi Sediaan steril volume besar yang lain adalah cairan untuk.......
a. Dialisis
d. A dan B benar
b. Irigasi
e. Semua Benar
c. Minum

Ketentuan pengemasan LVP dosis tunggal dalam wadah plastik atau gelas adalah,
kecuali....
a. Steril
d. Bebas partikulat asing
b. Aseptik
e. Bebas dari bakterisid
c. Non-pyrogen

Berikut indikasi penggunaan LVP, kecuali


a. Tubuh yang kekurangan air, elektrolit, karbohidrat. nutrisi
b. Berfungsi sebagai dialisa pada pasien gagal ginjal
c. Penambah nutrisi bagi pasien yang tidak dapat makan secara oral.
d. mengatur keseimbangan keasaman dan kebasaan obat dalam darah.
e. Pengatur tekanan osmosa cairan tubuh

Perpindahan pelarut dan zat terlarut melalui membran permeabel yang memisahkan 2
komponen, meupakan definisi dari........
a. Difusi aktif
d. Difusi pasif
b. Transpor aktif
e. Transfer elektron
c. Tekanan osmosa

Yang termasuk parameter fisikokimia dalam konsep pembuatan LVP adalah,


kecuali....
a. Kelarutan
d. Wadah
b. Viskositas
e. Organoleptis
c. PH

Fungsi kombinasi dari satu bahan atau lebih dalam formulasi produk steril yaitu.....
a. untuk menambahkan keefektifan produk
b. untuk meningkatkan kemampuan produk
c. kemanjuran terapi
d. untuk memberikan kestabilan yang dibutuhkan
e. semua benar

Jika seseorang mengalami penyimpangan jumlah normaleletrolit HCO3 dalam darah


disebut....
a. Asidosis
d. Hipovolemia
b. Hipokalemia
e. Dehidrasi
c. Alkalosis

Seseorang mengalami kondisi plasma yang terlampau basa akibat ion Na, K, Ca
dalam jumlah berlebih disebut......
a. Asidosis
d. Hipokalemia
b. Alkalosis
e. Dehidrasi
c. Hipovolemia

Macam-macam infus elektrolit, kecuali....


a. IV albumin
d. IV elektrolit untuk dehidrasi
b. IV Mengandung Na, Ca, K
e. IV penggati cairan tubuh
c. IV NaCl

Komposisi dari infus IV ringer laktat adalah, kecuali....


a. Natrium laktat
d. Kalium klorida
b. Natrium Klorida
e. Kalsium Klorida
c. Natrium Benzoat

Berapa osmolaritas dari larutan infus IV NaCl 0,9% ......


a. 300 mOsm/l
d. 310 mOsm/l
b. 308 mOsm/l
e. Semua benar
c. 306 mOsm/l

Peranan larutan karbohidrat adalah sebagai beriku, kecuali.....


a. menjaga keseimbangan asam-basa

b.
c.
d.
e.

mengatur nutrisi dalam darah


membantu pembentukan struktur sel
membantu pembentukaan jaringan
membantu Pembentukan organ tubuh

Kandungan dari Total Parenteral Nutrition adalah......


a. Asam amino
d. elektrolit
b. Dektrosa
e. Semua benar
c. Vitamin

Kondisi pemrosesan yang mempengaruhi formulasi LVP adalah.....


a. Bebas dari bahan partikulat atau jernih
b. Isotonis dan isohidris
c. Steril dan bebas pirogen
d. Dikemas dalam wadah dosis tunggal
e. Semua benar

Salah satu pertimbangan dalam admixture LVP adalah area, sterilisasi area tersebut
dengan cara......
a. Disinari dengan uv selama 6 jam
b. Disinari dengan uv selamaman
c. Disemprot gas etilen
d. A dan C benar
e. B dan C benar

Contoh antioksidan dalam formulasi LVP adalah, kecuali....


a. Asam askrobat
d. Natrium formaldehida sulfoksilat
b. Natrium bisulfit
e. Argon
c. Tiourea

Contoh kosolven dalam formulasi LVP adalah, kecuali.....


a. Etilalkohol
d. lecithin
b. Gliserol
e. propilenglikol
c. Gliseril

Bahan aditif dalam formulasi LVP adalah....


a. Bahan pengelat
b. Antioksidan
c. Surfaktan
d. Bahan Pengisotonis
e. Semua benar

Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem produksi LVP adalah......


a. Tekanan Uap
d. Kerapatan
b. Viskositas
e. Semua benar
c. Tegangan permukaan

Apa yang terjadi jika sediaan LVP terlalu kental.......


a. Mudah menetes

b.
c.
d.
e.

Lebih nyaman digunakan


Distribusi obat dalam darah menjadi cepat
Efek terapi menjadi lambat
Memperbesar kelarutan

Uap jenuh akan membunuh mikroorganisme secara ireversibel akibat denaturasi atau
koagulasi protein sel pada......
a. Tekanan 1 atm, suhu 45o , selama 1 jam
b. Tekanan 2 atm, suhu 121o , selama 1/2 jam
c. Tekanan 1 atm, suhu 121o , selama 1/2 jam
d. Tekanan 1 atm, suhu 121o , selama 2 jam
e. Tekanan 2 atm, suhu 121o , selama 2 jam

Kel 6.
TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP FOMULASI SEDIAAN OPHTHALMIC
1. larutan atau suspensi digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada
selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspensi obat mata
2. larutan steril berbasis lemak atau air dari alkaloid, garam alkaloid, antibiotik atau zat
lain yang dimasukan kedalam mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspense obat mata
3. larutan atau suspensi dengan pembawa air atau minyak steril yang mengandung 1
atau lebih zat aktif yang dibutuhkan untuk digunakan pada mata
A. sediaan mata
B. sediaan steril
C. larutan optalmik
D. larutan mata
E. suspense obat mata
4. berikut ini yang merupakan fungsi dari pengatur masuk keluarnya cahaya pada mata
adalah
A.
B.
C.
D.
E.

retina
kornea
pupil
iris
lensa

5. berikut ini merupakan fungsi dari menerima dan meneruskan cahaya yang masuk
pada mata adalah
A. retina
B. kornea
C. pupil
D. iris
E. lensa
6. menangkap serta meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata adalah
A. retina
B. kornea
C. pupil
D. iris
E. lensa

7. Segmen anterior mata terdiri dari


A. Posterior
B. Lakrimal
C. Anterior dan posterior
D. Lakrimal dan posterior
E. Anterior dan lakrimal
8. Pernyataan dari Fungsi sistem lakrimal yang salah adalah
A. Menjaga kelicinan mata
B. Melindungi kornea
C. Menetralkan efek sediaan tetes mata
D. signifikan dapat mengubah pH air mata
E. melindungi penguapan pada kornea
9. Syarat Produk Ophthalmic yaitu harus
A. Steril, Isotonis, Jernih, Tidak iritan terhadap mata
B. Steril dan Isotonis
C. Jernih dan Tidak iritan terhadap mata
D. Steril dan jernih
E. Isotonis dan tidak iritan terhadap mata
10. Komponen Non Terapetik Sediaan Ophthalmic meliputi
A. Pengawet, antioksidan
B. Pengisotonis, pengawet, pendapar
C. Pendapar, antioksidan, pengawet
D. Antioksidan, pendapar, pengisotonis
E. Pengawet, Pengisotonis, Pendapar, Antioksidan
11. Pengawet yang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan ophthatmic, kecuali adalah
A. Klorbutanol
B. Tiomersal

C. Garam raksa
D. Benzoate
E. Benzalkonium klorida
12. Cara pengurusan bahan steril menggunakan teknik yang dapat memperkecil terjadinya
cemaran kuman hingga seminimum mungkin adalah merupakan teknik dari
a.
Teknik steril
b.
Teknik aseptic
c.
Teknik dengan pemanasan uap air
d.
Teknik bakteri filter
e.
Teknik pemanasan udara kering
13. Kategori obat - obat yg digunakan dalam produk produk ophthalmic adalah.
a.
Anastetik local
b.
Obat siklopegik
c.
Obat anti glaucoma
d.
Obat midriatikum
e.
Semua benar
14. Kecepatan penetrasi tergantung pada derajat ionisasi dan koefisien partisi obat
merupakan suatu proses dari
a. Absorpsi pada mata
b. Absorpsi pada kulit
c. Absorpsi pada lambung
d. Semua salah
e. Semua benar
15. Bebas dari partikel asing dan jernih secara normal diperoleh dengan filtrasi,
pentingnya peralatan filtrasi dan tercuci baik sehingga bahan-bahan partikulat tidak
dikontribusikan untuk larutan dengan desain peralatan untuk menghilangkannya.
pengerjaan penampilan dalam lingkungan bersih adalah pengertian dari
a.
Larutan mata
b.
Larutan hidung
c.
Larutan telinga
d.
Larutan mulut
e.
Semua benar
16. pH cairan untuk mata yang ideal adalah
a.
3
b.
5
c.
7,4
d.
8
e.
11
17. USP mengizinkan penggunaan bahan pengkhelat viskositas untuk memperpanjang
lama kontak dalam mata dan untuk absorpsi obat dan aktivitasnya
a. Pengawet
b. Additives
c. Stabilitas

d. Buffer
e. Tonisitas
18. Pengawet yang dapat digunakan dalam sedian ophtalmik
a. Kompatibel terhadap bahan aktif dan zat tambahan lain yg dipakai
b. Tidak alergen dan mensensitasi
c. Bersifat bakteriostatik dan fungistatik
d. Non iritan terhadap mata
e. Semua Benar
19. Merupakan garam dari basa lemah, bersifat surfaktif kationik dengan konsentrasi
0,004-0,02%
a.
Garam raksa
b.
Klorbutanol
c.
Benzalkonium klorida
d.
Metil paraben
e.
Feniletilalkohol
20. Klorbutanol stabil pada suhu kamar pada pH
a.
7
b.
2
c.
5
d.
10
e.
14
21. Aktivitasnya lemah, mudah menguap, dapat berpenetrasi dalam wadah plastik,
kelarutan kecil, dan memberi rasa pedih di mata dan konsentrasi 0,5%
a.
Garam raksa
b.
Klorbutanol
c.
Benzalkonium klorida
d.
Metil paraben
e.
Feniletilalkohol
22. Rentang tonisitas yang dapat diterima oleh mata
a.
1-2%
b.
0,5-1%
c.
1,7-3%
d.
0,6-2%
e.
2-4%
23. Viskositas untuk larutan obat mata dipandang optimal jika berkisar antara
a.
10-20 cps
b.
15 25 cps
c.
15-20 cps
d.
20-40 cps
e.
40 cps
24. Yang merupakan salah satu antioksidan yang dapat digunakan untuk mata adalah
a.
Na metabisulfit

b.
c.
d.
e.

Na Sulfit
Vit C
Asetilsistein
Semua benar

25. menurut codex surfaktan non ionik yg sering dipakai adalah


a.
polisorbat 80 (tween 80)
b.
gliserin
c.
Garam alkana sulfonat
d.
Ester sukrosa
e.
Ester sorbitan
26. Dasar salep untuk sediaan ophthalmic, kecuali
a. Tidak mengiritasi mata
b. Bahan obat berdifusi ke seluruh mata
c. Titik lebur mendekati suhu tubuh
d. Bahan dasar mudah dicuci dengan air
e. Bahan yang digunakan harus kasar
27. Yang termasuk basis salep
a. Cairan petrolatum (minyak mineral)
b. Zat yang bercampur dengan air (Lanolin)
c. Mengandung vaselin
d. Dasar absorpsi atau dasar salep larut air
e. Semua benar
Kel. 7
1. Jumlah mikroorganisme yang diketahui atau dihitung pada
objek/material tertentu sebelum proses sterilisasi, disebut
- Sterilitas
- Bioburden
- Steril
- Aseptik
- Pirogenitas
2. Karakteristik untuk sediaan farmasetik bebas mikroorganisme,
disebut
- Sterilitas
- Bioburden
- Steril
- Aseptik
- Pirogenitas
3. Dibawah ini manakah yang bukan dari ciri-ciri sterilisasi panas
kering
- Yang dipanaskan adalah udara kering
- Untuk sterilisasi bahan obat atau alat yang tahan pemanasan
tinggi
- Alat yang digunakan adalah autoklaf
- Proses pembunuhan mikroba berdasarkan oksidasi O2
- Waktu yang diperlukan antara 1-2 jam

4. Sterilisasi menggunakan oven modern yang dilengkapi dengan


udara yang dipanaskan, disebut
- Sterilisasi panas basah
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi radiasi
- Sterilisasi panas
- Sterilisasi panas kering
5. Kerugian dari metode sterilisasi panas kering, kecuali
- Memerlukan temperature yang tinggi dan waktu yang lama
- Tidak ada uap air yang menetes pada alat dan bahan
disterilkan
- Ada tetesan uap air pada alat dan bahan yang disterilkan
- Dapat digunakan untuk sterilisasi semua alat
- Waktu yang dibutuhkan singkat karena ada bantuan panas dan
uap
6. Ada tetesan uap air pada alat dan bahan yang disterilkan
merupakan kerugian dari metode sterilisasi
- Filtrasi
- Radiasi
- Panas kering
- Panas basah
- Gas
7. Prinsip kerja metode ini yaitu pada saat uap air dalam sediaan
berkondensasi akan melepaskan energi dalam bentuk panas yang
akan mengkoagulasikan protein mikroorganisme disebut metode
sterilisasi
- Filtrasi
- Radiasi
- Panas kering
- Panas basah
- Gas
8. Ciri-ciri sterilisasi panas basah, kecuali
- Yang dipanaskan adalah air menjadi uap
- Digunakan untuk mensterilkan larutan yang tidak tahan
pemanasan
- Suhu 115-116 pada FI ed III 1979
-

Untuk alat/bahan yang dapat dibasahi oleh air


Suhu 121 pada FI ed IV 1995

9. Dengan cara pemaparan gas/uap untuk membunuh mikroorganisme


dan sporanya. proses sterilisasi ini berlangsung dalam bejana
bertekanan, didesain seperti autoklaf dengan modifikasi tertentu,
disebut
- Sterilisasi panas basah
- Sterilisasi radiasi
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi panas
- Sterilisasi panas kering

10.
Kerugian dari metode sterilisai gas, kecuali
- Lambat
- Mudah terbakar
- Bersifat mutagenic
- Toksik didalam bahan yang disterilkan
- Ideal untuk bahan tidak tahan panas
11.
Prinsip kerja metode ini, sinar membunuh bentuk vegetatif
dan bentuk yang tahan lama dari mikroorganisme, disebut
sterilisasi
- Radiasi
- Filtrasi
- Panas kering
- Panas basah
- Gas
12.
Bagian dari sterilisasi radiasi, kecuali
- Radiasi ion
- Radiasi elektromagnetik
- Sinar UV
- Sinar X dan Sinar katoda
- Sinar gamma
13.
Keuntungan metode sterilisasi radiasi, kecuali
- Untuk bahan yang tidak tahan terhadap sterilisasi panas
- Reaktifitas kimia dan residu rendah yang dapat diukur
- Variable yang dikendalikan sedikit
- Dapat menurunkan kekuatan jaringan
- Dapat digunakan untuk mensterilisasi peralatan bedah
14.
Prinsip kerja penghilangan mikroba secara fisik dengan
adsorpsi pada media penyaring, disebut
- Sterilisasi panas basah
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi filtrasi
- Sterilisasi radiasi
- Sterilisasi panas kering
15.
Dibawah ini kerugian dari metode sterilisai filtrasi adalah
- Masih diperlukan zat bakterisida (1)
- Beberapa penyaaring sukar dicuci (2)
- Semua mikroba dapat disaring dari larutan jumlah virus dapat
dikurangi (3)
- (2) dan (3)
- (1) dan (2)
16.
Dibawah ini manakah yang merupakan dari metode sterilisasi
baru
- High intensity light dan Radiasi ion
- Radiasi ion dan Low temperature plasma
- High intensity lightdan Low temperature plasma
- Sinar UV dan sinar gamma
- Sinar gamma dan high intensity light
17.
Turunan sinar pendek dari panjang gelombangcahaya yang
lebih luas dari lampu xenon yang memiliki intensitas hampir

100.000 kali intensitas sinar matahari, sekitar 2,5 % dari sinar UV,
disebut metode sterilisasi
- High intensity light
- Sinar gamma
- Low temperature plasma
- Radiasi ion
- Sinar UV
18.
Metode sterilisasi yang digunakan untuk mensterilkan
perangkat medis dengan etilen oksida, tidak digunakan untuk
sterilisasi cairan, bubuk, dan kapas disebut
- Sterilisai radiasi
- Sterilisasi gas
- Sterilisasi sinar gamma
- Sterilisasi High intensity light
- Sterilisasi Low temperature plasma
19.
Merupakan tingkat jaminan dari proses yang dilakukan untuk
dapat mempertahankan populasi dan benda tetap steril, disebut
- Konsep SAL
- Konsep Steril
- Konsep Bioburden
- Konsep D-Value
- Konsep Z-Value
20.
Mikroorganisme diinaktivasi bila terjadi reaksi..dimana
terjadi gangguan metabolisme yang tidak reversibel.
- Ekstraseluler (1)
- Intraseluler (2)
- Kinetik (3)
- Pelepasan (4)
- (1) dan (2)
21.
Berikut ini merupakan uji sterilitas untuk metode pengujian
keberadaan mikroorganisme dalam produk injeksi (parenteral),
kecuali
- Uji disolusi, Uji waktu hancur dan Pemeriksaan kebocoran
- Pemeriksaan kejernihan, pemeriksaan pirogen, pemeriksaan
kebocoran
- Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan
sterilitas
- Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan sterilitas, pemeriksaan
keseragaman bobot
- Pemeriksaan keseragaman bobot, pemeriksaan keseragaman
volume, sterilitas
22.
Untuk pemeriksaan kebocoran pada vial ditambahkan
larutan
- Dinatrium edetat
- Metil fenol
- Metilen Blue
- Phenolptalein
- Metil paraben

23.
Pada uji sterilitas dilakukan pemeriksaan adanya bakteri yang
disebut dengan
- Pembenihan A
- Pembenihan b
- Inkubasi
- Agar contact
- Finger dab test
24.
Pada uji sterilitas dilakukan pemeriksaan adanya jamur dan
ragi yang disebut dengan
- Pembenihan A
- Pembenihan B
- Inkubasi
- Agar contact
- Finger dab test
25.
Contoh bakteri Aerob adalah
- Escheria coli
- Streptomycin aureus
- Stapylococus aureus
- Bacillus Subtilise atau Sarcina Lutea
- Salmonella typhosa
26.
Contoh bakteri Anaerob adalah
- Escheria coli
- Streptomycin aureus
- Stapylococus aureus
- Salmonella typhosa
- Bacteriodes Vulgates atau Clostridium Sporogenus
27.
Pada pembenihan B yang digunakan untuk pemeriksaan
sterilitas pada asam amino menggunakan jamur
- Escheria coli
- Candida Albicans
- Stapylococus aureus
- Bacillus Subtilise atau Sarcina Lutea
- Salmonella typhosa
28.
Untuk pemeriksaan kejernihan dan warna pada sediaan injeksi
menggunakan background warna
- Merah dan biru
- Hijau dan ungu
- Hitam dan merah
- Hitam dan Putih
- Putih dan biru
29.
Untuk pemeriksaan kotoran yang tidak berwarna pada sediaan
injeksi menggunakan background warna
- Merah
- Putih
- Hitam
- Biru
- Hijau

30.
Berikut ini merupakan prinsip-prinsip pemantauan lingkungan
produksi sediaan steril, kecuali
- Monitoring lingkungan
- Pengukuran fisik
- Jumlah partikel
- Jumlah mikroorganisme
- Penentuan bioburden
31.
Suhu, kelembapan, dan perbedaan tekanan merupakan
bagian dari prinsip pemantauan lingkungan produksi sediaan steril
yaitu
- Pengukuran fisik
- Monitoring lingkungan
- Jumlah partikel
- Jumlah mikroorganisme
- Penentuan bioburden
32.
Untuk pengendalian suhu di sekitar lokasi produksi steril
digunakan alat pemanasan, ventilasi dan penyejuk udara yaitu
- Desicant Dehumidifier
- Air sampler
- HVAC
- Rotor drive
- Wet air out
33.
Alat yang digunakan untuk pengendalian kelembapan di
sekitar lokasi produksi steril adalah
- Air sampler
- Desicator air
- HVAC
- Desicant Dehumidifier
- Humidity chamber
34.
Pengendalian jumlah partikel dan mikroorganisme dapat
dilakukan dengan berbagai cara berikut ini, kecuali
- Finger dab test
- Air sampler
- Settle plate
- Contact agar
- Medium agar test
35.
Spot check sarung tangan yang digunakan dengan ditekankan
pada permukaan cawan nutrien agar kemudian diinkubasi
merupakan cara pengendalian jumlah partikel dan mikroorganisme
yang dilakukan dengan cara
- Finger dab test
- Air sampler
- Settle plate
- Medium agar test
- Contact agar
36.
Pengambilan contoh udara menggunakan alat dengan
kecepatan 28,3 liter udara/menit selama 30 menit disebut
- Air sampler

Finger dab test


Settle plate
Contact agar
Medium agar test
Tujuan validasi proses sterilisasi adalah
untuk menyakinkan bahwa suatu alat, proses, testing atau
program dapat bekerja secara konsisten sesuai dengan
tujuan yang diharapkan
- untuk memastikan sediaan steril bebas dari mikroorganisme
- untuk menjamin sterilitas suatu alat, dan proses produksi sediaan
steril
- untuk memastikan pengendalian jumlah partikel dan
mikroorganisme pada sediaan steril yang diproduksi
- sebagai tahap akhir proses sterilisasi suatu sediaan steril yang
telah bebas dari mikroorganisme
38.
Berikut ini merupakan macam- macam indikator proses
sterilisasi, kecuali
- Biologi
- Fisika
- Kimia
- Mikrobiologi
- Mekanik
39.
Indikator yang mengacu pada instrumen mesin sterilisasi
seperti tabel, indikator suhu dan tekanan yang menunjukkan alat
sterilisasi bekerja dengan baik termasuk dalam indikator
- Biologi
- Fisika
- Kimia
- Mikrobiologi
- Fisikokimia
40.
Kegunaan dari indikator fisika adalah
- Memberikan indikasi adanya masalah apabila alat rusak
dan memerlukan perbaikan
- Untuk pengukuran temperaturdan bioburden
- Menandai terjadinya paparan sterilitas
- Mensterilkan spora hidup mikroorganisme
- Untuk memberikan informasi adanya masalah pada proses
sterilisasi
37.
-

41.
Indikator yang menandai terjadinya paparan sterilitas (uap
panas atau gas ETO) pada objek yang disterilkan dengan adanya
perubahan warna dan diproduksi dalam bentuk strip, kartu, dan vial
serta memberikan informasi tercapainya kondisi steril pada tiap
kemasan merupakan kegunaan dari indikator
- Fisika
- Kimia
- Biologi

Mekanik
Mikrobiologi
Yang termasuk jenis indikator kimia adalah, kecuali
Brownes sterilizer control tubes
Filter paper strip
Royce sachet
Dosimeter radiasi
Humidity desicant
Prinsip kerja indikator biologi adalah
mensterilkan spora hidup mikroorganisme yang nonpatogenik dan sangat resistendalam jumlah tertentu
- menandai terjadinya paparan sterilitas (uap panas atau gas ETO)
pada objek yang disterilkan
- Pengukuran tekanan dan bioburden
- Memberikan indikasi adanya masalah apabila alat rusak dan
memerlukan perbaikan
- Menandai adanya cemaran mikroorganisme secara biologis
44.
Berikut adalah jenis indikator biologi yang digunakan, kecuali

- Bacillus subtilis
- Bacillus pumilus
- Bacillus stearothermophyllus
- Bacillus aureus
- Bacillus subtilise
45.
Untuk penentuan waktu atau dosis yang dibutuhkan dalam
membunuh suatu jenis mikroorganisme hidup menjadi sepersepuluh
bagiannya hingga tersisa 10% adalah
- Konsep z value
- Konsep D Value
- Konsep fo value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
46.
Metode sterilisasi menggunakan pemanasan dengan uap
panas suhu 1210 C selama 15 menit yang mampu memberikan nilai
D 1 menit adalah
- Konsep z value
- Konsep d value
- Konsep fo value
- Pendekatan Overkill
- Penentuan bioburden
47.
Waktu yang menunjukkan perbedaan yang diperlukan bagi
setiap suhu untuk menurunkan jumlah mikrobanya menjadi 1/10
bagiannya disebut
- Konsep Z Value
- Konsep d value
- Konsep fo value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
42.
43.
-

48.
Waktu sterilisasi ekuivalen (dalam menit) objek yang
diekspose terhadap lingkungan jenuh uap air pada suhu 1210 C dan
merupakan nilai keseluruhan yang berasal dari formula disebut
- Konsep z value
- Konsep d value
- Konsep Fo Value
- Pendekatan overkill
- Penentuan bioburden
49.
Contoh penggunakan siklus sterilisasi berdasarkan
pendekatan overkill adalah
- Untuk zat organic
- Untuk zat anorganik
- Untuk formula produk keseluruhan
- Untuk membinasakan populasi awa
- Untuk Bahan Yang Mengalami Degradasi Kandungan Bila
Dipanaskan
50.
Penentuan bioburden dan pemantauan lingkungan produksi
steril dilakukan untuk
- Membinasakan mikroba
- Mengetahui jumlah mikroba yang mati
- Mengetahui jumlah mikroba yang hidup
- Untuk Penjamin Sterilitas Dan Produk Bebas
Mikroorganisme
- Untuk mengetahui waktu yang diperlukan membinasakn mikroba
51.
Penentuan bioburden digunakan indikator biologi berupa
bakteri
- Geobacillus Stearothermophillus
- Candida albicans
- Streptomycin
- Staphylococus aureus
- Bacillus subtilise
52.
Nilai D dari indikator biologi pada penentuan Bioburden
adalah
- 15 menit
- 20 menit
- 1,5 Menit
- 1-2 jam
- 2,5 menit
53.
SAL (Sterility Assurance Level) dalam penentuan Bioburden
yang dipersyaratkan yaitu
- 10-10
- 10-6
- 10-5
- 10-121
- 10-3
Kel 8.

Soal-soal tentang Pirogen

1. Keadaan yang berhubungan dengan panas disebut...


a) Gen
b) Pyro
c) Pyran
d) Pyrogen
e) Genos
2. Apa yang dimaksud dengan pyrogen...
a) Zat yang terbentuk dari mikroorganisme yg menyebabkan respon pyretik
spesifik pada penyuntikan.
b) Zat yang terbentuk dari makroorganisme yg menyebabkan respon nyeri pada
penyutikan
c) Keadaan yang berhubungan dengan panas
d) Keadaan yang berhubungan pembentukan dan penghasilan panas
e) Semua pernyataan salah
3. Yang dimaksud dengan ENDOTOKSIN adalah...
a) Toksin yang dikeluarkan dari tubuh sel namun tetap di produksi dan tersimpan
dalam tubuh sel.
b) Toksin yang tidak dikeluarkan dari tubuh sel namun tetap di produksi dan
tersimpan dalam tubuh sel.
c) Toksin yang tidak di keluarkan dari tubuh sel yang diproduksi dalam dalam sel
tubuh.
d) Toksin yang tidak di keluarkan dari sel tubuh namun tetap di produksi dan
tersimpan dalam sel tubuh.
e) Semua pernyataan salah
4. Yang Termasuk dalam sifat Pyrogen adalah...
a) Termolabil, tidak dipengaruhi oleh bakterisida
b) Tidak menguap, tidak larut dalam air
c) Berat molekul BM antara 15000-4000.000
d) A dan B benar
e) A dan C benar
5. Di bawah ini yang termasuk uji Pyrogen...
a) Cat test dan LAI test
b) Rabbit test dan LAL test
c) Mouse test dan LAL test
d) Rabbit test dan LAL test
e) Semua Salah
6. Di bagian mana penyuntikan pada hewan yang akan dilakukan test...
a) Kaki bagian paha
b) Perut
c) Telinga
d) Tangan bagian lengan
e) Leher

7. Suhu yang di tentukan untuk menghilangkan pyrogen pada alat atau zat yang
tahan terhadap pemanasan (jarum suntik, alat suntik, dan lain-lain) adalah...
a) 250 derajat celcius selama 30 menit
b) 250 derajat celcius selama 15 menit
c) 170 derajat celcius selama 30 menit
d) 170 derajat celcius selama 15 menit
e) 150 derajat celcius selama 60 menit
8. Berapa lama pendidihan larutan H2O2 1% pada dengan cara oksidasi untuk
menghilangkan pyrogen...
a) 60 menit
b) 45 menit
c) 30 menit
d) 15 menit
e) 10 menit
9. Kertas saring apa yang dipakai untuk penyaringan pada cara absorpsi untuk
mengilangkan pyrogen...
a) Kertas saring rangkap tiga
b) Kertas saring rangkap dua
c) Kertas saring rangkap satu
d) Kertas saring filter abses
e) C dan D benar
10. Benda asing yg terangkut, mengikuti aliran darah dari tempat asalnya dan dapat
tersangkut pada suatu tempat menyebabkan sumbatan aliran darah disebut...
a) pryrogen
b) endotoksin
c) gen
d) pryn
e) Emboli
11. Tersumbatnya aliran darah pada emboli dapat menyebabkan...
a) Stroke, gagal ginjal, kangker
b) Gagal ginjal, Jantung, Gangguan lambung
c) Stroke, gagal ginjal, gangguan paru
d) Gangguan paru, kangker, jantung
e) Salah semua
12. Apa yang menyebabkan sediaan terkontaminasi...
a) Pencemaran bahan baku
b) Pencemaran dari peralatan
c) Pencemaran selama pembuatan
d) Pencemaran selama penyimpanan
e) Semua Benar
13. Yang tidak termasuk dalam tipe filter adalah...
a) Cake filter

b)
c)
d)
e)

Deep filter
Depth filter
Membrane filter
Screen filter

14. Berikut adalah uraian tentang membrane filter...


a) Teknik pemisahan campuran dua atau lebih komponen tanpa
menggunakan panas komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan
bentuk.
b) partikel padat memasuki medium pori dan ditahan kemudian segera berkumpul
di permukaan septum padatan terfiltrasi dan menebal dipermukaan.
c) Menggunakan layar kaku atau fleksibel untuk memisahkan partikel halus.
d) Partikel padatan yang tersaring akan terperangkap dalam kedalaman dari filter
itu.
e) A dan C benar
15. Berikut adalah uraian tentang cake filter...
a) Teknik pemisahan campuran dua atau lebih komponen tanpa menggunakan
panas komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan bentuk.
b) partikel padat memasuki medium pori dan ditahan kemudian segera
berkumpul di permukaan septum padatan terfiltrasi dan menebal
dipermukaan.
c) Menggunakan layar kaku atau fleksibel untuk memisahkan partikel halus.
d) Partikel padatan yang tersaring akan terperangkap dalam kedalaman dari filter
itu.
e) C dan D saling berkaitan

16. Berikut adalah uraian tentang screen filter...


a) Teknik pemisahan campuran dua atau lebih komponen tanpa menggunakan
panas komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan bentuk.
b) partikel padat memasuki medium pori dan ditahan kemudian segera
berkumpul di permukaan septum padatan terfiltrasi dan menebal
dipermukaan.
c) Menggunakan layar kaku atau fleksibel untuk menyatukan antar partikel
halus.
d) Partikel padatan yang tersaring akan terperangkap dalam kedalaman
dari filter itu.
e) Semua salah
Kel 9.
SOAL STERIL KELOMPOK 9

Keseluruhan bahan kemas kemudian obat di transportasikan atau disimpan merupakan


pengertian dari ..
-Kemasan
-Pengemas
-Pengepakan
- Kemasan primer
-Kemasan Sekunder

Yang termasuk jenis kemasan primer, kecuali..


-Wadah gelas, wadah plasti dan wadah karet
-Wadah gelas, wadah plastik dan wadah alumunium
-Wadah gelas, wadah plastik dan wadah kaca
-Wadah gelas,wadah alumunium dan wadah kaca
-Wadah plastik, wadah kaca, wadah alumunium

Karakteristik dari wadah gelas, kecuali.


-Bersifat inert secara kimiawi
-Tidak permeable, kuat dan keras

-Tidak menurun mutunya pada penyimpanan


-Gelas berwarna dapat memberi pelindungan terhadap cahaya
-Mudah dalam pengiriman

Salah satu keunggulan dari wadah gelas , yaitu


-Tidak mudah dibersihkan
-Tidak mudah terbakar
-Inert
-Bahan relatif mahal
-Tidak dapt digunakan kembali

Kelemahan dari wadah gelas


-Mudah ditutup
-Mudah disterilisasi

-Mudah diisi
-Lebih rapuh (mudah pecah)
-Kedap udara
6

Mempunyai daya tahan tinggi merupakan tipe gelas


-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe 2- preated soda lime glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Powdered glass

Tipe gelas yang umumnya digunakan untuk sediaan parenteral bersifat asam dan
netral adalah .
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Powdered glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Tipe 2- preated soda lime glass

Tipe gelas yang menunjukkan bahwa kaca yang digunakan memenuhi syarat untuk
sediaan parenteral yang dikemas di dalammnya termasuk tipe
-Tipe 2- preated soda lime glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass
-Powdered glass

Tipe gelas digunakan untuk pemakaian penggunaan oral dan topikal adalah tipe
gelas.
-Tipe NP - general purpose soda lime glass
-Tipe 1- borosilicate glass
-Tipe 2- preated soda lime glass
-Tipe 3- Regular soda lime glass

-Powdered glass

10 Yang termasuk uji- uji pada gelas....


- Powdered glass dan water attack test
- Water attack test dan kekerasan
-Powdered glass dan uji bobot
-Water attack test dan uji bobot
-Uji bobot dan kekerasan
11

Pada pencucian tutup vial, pengocokan mekanik dalam suatu tengki bersisi
larutan ......
-Larutan panas
- Larutan asam
-Larutan basa
-Larutan detergen panas
- Larutan carbon

12 Padapencucian apul dilakukan pengerinagan dilakukan dengan menggunakan


udara.....
-Uap air
-Panas
-Lembab
-Nitrogen
-Panas kering
13 Proses pemanasan yang dilakukan untuk mematikan semua bentuk organisme
merupakan pengertian dari.....
-Steril
-Sterilisasi
-Pencucian
-Pembersihan
-Sterilitas

14 Pada sterilisasi mekanik dengan suatu saringan yang berpori menggunakan ukuran
saringan.....
-0,22 mikron atau 0,45mikron
- 0,22 mikron atau 0,50 mikron
-0,45 mikron atau 0,50 mikron
-0,50 mikron atau 0,23 mikron
-0,22 mikron atau 0,25 mikron
15 Dibawah ini merupakan macam macam sterilisasi, kecuali....
- Fisik
-Kimia
-Filtrasi
- Mekanik
-Semua salah

16. Strerilisasi yang menggunakan senyawa desinfektan merupakan sterilisasi ......


-Fisika
-Kimia
-Mekanik
-Filtrasi
-Biologi
16 Depirogenasi gelas merupakan pemanasan peralatan atau bahan yang menggunkan
suhu .....
-Rendah
-Sedang
-Tinggi
-Normal
-Semua salah

17 Sterilisasi Fisik menggunakan cara.....

-Penyinaran
-Pemanasan
-Penyinaran dan pemanasan
-Pendinginan
-Pendinginan dan penyinaran

18 Cara penggunaan depirogenasi gelas adalah, kecuali....


- Menggunakan karbon aktif
-Menggunakan destilasi
-Menggunakan membran reverse osmosis
-Menggunakan membran reverse difusi
-Menggunakan ultrafiltrasi

19 Cara penggunaan depiroginasi glass pembilasan secara steril menggunakan air....


- Air detergen
-Air bebas pirogen
-Air surfaktan
-Air PDAM
-Air ledeng
20 Pada proses depirogenasi gelas menggunakan suhu yaitu....
- 1700C
-1150C
-1200C
-1900C
-1750C
21. Jenis plastik yang stabil pada pemanasan dan tidak dapat dilelehkan sehingga tidak
dapat

dibentuk ulang. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari kategori plastik

jenis...
- Termoset
-Termoplastik
- Termolabil

- Termometer
- Alami
22. Dari pernyataan dibawah ini yang merupakan karakteristik dari plastik adalah...
- Permukaan harus licin dan tidak berlubang agar dapat dicuci bersih.
- Bahan plastik tidak diadsorpsi secara signifikan pada permukaan plastik
dan

tidak bermigrasi melalui plastik.


- Menutup rongga-rongga kecil pada permukaan, seperti leher bagian dalam vial

atau dinding-dinding bagian dalam syringe hipodermik.


- Kekerasan dan elastisitasnya harus mencukupi sehingga ia dapat melewatkan
jarum

suntik tanpa membuatnya menjadi tumpul.


- Mudah ditembus oleh jarum syringe hipodermik dan menutup rapat kembali

dengan

cepat setelah jarum ditarik.

23. Kegunaan zat aditif pada wadah plastik berdasarkan fungsinya adalah, kecuali...
- Bahan pelunak
- Bahan penstabil
- Bahan pengisi untuk memperpanjang
- Pewarna
- Lubricant
24. Dibawah ini yang termasuk jenis-jenis kemasan plastik adalah, kecuali...
- Polietilen dan polipropylen
- Copolymer dan polivinil klorida
- Polistiren dan nilon
- Polikarbonat dan akrilik multipolimer
- Vial
25. Dari pernyataan dibawah ini, yang termasuk ke dalam karakteristik karet tertutup
adalah,kecuali...
- Permukaan harus licin dan tidak berlubang agar dapat dicuci bersih.
- Kekerasan dan elastisitasnya harus mencukupi sehingga dapat melewatkan
jarum suntik tanpa membuatnya menjadi tumpul.
- Mudah ditembus oleh jarum syringe hipodermik dan menutup rapat kembali
dengan cepat setelah jarum ditarik.
- Pada masuknya jarum injeksi tidak ada partikel tutup elastomerik yang
mencapai ke dalam larutan injeksi.
- Mengalami perubahan sifat akibat proses sterilisasi.

26. Bahan tambahan yang umum didapat dalam tutup karet adalah, kecuali...
-Bahan pengisi untuk memperpanjang
-Bahan pengisi untuk memperkuat
- Bahan perasa

- Bahan pelunak
- Antioksidan
27. Karet ini diperoleh dari lateks (getah) Hevea brasiliensis dan tidak dapat
digunakan sebagai pengemas parenteral jika tidak ditambahkan bahan-bahan yang
dapat memperbaiki sifat fisika dan kimianya.
Pernyataan diatas merupakan ciri dari karet....
- Karet alami (mentah)
- Karet sintetis
- Karet buatan
- Karet gelang
- Karet ban
28. Kelemahan dari karet sintetis adalah, kecuali...
-Memiliki sifat lebih resisten terhadap temperatur tinggi dan waktu
- Lebih mahal dibandingkan karet alami
- Lebih keras daripada karet alami sehingga dibutuhkan lebih banyak
- Lebih murah
- Nomor 1,2, dan 3 benar
29. Menutup rongga-rongga kecil pada permukaan, seperti leher bagian dalam vial
atau
dinding-dinding bagian dalam syringe hipodermik.
Pernyataan diatas adalah salah satu dari karakteristik....
- Wadah gelas
- Karet tertutup
- Wadah plastik
- Infus
- Ampul
30. Karet alami (mentah) bisa digunakan apabila ditambahkan bahan-bahan yang dapat
memperbaiki sifat fisika dan kimianya. Bahan yang ditambahkan diantaranya
adalah...
- Vulcanizing agent
- Akselerator
- Aktivator
- Sulfur
- Pewarna

Kel 10.
1. Untukmencegahmasuknyamikroorganismehidupdanbahanpartikulatkedalamproduksel
amapersiapan, proses danujisediaansteriladalahtujuandari ?
Ruang aseptik
Ruangsteril

Black area
Grey area
Ruangisolasi
2. RuangAseptikharusmemilikidindingdanlantai yang mudahdibersihkandandicatdengan
cat khususyaitu ?
Urethane epoxydanurethane floor enamel
urethane floor enameldanUrethane epoxy
epoxydanaries
catylacdan epoxy
caterpillar danaries
3. Filter High efficiency particulate air (HEPA) dipasanguntukmenyaringudara yang
masukke?
Ruangansteril
Toilet
Bed room
Ruangangantibaju
Ruanganisolasi
4. Dibawahinimerupakankomponendari LAF ( laminar Air Flow) adalahkecuali ?
Water gas tap
Sokcets
Working area
Kondensor
Base stand
5. Ruangsterilmembutuhkantekananpositif, posisipintuterbuka..,denganpintu
airlock yang terbuka.
Isi titik-titikdenganjawabandibawahini.
Keluar, kedalam
Kedalam, keluar
Kedalam, kedalam
Kesamping, kedalam
Keluar, keluar
6. Ruanglimbahharusberadadalamkondisitekanannegatif, posisipintuterbuka..,
denganpintu airlock terbuka...
Isi titik-titikdenganjawabandibawahini.
Kedalam, keluar
Kedalam, kedalam
Keluar, keluar
Kesamping, kebelakang
Maju, mundur
7. HEPA filter berfungsisebagaialatkontrolkontaminasi, apakepanjangandanHEPA ?
High Efficiency Particulate Air
High EferrensPreasure Air

Hard Efficiency Preasure Air


Hard Efferrens Particulate Air
Heavy Efficiensy Positive Air
8. Berapaukurankepekaanpenyaringan filter pada HEPA filter ?
0,2
0,32
0,23
0,43
0,33
9. Aliranudaralamineradalahudara yang mengalirlurus. ?
Satuarah
Duaarah
Tigaarah
Berarah
Berlawanan
10. Bahana yang digunakangunamerancangpakaianpadapengerjaandidalamruang aseptic
adalahbahan ?
Catton
Taffeta pliester
Sutera
Cardinal Combate
Catton Taffeta

Anda mungkin juga menyukai