DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
BERLIAN
I DEWA AYU NURLYA K. D
LAURENSIA AVERINA
NANI EKAWATI
NI MADE LAKSMI
SISILIA BAAN PASANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
WADAH SEDIAAN STERIL.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................
BAB 2 ISI
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengemas diartikan sebagai wadah, tutup, dan selubung sebelah luar, artinya
keseluruhan bahan kemas, dengannya obat ditransportasikan dan/atau disimpan.
Kemasan adalah penyatuan dari bahan yang dikemas (bahan yang diisikan) dan
pengemas. Bahan kemas yang kontak langsung dengan bahan yang dikemas,
dinyatakan sebagai bahan kemasan primer, sebaliknya pembungkus selanjutnya
seperti kotak terlipat, karton dan sebagainya dinamakan bahan kemas sekunder.
1. Wadah dosis tunggal, adalah suatu wadah yang kedap udara yang
mempertahankan jumlah obat steril yang dimaksudkan untuk pemberian
parenteral sebagai dosis tunggal dan yang bila dibuka tidak dapat ditutup rapat
kembali yang dengan jaminan tetap steril. Contoh: ampul.
2. Wadah dosis ganda, adalah wadah kedap udara yang memungkinkan
pengambilan isinya perbagian berturut-turut tanpa terjadi perubahan kekuatan,
kaulitas atau kemurnian bagian yang tertinggal. Contoh vial atau botol serum
Dalam industri farmasi, kemasan yang terpilih harus cukup melindungi
kelengkapan suatu produk. Karenanya seleksi kemasan dimulai dengan penetuan
sifat-sifat fisika dan kimia dari produk itu, keperluan melindunginya, dan tuntutan
pemasarannya. Secara umum, hal-hal penting yang harus diperhatikan dari wadah
adalah:
1. Harus cukup kuat untuk menjaga isi wadah dari kerusakan
2. Bahan yang digunakan untuk membuat wadah tidak bereaksi dengan isi
wadah
3. Penutup wadah harus bisa mencegah isi:
Kehilangan yang tidak diinginkan dari kandungan isi wadah
Kontaminasi produk oleh kotoran yang masuk seperti mikroorganisme
atau uap yang akan mempengaruhi penampilan dan bau produk.
4. Untuk sediaan jenis tertentu harus dapat melindungi isi wadah dari cahaya
5. Bahan aktif atau komponen obat lainnya tidak boleh diadsorpsi oleh bahan
pembuat wadah dan penutupnya, wadah dan penutup harus mencegah
terjadinya difusi melalui dinding wadah serta wadah tidak boleh melepaskan
partikel asing ke dalam isi wadah
6. Menunjukkan penampilan sediaan farmasi yang menarik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Melalui makalah ini akan dijelaskan tentang Bagaimana tipe wadah primer
sediaan steri, karateristik wadah gelas sediaan steril dan keungulan dan kelemahan
wadah gelas dan wadah plastik
BAB II
ISI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI. Materi Talkshow di RRI tentang Kemasan Pangan. 2008.
Kurniawan, Dhadang Wahyu & Teuku Nanda, S.S . (2012) Teknologi Sediaan
Farmasi. Purwokerto : Laboratorium Farmasetika Unsoed.