Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN DAN JAWABAN

Kelompok 2

Soal : Enzim apakah yang terlibat pada sinyal transduksi pada proses aktivasi sel membran
pada sistem imun?

Jawaban :

Kelompok 3

Soal : Berapa Rf suatu tanaman pada uji KLT jika terdapat kandungan flavonoid?

Jawaban : Proses isolasi suatu senyawa tertentu dipengaruhi oleh tahap ekstraksi. Ekstrak
yang dihasilkan dari proses awal harus menghasilkan kelompok senyawa yang dituju.
Pelarut etil asetat digunakan untuk menarik senyawa flavonoid semi polar dan air digunakan
untuk menarik senyawa polar. Uji kualitatif terhadap fraksi menunjukkan bahwa fraksi air
tidak terdeteksi flavonoid dan fraksi etil asetat mengandung flavonoid yang ditandai dengan
adanya spot kuning redup yang brfluoresensi kuning lemah. Hasil elusi fraksi etil asetat
denganKLT preparatif didapatkan dua bercak yang memiliki flavonoid positif Rf 0,75 dan Rf
0,625.

Kelompok 4

Soal : Sebutkan contoh tanaman yang mengandung flavonoid, selain phyllanthus ninuri ?

Jawaban :

1. Paprika (Capsicum annum L.). Adanya flavonoid sendiri berfungsi sebagai


antikarsinogenik, vasodilator, antivirus, antibakteri maupun sebagai antioksidan
2. Daun Rumput Teki (Cyperus rotundus L). kandungan flavonoid
dalamtanamaninisebagaiaktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus, antiradang,
antielergi dan antikanker

Kelompok 5

Soal : Pelarut apa saja yang sering digunakan dalam ekstraksi flavonoid?

Jawaban :
1. Pelarut polar: air, etanol (EtOH), atau metanol (MeOH).
2. Pelarut semipolar: etil asetat ataudiklorometana (DCM).
3. Nonpolar: n-heksana, petroleum eter atau kloroform (CHCl₃).

Kelompok 6

Soal : Apakah jalur biosintesis untuk setiap golongan berbeda? Jika ada, dimana letak
perbedaannya?

Jawaban :

Kelompok 7

Soal : Sebutkan nama tumbuhan dan spesiesnya yang memiliki kandungan flavonoid
sebagai antimikroba !

Jawaban :

1. Paprika (Capsicum annum L.)


2. Daun Rumput Teki (Cyperus rotundus L).

Kelompok 8

Soal : Aktivitas manakah yang lebih dominan dihasilkan oleh flavonoid?

Jawaban :antioksidan, antibakteri, antivirus, antikarsinogenik

Kelompok 9

Soal : Bagaimana biosintesis utama flavonoid?

Jawaban : Senyawa flavonoid merupakan senyawa fenolik alam yang tersebar merata
dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tidak terdapat pada mikroorganisme, bakteri, alga, jamur
dan lumut. Sebagian besar senyawa flavonoid dalam bentuk glikosida (gula dan aglikon)
dan juga sebagai aglikon. Dalam bentuk glikosidanya flavonoid larut dalam air dan sedikit
larut dalam pelarut organik. Struktur senyawa flavonoid secara biosintesis berasal dari
penggabungan jalur sikimat C6-C3 (cincin A) dan jalur asetat malonat (Hahlbrock &
Griscbach, 1975 ; Wong, 1976) . Flavonoid yang dianggap pertama kali terbentuk pada
biosintesis ialah khalkon (Hahlbrock,1980), modifikasi lebih lanjut mungkin terjadi pada
berbagai tahap dan menghasilkan penambahan (pengurangan) hidroksilasi, metilasi gugus
hidroksil atau inti flavonoid; isoprenilasi gugus hidroksil atau inti flavonoid ; metilenasi gugus
orto-dihidroksil, dimerisasi (pembentukan biflavonoid) ; pembentukan bisulfat dan yang
terpenting, glikosilasi gugus hidroksil (pembentukan O-glikosida) atau inti flavonoid
(pembentukan flavonoid C-glikosida)

Kelompok 10

Soal : Selain elusi isokratin, apakah elusi gradien bisa dilakukan sebagai pengganti elusi
isokratin?

Jawaban :

Kelompok 11

Soal : Bagaimana mekanisme bioaktivitas pada aktivitas antibakteri?

Jawaban :

Kelompok 12

Soal : Pada proses ekstraksi dilakukan pemisahan dengan pelarut. Pelarut apa saja yang
biasanya digunakan? Bagaimana pelarut tersebut dapat memisahkan?

Jawaban :

Pelarut yang biasadigunakan:

1. Pelarut polar: air, etanol (EtOH), atau metanol (MeOH).


2. Pelarut semipolar: etil asetat ataudiklorometana (DCM).
3. Nonpolar: n-heksana, petroleum eter atau kloroform (CHCl₃).

Pemisahanmenggunakanpelarutdiatas:

1. Ekstrakair
Menggunakanpelarut air sebagaicairanpengekstraksi. Pelarut air merupakanpelarut
yang mayoritasdigunakandalam proses ekstraksi. Ekstrak yang
dihasilkandapatlangsungdigunakanataudiproseskembalisepertimelaluipemekatanata
u proses pengeringan.
2. Tinktur
Sediaancair yang dibuatdengancaramaserasiataupunperkolasisimplisia. Pelarut yang
umumdigunakandalam proses produksitinkturadalahetanol. Satubagiansimplisia
diekstrakdenganmenggunakan 2-10 bagianmenstrumatauekstrak.
3. Ekstrakcair
Bentukdariekstrakcairmiripdengantinkturnamuntelahmelaluipemekatanhinggadiperole
hekstrak yang sesuaidenganketentuanfarmakope.
4. Ekstrakencer
Dikenalsebagaiekstraktenuis, dibuatsepertihalnyaekstrakcair.
Namunkadangmasihperludiproseslebihlanjut.
5. Ekstrakkental
Ekstrakinimerupakanekstrak yang telahmengalami proses pemekatan.
Ekstrakkentalsangatmudahuntukmenyeraplembabsehinggamudahuntukditimbuhioleh
kapang. Pada proses industriekstrakkentalsudahtidaklagidigunakan,
hanyamerupakantahapperantarasebelumdiproseskembalimenjadiekstrakkering.
6. Ekstrakminyak
Dilakukandengancaramensuspensikansimplisiadenganperbandingantertentudalammi
nyak yang telahdikeringkan, dengancarasepertimaserasi.

Kelompok 13

Soal : Apakah masing-masing struktur flavonoid yang berbeda-beda itu mempengaruhi


aktivitasnya? Jika iya, Jelaskan !

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai