JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM –PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan Oleh:
Ervinawati; G101 17 019; 2017
Annisa Gunawan; G101 19 032; 2019
Rafiqa Wulandani; G101 19 008; 2019
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN EKSAKTA
ii
DAFTAR ISI
. DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Alat PEMF menggunakan Kumparan Helmholtz Coils ......... 6
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Insiden fraktur secara keseluruhan adalah 11,3 dalam 1.000 per tahun.
Insiden fraktur pada laki-laki adalah 11.67 dalam 1.000 per tahun, sedangkan
pada perempuan 10,65 dalam 1.000 per tahun (Bucholz et all, 2006). Badan
Kesehatan Dunia pada tahun 2009 mencatat lebih dari jutaan orang meninggal
dikarenakan insiden kecelakaan, dan sekitar 2 juta orang mengalami
kecelakaan fisik yaitu patah tulang atau fraktur. Data Riset Kesehatan Dasar
(RIKESDAS) tahun 2008, di Indonesia terjadinya fraktur yang disebabkan
oleh cedera yaitu jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma tajam atau tumpul.
Dari 45.987 peristiwa terjatuh yang mengalami fraktur sebanyak 1.770 orang,
dari 20.829 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengalami fraktur sebanyak
1.770 orang, dari 14.127 trauma benda tajam atau tumpul, yang mengalami
fraktur sebanyak 236 orang (Depkes RI, 2009). Hasil survei tim Depkes RI
2013 mendapatkan 25% penderita fraktur mengalami kematian, 45% cacat
fisik, 15% stres psikologis seperti cemas atau bahkan depresi, dan 10%
sembuh dengan baik. Berbagai jenis kecelakaan merupakan penyebab penting
morbiditas, kecacatan fisik temporer atau permanen, dan bahkan kematian
(Riskesdas, 2013).
saat ini adalah mencari metode penyembuhan fraktur non union dan
mencegah terjadinya delayed union secara efektif dan tidak berbiaya mahal.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis penelitian ini yaitu:
1) Mengetahui hubungan fraktur dengan PEMF
2) Mengetahui hasil penelitian pada proses pembuktian penyembuhan
fraktur pada makhluk hidup dengan menggunakan PEMF
3) Mengetahui kelebihan dan kekurangan fraktur memakai PEMF
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan dan pengajuan proposal ini yaitu:
1) Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan fraktur pada makhluk hidup
2) Membuktikan penggunaan PEMF terhadap penyembuhan fraktur
3) Menjadi tambahan sumber bacaan bagi mahasiswa dan pembaca lainnya
4) Membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan fraktur yang
tinggi
5) Menghasilkan alat PEMF sederhana untuk uji penyembuhan pada fraktur
1.5 Luaran
1) Prototipe alat PEMF sederhana
2) Publikasi Karya Tulis di Jurnal Internasional
3) Majalah dan pamflet tentang hubungan fraktur dan PEMF
3
2.1 Fraktur
Fraktur merupakan istilah dari hilangnya kontinuitas tulang, baik yang
bersifat total maupun sebagian, biasanya disebabkan oleh trauma. Terjadinya
suatu fraktur lengkap atau tidak lengkap ditentukan oleh kekuatan, sudut dan
tenaga, keadaan tulang, serta jaringan lunak di sekitar tulang (Helmi, 2011).
Dampak yang timbul pada pasien dengan fraktur yaitu dapat mengalami
perubahan pada bagian tubuh yang terkena cedera, merasakan cemas akibat rasa
sakit dan rasa nyeri yang dirasakan, resiko terjadinya infeksi, resiko perdarahan,
gangguan integritas kulit, serta berbagai masalah yang mengganggu kebutuhan
dasar lainnya. Selain itu fraktur juga dapat menyebabkan kematian (Septiani,
2015).
pergerakan ion antara lain Ca2+, K+, Na+, Cl-, yang merupakan proses
penting dalam metabolisme sel (Wade, 2013).
PEMF telah cukup lama diteliti baik dalam skala in vitro (penelitian sel),
pre klinis (penelitian hewan coba) maupun klinis, antara lain dilakukan yaitu
memberikan stimulus fisika berupa pajanan PEMF (1.5 mT, 75 Hz) selama
masa periode diferensiasi sel tulang yaitu 28 hari, diperoleh hasil terjadi
peningkatan kadar Alkaline phosphatase (ALP) dan Osteokalsin (OCL) yang
merupakan penanda terjadinya pembentukan tulang (osteogenesis) (Ongaro
dkk, 2014).
Pada Penelitian yang dilakukan Tao Lei et. al. (2013) menggunakan
sinyal 15 Hz Pada bidang elektromagnetik pada diabetes neuropati perifer
pada tikus streptozotocin yaitu dipaparkan bahwa dalam studi saat ini, kami
meneliti efek dari paparan seluruh tubuh sampai 15 Hz PEMF yang puncak
magnetik fluks density (MFD) adalah sekitar 1,6 6 10 2 3 T pada peningkatan
tanda-tanda dan gejala DPN pada tikus STZ diobati dengan menggunakan tes
perilaku. PEMF dihasilkan oleh kumparan Helmholtz yang dimodifikasi dan
durasi paparan adalah 8 jam sehari, 6 hari seminggu selama 7 minggu.
Sementara itu, pemeriksaan ultrastructural dan studi imunohistokimia untuk
faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF) dari saraf siatik juga dilakukan
tujuh minggu setelah stimulasi PEMF. Selain itu, mekanisme aksi potensi
PEMF pada DPN itu preliminarily diselidiki.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Mencit, timah gulung,
makanan mencit, alkohol, antibiotik, dan serbuk gergaji
6
Sensor Medan
Magnet Efek Hall
Batang Ulir
a. Penyiapan Sampel
Sampel yang digunakan yaitu Mencit yang mengalami patah
tulang (Fraktur). Mencit tersebut terlebih dahuluakan menerima
pengobatan dari dokter hewan untuk mengetahui secara pasti letak
faktur yang dialami mencit. Dalam proses penyembuhan akan
digunakan PEMF untuk mempercepat penyembuhan fraktur. Mencit
akan diletakkan di kandang yang berbeda-beda untuk memudahkan
saat proses penggunaan PEMF dan pengawasan selama proses
penyembuhan. Di dalam kandang akan diletakkan serbuk kayu dan
makanan serta air yang secukupnya untuk mencit. Saat penggunaan
PEMF air dan makanan dikeluarkan dari kandang agar tidak
mengganggu saat proses penggunaan PEMF. Dalam penggunaan
PEMF, kandang mencit akan diletakkan satu kumparan helmholtz di
7
DAFTAR PUSTAKA
Bucholz RW, Heckman JD, Court-Brown CM. Rockwood & Green's Fractures in
Adults, 6th Edition. USA: Maryland Composition. 2006. p80-331
Lewis. (2007). Medical surgical nursing (7th Ed.). St. Louis, Missouri: Mosby-
Year Book, Inc.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
( Ervinawati )
13
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Annisa Gunawan
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Fisika
4 NIM G 101 19 032
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 19 Februari 2000
6 Alamat E-mail Annisagunawan192@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082192695498
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Seminar Nasional Peserta 28 September
“ Bencana Alam dalam 2019, UNTAD
Perspektif Sains”
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
(Annisa Gunawan )
14
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rafiqa Wulandari
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Fisika
4 NIM G 101 19 008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 23 Februari 2001
6 Alamat E-mail rafiqawulandhanny@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085341360124
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Seminar Nasional Peserta 28 September
“ Bencana Alam dalam 2019, UNTAD
Perspektif Sains”
2 Seminar "Get Closer" oleh Peserta 14 sept 2019,
Back to Muslim Identity Palu
Community
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 3 OSN Fisika SMA tingkat Kemendikbud 2017
kabupaten/kota
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
(Rafiqa Wulandari )
15
C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Electric Field Distribution Mandiri 2018
Measurement for Electro-
Capacitive Cancer Theraphy by
Using Wire Mesh Tomography
2 A Novel Method for Measurement of Mandiri 2019
Electric Field in Emulated Human
Body Using Wire Mesh Sensor
3
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
- SUB 3.648.000,00
TOTAL
- SUB 933.000,00
TOTAL
3. Perjalanan
Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
- SUB 380.000,00
TOTAL
4. Lain-Lain
Lain-lain Volume Harga satuan Nilai(Rp)
- SUB 7.539.000,00
TOTAL
Total Keseluruhan (1+2+3+4) 12.500.000,00
20
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian Eksakta kami dengan judul
Pulsed Electromagnetic Field (PEMF) Sebagai Solusi Penyembuhan yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019/2020 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Mengetahui,
Wakil Dekan BidangKemahasiswaan Yang menyatakan,
Materai 6000
Tanda tangan