Anda di halaman 1dari 2

1.

Siklus Penjaminan mutu di Sekolah


Sistem Penjaminan Mutu merupakan suatu siklus yang kontinu yang dilaksanakan oleh
Satuan Pendidikan dalam menjamin peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan serta
terbangunnya budaya mutu pendidikan di sekolah. Dalam menjalankan penjaminan mutu
pendidikan di setiap satuan pendidikan merupakan upaya terpadu dan sistematis antara seluruh
pemangku kepentingan di sekolah yang meliputi Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga
Kependidikan/Tata Usaha, dan bekerja sama dengan komite sekolah.
Sistem penjaminan mutu pendidikan di sekolah dibagi menjadi lima tahapan yaitu:
1. pemetaan mutu; penyusunan rencana peningkatan mutu;
2. implementasi rencana peningkatan mutu;
3. evaluasi/audit internal; dan
4. penetapan standar mutu pendidikan. 1
Guna mengetahui capaian sekolah dalam hal mutu pendidikan pada saat akan
menjalankan SPM menggunakan beberapa langkah-langkah, yaitu :
 langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemetaan mutu dengan
menggunakan dokumen evaluasi diri yang di dalamnya termasuk instrumen evaluasi
diri dengan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai standar
minimal dalam penyelenggaraan pendidikan. Hasil pemetaan mutu selanjutnya dapat
dijadikan acuan di dalam menetapkan visi, misi dan kebijakan sekolah dalam
melakukan peningkatan mutu pendidikan.
 langkah kedua yaitu penyusunan rencana peningkatan mutu pendidikan yang
dituangkan dalam dokumen perencanaan, pengembangan sekolah dan rencana aksi.
Selanjutnya rencana pemenuhan tersebut
 Langkah ketiga yaitu implementasi rencana peningkatan mutu selama periode tertentu
(semester atau tahun ajaran).
 Langkah keempatyaitu evaluasi/ audit secara internal untuk memastikan bahwa
pelaksanaan peningkatan mutu berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Laporan dari hasil evaluasi adalah; (i) pemenuhan 8 SNP, dan (ii) hasil implementasi
dari rencana aksi.

1
Jerome S Arcaro, Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan Dan Tata Langkah
Penerapan. ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005 ),h 60-63
 langkah kelima yaitu penetapan standar mutu baru yang lebih tinggi apabila capaian
sekolah telah memenuhi minimal sesuai SNP.
Dengan demikian penerapan sistem penjaminan mutu bukanlah hanya ditujukan untuk
meningkatkan mutu sesuai pada SNP namun mendorong terciptanya budaya mutu pendidikan
dimana semua komponen di sekolah memiliki jiwa pembelajar dan selalu mengembangkan diri
sesuai dengan perkembangan jaman.2

DAFTAR PUSTAKA
Arcaro, Jerome S. Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan Dan Tata
Langkah   Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Arcaro, Jerome S. Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan Dan Tata Langkah
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

2
Jerome S.Arcaco,Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan Dan Tata Langkah
Penerapan. ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005 ) h 8-10

Anda mungkin juga menyukai