Anda di halaman 1dari 2

KOLABORASI PERKESMAS DENGAN

PTM (HIPERTENSI)
440/ /SOP/
No. Dokumen :
SOP PKM-NGR/I/2019
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 23 Januari 2019

Halaman : 1-2

Puskesmas dr. Lukman Haaris


Nagreg NIP. 19850624201412 1 001

1. Pengertian Kolaborasi Perkesmas dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) Hipertensi


adalah Bentuk interaksi penatalaksanaan pada pasien Perkesmas dengan
Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu Hipertensi sesuai standar.

2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah langkah dalam pelaksanaan kolaborasi


Perkesmas dengan PTM (Hipertensi).

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nagreg Nomor 440/ 010
/ /SK/I/2019 tentang Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat.
4. Referensi 1. KEPMENKES RI No 279/MENKES/SK/IV/20016 TENTANG Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas
2. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
3. Permenkes No 71 tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak
menular
4. KEPMENKES RI No 908/MENKES/SK/VII/2010 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Keperawatan Keluarga.
5. Prosedur Alat dan Bahan :
1. Form Asuhan Keperawatan Individu dan Keluarga
2. Meja dan Kursi
Langkah-langkah :
1. Pasien mendaftar di pendaftaan
2. Pasien masuk ke ruang pemeriksaan
3. Petugas menganamnesa pasien sesuai dengan format
4. Pasien diperiksa oleh petugas medis (di Poli Umum, Posyandu, Puskesmas
keliling, Posbindu lansia dan Posbindu PTM)
5. Bila menemukan pasien dengan diagnosa Hipertensi maka petugas medis
menganjurkan pasien tersebut untuk mendapatkan informasi dan
penanganan lebih lanjut ke ruang konseling terpadu (rujuk internal) dengan
petugas Perkesmas. Dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pasien Hipertensi yang tidak berobat rutin
b. Pasien Hipertensi yang tidak mengetahui tentang hipertensi
c. Pasien Hipertensi yang beresiko tinggi komplikasi dengan penyakit lain
d. Pasien Hipertensi dengan gaya hidup yang tidak sehat
6. Petugas Perkesmas melaksanakan asuhan keperawatan berupa
pengkajian, diagnosa keprawatan, intervensi keperawatan, implementasi
keperawatan dan evaluasi keperawatan
7. Petugas Perkesmas menulis hasil asuhan keperawatan dalam form asuhan
keperawatan (dokumentasi).
8. Bila hasil evaluasi pasien hipertensi tersebut memerlukan penanganan
kembali (KM I, II dan III), maka di lakukan penjadwalan untuk target
kunjungan rumah kk rawan.
9. Petugas Perkesmas melakukan kesepakatan dengan pasien tersebut untuk
melaksanakan kunjungan rumah.
10. Unit Terkait 1. Unit pelayanan umum
2. Rekam medis
3. Perawat
4. Rujuk internal (PTM)
11. Rekam No Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis
1 Kebijakan 23 Januari 2019

2 Isi Prosedur 23 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai