Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN KLINIS UNIT GAWAT

DARURAT
No :
Dokumen 191/SOP/UKP/2019

No Revisi : 01
SOP
Tanggal : 9 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/5
UPT
dr.Hj.RR.Theresia Widuri, MM
Puskesmas
NIP. 19770208 200604 2020
Sukarasa
1. Pengertian Unit gawat darurat adalah unit pelayanan puskesmas yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita
sakit dan atau cedera, yang dapat mengancam
kelangsungan hidupnya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
menangani pasien gawat darurat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukarasa Nomor
089/SK/UKP/UPTPKMSKRS/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.
5. Prosedur/ 1. Petugas medis/paramedis UGD menerima pasien yang
Langkah- datang ke UGD.
langkah 2. Petugas medis/paramedis melakukan skrining pasien
dengan metode triase sesuai dengan SOP Triase
3. Petugas medis/paramedis melakukan pelayanan medis
pada pasien sesuai dengan kategori pasien
Alur pelayanan medis pasien dengan kategori hitam:
1. Keluarga pasien diminta melakukan pendaftaran ke
ruang pendaftaran.
2. Petugas medis/paramedik melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik tambahan, lalu menentukan diagnosis.
3. Petugas medis/paramedis memberikan inform consent
mengenai kondisi pasien
2/5

4. Bila pasien dinyatakan meninggal dunia, makan petugas


medis/paramedis menentukan waktu kematian dan
memberikan surat kematian, bila perlu.
5. Keluarga diminta membawa pasien pulang. Petugas
medis/paramedis tidak menyediakan ambulans atau
kendaraan khusus jenazah.
6. Pasien pulang

Alur pelayanan medis pasien dengan kategori


merah/kuning:
1. Keluarga pasien diminta melakukan pendaftaran ke
ruang pendaftaran.
2. Petugas medis/paramedik melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik tambahan, lalu menentukan diagnosis.
3. Setelah diagnosa ditegakkan:
a. Jika pasien dapat ditangani di Puskesmas, pasien
diberikan terapi atau tindakan medis sesuai dengan
diagnosis
b. Jika pasien tidak bisa ditangani di puskesmas,maka
pasien dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat 2, setelah melewati masa kritis
4. Petugas medis/paramedis meresepkan obat. Keluarga
pasien diminta untuk mengambil obat di kamar obat.
5. Tindakan medis dilakukan oleh petugas
medis/paramedis sesuai indikasi dan diagnosa. Petugas
medis/paramedis memberikan lembar informed consent
(lembar penandatanganan persetujuan tindakan medis)
kepada pasien/ keluarga pasien, lalu melakukan
informed consent.
6. Untuk pasien yang perlu dirujuk, petugas
medis/paramedik melalukan persiapan rujukan sesuai
dengan SOP rujukan pasien gawat darurat
7. Pasien pulang

Alur pelayanan medis pasien dengan kategori hijau:


3/5

1. Petugas mengedukasi pasien mengenai pelayanan unit


gawat darurat, definisi pasien gawat darurat, dan
pelayanan pasien dengan kategori hijau yang sebaiknya
dilakukan pagi di jam kerja poli umum pagi (pukul 07.30
– 14.30 WIB).
2. Keluarga pasien diminta melakukan pendaftaran ke
ruang pendaftaran.
3. Petugas medis/paramedik melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik tambahan, lalu menentukan diagnosis.
4. Setelah diagnosa ditegakkan:
a. Jika pasien dapat ditangani di Puskesmas, pasien
diberikan terapi sementara atau tindakan medis
sesuai dengan diagnosis
b. Jika pasien tidak bisa ditangani di puskesmas,maka
pasien dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat 2. Pengambilan rujukan dilakukan di
Pelayanan Umum pagi.
5. Petugas medis/paramedis meresepkan obat. Pasien
diminta untuk mengambil obat di kamar obat
6. Tindakan medis dilakukan oleh petugas
medis/paramedis sesuai indikasi dan diagnosa. Petugas
medis/paramedis memberikan lembar informed consent
(lembar penandatanganan persetujuan tindakan medis)
kepada pasien/ keluarga pasien, lalu melakukan
informed consent.
7. Pasien diperbolehkan untuk menunggu di ruang tunggu.
8. Pasien pulang.
4/5

6. Hal-hal yang 1. Pemeriksaan laboratorium hanya dapat dilakukan di


perlu jam kerja poli umum pagi (pukul 07.30 – 14.30 WIB).
diperhatikan 2. Pembuatan surat sehat dilakukan di jam kerja
pelayanan umum pagi (pukul 07.30 – 14.30 WIB).
3. Surat keterangan dokter (surat sakit) hanya dapat
diberikan di jam kerja poli umum pagi (pukul 07.30 –
14.30 WIB).
7. Unit Terkait UGD, Pendaftaran , Farmasi, Laboratorium
5/5

8. Dokumen Rekam Medis


terkait
9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan 1 Kebijakan SK Kebijakan 9 Januari 2019
Pelayanan
Klinis Revisi
2 Referensi Hanya 9 Januari 2019
Permenkes
Nomor 47
Tahun 2018
saja

Anda mungkin juga menyukai