Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KLINIS

No. Dokumen : SOP/UKP/02/219


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 25 Februari 2019
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Dr Siti Marlina
NIP.197803272010012008
BANTUL II
1.Pengertian Pelayanan klinis adalah kegiatan pelayanan pasien di ruang
pemeriksaan mulai dari memanggil pasien, anamnesa penyakit,
pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik, rujukan untuk pemeriksaan
penunjang (bila ada indikasi), tindakan (bila ada indikasi), penegakan
diagnosa, terapi dan pelayanan rujukan antar klinik di dalam
Puskesmas atau ke fasilitas yang lebih memadai apabila diperlukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/024/Tahun 2022 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Bantul II
4. Referensi Kepmenkes No 296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman
Pengobatan Dasar Di Puskesmas
5. Prosedur 1. Perawat di ruang pemeriksaan menerima rekam medis dari petugas
pendaftaran
2. Perawat memanggil pasien keruang periksa sesuai nomor urut
3. Perawat mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam
rekam medis pasien
4. Bila tidak sesuai, perawat konfirmasi ulang kebagian pendaftaran
sampai terjadi kesesuaian
5. Bila identitas sudah sesuai dengan rekam medis, maka perawat
melakukanan amnesa penyakit ( keluhan utama)
6. Perawat melakukan pemeriksaan vital sign
7. Perawat menyerahkan rekam medis ke meja periksa dokter
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja dokter
9. Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai
10. Dokter menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan

1/1
fisik, dengan berpedoman pada Panduan Pengobatan Di
Puskesmas
11. Bila ada indikasi dokter dapat merujuk untuk pemeriksaan
penunjang atau konsultasi ke sub unit lain
12. Bila ada indikasi dokter dapat memberikan tindakan kepada pasien,
tindakan dilakukan di ruang tindakan
13. Dokter atau perawat menyediakan informed consent untuk
penanganan yang membutuhkan tindakan invasive,
14. Dokter menjelaskan tujuan dilakukan tindakan dan resiko yang
mungkin terjadi,,
15. Bila ada indikasi pasien bisa diberikan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi
16. Bila diperlukan dokter dapat mengkaji ulang anamnesa, vital sign
dan pemeriksaan fisik pasien untuk mendiagnosa ulang penyakit
pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang / hasil konsultasi
sub unit lain / hasil tindakan yang telah diberikan
17. Dokter memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan dengan berpedoman pada buku Panduan Pengobatan
Di Puskesmas
18. Dokter memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di
Sub Unit Farmasi
19. Perawat wajib memberitahu dokter jika terjadi pengulangan
pmeriksaan penunjang diagnostik, tindakan, atau pemberian obat.
20. Perawat mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa, dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke dalam DGS
21. Pelayanan pasien di ruang pemeriksaan selesai
6. Unit Terkait BP Umum

1/2
Rekaman historis perubahan
No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

1/3

Anda mungkin juga menyukai