Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini berisikan tentang “Penggunaan Minyak Bumi dan Dampak
Negatifnya”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing Mata Pelajaran
Kimia yang telah memberikan tugas ini kepada saya, guna menambah pengetahuan saya
terutama mengenai kegunaan minyak bumi dan dampak negatifnya bagi kehidupan
manusia serta untuk melengkapi nilai tugas kimia.
Apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dari makalah ini saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Medan, November 2014


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 4
B. Tujuan...................................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Penggunaan Minyak Bumi...................................................................... 5
B. Dampak Negatif Penggunaan Minyak Bumi.......................................... 10
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 15
B. Saran........................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Minyak bumi memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Minyak bumi
digunakan sebagai sandang, papan, seni, estetika, dan pangan. Dibalik manfaatnya
penggunaan minyak bumi juga memiliki dampak negatif yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan alam.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai kegunaan
minyak bumi dan dampak negatifnya.

B. Tujuan
 Melengkapi nilai tugas kimia
 Mengetahui kegunaan dari minyak bumi
 Mengetahui dampak negaif dari penggunaan minyak bumi

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penggunaan Minyak Bumi


Kegunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut
:

Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA
(purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya
adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi
senyawa aromat, yaitu para-xylene. Rumus kimianya tahu kan? Bentuknya senyawa
benzen (C6H6), tetapi ada dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul
benzen tersebut.
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat
peta proses petrokimia diatas). PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini
kemudian direaksikan dengan
metanol menjadi serat poliester.
Serat poli ester inilah yang
menjadi benang sintetis yang
bentuknya seperti benang.
Hampir semua pakaian seragam
yang adik-adik pakai mungkin
terbuat dari poliester. Untuk
memudahkan pengenalannya
bisa dilihat dari harganya. Harga
pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah
dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam
lainnya. Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat
penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan
metanol). Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di Pertamina Unit
Pengolahan III .
4
Papan
Bahan bangunan yang
berasal dari hidrokarbon pada
umumnya berupa plastik.
Bahan dasar plastik hampir
sama dengan LPG, yaitu
polimer dari propilena, yaitu
senyawa olefin / alkena dari
rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi bermacam-macam produk
mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper
mobil, meja, kursi, piring, dll.

Seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada
tinta /cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa
digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak
patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll.
Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut
cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau
LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari
Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang
titik didih antara 145oC – 195oC. Senyawa
hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS
merupakan campuran dari parafin, sikloparafin,
dan hidrokarbon aromatik.

Estetika
Sebetulnya seni juga sudah mencakup
estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan
penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon
yang juga digunakan untuk estetika kosmetik
5
adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau
bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk
keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia
diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses  filtering
press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan
dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya.

Pangan
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang
tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana. Kalau atom
karbon dinotasikan sebagai bola berwarna hitam,
okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna putih
maka bentuk molekul tiga dimensi dari glukosa akan
seperti gambar disamping ini. Banyak karbohidrat
yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul
gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta
bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang
terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi
komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti 
selulosa,  pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh
menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin.
Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini
kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup
menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi / pernafasan. Energi yang
dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan dibawah jaringan kulit dalam bentuk
lemak. Reaksi pembakaran gula dalam tubuh :
C6H12O6 (gula) + 6O2 -> Energi + 6 CO2 (udara yang dikeluarkan) + 6 H2O

6
 Jika dibuat tabel kegunaan minyak bumi adalah sebagai berikut :

Jumlah atom Titik didih


Fraksi Kegunaan
C (°C)
Bahan bakar LPG dan bahan
Gas C1 - C 4 < 20
baku untuk senyawa organik.
Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.
Nafta diperoleh dari fraksi
bensin, digunakan untuk
sintetis senyawa organik
Nafta C6 - C10 70 - 180 yang lain, misalnya :
pembuatan plastik, karet
sintetis, detergen, obat, cat,
bahan pakaian dan kosmetik.
Digunakan sebagai bahan
Kerosin C11 - C14 180 - 250 bakar pesawat udara dan
bahan bakar kompor parafin.
Digunakan sebagai bahan
Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300 bakar kendaraan bermesin
diesel dengan rotasi tinggi.
Digunakan sebagai minyak
pelumas. Hal ini terkait
Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350 dengan kekentalannya
(Viskositas) yang cukup
besar.
Sebagai lilin parafin untuk
Lilin > C20 > 350 membuat lilin, kertas
pembungkus berlapis, dll.
Bahan bakar dikapal, industri
Minyak bakar > C20 > 350 pemanas dan pembangkit
listrik.

B. Dampak Penggunaan Minyak Bumi

1. Sumber Bahan Pencemaran

 Pembakaran Tidak Sempurna


 Menghasilkan asap yang mengandung gas karbon monoksida (CO), partikel
karbon (jelaga), dan sisa bahan bakar (hidroksida).
 Pengotor dalam Bahan Bakar

7
 Bahan bakar fosil mengandung sedikit belerang yang akan menghasilkan
oksida belerang (SO2 atau SO3).
 Bahan Aditif (Tambahan) dalam Bahan Bakar
 Bensin yang ditambahi tetraethyllead (TEL) yang punya rumus molekul
Pb(C2H5)4 akan menghasilkan partikel timah hitam berupa PbBr2.

2. Asap Buang Kendaraan Bermotor

a. Gas Karbon Dioksida (CO2)

Sebenarnya, gas karbon dioksida tidak berbahaya. Tetapi, gas karbon


dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar gas karbon
dioksida di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi
yang disebut pemanasan global.

b. Gas Karbon Monoksida (CO)

Gas karbon monoksida tidak berwarna dan berbau, sehingga


kehadirannya tidak diketahui. Gas karbon monoksida bersifat racun, dapat
menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila
masuk ke dalam darah melalui pernapasan, gas karbon monoksida bereaksi
dengan hemoglobin darah, membentuk karboksihemoglobin (COHb).

CO + Hb → COHb

Hemoglobin seharusnya bereaksi dengan oksigen menjadi


oksihemoglobin (O2Hb) dan dibawa ke sel-sel jaringan tubuh yang
memerlukan.

O2 + Hb → O2Hb

Namun, afinitas gas karbon monoksida terhadap hemoglobin sekitar


300 kali lebih besar daripada oksigen. Bahkan hemoglobin yang telah
mengikat oksigen dapat diserang oleh gas karbon monoksida.

CO + O2Hb → COHb + O2

8
Jadi, gas karbon monoksida menghalangi fungsi vital hemoglobin
untuk membawa oksigen bagi tubuh.

Cara mencegah peningkatan gas karbon monoksida di udara adalah


dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan pemasangan
pengubah katalitik pada knalpot.

c. Oksida Belerang (SO2 dan SO3)

Belerang dioksida yang terhisap pernapasan bereaksi dengan air di


dalam saluran pernapasan, membentuk asam sulfit yang dapat merusak
jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Bila SO3 terhisap, yang terbentuk
adalah asam sulfat (lebih berbahaya). Oksida belerang dapat larut dalam air
hujan dan menyebabkan terjadi hujan asam.

d. Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara biasa ditandai dengan


lambang NOx. Ambang batas NOx di udara adalah 0,05 ppm. NOx di udara
tidak beracun (secara langsung) pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi
dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut
(asap-kabut). Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada
mata dan saluran pernapasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan
kualitas materi.

e. Partikel Timah Hitam

Senyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga


bahan makanan terkontaminasi. Keracunan timbel yang ringan dapat
menyebabkan gejala keracunan timbel, seperti sakit kepala, mudah teriritasi,
mudah lelah, dan depresi. Keracunan yang lebih hebat menyebabkan
kerusakan otak, ginjal, dan hati.

3. Pengubah Katalitik

Salah satu cara untuk mengurangi bahan pencemar yang berasal dari asap
kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalitik pada knalpot
9
kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja tahan karat yang berisi
suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi katalis (biasanya platina).
Pada separuh bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida
bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan
gasnitrogen.

Katalis

2CO(g) + 2NO(g) → 2CO2(g) + N2(g)

Gas-gas racun gas tak beracun Pada bagian berikutnya, hidrokarbon dan
karbon monoksida (jika masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan
uap air. Pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan
bensin tanpa timbel.

4. Efek Rumah Kaca

Berbagai gas dalam atmosfer, seperti karbon dioksida, uap air, metana,
dan senyawa keluarga CFC, berlaku seperti kaca yang melewatkan sinar
tampak dan ultraviolet tetapi menahan radiasi inframerah. Oleh karena itu,
sebagian besar dari sinar matahari dapat mencapai permukaan bumi dan
menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Tetapi radiasi panas yang
dipancarkan permukaan bumi akan terperangkap karena diserap oleh gas-gas
rumah kaca.

Efek rumah kaca berfungsi sebagai selimut yang menjaga suhu


permukaan bumi rata-rata 15˚C. Tanpa karbon dioksida dan uap air di
atmosfer, suhu rata-rata permukaan bumi diperkirakan sekitar –25˚C. Jadi,
jelaslah bahwa efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan
di bumi. Akan tetapi, peningkatan kadar dari gas-gas rumah kaca dapat
menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat
mneyebabkan berbagai macam kerugian.

10
5. Hujan Asam

Air hujan biasanya sedikit bersifat asam (pH sekitar 5,7). Hal itu terjadi
karena air hujan tersebut melarutkan gas karbon dioksida yang terdapat dalam
udara, membentuk asam karbonat.

CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq) [Asam Karbonat]

Air hujan dengan pH kurang dari 5,7 disebut hujan asam.


Penyebab Hujan Asam

SO2(g) + H2O(l) → H2SO3(aq) [asam sulfit]

SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq) [asam sulfat]

2NO2(g) + H2O(l) → HNO2(aq) + HNO3(aq) [asam nitrit asam nitrat]

Masalah yang Ditimbulkan Hujan Asam

- Kerusakan Hutan

- Kematian Biota Air

- Kerusakan Bangunan

Bahan bangunan sedikit-banyak mengandung kalsuim karbonat. Kalsium


karbonat larut dalam asam, maka dapat bereaksi.

CaCO3(s) + 2HNO3(aq) → Ca(NO3)2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :

Fraksi minyak bumi antara lain : Gas, bensin (gasoline), nafta, kerosin, minyak
solar dan diesel, minyak pelumas, lilin, dan minyak bakar. Minyak bumi dapat
digunakan sebagai sandang, papan, seni, estetika, dan pangan.

Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi antara lain : Sumber
Bahan Pencemaran, Asap Buang Kendaraan Bermotor, Efek Rumah Kaca, Hujan
Asam, yang menyebabkan pencemaran udara dan memperburuk kondisi dunia yang
mengalami Global Warming.

B. Saran :

Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat dipebarui. Kini
keberadaanya sudah hampir habis. Oleh karena itu, penggunaannya harus dihemat dan
agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Wiwik Winarti, dkk. 2006. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Mefi Caraka.

(http://belajar.kemdiknas.go.id/index5.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan
%20Belajar/Materi%20Pokok/SMA/view&id=371&uniq=3328)
(http://txcrz.blogspot.com/2011/08/makalah-kimia-minyak-bumi.html)
(http://sideofardeliaini.wordpress.com/2013/02/26/makalah-minyak-bumi/)
(http://scienceprogramme.blogspot.com/2012/10/kegunaan-minyak-bumi.html)

13

Anda mungkin juga menyukai