Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN AUDIT STERILISASI

PERIODE BULAN DESEMBER

SOLOK
2019
LAPORAN PELAKSANAAN AUDIT KSTERILISASI
PERIODE BULAN DESEMBER 2019

I. PENDAHULUAN
Sterilisasi adalah cara untuk mendapatkan suatu kondisi bebas
mikroba atau setiap proses yang dilakukan baik kimia, fisika dan
mekanik untuk membunuh semua bentuk kehidupan terutama
mikroorganisme. Baik dalam bidang mikrologi baik dalam pekerjaan
penelitian atau pratikum, keadaan steril merupakan syarat umum berhasil
atau tidaknya pekerjaan kita dilaboratorium;
Pengetahuan tentang prinsip dasar sterilisasi dan desinfeksi sangat
diperlukan untuk melakukan pekerjaan dibidang medis yang bertanggung
jawb

II. LATAR BELAKANG


Kemajuan teknologi dan semakin banyak masyarakat dengan
kondisi komplek dan perlu segera dilakukan tindakan invasive segera
menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu.
Upaya peningkatan mutu rumah sakit harus selalu ditingkatkan
dengan standar prosedur yang ditetapkan, banyaknya permintan alat-alat
medis siap pakai dari ruangan dan ruang operasi serta permintaan baju
operasi steril menuntut Instalasi Sterilisasi menyediakan alat-alat medis
dan baju operasi yang steril. Penyediaan alat medis steril membutuhan
monitoring dan evaluasi yang indepent guna termonitornya penyediaan
produk alat steril yang bebas dari kontaminasi kuman secara terus
menerus. Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di Negara
maju maupun di Negara berkembang. Menurut asal kuman penyebab,
infeksi dibagi 2 yaitu infeksi yang berasal dari komunitas dan infeksi
yang berasal dari rumah sakit. Infeksi yang berasal dari rumah sakit
disebut HAIs (Hospital Acquired Infections) yaitu infeksi yang terjadi
selama proses perawatan di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan lain,
dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa inkubasi saat
masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah
pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan
kesehatan (WHO, 2007).

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


A. Tujuan Umum.
Memonitoring dan mengevaluasi proses pembersihan dan sterilisasi alat medis
steril, dan perlengkapan linen steri luntuk ruangan operasi dan ruangan
perawatan.
B. Tujuan Khusus
1. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan alat medis dan
pensterilan alat
2. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan dan pensterilan
alat reuse
3. Memonitor dan mengevaluasi proses pensterilan linen

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


 Kegiatan Pokok :
monitoring dan evaluasi proses pembersihan dan pensterilan alat medis di
Instalasi Sterilisasi.
 Rincian Kegiatan Pokok :
IPCN dan Tim PPI mengumpulkan data menggunakan formulir pembersihan
dan pensterilan alat medis di Instalasi Sterilisasi..

Formula : Kepatuhan pembersihan alat medis

TOTAL JUMLAH YA
X 100
TOTAL YA DAN TIDAK

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengadakan diklat pada tenaga medis, dan non medis Sakit Ibu Dan Anak
(RSIA) Permata Bunda .
2. Melakukan sosialisasi tentang pensterilan alat
3. Melakukan monitoring terhadap personil tentang pensterilan alat
II. SASARAN
Seluruh perawat Unit Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan Anak (RSIA) Permata
Bunda

Sistem penilaian IPCN menggunakan skala penilaian rata-rata dengan


mengkategori hasilnya yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang
sekali sebagai berikut;
Baik sekali : 100- 90
Baik : 89- 80
Cukup : 79- 60
Kurang : 59- 46
Kurang sekali : 45-0

I. Analisa Hasil Audit Sterilisasi di unit kerja Bulan Desember 2019

Hasil Audit Sterilisasi di Unit Kerja Bulan Desember 2019


100%

90%

80%

70%
ITEM PENILAIAN

60%

50% Series 1

40%

30%

20%

10%

0%
UGD URJ URI1 URI2 UKB UKO labor perina laoundry

UNIT KERJA

 Total kepatuhan sterilisasi di unit kerja pada bulan Oktober 2019 adalah :
 Tingkat kepatuhan sterilisasi tertinggi di unit Kebidanan, Unit
Kamar Operasi, Labor, Peri, dan Loundry 91%
 Tingkat kepatuhan sterilisasi terendah di unit Gawat Darurat 81%
II. Analisa Hasil Audit Pengawasan Sterilisasi Cssd Rumah Sakit Permata
Bunda Bulan Desember 2019
Hasil Audit Pengawasan Sterilisasi Bulan Desember 2019

100%
90%
80%
70%
60%
50%
ITEM PENILAIAN

40%
audit pengawawasan
30% sterilisasi di cssd
20%
10%
0%
r n an si an ian an
alu ha as sa an us sih
ersi m erili p ib er
b e t im tr eb
m ng ss ny dis
s pe s pe ose pe en ank
e e pr es p d
os os os es ain
pr pr pr os sl
pr ita
sil
fa

UNIT KERJA

 Total kepatuhan Pengwasan sterilisasi di bulan November 2019 adalah :


 Tingkat kepatuhan pengawasan sterilisasi di unit cssd tertinggi adalah
pada alur dan fasilitas dan kebersihan 100%
 Tingkat kepatuhan pengawasan sterilisasi di unit cssd terendah adalah
pada proses pendisribusian
III. Kesimpulan
Dari data data analisa diatas dapat dilihat :
 Tingkat kepatuhan sterilisasi tertinggi di unit Kebidanan, Unit
Kamar Operasi, Labor, Peri, dan Loundry 91%
 Tingkat kepatuhan sterilisasi terendah di unit Gawat Darurat 81%
 Tingkat kepatuhan pengawasan sterilisasi di unit cssd tertinggi
adalah pada alur dan fasilitas dan kebersihan 100%
 Tingkat kepatuhan pengawasan sterilisasi di unit cssd terendah
adalah pada proses pendisribusian

Dari data data analisa diatas dapat dilihat :


1. Belum memahami resiko penularan infeksi pada petugas dan pasien
melalui alat medis
2. Belum memahami bahwa dengan melakukan tahapan sterilisasi bertujuan
umtuk membunuh kuman dan bakteri
3. Belum membiasakan menggunakan fasilitas yang disediakan
4. Giatkan lagi edukasi tentang sterilisasi alat medis

Rencana Tindak Lanjut :


1. Edukasi kepada semua petugas sterilisasi atau cssd tentang sterilisasi
2. Lakukan pelatihan bagi petugas sterilisasi
3. Lakukan audit pengawasan sterilisasi secara teratur dan
berkesinambungan.

Solok, 30 desember 2019


Sekretaris PPI / IPCN

(Ns.Anisar fitriani, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai