Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNIK KOMPILASI

PENERJEMAH BAHASA PEMROGRAMAN

Disusun oleh:

Paatrich Kevin Ari Eka Fedarma (1802101118)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
MADIUN
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerjemah Bahasa Pemrogaman”.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Kompilasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini. 

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Madiun, 16 Juni 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Bahasa Pemrogaman....................................................................................................5
2.1 Pengertian Penerjemah Bahasa Pemrogaman..............................................................................5
2.3 Perbedaan Kompiler dan Interpreter............................................................................................7
2.3 Macam-Macam Kompiler dan Interpreter....................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................9
3.2 Saran.................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………….10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komputer sebuah mesin yang dirancang untuk mengikuti instruksi. Program komputer
merupakan sebuah instruksi yang digunakan oleh komputer untuk memecahkan masalah atau
tugas-tugas yang diberikan padanya. Algoritma merupakan kumpulan instruksi yang terdefinisi
langkah demi langkah secara baik dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Catatan
langkah-langkah ini diurutkan secara sekensial. Dalam algoritma langkah pertama harus
dilakukan lebih dahulu sebelum langkah kedua dan seterusnya. Langkah-langkah komputer tidak
bisa terbalik. Penulisan bahasa mesin secara langsung akan sangat sulit dan membosankan.
Supaya penulisan

bahasa pemrograman komputer menjadi lebih mudah maka digunakan bahasa aras tinggi
yang bahasanya sudah mendekati bahasa manusia. Dengan bahasa inilah programer dapat
menulis instruksiinstruksi yang akan dilakukan oleh computer.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa pemrogaman?
2. Apa yang dimaksud dengan penerjemah bahasa pemrograman?
3. Apa perbedaan kompiler dan interpreter?
4. Apa saja macam-macam kompiler dan interpreter?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Bahasa pemrogaman
2. Untuk mengetahui pengertian penerjemah bahasa pemrograman
3. Untuk mengetahui perbedaan kompiler dan interpreter
4. Untuk mengetahui macam-macam kompiler dan interpreter

iii
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa Pemrogaman


Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program (komputer).
Bahasa ini dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat rendah dan bahasa
tingkat tinggi. Bahasa mesin (machine language) berupa microinstruction atau hardwire.
Programnya sangat panjang dan sulit dipahami. Di samping itu sangat tergantung pada arsitektur
mesin. Keunggulannya adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu interpreter atau
penterjemah Bahasa tingkat rendah (low level language) berupa macroinstruction (assembly).
Seperti halnya bahasa mesin, bahasa tingkat rendah tergantung pada arsitektur mesin.
Programnya panjang dan sulit dipahami walaupun prosesnya cepat. Jenis bahasa tingkat ini perlu
penterjemah berupa assembler. Bahasa tingkat tinggi (high level language) menyerupai struktur
bahasa manusia sehingga mudah dipahami. Bahasa ini tidak tergantung pada arsitektur mesin
tetapi memerlukan penterjemah berupa compiler atau interpreter. Secara garis besar ada dua
kategori bahasa pemrograman yaitu: bahasa pemrograman aras rendah (low level) dan bahasa
pemrograman level tinggi (high level). Bahasa pemrograman aras rendah cenderung mendekati
level komputer, ini artinya bahwa bahasanya ditulis mendekati atau sama dengan bahasa mesin
komputer, hal ini sangat sulit ditulis karena bahasanya jauh dari bahasa manusia yang digunakan
sehari-hari. Bahasa pemrograman yang lebih mudah dipelajari adalah bahasa pemrograman aras
tinggi. Disebut aras tinggi karena bahasanya mendekati level bahasa manusia sehingga lebih
mudah dipahami.

2.1 Pengertian Penerjemah Bahasa Pemrogaman


Pengertian Penerjemahan Suryawinata & Hariyanto (2003) menjabarkan penjelasan
penerjemahan menurut beberapa ahli sebagai berikut:

1) Nida dan Taber (1969) menjelaskan penerjemahan sebagai usaha mencipta kembali pesan
dalam bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan padanan alami yang sedekat mungkin,
pertama-tama dalam hal makna dan kemudian gaya bahasanya.

iv
2) Brislin (1976: 1) menjelaskan penerjemahan adalah proses pengalihan buah pikiran dan
gagasan dari satu bahasa (sumber) ke dalam bahasa lain (sasaran), dalam bentuk tulisan maupun
lisan, baik kedua bahasa tersebut telah mempunyai sistem penulisan yang telah baku ataupun
belum.

3) McGuire (1980: 2) menjelaskan penerjemahan merupakan usaha menjadikan bahasa sumber


ke bahasa sasaran sehingga (1) makna keduanya menjadi hampir mirip dan (2) struktur bahasa
sumber dapat dipertahankan setepat mungkin.

4) Newmark (1981: 7) menjabarkan penerjemahan sebagai suatu kiat yang merupakan usaha
untuk mengganti suatu pesan atau pernyataan tertulis dalam satu bahasa dengan pesan atau
pernyataan yang sama dalam bahasa lain.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, penerjemahan dapat dikatakan sebagai


proses penulisan atau pengungkapan ulang sebuah pesan dari bahasa asal ke dalam bentuk
bahasa tujuan tanpa mengurangi makna yang terdapat pada bahasa asal

Bahasa atau dalam bahasa inggris language adalah suatu sistim untuk berkomunikasi.
Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu
komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak
bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Komputer mengerjakan
transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram.
Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan
bermakna.

Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program


komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia, Inggris dsb. yang merupakan
bahasa alamiah(natural language), sintaks dan semantik bahasa pemrograman (komputer)
ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal
(formal language). Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi
untuk memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti
laiknya dalam bahasa alamiah.. Komputer hanya mengerti angka 0 dan 1 yang biasa disebut
dengan bilangan biner atau kode mesin. Oleh karena itu diperlukan penerjemah yaitu kompiler
dan interpreter.

v
2.3 Perbedaan Kompiler dan Interpreter

Kompilator(compiler) adalah sebuah program yang membaca suatu program yang ditulis
Dalam suatu Bahasa sumber( source language ) dan menterjemahkannya kedalam suatu Bahasa
sasaran( target language ).

Berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari
program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam
eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini
interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.

Perbedaan Interpreteter dan Kompiler

1. Interpreter Menerjemahkan instruksi per instruksi ,kompiler Menerjemahkan secara


keseluruhan
2. Interpreter Source program tidak harus ditulis lengkap kompiler Source program ditulis
lengkap
3. Interpreter bila terjadi kesalahan kompilasi, dapat langsung dibetulkan secara interaktif,
kompiler bila terjadi kesalahan kompilasi, source program harus dibenarkan dan proses
kompilasi diulang kembali
4. Interpreter tidak menghasilkan objek program, kompiler menghasilkan objek program
5. Interpreter tidak meghasilkan executable program karena langsung dijalankan pada saat
program diinterpretasi , kompiler menghasilkan executable program, sehingga dapat
dijalankan di keadaan prompt sistem
6. Interpreter kompiler proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap instruksi langsung
dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya , Kompiler Proses kompilasi lama, karena sekaligus
menerjemahkan seluruh instruksi program
7. Interpreter Source program terus dipergunakan karena tidak dihasilkan ececutable
progra. Kompiler source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk mengerjakan
program
8. Interpreter Proses pengerjaan program lebih lambat, karena setiap instruksi dikerjakan
harus diinterprestasikan ulang kembali, Kompiler proses pengerjaan program lebih cepat,
karena executable program sudah dalam bahasa mesin

vi
9. Interpreter Keamanan dari program kurang terjamin, karena yang selalu digunakan
adalah source progra, Kompiler Keamanan dari program lebih terjamin, karena yang
dipergunakan ececutable program.

2.3 Macam-Macam Kompiler dan Interpreter


Bahasa pemrogaman yang menggunakan kompliler dan interpreter
1. Menggunakan kompliler:
a. Visual Basic (VB)
b. C family (C, C++, C#)
c. Cobol
d. Pascal
e. Fortran
2. Menggunakan Interpreter:
a. ASP
b. PHP
c. PHYTON
d. PERL

vii
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Bahasa pemrograman adalah dasar pengetahuan kita untuk memngerti dan


memahami serta mampu membuat aplikasi, bahasa pemrograman yang ada didunia ini
sangatlah bervariasi, berdasarkan klasifikasi yang sudah ditentukan dipembahasan diatas,
dari banyak penjelasan dan pembahasan, dapat kita ketahui bahwa seorang mahasiswa
harus mampu menguasai dasar-dasar dari bahasa pemrograman. Kebanyakan program
yang berkembang saat ini dibuat dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi, sedangkan
komputer hanya memahami angka 0 dan 1 atau disebut kode mesin. Untuk itu diperlukan
kompiler atau interpreter agar program dapat berjalan di komputer. Kompiler dan
interpreter adalah penerjemah bahasa. Perbedaan antara kompiler dan interpreter adalah
Interpreter Menerjemahkan instruksi per instruksi dan Source program tidak harus ditulis
lengkap ,kompiler Menerjemahkan secara keseluruhan dan source program ditulis
lengkap.

3.2 Saran
Sebagai mahasiswa yang mengambil jurusan teknik informatika, kmahasiswa
seharusnya dapat mengetahui pengertian bahasa pemrograman dan dapat membedakan
bahasa pemrograman yang menggunakan kompiler dan bahasa pemrograman yang
menggunakan interpreter. Serta mengetahui kelebihan dan kekurangan antara kompiler
dan interpreter. Supaya nantinya ketika mahasiswa membuat program sudah memahami
dengan baik cara kerja kompiler maupun interpreter.
yang menggunakan kompiler dan bahasa pemrograman yang menggunakan
interpreter. Serta mengetahui kelebihan dan kekurangan antara kompiler dan interpreter.
Supaya nantinya ketika membuat program sudah memahami dengan baik cara kerja
kompiler maupun interpreter.

viii
DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Drs.%20Totok%20Sukardiyono,

%20M.T./Buku%20Bahasa%20Pemrograman%20Lengkap.pdf Diakses 16 Juni 2019

https://eprints.uny.ac.id/60596/1/PENGEMBANGAN%20APLIKASI%20PENERJEMAH

%20BAHASA%20INDONESIA-BAHASA%20JAWA%20PADA%20PLATFORM

%20BERBASIS%20ANDROID.pdf Diakses 16 Juni 2019

http://ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12304/TEKNIK+KOMPILASI+II.pdf

Diakses 16 Juni 2019

http://nuristi.web.ugm.ac.id/2014/12/04/penerjemah-bahasa-pemrograman/ Diakses 16 Juni 2019

http://adha.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31222/Bahasa+Pemrograman.pdf

ix

Anda mungkin juga menyukai