Anda di halaman 1dari 23

PETA KEDUDUKAN MODUL

MATERI DAN
PERUBAHANNYA

LAMBANG UNSUR DAN


PERSAMAAN REAKSI

STRUKTUR ATOM DAN


SISTEM PERIODIK

KONSEP MOL IKATAN KIMIA DAN


TATANAMA SENYAWA

LARUTAN REAKSI KIMIA HIDROKARBON


ELEKTROLIT DAN DAN MINYAK
ELEKTROKIMIA BUMI
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

PEMISAHAN DAN KOLOID, SUSPENSI


ANALISIS DAN LARUTAN
SEJATI

POLIMER

TERMOKIMIA

LAJU REAKSI

KESETIMBANGAN
GLOSARIUM

Asorpsi penyerapan pada permukaan


Afinitas elektron energi yang terjadi bila suatu atom menerima elektron
Destilasi pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih
Ekstraksi pemisahan zat dengan melarutkan ke dalam pelarut
yang sesuai
Elektron partikel penyusun 01 e atom yang bermuatan negatif ()
Energi ionisasi energi yang diperlukan suatu atom untuk melepaskan
elektron yang terikat paling lemah (elektron terluar)
Filtrasi penyaringan
Golongan deret vertikal unsur-unsur dalam sistem periodik unsur
Isobar atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi memiliki nomor massa sama
Isoton atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi memiliki jumlah neutron sama
Isotop atom-atom yang unsurnya sama, tetapi memiliki jumlah netron yang berbeda
(atom-atom dengan nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda)
Jari-jari atom jarak antara inti sampai elektron pada kulit terluar
Keelektronegatifan kemampuan suatu atom untuk menarik pasangan elektron bila berikatan
Konfigurasi elektron penyebaran elektron pada tiap kulit dalam atom
Kristalisasi pengkristalan
Larutan campuran homogen antara dua zat atau lebih
Materi sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang
Neutron partikel penyusun 01 n atom yang bermuatan netral ()
Nomor massa nomor yang menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom
Periode deret horizontal unsur-unsur dalam sistem periodik unsur
Persamaan reaksi pernyataan yang menyatakan rumus kimia pada perubahan materi (reaksi
kimia)
Perubahan fisika perubahan yang tidak menimbulkan zat baru
Perubahan kimia perubahan yang menimbulkan zat baru
Proton partikel penyusun 11 p atom yang bermuatan positif ()
Rumus empiris rumus yang menyatakan perbandingan paling sederhana
Rumus molekul rumus yang menunjukkan jenis dan jumlah atom-atom dalam satu molekul
senyawa
Senyawa zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia
Triade Dobereiner kelompok tiga unsur yang sifatnya mirip
Unsur zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia

MODUL 2 LAMBANG UNSUR, RUMUS KIMIA, DAN


PERSAMAAN REAKSI
Pendahuluan
A. Standar Kompetensi
Memahami Konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
Kompetensi Dasar :
2.1. Memahami lambang unsur
2.2. Memahami rumus kimia
2.3. Menyetarakan persamaan reaksi

B. Deskripsi
Modul siswa tentang lambang unsur dan persamaan reaksi ini terdiri dari 3 bagian proses pembelajaran yang
meliputi 3 kompetensi dasar yaitu :
1. Kegiatan pembelajaran 1 mempelajari lambang unsur yang dialokasikan 2 jam pelajaran, antara lain
membahas:
a. Pengertian nama dan lambang unsur
b. Pengertian rumus kimia dan rumus empiris
c. Menghitung jumlah atom dalam suatu molekul
2. Kegiatan pembelajaran 2 dan 3 mempelajari rumus kimia dan persamaan reaksi dialokasikan 8 jam
pelajaran, antara lain membahas :
a. Penjelasan teori atom Dalton dan hukum kekekalan massa
b. Penyetaraan persamaan reaksi kimia
3. Ulangan harian untuk kompetensi memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
dialokasikan 2 jam pelajaran

C. Alokasi Waktu
10 jam pelajaran @ 45 menit
D. Prasyarat
Kemampuan awal yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah siswa telah menguasai modul tentang
materi dan unsur

E. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Penjelasan bagi siswa :
a. Baca modul ini secara beruntun dari kata pengantar sampai cek kemampuan, pahami isinya
secara benar.
b. Setelah mengisi cek kemampuan, apakah Anda termasuk kategori orang yang perlu mempelajari
modul ini ? Apabila Anda menjawa “ya”, maka pelajari modul ini.
c. Kerjakan semua tugas-tugas evaluasi, uji kompetensi,dan ulangan harian dalam modul ini agar
dapat mencapai kompetensi yang sesuai standar
2. Peran Guru
a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas yang dijelaskan dalam tahap belajar
c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru dalam menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar siswa
d. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan
untuk belajar
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Melaksanakan penilaian dan mencatat pencapaian kemajuan siswa
g. Menjelaskan pada siswa mengenai bagian yang perlu dibenahi dan membandingkan rencana
pembelajaran selanjutnya.

F. Tujuan Akhir
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar adalah siswa
dapat :
1. menuliskan lambang unsr sesuai hasil konversi IUPAC
2. menuliskan rumus kimia suatu senyawa
3. menentukan rumus empiris suatu senyawa
4. menjelaskan teori atom Dalton
5. menjelaskan hukum kekekalam massa pada reaksi kimia
6. menghitung jumlah atom pada suatu molekul
7. menyetarakan persamaan reaksi kimia
G. Cek Kemampuan

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Dapatkah Anda menuliskan lambang unsur sesuai konversi IUPAC ? ………. ………..
2 Dapatkah Anda menuliskan rumus kimia suatu senyawa ? ………. ………..
3 Dapatkah anda menentukan rumus empiris suatu senyawa ? ………. ………..
4 Dapatkah Anda menjelaskan hokum kekekalan massa pada reaksi kimia ? ………. ………..
5 Dapatkah anda menjelaskan teori atom Dalton ? ………. ………..
6 Dapatkah Anda menghitung jumlah atom pada suatu molekul ? ………. ………..
7 Dapatkah Anda menyetarakan persamaan reaksi kimia ? ………. ………..

Apabila Anda menjawab “tidak” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah materi pada modul ini.
Apabila Anda menjawab “ya” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan mengerjakan tugas-tugas evaluasi,
uji kompetensi, dan ulangan harian yang ada pada modul ini.

Pembelajaran 1
A. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lambang Unsur
Penggunaan lambang unsur dalam ilmu kimia diatur oleh suatu badan internasional yang
disebut IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry). Perhatikan aturan-aturan berikut ini !
a. Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf harus menggunakan huruf besar
b. Lambang unsur yang terdiri atas dua huruf harus menggunakan huruf besar pada huruf pertama dan
huruf kecil pada huruf kedua
Nama Indonesia Nama Latin Lambang
Perak Argentum Ag
Aluminium Aluminium Al
Argon Argon Ar
Arsen Arsenium As
Emas Aurum Au
Boron Borium B
Barium Barium Ba
Bismut Bismuthum Bi
Bromin Bromium Br
Karbon Carbonium C
Kalsium Calcium Ca
Klorin Chlorium Cl
Kobalt Cobaltum Co
Kromium Chromium Cr
Tembaga Cuprum Cu
Fluorin Fluorin F
Besi Ferrum Fe
Hidrogen Hydrogenium H
Helium Helium He
Raksa Hygragyrum Hg
Iodin Iodium I
Kalium Kalium K
Magnesium Magnesium Mg
Mangan Manganum Mn
Nitrogen Nitrogenium N
Natrium Natrium Na
Neon Neon Ne
Nikel Nicculum Ni
Oksigen Oxygenium O
Fosforus Phosphorus P
Timbal Plumbum Pb
Belerang Sulphur S
Antimon Stibium Sb
Silikon Silicium Si
Timah Stannum Sn
Seng (zink) Zincum Zn
B. Rumus Kimia

a. Rumus Kimia Unsur


Lambang-lambang unsur yang dibahas di muka perlu kita kuasai agar kita mampu
menuliskan dan mengenal rumus kimia suatu zat. Setiap zat, baik unsur maupun senyawa,
memiliki rumus kimia masing-masing yang menyatakan komposisi atom penyusun partikel zat
tersebut. Partikel unsur-unsur yang berupa atom memiliki rumus kimia yang sesuai dengan
lambang unsur tersebut (pelajari kembali lambang unsur).
Contoh :
Unsur Lambang Rumus Kimia
Karbon C C
Besi Fe Fe
Tembaga Cu Cu
Kalium K K

Unsur-unsur yang berbentuk molekul dwiatom (tersusun dari dua atom)


Unsur Rumus Kimia
Hidrogen H2
Oksigen O2
Nitrogen N2
Fluorin F2
Klorin Cl2
Bromin Br2
Iodin I2

Unsur-unsur yang memiliki partikel berupa molekul poliatom (tersusun dari banyak atom) :
Unsur Rumus Kimia

Oksigen (ozon) O3
Fosforus P4
Belerang S8

Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)


“Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu dan tetap.”
Contoh :
Pada percobaan pencampuran tembaga dengan serbuk belerang kemudian dipijarkan membentuk
senyawa tembaga (II) sulfide didapatkan data sebagai berikut :
Percobaan ke Massa Massa Belerang Massa Tembaga
Massa Sisa (gr)
… Tembaga (gr) (gr) (II) sulfida
1. 0.24 0.12 0.36 -
2. 0.30 0.12 0.36 0.06 gr tembaga
3. 0.24 0.15 0.36 0.03 gr belerang
4. 0.48 0.24 0.72 -
5. 0.64 0.32 0.96 -
Dari data di atas dapat dibuat kurva perbandingan massa tembaga terhadap massa belerang yang
menyusun tembaga (II) sulfida sebagai berikut :
Perbandingan massa Cu : S selalu tetap, yaitu 2 : 1.
Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1) Setiap senyawa tertentu selalu mengandung unsur-unsur yang sama
2) Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
b. Rumus Kimia Senyawa
Rumus kimia merupakan lambang molekul atau senyawa. Rumus kimia suatu zat
menyatakan jenis dan jumlah relative atom-atom yang terdapat dalam zat tersebut. Rumus kimia
suatu senyawa terdiri atas rumus molekul dan rumus empiris (perbandingan).
1) Rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jenis dan jumlah atom-atom dari unsur
yang menyusun molekul tersebut.
Misalnya : C6H12O6, C2H4O2, C2H4, P4O10
2) Rumus empiris, atau rumus perbandingan adalah rumus yang menyatakan perbandingan
paling sederhana dari atom-atom penyusun senyawa tersebut.
Misalnya : H2O, NH3, CH2
Zat yang partikelnya terdiri dari ion-ion (bukan molekul) hanya memiliki rumus empiris dan tidak
memiliki rumus molekul. Rumus empiris zat dapat identik dengan rumus molekulnya.
Perhatikan tabel berikut !

Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris


Air H2O H2O
Ammonia NH3 NH3
Asam cuka CH3COOH CH2O
Asam oksalat C2H2O4 CHO2
Benzena C6H6 CH
Butana C4H10 C2H5
Glukosa C6H12O6 CH2O
Garam dapur - NaCl
Kapur - CaCO3
Karbon dioksida CO2 CO
C. LEMBAR KERJA EVALUASI
1. Lengkapilah tabel berikut dengan benar !
No Unsur Lambang Unsur Rumus Kimia
1 Tembaga …………………… ……………………
2 Hidrogen …………………… ……………………
3 Timbal …………………… ……………………
4 Klorin …………………… ……………………
5 Emas …………………… ……………………
6 Kalium …………............ …………............
7 Fluor ……………………. …………………….
8 Iodin …………………….. ……………………..
9 Scandium ……………………. …………………….
10 Radium …………………….. ……………………..

2. Pada reaksi antara hidrogen dengan oksigen membentuk air diperleh data sebagai berikut !
Zat-zat Sebelum Reaksi Zat-zat Sesudah Reaksi
Hidrogen yang Oksigen yang Air yang dihasilkan Sisa Unsur yang Tidak
dicampurkan dicampurkan Bereaksi
0,5 gram 4 gram 4,5 gram Tidak ada sisa
1 gram 8 gram 9 gram Tidak ada sisa
3 gram 8 gram 9 gram 2 gram hidrogen
1,5 gram 12 gram 13,5 gram Tidak ada sisa
2 gram 16 gram 18 gram Tidak ada sisa
2 gram 20 gram 18 gram 4 gram oksigen

a. Buatlah kurva hubungan massa hydrogen terhadap massa oksigen yang bereaksi !
b. Berapakah perbandingan antara massa hidrogen dengan massa oksigen dalam air ?
c. Berlakukah hukum Proust ?
3. Apakah perbedaan antara rumus empiris dan rumus molekul ? Berikan contohnya !
4. Hitunglah jumlah masing-masing atom yang terdapat dalam “
a. MgSO4. 7H2O b. K4Fe(CN)6
5. Manakah yang merupakan rumus empiris dan mana yang merupakan rumus molekul dari rumus kimia
berikut ?
a. Al2(SO4)3 d. (NH4)3PO4
b. Na2CO3 e. C6H12 g. C2H4O2
c. NH4NO3 f. C6H12O6 h. KCl

D. UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
a. Dalton
1. Lambang unsur diambil dari huruf depan b. Lavoisier
nama ilmiah unsur tersebut. Hal ini diusulkan c. Gay-Lussac
oleh : d. Avogadro
a. Dalton e. Proust
b. Barzelius
c. Avogadro 10. Berikut adalah hasil percobaan reaksi antara
d. Gay-Lussac tembaga (Cu) dengan belerang (S) menghasilkan
e. Proust tembaga sulfida yang dilakukan dengan teliti:
Massa zat
No. PercMassa Cu Massa S
2. Lambang unsur besi, kalsium, dan natrium hasil
berturut-turut adalah .... 1 0,24 …………. 0,36
a. Fe, K, dan Na 2 0,31 0,15 ……….
b. Fe, Ca, dan N 3 ……….. 0,19 0,60
c. Ba, K, dan Na 4 0,51 ………….. 0,75
d. Be, Ca, dan N Dari dat apercobaan di atas, dapat disimpulkan
e. Fe, Ca, dan Na bahwa perbandingan massa tembaga (Cu)
3. Penggunaan lambang unsur diatur oleh suatu dengan belerang (S) adalah …………..
badan internasional yang biasa disebut .... a. 3 : 1
a. IUPAC b. 3 : 2
b. IAEA c. 1 : 2
c. ILO d. 2 : 1
d. APEC e. 2 : 3
e. UNHCR
4. Lambang unsur K, Be, dan F menyatakan 11. Rumus kimia tiga molekul fluorin dapat
lambang unsur .... dituliskan …..
a. kalium, berilium, dan fluor a. 3F
b. kalsium, besi, dan fosfor b. F3
c. kalium, besi, dan fluor c. 3F2
d. kalsium, berilium, dan fosfor d. 2F3
e. kalium, berilium, dan fosfor e. 6F
5. Rumus kimia kromium, klorin, dan oksigen
berturut-turut adalah .... 12. Dari rumus-rumus kimia senyawa berikut,
a. Kr, Cl, dan O yang merupakan rums empiris adalah ………
b. Kr, Cl2, dan O2 a. H2SO4, CH3, dan C2H6
c. Cr, Cl, dan O2 b. CH4,H2SO4, dan CH2O
d. Cr, Cl2, dan O c. C6H12O6, CH3COOH, dan C2H2O4
e. Cr, Cl2, dan O2 d. C2H5, C4H8, dan CH3COOH
6. Rumus kimia karbon, hidrogen, oksigen, dan e. C2H5OH, HNO3, dan H2C2O4
bromin berturut-turut adalah ......
a. K, H, O, dan B 13. Banyaknya atom hydrogen dalam 3 buah
b. C, H, O, dan B molekul urea dengan rumus CO(NH2)2
c. C, H2, O2, dan Br adalah :
d. C, H2, O2, dan Br2 a. 2
e. C2, H2, O2 dan Br2 b. 4
c. 6
7. Jika serbuk besi yang berwarna hitam d. 8
dipijarkan bersama belerang yang berwarna e. 12
kuning, maka setelah dingin dihasilkan zat
padat yang berwarna kebiru-biruan. Hasil 14. Setiap dua molekul glokosa tersusun atas 12
yang diperoleh tersebut adalah ....... atom karbon, 24 atom hydrogen, dan 12 atom
a. unsur oksigen> Rumus molekul yang mungkin
b. senyawa adalah …….
c. campuran a. CH2O
d. larutan b. 6CH2O
e. paduan c. (CH2O)2
8. Bila 14 gram serbuk besi direaksikan dengan d. 6CH12O
10 gram belerang membentuk 22 gram besi e. C6H12O6
(II) sulfida, maka massa zat yang tidak
bereaksi adalah ....... 15. Suatu unsur A bersenyawa dengan unsur B
a. (14 – 10) gram membentuk senyawa dengan rumus molekul
b. (22 - 10) gram A2B. Jika 100 atom unsur A dicampur dengan
c. (14 + 10) – 22 gram 200 atom unsur B maka molekul A2B yang
d. (14 + 22) – 10 gram terjadi maksimum sebanyak …..
e. (22 + 10) – 14 gram a. 50 molekul
b. 100 molekul
9. Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu c. 200 molekul
senyawa selalu tetap. Hal ini dikemukakan oleh …… d. 150 molekul
e. 300 molekul

II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !


1. Lengkapilah tabel berikut dengan benar seperti pada contoh a !
Nama Unsur Nama Unsur
Lambang Unsur Rumus Kimia
(Indonesia) (Latin)
a Besi Ferrum Fe Fe
b Karbon …………… ……………. ……………..
c ………… Sulfur ……………. ……………..
d …………. ………….. Pb ……………
e …………… ………….. …………… Br2

2. Tuliskan rumus molekul atau rumus kimia senyawa berikut ini !


a. Molekul alkohol yang terdiri dari 2 atom C, 6 atom H, dan 1 atom O
b. Molekul kalium dkromat yang tersusun dari 2 atom kalium, 2 atom kromium, dan 7 atom oksigen
3. Manakah dari rumus kimia di bawah ini yang merupakan rumus empiris dan manakah yang merupakan
rumus molekul ?
a. CH3COOH d. H2O2
b. Ba(NO3)2 e. C5H10O5
c. C3H6O3 f. (NH4)2SO4
4. Perbandingan massa besi dengan belerang dalam senyawa besi (II) sulfida adalah tetap, 7 : 4. Berapa
gram massa masing-masing unsur yang terkandung dalam 220 gram besi (II) sulfida ?
5. Lengkapilah tabel berikut berdasarkan hukum perbandingan tetap !
Massa Magnesium Massa Magnesium
Massa Oksigen (gr) Unsur yang tersisa
(gr) Oksida (gr)
a 3 3 5 1 gram O
b 3 2 ……………. ……………..
c 6 …………… ……………. Tidak bersisa
d …………. ………….. 20 Tidak bersisa
e …………… ………….. 40 5 gram O

Pembelajaran 2
A. MATERI PEMBELAJARAN
1. Hukum Kekekalan Massa
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom yang dikenal
dengan teori Dalton, yaitu :
a. Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom.
b. Atom-atom dari unsur yang sama akan mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom dari unsur
yang berbeda akan mempunyai sifat yang berbeda pula.
c. Dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang, tetapi hanya terjadi perubahan susunan atom-atom
dalam zat tersebut.
Pada perubahan kimia atau reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa. Seorang ahli kimia dari
Perancis, Antoine Laurent Lavoisier (1734-1794), dari percobaannya menarik kesimpulan yang
kemudian terkenal dengan “Hukum Kekekalan Massa”, yang berbunyi : “Massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi kimia adalah sama “. Hukum kekekalan massa materi sesuai dengan asas kekekalan
materi, yaitu materi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, materi hanya dapat diubah
dari satu jenis ke jenis lain. Hal ini sesuai dengan teori Dalton di atas.

B. LEMBAR KERJA EVALUASI


Hukum Kekekalan Massa
Langkah Kerja Pengamatan Kesimpulan
1. Isilah satu kaki tabung Y dengan
larutan timbal (II) nitrat dan pada kaki ……………………………………. ……………………………………
yang lain dengan kalium iodida
……………………………………. ……………………………………
2. Tutuplah dengan sumbat, lalu
timbanglah dan catat massanya ……………………………………. ……………………………………
3. Miringkan sehingga larutan
……………………………………. …………………………………..
bercampur (bereaksi)
4. Timbanglah setelah reaksi …………………………………… …………………………………..
berlangsung, catat massanya

1. Apakah yang dapat Anda simpulkan tentang massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi ?
2. Berlakukah hukum kekekalan massa pada percobaan yang Anda lakukan ?

C. UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Jumlah total massa zat-zat pereaksi dan 3. Materi tidak dapat diciptakan atau
zat-zat hasil reaksi adalah tetap. Hal ini dimusnahkan, materi hanya dapat
sesuai dengan hokum ….. diubah dari satu jenis menjadi jenis lain.
a. Avogadro Pada reaksi kimia, bukti yang
b. Proust menunjukkan kebenaran hukum tersebut
c. Lavoisier adalah …………
d. Dalton a. Massa total zat-zat sebelum dan
e. Boyle sesudah reaksi kimia sama
b. Terbentuk zat baru
2. Sebanyak 20 gram logam kalsium c. Tidak terjadi perubahan volume
direaksikan dengan 10 gram gas d. Terjadi perubahan wujud
oksigen menghasilkan 26 gram kalsium e. Terjadi perubahan suhu
oksida. Massa zat yang tidak bereaksi
adalah …. 4. Zat A direaksikan dengan zat B
a. (26-20) gram menghasilkan zat C dan D. apabila
b. (26-10) gram massa zat A, B, dan C berturut-turut
c. (20-10) gram adalah 46 gram, 36 gram, dan 80 gram,
d. (20+10) – 26 gram maka massa zat D adalah …….
e. (26+10) – 20 gram a. 2 gram
b. 4 gram
c. 6 gram
d. 8 gram d. hk. Gay-Lussac
e. 10 gram e. hk. Dalton

5. Perhatikan gambar di bawah ini.


Gambar 1 ditimbang massanya adalah x
gram. Kemudian tabung reaksi pada
tabung Erlenmeyer pada gambar 1
dimiringkan, sehingga zat A bereaksi
dengan zat B menghasilkan zat C + D
(gambar 2). Gambar 2 ditimbang
ternyata massanya x gram. Pada
percobaan tersebut berlaku ……
a. hk. Proust
b. hk. Lavoisier
c. hk. Avogadro

II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !


1. Apakah pada setiap perubahan kimia berlaku hukum kekekalan massa ? Bagaimana bunyinya ?
2. Bila 7 gram logam besi dibiarkan berbulan-bulan di tempat terbuka , maka besi akan mengalami
korosi atau perkaratan, sehingga massanya bertambah menjadi 10 gram. Berlakukah hukum
kekekalan massa pada peristiwa tersebut ? Jelaskan !
3. Lengkapilah tabel berikut dengan benar, bila perbandingan magnesium dengan oksigen dalam
membentuk senyawa magnesium oksida adalah 3 : 2 !
Massa Magnesium (gr) Massa Oksigen (gr) Massa Magnesium
Oksida (gr)
a 6 4 .......
b 12 ........ 20
c ....... ........ 40
d 30 16 .......

4. Sebanyak 12 gram suatu logam X dipanaskan hingga bereaksi dengan oksigen membentuk XO. Bila
massa XO adalah 20 gram, berapakah massa oksigen yang bereaksi ?
5. Sebanyak 180 gram glokosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 264 gram karbondioksida dan
108 gram uap air. Hitunglah massa oksigen yang diperlukan pada pembakaran tersebut !
Pembelajaran 3
A. MATERI PEMBELAJARAN
2. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi adalah persamaan yang menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi
kimia. Misalnya, gas hidrogen direaksikan dengan gas klorin menghasilkan hidrogen klorida (asam
klorida).
Persamaan reaksinya adalah :
H2 + Cl2 → HCl (belum setara)
Sesuai dengan teori atom Dalton dan hokum kekekalan massa, maka jumlah atom di ruas kiri harus
sama dengan jumlah atom di ruas kanan. Persamaan reaksi di atas disetarakan menjadi :
H2 + Cl2 → 2HCl (setara)
Angka 2 pada HCl disebut koefisien reaksi.
Untuk reaksi yang rumit disetarakan dengan metode pemisalan (metode abjad).
Contoh :
Ca3(PO4)2 + SiO2 + C → CaSiO3 + CO + P4
Misalnya koefisien adalah a, b, c, d, e, dan f, maka :
aCa3(PO4)2 + bSiO2 + cC → dCaSiO3 + eCO + fP4
Jumlah atom kiri = atom kanan
Atom Ca : 3a =d (1)
P : 2a = 4f atau a = 2f (2)
O : ba + 2b = 3d + e (3)
Si : b =d (4)
C : c =e (5)
Misal a=1, maka dari persamaan-persamaan di atas diperoleh :
(1) 3a = d 8 + 6 = 3x3 + e
3x1 = d 14 = 9 + e
d = 3 e = 5
(2) a = 2f
1 = 2f
f = ½ (4) b = d
b = 3
(3) 8a + 2b = 3d + e (5) c = e
8x1 +2x3=3x3+e c = 5
Selanjutnya a, b, c, d, e, dan f dimasukkan dalam persamaan reaksi :
1Ca3(PO4)2 + 3SiO2 + 5 C → 3CaSiO3 + 5CO + ½P4
Agar menjadi bilangan bulat, dikalikan dengan 2 :
2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 +10 C → 6CaSiO3 + 10CO + P4
Pada persamaan reaksi yang lengkap, selain setara juga disertai wujud atau fase zat dengan disingkat
dalam kurung, yaitu :
- s = solid = padat

- l = liquid = cair

- g = gas

- aq = aguaeus ( larutan )
Contoh :
Logam barium direaksikan dengan air menghasilkan larutan barium hidroksida dan gas hidrogen.
Persamaan reaksi :
Ba(s) + 2H2O(l) → Ba(OH)2(aq) + H2(g)

B. LEMBAR KERJA EVALUASI


Setarakan persamaan-persamaan reaksi di bawah ini !
( Pilihlah 5 persamaan reaksi di bawah ini yang dianggap mudah untuk disetarakan)
1. C4H8 + O2 → CO2 + H2O
2. C2H5OH + O2 → CO2 + H2O
3. NaIO3 + NaHSO3 → NaHSO4 + Na2SO4 + H2O + I2
4. (NH4 )2SO4 + NaOH → Na 2 SO4 + H2O + NH3
5. Cl2 + KOH → KCl + KClO3 + H2O
6. Fe2O3 + CO → Fe + CO2
7. MnO2 + HCl → MnCl2 + H2O + Cl2
8. CuCl2 + KOH → Cu(OH)2 + KCl
9. HNO3 + H2S → NO + S + H2O
10. C2H6 + O2 → CO2 + H2O
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Dari persamaan reaksi : d. C3H8
NaOH + HCl → NaCl + H2O e. C3H4
Yang merupakan pereaksi adalah: 7. Pada reaksi :
a. NaOH dan NaCl K2CrO7+HCl→KCl+CrCl3+Cl2+H2O
b. NaOH dan HCl Bila persamaan reaksi disetarakan, maka
c. NaOH dan H2O koefisien CrCl3 adalah …..
d. NaCl dan H2O a. 1
e. NaCl dan HCl b. 2
2. Dari reaksi : c. 3
aAl+bH2SO4→cAl2(SO4)3+dH2 d. 4
Maka harga a, b, c, dan d berturut-turut e. 7
adalah : 8. Pada reaksi :
a. 2, 3, 3, dan 2 aI2+bKOH→cKI+dKIO3+eH2O
b. 2, 3, 4, dan 5 setelah memenuhi hukum kekekalan
c. 1, 3, 4, dan 2 massa, harga a, b, c, d, e berturut-turut
d. 2, 3, 1, dan 3 adalah …..
e. 3, 4, 2, dan 5 a. 3, 6, 5, 1, 3
3. Pembakaran gas butana menurut reaksi : b. 3, 6, 5, 1, 2
2C4H10(g)+aO2(g) →bCO2(g) +cH2O(g) c. 1, 3, 5, 1, 3
Harga a, b, dan c adalah …….. d. 6, 3, 5, 3, 1
a. 13, 8, dan 10 e. 3, 1, 5, 6, 3
b. 8, 10, dan 13 9. Serbuk kalsium karbonat direaksikan
c. 13, 4, dan 10 dengan larutan asam klorida
d. 4, 10, dan 13 menghasilkan larutan kalsium klorida, air,
e. 10, 13, dan 8 dan gas karbondiosida. Persamaan reaksi
4. Pada reaksi antara asam nitrat dengan yang tepat untuk menggambarkan hal
asam sulfida sesuai reaksi : tersebut adalah ……
aHNO3+ bH2S→cNO+ dS+eH2O a. CaCO3(s)+2HCl(aq) → CaCl2(aq)+H2O(l)
agar persamaan reaksi setara, maka a, b, +CO2(g)
c, d, e berturut-turut adalah …… b. CaCO3(s)+HCl(l) → CaCl2(aq)+H2O(l)
a. 2,2,2,1,4 +CO2(g)
b. 3,2,1,3,3 c. CaCO3(s)+HCl(aq) → CaCl2(aq)+H2O(l)
c. 2,3,2,3,4 +CO2(g)
d. 3,1,3,2,4 d. CaCO3(s)+HCl(aq) → CaCl2(l)+H2O(aq)
e. 3,3,2,1,3 +CO2(g)
5. Pada reaksi : e. CaCO3(l)+HCl(aq) → CaCl2(aq)+H2O(aq)
Al + HCl → AlCl3 + H2 +CO2(g)
(belum setara), perbandingan jumlah 10. Larutan asam sulfat direaksikan dengan
molekul HCl yang bereaksi dengan molekul larutan barium hidroksida menghasilkan
H2 yang terbentuk adalah : endapan barium sulfat dan air, dapat
a. 1 : 1 ditulis dalam bentuk persamaan reaksi ….
b. 1 : 2 a. H2SO4(aq)+Ba(OH)2(aq) →BaSO4(s)
c. 1 : 3 +2H2O(l)
d. 2 : 1 b. H2SO4(aq)+Ba(OH)2(aq) →BaSO4(l)
e. 3 : 1 +2H2O(l)
6. Pembakaran senyawa hidrokarbon (CxHy) c. H2SO4(aq)+Ba(OH)2(aq) →BaSO4(l)
dengan gas oksigen akan menghasilkan +2H2O(l)
gas CO2 dan H2O. Pembakaran d. H2SO4(aq)+Ba(OH)2(aq) →BaSO4(l)
hidrokarbon berikut yang menghasilkan +2H2O(aq)
CO2 dan H2O dengan jumlah yang sama e. H2SO4(aq)+Ba(OH)2(aq) →BaSO4(l)
adalah ….. +2H2O(aq)
a. C2H6
b. C2H4
c. C2H2
I. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
Setarakan persamaan-persamaan reaksi berikut !
1. C3H8 + O2 → CO2 + H2O
2. Mg + HCl → MgCl2 + H2
3. K2CrO4 + H2SO4 + FeSO4 → K2SO4 + Cr2 (SO4)3+ Fe2 (SO4)3+H2O
4. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO + H2O
5. Na2CO3 + HCl → NaCl + H2O+ CO2

ULANGAN HARIAN 1
I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1. Lambang unsur natrium, timah, dan a. H2O2, HCl, dan NaCl
cadmium berturut-turut adalah ….. b. CaCO3, CH3COOH, dan H2O
a. Na. Ti, dan Ca c. CH4, C2H4, dan C3H8
b. Na, Sn, dan Cd d. C6H12O6, C6H6, dan (COOH)2
c. N, Pb, dan Cd e. H2O, P2O5, dan CO2
d. N, Ti, dan Ca 8. Diantara pasangan rumus kimia berikut,
e. Na, Sn, dan K yang merupakan rumus empiris dan
2. Pada tabel berikut ini, yang rumus molekul adalah ….
menunjukkan pasangan nama, lambang, a. CH2O dan P2O5
dan rumus kimia yang tepat adalah ….. b. P4O10, , dan C4H8
c. (COOH)2, dan (CH)6
d. C12H22O11, dan C6H12O6
Rumus e. C3H8, dan C6H14
No Nama Lambang
Kimia 9. Banyaknya atom oksigen yang terdapat
a. Karbon K K dalam 7 molekul kalsium fosfat dengan
b. Timbal Sn Sn rumus molekul Ca3(PO4)2 adalah ……
c. Klorin Cl Cl a. 4
d. Hidrogen H H2 b. 8
e. Mangan Mg Mg c. 14
d. 28
3. Materi yang disebut di bawah ini yang e. 56
merupakan molekul unsur adalah …… 10. Setiap satu molekul glukosa tersusun
a. Garam dapur atas 6 atom karbon , 12 atom hidrogen,
b. Gas hidrogen dan 6 atom oksigen. Rumus molekul
c. besi yang mungkin adalah ….
d. kalium nitrat a. CH2O
e. air b. 6CH2O
4. Dalam satu molekul Ca3(PO4)2 terdapat c. (CH2O)2
….. d. 6CH12O
a. 3 atom Ca, 1 atom P, dan 4 atom O e. C6H12O6
b. 3 atom Ca, 2 atom P, dan 8 atom O 11. Suatu unsur P bersenyawa dengan
c. 6 atom Ca, 2 atom P, dan 8 atom O unsur Q membentuk senyawa dengan
d. 6 atom Ca, 1 atom P, dan 8 atom O rumus molekul P2Q. Jika 100 atom unsur
e. 6 atom Ca, 1 atom P, dan 4 atom O P dicampur dengan 200 atom unsur Q ,
5. Jumlah atom yang terkandung dalam maka molekul P2Q yang terjadi
senyawa Al2(SO4)3. 6H2O adalah …… maksimum sebanyak …..
a. 17 atom a. 50 molekul
b. 20 atom b. 100 molekol
c. 30 atom c. 200 molekul
d. 35 atom d. 150 molekul
e. 40 atom e. 300 molekul
6. Dari ion-ion pembentuk senyawa: Fe2+, 12. Diketahui :
Al3+, SO42- PO43-, NO3-. Maka rumus Kation K+ +
Na Ca2+ Al
+ 3

kimia senyawa yang benar adalah …. Anion Cl - -


NO3 S
- 2 -
PO43
a. FeNO3 Dari data di atas , dua rumus kimia
b. Al(SO4)3 senyawa yang mungkin terjadi
c. FeSO4 adalah…..
d. Al3(PO4)3 a. NaNO3 dan CaCl
e. NH4(PO4)3 b. BaCl2 dan AlNO3
7. Kelompok rumus kimia berikut yang c. Ba2(PO4)3 dan Al2S3
semuanya merupakan rumus empiris d. K2SO4 dan NaSO4
adalah ….. e. K2SO4 dan NaNO3
13. Pada reaksi antara aluminium dengan larutan magnesium klorida dan gas
asam sulfat sesuai dengan reaksi : hydrogen. Pernyataan tersebut bila
aAl(s)+bH2SO4(aq)→cAl2(SO4)3(aq)+dH2(g) ditulis dalam bentuk persamaan reaksi
Agar persamaan reaksi setara, maka …….
harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah a. Mg(s) + HCl(l) →MgCl(aq)+H2(g)
….. b. 2Mg(s)+2HCl(l) →2MgCl(aq)+H2(g)
a. 2, 3, 3, dan 5 c. Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2(aq)+H2(g)
b. 3, 2, 1, dan 3 d. Mg(l) + 2HCl(s) →MgCl2(aq)+H2(g)
c. 2, 3, 1, dan 3 e. Mg(s) + 2HCl(aq1) →MgCl2(l)+H2(g)
d. 3, 1, 3, dan 2
e. 3, 3, 2, dan 1
14. Diantara persamaan reaksi berikut yang
sudah setara adalah ….
a. Fe2O3 + 2Al →Al2O3 + Fe
b. 2Al+ 3H2SO4→ Al2(SO4)3+H2
c. C2H5OH+3O2→3CO2+ 3H2O
d. Mg(OH)2+2HCl→MgCl2+2H2O
e. 3Cu+6HNO3→3Cu(NO3)2+NO+H2O

15. Logam magnesium direaksikan dengan


larutan asam klorida menghasilkan

II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !


1. Tuliskan lambang unsur dan nama unsur berikut.
a. Platina, silikon, fransium, kalium, barium, iodin, dan argon
b. Sr, Cr, Mn, Ne, Na, N, dan S
2. Berapakah jumlah masing-masing atom dalam senyawa Kal(SO4)2.12H2O ?
3. Dalam 1 molekul senyawa organik terkandung 2 atom karbon, 6 atom hidrogen, dan 2 atom oksigen.
a. Tuliskan rumus molekul senyawa tersebut !
b. Tuliskan rumus empiris senyawa tersebut !
4. Pada penguraian 36 gram air menghasilkan 4 gram gas hidrogen dan 32 gram gas oksigen.
Berapakah perbandingan massa hidrogen dengan oksigen dalam air ?
5. Setarakan persamaan-persamaan reaksi berikut !
a. C2H4 + O2→ CO2 + H2O
b. KOH + H2SO4→ K2SO4+ H2O
c. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O
d. C2H5OH + O2→ CO2 + H2O
e. K2Cr2O7 + HCl →KCl + CrCl3 + Cl2 + H2O

Anda mungkin juga menyukai