Anda di halaman 1dari 6

KESAMAAN FENETIK DENGAN METODE KRANIOMETRIK

Oleh :
Nama : Siti Nurlatifah
NIM : B1A017066
Kelas : B
Topik : Fenetik Numerik pada Vertebrata

TUGAS TERSTRUKTUR SISTEMATIKA HEWAN I

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO
2019
PENDAHULUAN

Taksonomi numerik didefinisikan sebagai pengelompokan unit taksonomi ke


dalam taksa dengan metode numerik fenetik berdasarkan sebanyak-banyaknya karakter
yang dimiliki. Taksonomi ini memiliki lima prinsip utama yaitu taksonomi yang
mengandung informasi terbesar, masing-masing karakter diberi nilai yang setara dalam
mengkonstruksikan takson yang bersifat alami, tingkat kedekatan antara dua strain
merupakan fungsi proporsi similaritas sifat yang dimiliki bersama, taksa yang  berbeda
dibentuk berdasarkan atas sifat yang dimiliki, dan similaritas tidak bersifat filogenetis
melainkan bersifat fenetis (Bergey & Boone, 2009). Agrawal & Singh (1999)
menjelaskan bahwasanya sistematika memiliki tujuan untuk mengembangkan
klasifikasi yang berdasarkan pada perbedaan kriteria serta metode yang dipergunakan
untuk analisis data. Terdapat dua metode berbeda yang digunakan untuk menentukan
klasifikasi organisme, yaitu fenetik (numerik) dan filogenetik (kladistik).
Sokal & Sneath (1963) mendefinisikan taksonomi numerik (taksonometri)
sebagai metode kuantitatif mengenai kesamaan atau kemiripan sifat antar golongan
organisme, serta penataan golongan-golongan tersebut melalui analisis kluster ke dalam
takson yang lebih tinggi atas dasar kesamaan tersebut. Taksonometri didasarkan atas
bukti-bukti fenetik, yaitu kemiripan yang diperlihatkan objek studi yang diamati dan
dicatat, dan bukan berdasarkan kemungkinan perkembangan filogenetiknya. Terdapat
lima kegiatan dalam taksonometri yang diawali dengan pemilihan objek studi yang
mewakili golongan organisme tertentu, yang selanjutnya disebut OTU (Operational
Taxonomy Unit). Kegiatan berikutnya adalah pemilihan karakter, pengukuran
kemiripan, analisis kluster, dan penarikan kesimpulan. Pengukuran kemiripan pada
OTU berdasarkan karakter yang dimilikinya. Menurut Sokal & Sneath (1963), karakter
yang digunakan sebagai identifikasi OTU merupakan deskripsi terhadap bentuk,
struktur, atau sifat yang membedakan sebuah unit taksonomi dengan unit lainnya.
Filogenetik adalah studi yang membahas tentang hubungan kekerabatan antar
berbagai macam organisme melalui analisis molekuler dan morfologi. Karakter
morfologi telah banyak digunakan dalam banyak penelitian filogenetik. Pesatnya
perkembangan teknik biologi molekuler, seperti PCR dan pengurutan DNA,
penggunaan urutan DNA dalam penelitian filogenetik telah meningkat pesat dan telah
digunakan pada semua tingkatan taksonomi, misalnya famili, marga, dan spesies.
DISKUSI

Serigala emas Eurasia (Canis aureus L., 1758) memiliki jangkauan geografis
yang luas, meliputi wilayah Eropa dan Asia karena tingkat kemampuan hidup yang
tinggi. Perluasan wilayah serigala emas di utara dan barat berkorelasi dengan
peningkatan dalam jumlah populasi inti di Bulgaria tenggara, wilayah barat
Semenanjung Balkan (Serbia) serta dengan pembentukan populasi yang stabil di bagian
tenggara Eropa Tengah (Hongaria). Meskipun serigala emas terus menyebar di seluruh
Eropa, namun hanya variabilitas genetik pada skala lokal atau regional yang dipelajari
dengan baik. Studi tentang variabilitas kraniometrik dari populasi serigala emas hanya
dilakukan di wilayah kecil Semenanjung Balkan.
Penelitian ini menggunakan seperangkat pengukuran yang dikembangkan oleh
Markov et al. (2017). Parameter statistik dasar yang dihitung (X, SD) untuk semua
karakteristik morfometrik yang diselidiki pada kedua jenis kelamin dari masing-masing
kelompok yang diteliti di Eropa Tenggara disajikan pada Tabel 1.

Metode kraniometrik digunakan untuk mempelajari variabilitas morfologis dan


diferensiasi populasi serigala emas dan menganalisis pola geografis antara populasi ini.
Analisis saat ini tentang seksual dimorfisme kranial pada populasi serigala emas Eropa
(Canis aureus moreoticus) dari bagian tenggara rentang Eropa menunjukkan perbedaan
yang kuat antarjenis kelamin. Klasifikasi yang benar dari laki-laki dan perempuan untuk
populasi yang berbeda besarnya sama dan melebihi 95%. Diferensiasi kraniometrik
antar populasi yang dicatat pada individu-individu dari serigala emas yang mendiami
Bulgaria, Serbia dan Hongaria sesuai dengan perbedaan morfologis yang terlihat
antarindividu-individu dari spesies ini.
Populasi serigala emas dari Serbia juga mengungkapkan tingkat kesamaan
kraniologis fenotipik yang tinggi, yang berasal dari kranial masing-masing. Ada
pertukaran antarpopulasi dari hewan dewasa baik di dalam wilayah Bulgaria dan di
dalam wilayah Serbia. Tingkat kesamaan kraniologis fenotipik ditunjukkan oleh
banyaknya variasi dari tengkorak mereka yang menegaskan bahwa perbedaan
kraniometrik mereka tidak terlalu tinggi. Perbedaan kraniometrik ini kurang terlihat
pada betina, mungkin disebabkan oleh kemampuan betina dewasa untuk menempuh
jarak yang jauh.
Pola variasi morfologis yang terkendala oleh data ontogenetik dan filogenetik,
menggambarkan hubungan fenetik antara populasi serigala emas di daerah uji sama
dengan gambar yang diberikan oleh studi molekuler. Sebelum dimulainya studi
molekuler, kranial mamalia mewakili alat yang paling kuat untuk studi biogeografi,
fenetik dan sistematis (Loy, 2007). Informasi yang diperoleh tentang karakteristik
fenetik serigala emas di wilayah Eropa Tenggara yang diperluas menjadi bagian dari
pengetahuan penting tentang diferensiasi fenotipe populasi. Secara umum menunjukkan
bahwa pengukuran kranial dapat digunakan untuk menganalisis pola variabilitas dan co-
variabilitas karakter morfologi kuantitatif dalam populasi.
Meskipun penyebaran serigala emas menyebabkan peningkatan minat ilmiah
saat ini karena ekspansi benua Eropa, penelitian oleh Markov et al. (2018) adalah yang
pertama mengungkapkan stabilitas perkembangannya di seluruh wilayah Eropa. Tingkat
populasi lokal, bagian Tenggara Eropa Tengah, populasi serigala tidak menunjukkan
adanya derajat divergensi yang signifikan secara statistik berhubungan dengan fluktuasi
asimetri. Tingkat asimetri yang lebih tinggi menunjukkan stabilitas perkembangan yang
lebih rendah, tidak ada bukti depresi genetik oleh isolasi reproduksi, juga tidak ada
indikasi stabilitas pembangunan yang berkurang di antara mereka. Berikut adalah rata-
rata umum dari asimetri yang berfluktuasi dari setiap populasi sebagai rata-rata yang
tidak berskala dari fluktuasi asimetri semua karakter yang diamati.
KESIMPULAN

Berdasarkan diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa pola kraniologis integral


dari variasi geografis populasi serigala emas berkontribusi terhadap kemungkinan untuk
membangun penelitian atau konservasi spesies di wilayah tenggara dan Eropa Tengah.
Serigala emas mendiami biotop yang menguntungkan dan populasinya tidak terpapar
pada tekanan lingkungan atau genetik. Studi populasi pada serigala harus diperluas,
mencakup populasi baru dan menggabungkan pendekatan biokimia-genetik morfologis
dan molekuler. Menetapkan indikator pengembangan populasi spesies ini akan
membantu langkah-langkah pengelolaan populasi.
DAFTAR PUSTAKA

Agrawal, S. S. & Singh V. K., 1999. Immunomodulators : A Review of Studies on


Indian Medicinal Plants and Synthetic Peptides Part I. Medicinal Plants, 65(3&
4), pp.179-204.
Bergey, D. H., & Boone, D. R., 2009, Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology.
Springer Science-Business Media, 2(3), pp.655.
Markov, G., Heltai, M., Nikolov, I., Penezić, A., Lanszki, J., & Ćirović, D., 2017.
Phenetic Similarity of European Golden Jackal (Canis aureus moreoticus)
Populations from Southeastern Europe Based on Craniometric Data. Biologia,
72(11), pp.1355-1361.
Markov, G., Heltai, M., Nikolov, I., Penezić, A., Lanszki, J., & Ćirović, D., 2018.
Developmental Stability of the Golden Jackal (Canis aureus moreoticus
Geoffrey 1835) Populations in Southeastern Europe. Comptes rendus de l’Acad
´emie bulgare des Sciences, 71(7), pp.916-921.
Sokal, R.R. and Sneath, P.H.A., 1963. Principles of Numerical Taxonomy. New York:
W.H. Freeman & Co.

Anda mungkin juga menyukai