Oleh :
Nama : Siti Nurlatifah
NIM : B1A017066
Rombongan :I
Kelompok :3
Asisten : Nur Oktavianie
A. Latar Belakang
Darah terdiri dari komponen cair yang disebut plasma dan berbagai
unsur yang dibawa dalam plasma yaitu sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari
eritrosit atau sel darah merah, yaitu sel yang mengangkut oksigen, leukosit atau
sel darah putih yaitu sel yang berperan dalam kekebalan dan pertahanan tubuh
dan trombosit yaitu sel yang berperan dalam homeostasis (Frandson, 1992).
Eritrosit mempunyai peran sebagai media transport. Sedangkan leukosit
berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh sehingga memiliki sifat menembus
jaringan tanpa merusak jaringan tersebut (Pearce, 1979). Darah terdiri atas sel-
sel dan fragmen-fragmen sel yang terdapat secara bebas dalam medium yang
bersifat cair yang disebut plasma darah (Kimball, 1988). Darah sangat penting
bagi organisme, jika kekurangan atau kelebihan sel darah mengakibatkan tidak
normalnya proses fisiologis suatu organisme sehingga menimbulkan suatu
penyakit (Pearce, 1979).
Terdapat berbagai respon darah ketika berada pada lingkungan eksternal
yang berbeda. Ketika darah berada pada konsentrasi lingkungan yang lebih
rendah konsentrasinya maka darah akan mengalami pembengkakan. Saat darah
berada pada lingkungan yang lebih tinggi konsentrasinya maka sel darah akan
mengalami pengkerutan, dikarenakan aliran materi dari dalam ke luar sel. Saat
lingkungan eksternal konsentrasinya sama dengan lingkungan internal maka
darah akan mengalami kondisi isotonik sehingga tidak terjadi perubahan
struktur sel (Isnaeni, 2006).
Katak sawah (Fejervarya cancrivora) digunakan sebagai hewan uji pada
praktikum kali ini karena keberadaannya mudah didapat. Sebagai komparasi
juga diwakilkan dari praktikan sebagai probandus. Alasan digunakannya katak
yaitu karena hewan ini memiliki bentuk dan struktur sel darah yang berbeda
dengan manusia sehingga lebih mudah diamati dan digunakan sebagai
komparator.
B. Tujuan
A. Materi
B. Cara Kerja
A. Hasil
Perhitungan :
Nilai Kalibrasi = Ob x 10 µm
Ok
100X = 2 µm
400X = 3,3 µm
Struktur darah katak dengan NaCl 0,6 % (perbesaran 400X)
D1 + D2 x Kalibrasi
2
= 8 + 5 x 3,3 µm
2
= 21,45 µm
Struktur darah manusia dengan NaCl 0,6 % (perbesaran 400X)
D x Kalibrasi
= 4 x 3,3 µm
= 13,2 µm
Gambar 3. 1 Sel Darah Merah Katak Gambar 3.2 Sel Darah Merah
pada Konsentrasi 0,2 % Manusia pada Konsentrasi 0,2 %
Gambar 3. 3 Sel Darah Merah Katak Gambar 3.4 Sel Darah Merah
pada Konsentrasi 0,4 % Manusia pada Konsentrasi 0,4 %
Gambar 3. 5 Sel Darah Merah Katak Gambar 3.6 Sel Darah Merah
pada Konsentrasi 0,6 % Manusia pada Konsentrasi 0,6 %
Gambar 3.7 Sel Darah Merah Katak Gambar 3.8 Sel Darah Merah
pada Konsentrasi 0,9 % Manusia pada Konsentrasi 0,9 %
Gambar 3. 9 Sel Darah Merah Katak Gambar 3.10 Sel Darah Merah
pada Konsentrasi 1 % Manusia pada Konsentrasi 1 %